Anda di halaman 1dari 2

INVERTED PAPILLOMA

Nama : Yanda Pelia Agustina


Nama ilmiah : Inverted papilloma
Nama keluarga : Leporine
Program Studi Pendidikan Dokter Hewan, Program Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya

ABSTRAK
Inverted papilloma merupakan tumor jinak yang berasal dari pseudostratified ciliated columnar
epithelium regio sinonasal, umumnya dinding lateral rongga hidung kebanyakan pada meatus
media, jarang dari septum nasi ataupun sinus paranasal.
Inverted Papilloma pertama kali didokumentasikan oleh Ward pada tahun 1854 yang disebut
Schnederian Papilloma. Tumor jinak ini diberi nama untuk menghormati C. VictorSchneider
yang pada tahun 1600 menjelaskan mukosa nasal memproduksi cairan katar bukan
menghasilkan cairan serebrospinal. Papilloma inverted menggambarkan kelompok lesi
tumor jinak yang berasal dari permukaan mukosa traktus sinonasal. Papiloma inverted ini
merupakan tumor jinak epitelial yang paling banyak ditemukan pada rongga hidung.
Tumor sinonasal yang tumbuh secara lokal, bersifat agresif dan mempunyai angka rekurensi
yang cukup tinggi. Tumor ini dapat berubah menjadi ganas, oleh karena itu penatalaksanaan
tumor ini adalah dengan mereseksi seluruh jaringan tumor.
Tumor ini masih jarang ditemukan 0,5%-4% dari seluruh tumor hidung dan sinusparanasal,
menyerupai polip tetapi lebih padat bila dibandingkan polip nasi, biasanya bersifat
unilateral. Insiden terjadi lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan, dengan
perbandingan 3:1. Umumnya terjadi padaa usia dekade 50-70 tahun dan rata-rata berusia 53
tahun. Akan tetapi, Inverted Papilloma pernah ditemukan pada usia remaja dan anak-anak, dan
usia yang lebih tua.
Keberadaan human papiloma virus (HPV) telah dibuktikan pada beberapa laporan dengan
frekuensi yang berbeda. Respler et al, menemukan DNA HPV 11 pada 2 orang pasien mereka.
Weber et al, menemukan DNA HPV pada 16 dari 21 pasien mereka.Weiner et al,menemukan
DNA HPV 6 dan HPV 11 sebanyak 6,8 % dari 69 kasus.

Anda mungkin juga menyukai