Anda di halaman 1dari 66

BIOLOGI KLATEN

Cari

Drs LugtyastyonoBn MPd, Pengawas SMA Dinas


Pendidikan Kab Klaten

Beranda

0.DAFTAR ISI

3. Virus ( X )

4. Eubacter dan Archaebacter (X)

7. Keanekaragaman Hayati ( X )
open in browser PRO version

1. Ruanglingkup Bio ( X )

8. Plantae ( X )

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

2. Klasifikasi Makhluk Hidup ( X )

5. Fungi /Jamur ( X )
9. Animalia ( X )

6. Protista ( X )
Bab 10. Ekosistem ( X )
pdfcrowd.com

Bab 11. Pencemaran Lingkungan dan Daur limbah ( X )


Bab 13. Struktur Tumbuhan (XI)
Bab 15. Sistem Gerak (XI)

Bab 12. Sel ( XI )

Bab 14. Struktur Hewan dan Manusia (XI)

Bab 16. Tranport pada Hewan & Manusia (XI)

Bab 17. Pencernaan Makanan Hewan & Pencernaan Makanan Manusia ( XI )


Bab 18. Pernafas Hewan & Manusia (XI)

Bab 19. Eksresi Hewan & Manusia (XI)

Bab 20. Sistem Koordinasi Hewan & Manusia (XI)


Bab 22. Pertumbuh dan Perkembang (XII)
Bab 24. DNA Gen Kromosom (XII)

Bab 21. Sist Reproduksi (XI)

Bab 23. Metabolisme (XII)

Bab 25. Hereditas (XII)

Bab 27. Mutasi (XII)

Bab 28. Pembelahan Sel (XII)

Bab 30. Evolusi (XII)

Bab 31. Bioteknologi (XII)

Bab 26. Hereditas Manusia (XII)

Bab 29. Asalusul Kehidpan( XII )

Desa Sebagai Subyek dan Sentral Pembangunan di Jawa Tengah


Kep Pres no 4 Th 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional

EBTANAS BIOLOGI

KURIKULUM 2013

Menbuddasmen ( Anies Baswedan ) menghentikan penerapan Kurikulum 2013

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

POS UJIAN NASIONAL 2013/2014

RPP BIOLOGI SMA

SILABUS BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013

Soal dan Kisi Kisi UKGBiologi

Bab 23. Metabolisme (XII)


STANDAR KOMPETENSI :
Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
KOMPETENSI DASAR :
2.1. Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
2.2. Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme
karbohidrat
Apa yang akan dipelajari ?
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

2.1.1. menjelaskan pengertian metabolisme


2.1.2. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
2.1.3. Menceritakan kembali cara menguji kerja enzim
2.1.4. Menjelaskan fungsi enzim dalam metabolisme
2.1.5. Mengidentifikasi ciri-ciri enzim
2.2.1. Menjelaskan tahapan proses respirasi sel
2.2.2. Menjelaskan tempat terjadinya setiap tahapan respirasi sel
2.2.3. Mengidentifikasi enzim-enzim yang berperan dalam respirasi
sel
2.2.4. Menghitung jumlah snergi yang diperoleh dalam respirasi
aerob dan anaerob
2.2.5. Merakit alat pengamatan fermentasi gula
2.2.6. Menjelaskan cara melakukan pengamatan fermentasi gula
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

2.2.7. Menjelaskan hasil yang diperoleh dari respirasi aerob dan


anaerob
2.2.8. Menuliskan hasil rancangan kegiatan fermentasi dengan
bahan substitusi
2.2.9. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan
fotosintesis dan hasilnya
2.2.10. Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum
2.2.11. Menjelaskan tahapan reaksi fotosintesa, reaksi terang dan
reaksi gelap pada
2.2.12. Menemukan tempat terjadinya reaksi terang dan reaksi gelap
dan hasilnya.
2.2.13. Menemukan bakteri yang melakukan kemosintesa
karbohidrat / senyawa kimia lain
2.2.14. Menemukan hasil-hasil kegiatan kemosintesa yang dilakukan
bakteri

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Pendahuluan
Pengertian Metabolisme :
metabolisme merupakan totalitas proses kimia di dalam tubuh.
Metabolisme meliputi segala aktivitas hidup yang bertujuan agar sel
tersebut mampu untuk tetap bertahan hidup, tumbuh, dan
melakukan reproduksi. Semua sel penyusun tubuh makhluk hidup
memerlukan energi agar proses kehidupan dapat berlangsung. Selsel menyimpan energi kimia dalam bentuk makanan kemudian
mengubahnya dalam bentuk energi lain pada proses metabolisme.
Metabolisme dibedakan atas anabolisme dan katabolisme

Anabolisme adalah pembentukan molekul-molekul besar dari


molekul-molekul kecil. Misalnya pembentukan senyawa-senyawa
seperti pati, selulosa, lemak, protein dan asam nukleat. Pada
peristiwa anabolisme memerlukan masukan energi.
Katabolisme adalah penguraian molekul-molekul besar menjadi
molekul-molekul kecil, dan prosesnya melepaskan energi. Contoh :
respirasi, yaitu proses oksidasi gula menjadi H O dan CO
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

respirasi, yaitu proses oksidasi gula menjadi H2O dan CO2

Keterkaitan antara Anabolisme dan katabolisme


Karbohidrat

menjadi

salah

satu

komponen

makanan yang

kompleks. Komponen inilah yang menjadi salah satu bahan dalam


proses metabolisme. Karbohidrat merupakan senyawa yang
terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan oksigen. Senyawa
biologis ini hanya terdapat dalam jumlah 1% dari keseluruhan tubuh
manusia, diolah dalam tubuh sebagai bahan makanan, dicadangkan
dalam bentuk glikogen dan digunakan sebagai bahan bakar sel, juga
dibutuhkan dalam pembentukan tulang rawan. Sumber karbohidrat
yang paling banyak berasal dari tumbuhan.
Dalam proses untuk menghasilkan energi, semua jenis karbohidrat
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

yang dikonsumsi akan masuk ke dalam sistem pencernaan dan


juga usus halus, terkonversi menjadi glukosa untuk kemudian
diabsorpsi oleh aliran darah dan ditempatkan ke berbagai organ dan
jaringan tubuh. Molekul glukosa hasil konversi berbagai macam
jenis karbohidrat inilah yang kemudian akan berfungsi sebagai dasar
pembentukan energi di dalam tubuh. Melalui berbagai tahapan
dalam proses metabolisme, sel-sel yang terdapat di dalam tubuh
dapat mengoksidasi glukosa menjadi CO2 & H2O dimana proses ini
juga akan disertai dengan produksi energi. Proses metabolisme
glukosa yang terjadi di dalam tubuh ini akan memberikan kontribusi
hampir lebih dari 50% bagi ketersediaan energi. Di dalam tubuh,
karbohidrat yang telah terkonversi menjadi glukosa tidak hanya akan
berfungsi sebagai sumber energi utama bagi kontraksi otot atau
aktifitas fisik tubuh, namun glukosa juga akan berfungsi sebagai
sumber energi bagi sistem syaraf pusat termasuk juga untuk kerja
otak. Selain itu, karbohidrat yang dikonsumsi juga dapat tersimpan
sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen di dalam otot dan
hati. Glikogen otot merupakan salah satu sumber energi tubuh saat
sedang berolahraga sedangkan glikogen hati dapat berfungsi untuk
membantu menjaga ketersediaan glukosa di dalam sel darah dan
sistem pusat syaraf (Irawan 2007).
Molekul-molekul yang terkait dengan proses metabolisme
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

1. ATP
merupakan molekul berenergi tinggi. Molekul ini merupakan ikatan
adenosin yang mengikat tiga gugusan pospat, dengan ikatan yang
lemah / labil sehingga mudah melepaskan ikatan pospatnya pada
saat mengalami hidrolisis.

Reaksi metabolisme merupakan reaksi enzymatis yang melibatkan


enzim
2. Enzim
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di


dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa
yang berikatan dengan protein.
Enzim mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut.
1. Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia.
2. Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu
yang sama.
Enzim disintesis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif,
kemudian diaktifkan dalam lingkungan pada kondisi yang tepat.
Misalnya, tripsinogen yang disintesis dalam pankreas, diaktifkan
dengan memecah salah satu peptidanya untuk membentuk enzim
tripsin yang aktif. Bentuk enzim yang tidak aktif ini disebut zimogen.
Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan satu
sama lainnya menyebabkan enzim tidak aktif. Namun keduanya
dapat digabungkan menjadi satu, yang disebut holoenzim. Kedua
bagian enzim tersebut yaitu apoenzim dan koenzim.
Kerja Enzim
ada 2 teori yang mengungkapkan cara kerja enzim yaitu:
1. Teori kunci dan anak kunci (Lock and key)
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Teori ini dikemukakan oleh Emil Fisher yang menyatakan kerja


enzim seperti kunci dan anak kunci, melalui hidrolisis
senyawa gula dengan enzim invertase, sebagai berikut:
1. Enzim memiliki sisi aktivasi, tempat melekat substrat
2. hubungan antara enzim dan substrat terjadi pada sisi
aktivasi
3. Hubungan antara enzim dan substrat membentuk ikatan
yang lemah

b. Hipothesis Koshland :
1. Enzim dan sisi aktifnya merupakan struktur yang secara fisik
lebih fleksibel daripada hypothesis Fischer.
2. Terjadi interaksi dinamis antara enzim dan substrat
3. Jika substrat berkombinasi dengan enzim, akan terjadi
perubahan

dalam struktur (konformasi) sisi aktif enzim

sehingga fungsi enzim berlangsung efektif.


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

4. Struktur molekul substrat juga berubah selama diinduksi


sehingga kompleks enzim-substrat lebih berfungsi.
Inhibitor
Merupakan zat yang dapat menghambat kerja enzim. Bersifat
reversible dan irreversible. Inhibitor reversible dibedakan menjadi
inhibitor kompetitif dan nonkompetitif (Gambar 3.4B )
a. Inhibitor kompetitif
Menghambat kerja enzim dengan menempati sisi aktif enzim.
Inhibitor ini besaing dengan substrat untuk berikatan dengan sisi
aktif enzim. Pengambatan bersifat reversibel (dapat kembali seperti
semula) dan dapat dihilangkan dengan menambah konsentrasi
substrat.
Inhibitor kompetitif misalnya malonat dan oksalosuksinat, yang
bersaing dengan substrat untuk berikatan dengan enzim suksinat
dehidrogenase, yaitu enzim yang bekerja pada substrat oseli
suksinat.
b. Inhibitor nonkompetitif
Inhibitor ini biasanya berupa senyawa kimia yang tidak mirip dengan
substrat dan berikatan pada sisi selain sisi aktif enzim. Ikatan ini
menyebabkan perubahan bentuk enzim sehingga sisi aktif enzim
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

menyebabkan perubahan bentuk enzim sehingga sisi aktif enzim


tidak sesuai lagi dengan substratnya. Contohnya antibiotik penisilin
menghambat kerja enzim penyusun konsentrasi substrat. dinding
sel bakteri. Inhibitor ini bersifat reversible tetapi tidak dapat
dihilangkan dengan menambahkan

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi enzim

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Konsentrasi substrat
Konsentrasi enzim
Suhu
pH
Aktivator dan inhibitor
I.

KATABOLISME
1. Respirasi merupakan contoh peristiwa Katabolisme.

Respirasi merupakan oksidasi senyawa organik secara terkendali


untuk membebaskan energi bagi pemeliharaan dan perkembangan
makhluk hidup.
Produk antara pada respirasi sel dipakai sebagai bahan dasar untuk
metabolisme.
Berdasarkan kebutuhan terhadap tersedianya oksigen bebas,
dibedakan :
a. Respirasi aerob : respirasi yang membutuhkan oksigen bebas.
Oksigen merupakan penerima hidrogen terakhir.
b.
open in browser PRO version

Respirasi anaerob : respirasi yang tidak membutuhkan

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

b.

Respirasi anaerob : respirasi yang tidak membutuhkan

oksigen bebas. Sebagai penerima hidrogen terakhir bukan


oksigen,tetapi senyawa lain seperti asam pyruvat,

dan

asetaldehid.
Respirasi sel secara aerob berlangsung melalui 4 tahap, yaitu :
Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat
Daur Krebs, dan
Sistem Transfer Elektron
Glikolisis :
Berlangsung di sitoplasma
Berlangsung secara anaerob
Mengubah satu molekul glukosa ( 6C ) menjadi dua molekul
asam piruvat ( 3C )
Untuk setiap molekul glukosa dihasilkan energi 2 ATP dan 2
NADH
Dikenal sebagai Reaksi Embden dan Meyerhoff

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat :


Berlangsung pada matriks mitokondria
Mengubah asam piruvat (3C) menjadi Asetil Ko-A (2C)
Dihasilkan energi sebesar 2 ATP dan 2 NADH untuk setiap
molekul glukosa
Siklus Krebs :
Berlangsung pada matriks mitokondria
Mengubah Asetil-KoA (2C) menjadi CO2 (senyawa berkarbon
1)
Untuk setiap molekul Asetil-KoA dihasilkan 1 ATP, 1 FADH
dan 2 NADH
Rantai Pengangkutan Elektron ;
NADH2 dan FADH2 merupakan senyawa pereduksi yang
menghasilkan ion hidrogen
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Melalui rantai respirasi, hidrogen dari NADH2 dan FADH2 yang


dihasilkan pada proses glikolisis, dekarboksilasi oksidatif
asam piruvat dan daur Krebs dilepaskan ke Oksigen (sebagai
penerima hidrogen terakhir) untuk membentuk H2O dengan
melepas energi secara bertahap.
Satu molekul NADH2 akan menghasilkan 3 ATP, sedang satu
molekul FADH2 menghasilkan 2 ATP.
Glikolisis :

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Alternatif 1 : Bila tidak tersedia cukup oksigen, akan


berlangsung respirasi anaerob / fermentasi, seperti pada
diagram/skema di bawah ini :

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

ALTERNATIF 2 : Jika tersedia Oksigen, asam piruvat akan


memasuki Siklus Krebs dan Sistem Transpor Elektron :

Substrat untuk respirasi tidak selalu dalam bentuk karbohidrat, tetapi


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

bisa juga berupa protein atau lemak. Perhatikan skema hubungan


antara berbagai substrat tersebut dalam proses respirasi aerob di
bawah ini :

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

II.

ANABOLISME

A. Fotosintesis merupakan salah satu contoh dari Anabolisme


Fotosintesis

terjadi pada tumbuh-tumbuhan yang berklorofil.

Fotosintesis merupakan proses penyusunan zat organik dari zat-zat


anorganik dengan menggunakan energi dari cahaya. Zat organik
yang terbentuk dalam proses fotosintesis berupa karbohidrat,
dimana karbohidrat tersebut dapat digunakan untuk membentuk zatzat lain seperti protein dan lemak.
Reaksi umum dari fotosintesis dapat dituliskan sebagai :
cahaya
6 CO2 + 12 H2O

C6H12O6 + 6 H2O + 6 O2
klorofil

1. Komponen-komponen Esensial Fotosintesis :


Komponen yang mutlak diperlukan dalam proses fotosintesis
adalah bahan baku (CO2 dan H2O), energi berupa cahaya, pigmen,
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

molekul carrier enzim dan suhu yang tepat. Jika salah satu dari
komponen tersebut tidak ada, fotosintesis tidak dapat berlangsung,
sehingga komponen tersebut disebut komponen esensial.
a). Bahan Baku
CO2 dari udara masuk melalui stomata ke dalam jaringan spons
daun dan segera dipergunakan untuk proses fotosintesis. Air (H2O)
merupakan bahan baku lain yang diperoleh dari lingkungan. Pada
tumbuhan tinggi, H2O diabsorbsi oleh akar dan diangkut ke daun
melalui berbagai sel dan jaringan.
b). Cahaya
Energi yang dipergunakan dalam fotosintesis adalah energi
cahaya. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa energi dari cahaya
matahari yang dipergunakan untuk fotosintesis hanya 2% saja.
Selebihnya dipantulkan, ditransmisikan atau diabsorbsi senagai
panas.
Panjang gelombang dari berbagai spektrum sinar matahari tidak
sama. Makin besar panjang gelombang, makin kecil energi yang
dikandungnya. Gelombang cahaya dari yang terpanjang hingga
terpendek adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

terpendek adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Dalam berbagai percobaan yang menggunakan obyek Chlorella,
ternyata spektrum cahaya yang palig banyak diserap klorofil untuk
proses fotosintesis adalah spektrum merah dan biru ungu (nila).
c). Pigmen
Dengan adanya sistem pigmen, tumbuhan hijau dapat
mengabsorbsi energi cahaya dan menggunakan cahaya ini untuk
menghasilkan gula. Klorofil merupakan pigmen terpenting dari
tumbuhan yang melakukan fotosintesis
Ada bermacam-macam klorofil, yaitu klorofil a, b, c dan e.
Klorofil a dan b terdapat pada kloroplas tumbuhan tinggi, sedangkan
klorofil yang lain terdapat pada jenis alga tertentu.
d). Suhu
Aktivitas fotosintesis dipengaruhi oleh suhu lingkungan.
Fotosintesis umumnya berlangsung pada suhu antara 5 40o C.
Kecepatan fotosintesis bertambah sampai maksimal pada suhu 35o
C dan setelah itu kecepatannya turun tajam. Penurunan ini
dimungkinkan karena enzim menjadi kurang aktif.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

e). Molekul Carrier dan Enzim


Pada kloroplas, selain dari pigmen terdapat pula berbagai
molekul carrier yang berfungsi dalam transfer atom hidrogen,
elektron dan transfer energi. Selain itu, pada kloroplas pun terdapat
bermacam-macam enzim untuk reaksi kimia fotosintesis.
1. 2.

Penelitian tentang Fotosintesis

Beberapa percobaan yang dilakukan untuk mengetahui hasil-hasil


yang diperoleh dari fotosintesis, antara lain :

a). Percobaan Ingenhousz


Obyek yang digunakan adalah tumbuhan Hydrilla verticillata. Hasil
dari percobaannya disimpulkan bahwa fotosintesis menghasilkan
gas, yang ternyata adalah oksigen.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

b). Percobaan Engelmann


Obyek yang digunakan

adalah ganggang Spirogyra dan bakteri

thermo. Di bawah mikroskop terlihat bakteri thermo berkumpul pada


bagian kloroplas yang terkena cahaya matahari (B) akibat
banyaknya oksigen di daerah ini. Kesimpulan yang dapat ditarik oleh
Engelmann, yaitu bahwa fotosintesis membebaskan gas oksigen
dan

kloroplast

yang

bertanggung

jawab

terhadap produksi

oksigentersebut.
c). Percobaan Sacchs
Dalam percobaan ini, Sacchs membuktikan bahwa fotosintesis
memerlukan cahaya, berlangsung pada bagian yang berklorofil,
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

sedang hasil akhir dari fotosintesis adalah zat tepung (amylum).


Percobaan ini didasari atas pengertian bahwa amylum, jika bereaksi
dengan iodium akan berwarna biru. Pada bagian daun yang ditutup
dengan kertas timah (tidak kena cahaya) tidak berwarna biru, berarti
di daerah tersebut tidak berlangsug fotosintesis.

3. Reaksi Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses pengubahan energi cahaya
menjadi energi kimia dalam bentuk gula yang dihasilkan dari reduksi
karbondioksida yang miskin energi. Fotosintesis dapat dituliskan
dengan persamaan reaksi sederhana :

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

6 CO2 + 12 H2O

C6H12O6 + 6 H2O + 6 O2

Pada dasarnya proses fotosintesis terjadi dalam dua tahap,


yaitu reaksi terang (reaksi tergantung cahaya) dan reaksi gelap
(reaksi tak tergantung cahaya).
a). Reaksi Terang (Reaksi Tergantung Cahaya)
Reaksi pertama dalam fotosintesis memang tergantung adanya
cahaya, sehingga disebut sebagai reaksi terang. Sering reaksi ini
disebut reaksi fotokimia / reaksi fotolisis / reaksi Hill, prosesnya
berlangsung di Grana.
Dalam reaksi terang terdapat dua pusat reaksi, yaitu fotosistem I
(FS I) dan fotosistem II (FS II). Pada FS I terdapat klorofil a.683 (kl
A.683) dan karotenoid yang mampu menyerap energi cahaya
maksimum pada gelombang 700 nm (P 700), sedangkan untuk FS
II dengan P 680 diserap oleh klorofil a 673 (kl A.673) dan klorofil b.
Jika kloroplast mendapat cahaya, maka electron dari klorofil pada
kedua fotosistem akan tereksitasi.
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

Elektron kaya energi ini


pdfcrowd.com

kemudian

dipindahkan

melalui

akseptor-akseptor

untuk

dimanfaatkan energinya.
1). Fotosistem I (FS I)
Elektron yang dikeluarkan dari FS I diteima oleh akseptor
feredoksin sebagai akseptor utama. Elektron ini lalu ditransfer ke
NADP. Pada saat yang sama juga menerima ion H+ sehingga
terbentuk

nikotinamida

adenin

dinukleotid

fosfat

tereduksi

(NADPH2).
NADP + 2 H+ + 2e

NADPH2

2). Fotosistem II ( FS II )
Elektron dari FS II diterima oleh akseptor-akseptor elektron
(plastoquinon, sitokrom dan plastosianin) menuju FS I. Elektron ini
digunakan untuk mengisi lubang pada FS I. Waktu mengalir melaui
ekseptor-akseptornya, elektron ini melepaskan energinya. Energi ini
digunakan untuk mensintesis ATP dari ADP dan Pi (fotofosforilasi)
ADP + Pi

ATP

FS II yang telah kehilangan elektron ini akan segera diganti dari


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

FS II yang telah kehilangan elektron ini akan segera diganti dari


pemecahan air (fotolisis) :
2 H2O

2 H+ + 2 OH

2 OH

2 e + H2O + O2

H2O

2 H+ + 2 e + O2

2 H2O

4 H+ + 4 e + O2

Pada fotolisis terlihat bahwa O2 yang dibebaskan berasal dari dua


molekul air ( 2 H2O ), Jadi pada reaksi terang dihasilkan ATP,
NADPH2 dan O2.
b). Reaksi gelap (reaksi tak tergantung cahaya)
Reaksi gelap (reaksi tak tergantung cahaya / Reaksi Blackman)
adalah suatu proses fiksasi CO2 untuk membentuk glukosa dengan
menggunakan energi yang dihasilkan oleh reaksi terang. Reaksi ini
terjadi di stroma pada kloroplas dan tidak memerlukan cahaya.
Reaksi biokimiawinya berlangsung melalui suatu siklus yang disebut
siklus Calvin Benson.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

PGAL yang terbentuk dalam reaksi gelap merupakan hasil


berdih fotosintesis secara keseluruhan. Untuk membentuk satu
molekul glukosa diperlukan dua molekul PGAL dan ini diperoleh dari
mereduksi enam molekul CO2. Dengan mereduksi enam mulekul
CO2, akan dihasilkan 12 molekul PGAL. Dua molekul PGAL
digunakan untuk membentuk glukosa, sedangkan 10 molekul
lainnya akan direduksi kembali melalui senyawa antara seperti
fruktosa 1,6 difosfst (FDP) dan glukosa 5-fosfat (G 5-P) untuk
menghasilkan RuDP.
Untuk

lebih

jelasnya

perhatikan

skema

fotosintesis, yang

menunjukkan keterkaitan antara reaksi terang dan reaksi gelap di


bawah ini :

Keterangan :
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

hv : cahaya matahari
Kotak dalam adalah reaksi terang (reaksi tergantung cahaya)
Kotak luar adalah reaksi tak tergantung cahaya (siklus Calvin
Benson)
Senyawa pertama yang ditemukan setelah pengikatan CO2 oleh
RuDP adalah PGA ( asam fosfogliserat ) yang terdiri atas 3 atom
karbon. Oleh karenanya, tumbuhan yang melakukan fotosintesis
menggunakan cara ini disebut tumbuhan C3.

Fotosintesis melalui jalur C4 (Jalur metabolisme Hatch Slack)


Terjadi pada tumbuhan golongan C4; yaitu tumbuhan tebu, jagung,
berbagai rerumputan (crabgrass, shorghum dan Bermuda grass)
dan beberapa tumbuhan padang pasir. Tumbuhan ini digolongkan
ke dalam tumbuhan C4 karena senyawa pertama yang dijumpai
setelah fiksasi CO2 adalah asam oksaloasetat yang merupakan
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

senyawa dengan 4 atom karbon.

Kelebihan Tumbuhan C4 dibanding dengan C3


1. Membutuhkan lebih banyak ATP;
2. Sintesis glukosa berlangsung lebih cepat per satuan luas
daun;
3. Berlangsung lebih efisien dalam keadaan intensitas cahaya
yang tinggi;
4. Affinitas enzym fosfoenolpiruvat karboksilase terhadap CO2
lebih besar dibanding dengan RuDP
5. Penambatan CO2 lebih efektif;
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

6. Proses fotosintesis berlangsung cukup baik dalam keadaan


jumlah CO2 yang sangat sedikit di udara.
7. Tumbuh lebih cepat.
2. KEMOSINTESIS
Kemosintesis

terjadi

pada

beberapa

jenis

bakteri yang

menggunakan energi dari reaksi kimia anorganik sederhana untuk


sintesa karbohidrat, dan menggunakan energi kimia dari luar tubuh.
Sumber karbon untuk kemosintesis berasal dari CO2.
Bahan baku anorganik adalah air dan karbon dioksida.
Sumber energi dari reaksi kimia (bukan dari cahaya).
Energi diperoleh dari hasil oksidasi senyawa anorganik yang
diserap dari lingkungan; Seperti : hidrogen, hidrogen sulfida,
sulfur (belerang), besi, amonia dan nitrit.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Beberapa organisme yang melakukan kemosintesis :


1. Bakteri sulfur tidak berpigmen yang mengoksidasi sulfida
menjadi sulfat :
Menyerap (H2S) maupun S2 dari lingkungan
Kedua

senyawa

menghasilkan

tsb

energi

bergabung
yang

dengan

digunakan

oksigen dan

untuk membuat

Karbohidrat
Hasil samping berupa S2, bila bahan asalnya H2S dan ion
sulfat (SO42-) bila asalnya S2

2. Bakteri besi yang mengoksidasi ferrohidroksida menjadi


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

ferrihidroksida.
Hidup di air tawar atau air asin yang mengandung senyawa
besi terlarut.
Bakteri

menyerap

senyawa

besi

terlarut

dan

menggabungkannya dengan oksigen sehingga menjadi bentuk


tidak larut dengan mengeluarkan energi.

3. Bakteri Nitrifikasi
Tipe bakteri yang menggunakan amonia dan melepaskan ion
nitrit. Contoh : Nitrosomonas
Tipe bakteri yang menggunakan ion nitrit dan melepaskan ion
nitrat : Nitrobakter
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

PERBANDINGAN

ANTARA

FOTOSINTESIS

DAN

KEMOSINTESIS

Organisme

Type proses

Bahan

Sumber energi

Hasil

CO2 ,

Cahaya yang

Gula,

H2O

diabsorbsi

H2O,

klorofil

O2

yang
dipakai

Tumbuhan

Fotosintesis

hijau

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Bakteri

Fotosintesis

belerang hijau

Bakteri

Fotosintesis

belerang ungu

Bakteri

Kemosintesis

Nitrifikasi

Bakteri

Kemosintesis

Nitrifikasi

CO2 ,

Cahaya yang

Gula,

H2S

diabsorbsi

H2O ,

klorofil bakteri

CO2 ,

Cahaya yang

Gula,

H2S,

diserap

H2SO4

H2O

bakteriopurpurin

CO2 ,

Oksidasi

Gula,

H2O

ammonia

H2O,

menjadi nitrit

O2

CO2 ,

Oksidasi nitrit

Gula,

H2O

menjadi nitrat

H2O,
O2

Bakteri

Kemosintesis

belerang tak

CO2 ,

Oksidasi H2S

Gula,

H2O

menjadi sulfat

H2O,

berwarna

Bakteri besi
open in browser PRO version

O2

Kemosintesis

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

CO2 ,

Oksidasi ferro

Gula,
pdfcrowd.com

H2O

menjadi ferri

H2O,
O2

3. Sintesis Lemak
Terjadi di sitosol
Lemak atau lipida adalah senyawa yang terdiri atas satu
molekul gliserol (ROH) dan tiga molekul asam lemak ( RCOOH)
Lemak penting sebagai komponen structural sel, khususnya
membrane sel dan sebagai bahan baker biologis. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, lemak dapat diperoleh dari
makanan dan dapat pula disintesis di dalam tubuh. Di dalam
tubuh, lemak dapat disintesis dari produk antara (intermediate
product) pada proses respirasi, seperti PGAL dan asetil KoA.
Baik tumbuhan maupun hewan dapat mensintesis lemak dari
karbohidrat, melalui tahap-tahap :
1. Sintesis gliserol [ C3H5(OH)3 ]
2. Sintesis asam lemak

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

3. Penggabungan asam lemak dan gliserol.

(a) GLISEROL ( C3H8O3 )

(b) Asam lemak (asam strearat, C17 H35 COOH)

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

(b) Asam lemak (asam stearat,


C17H35COOH )

gliserol

asam lemak

lemak

air

4. Sintesis Protein
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Terjadi di ribosom
Unit penyusunnya adalah asam amino
Protein

merupakan

polimer

dari

asam

amino yang

dihubungkan oleh ikatan peptida


Ikatan peptida adalah ikatan yang meng-hubungkan antara
gugus amine dari satu asam amino dengan gugus karboksil
dari asam amino yang lain.

ASAM AMINO ESSENSIAL


Yaitu asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh;
Yang termasuk ke dalam golongan ini :
Arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin,
treonin, triptofan, valin

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

ASAM AMINO NON ESENSIAL


Yaitu asam amino yang dapat dibentuk oleh tubuh melalui
senyawa antara respirasi.
Yang termasuk golongan ini :
Alanin, asparagin, asam aspartat, sistein, asam glutamat,
glutamin, glisin, prolin, serin dan tirosin
Klasifikasi protein berdasar fungsi biologiknya
Enzim, menkatalisis reaksi-reaksi biokimia
Protein cadangan, disimpan sebagai cadangan makanan
Protein transpor, mentranspor zat/unsur tertentu
Protein kontraktil pada jaringan tertentu
Protein pelindung, misalnya antibodi
Toksin, merupakan racun
Hormon,mengatur proses-proses hidup
Protein struktural, penyusun struktur sel, jaringan, dan
tubuh.
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
Normal
0
false
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:Table Normal;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:;
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

mso-style-parent:;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:Calibri,sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Times New Roman;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Keterkaitan Metabolisme, Karbohidrat, Lemak dan Protein

di dalam sel reaksi metabolisme tidak terpisah satu sama lain yaitu
membentuk suatu jejaring yang saling berkaitan. Di dalam tubuh manusia
terjadi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Bagaimana
keterkaitan ketiganya?
Perhatikan Gambar di bawah ini! Pada bagan terlihat karbohidrat,
protein, dan lemak bertemu pada jalur siklus Krebs dengan masukan
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

asetil koenzim A. Tahukah Anda bahwa Asetil Ko-A sebagai bahan


baku dalam siklus Krebs untuk menghasilkan energi yang berasal dari
katabolisme karbohidrat, protein, maupun lemak. Titik temu dari
berbagai jalur metabolisme ini berguna untuk saling menggantikan bahan
bakar di dalam sel, Hasil katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
juga bermanfaat untuk menghasilkan senyawa-senyawa lain yaitu dapat
membentuk ATP, hormon, komponen hemoglobin ataupun komponen
sel lainnya.

Hubungan antara metabolisme


karbohidrat, lemak, dan protein.
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Lemak (asam heksanoat) lebih banyak mengandung hidrogen terikat dan


merupakan senyawa karbon yang paling banyak tereduksi, sedangkan
karbohidrat (glukosa) dan protein (asam glutamat) banyak mengandung
oksigen dan lebih sedikit hidrogen terikat adalah senyawa yang lebih
teroksidasi. Senyawa karbon yang tereduksi lebih banyak menyimpan
energi dan apabila ada pembakaran sempurna akan membebaskan energi
lebih banyak karena adanya pembebasan elektron yang lebih banyak.
Jumlah elektron yang dibebaskan menunjukkan jumlah energi yang
dihasilkan.
Perlu Anda ketahui pada jalur katabolisme yang berbeda glukosa dan
asam glutamat dapat menghasilkan jumlah ATP yang sama yaitu 36 ATP.
Sedangkan katabolisme asam heksanoat dengan jumlah karbon yang
sama dengan glukosa (6 karbon) menghasilkan 44 ATP, sehingga jumlah
energi yang dihasilkan pada lemak lebih besar dibandingkan dengan yang
dihasilkan pada karbohidrat dan protein. Sedangkan jumlah energi yang
dihasilkan protein setara dengan jumlah yang dihasilkan karbohidrat
dalam berat yang sama.
Dari penjelasan itu dapat disimpulkan jika kita makan dengan
mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak akan lebih memberikan
rasa kenyang jika dibandingkan dengan protein dan karbohidrat. Karena
rasa kenyang tersebut disebabkan oleh kemampuan metabolisme lemak
untuk menghasilkan energi yang lebih besar.

SHARE THIS:

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Twitter

Facebook

19

Suka
Satu blogger menyukai ini.

50 THOUGHTS ON BAB 23. METABOLISME (XII)

Ai_iLA'95 (@MyGiggleFree) pada September 16, 2012 pukul 3:22 am


berkata:

informasinya berharga sekali trimakasih. bisa di tambah


skema respirasi anaerobnya?^^
Balas

biologiklaten
pada September 22, 2012 pukul 5:26 am berkata:

makasih mba Ai_iLA


Balas

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

umar nawawi
pada September 25, 2012 pukul 1:48 am
berkata:

sangat membatu, sangat bagus


trimakasih.

biologiklaten
pada Oktober 10, 2012 pukul 1:59 am
berkata:

terima kasih sudah bersedia mengunjungi


blog kami

tanti pada Juli 15, 2013 pukul 4:34 am berkata:

terimakasih, sangat membantu


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Balas

biologiklaten
pada Juli 30, 2013 pukul 12:51 am berkata:

Terima kasih Mbak Tanti sudah bersedia


mengunjungi Blogg kami
Balas

lisa anggriani mitra pada Agustus 17, 2013 pukul 7:17 am berkata:

i like it. .membantu bagi pelajar dan mahasiswa. .


Balas

biologiklaten
pada Agustus 20, 2013 pukul 2:49 am berkata:

Mbak Lisa terima kasih ya


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Balas

HARYONO pada September 7, 2013 pukul 2:03 am berkata:

terimakash infonya mga trus berkambang


Balas

biologiklaten
pada September 8, 2013 pukul 2:06 am berkata:

Terima kasih Mas Haryono sudah bersedia


mengunjungi Blogg kami
Balas

sha pada September 14, 2013 pukul 4:46 am berkata:

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

akan lebih baik jika ditambah keterkaitan anabolisme


lemak,karbohidrat dan proteinnya
Balas

biologiklaten
pada September 18, 2013 pukul 2:19 am berkata:

terima kasih saran nya oke nanti kita tamahkan


Balas

w pada September 18, 2013 pukul 9:23 am berkata:

terimah kasih informasinya kalau ada kesempatan ta


commet ki di blog sengkalantang.blogspot
Balas

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

theresia pada September 22, 2013 pukul 10:51 am berkata:

terimakasih
Balas

biologiklaten
pada September 24, 2013 pukul 3:28 am berkata:

iya sama2 mba theresha


Balas

laila pada November 6, 2013 pukul 3:57 am berkata:

terimakasihinfonya sangat membantu saya


Balas

biologiklaten
pada November 13, 2013 pukul 12:07 am berkata:

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Mbak Laila sama2 terima kasih sudah bersedia


berkunjung dibloog kami dan memberi komentar
Balas

lee na pada Desember 10, 2013 pukul 3:13 pm berkata:

makasih bangett buat infonya


Balas

biologiklaten
pada Desember 11, 2013 pukul 2:51 am berkata:

mba lee na, sama2 Tuhan Memberkati sukses tuk


mba Lee na
Balas

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

luki pada Desember 14, 2013 pukul 6:46 am berkata:

sangat berguna pak lee


Balas

biologiklaten
pada Desember 16, 2013 pukul 3:52 am berkata:

Maz luki, terima kasih banyak ya dah mengunjungi


bloog kami dan memberi komentar
Balas

Asal pada Desember 16, 2013 pukul 5:13 am berkata:

Tq ea Pak, atas bloog X


Balas

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

biologiklaten
pada Desember 19, 2013 pukul 12:33 am berkata:

asalslinduduhasama2 terima kasih dah kasih


saran
Balas

lenni pada Februari 25, 2014 pukul 7:45 am berkata:

trimakasih buat bapak/ ibu. berkat karya nya saya dapat


menyelesaikan tuga
mata kuliah saya
Balas

biologiklaten
pada Maret 5, 2014 pukul 2:00 am berkata:

mba Lenni Panjaitan, iya sama2 dan saya juga


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

terima kasih sudah mau menggunakan materi saya


Balas

devyu19 pada Maret 23, 2014 pukul 6:05 am berkata:

Terima kasih ya, sangat membantu saya dalam memahami


bagian Katabolisme
Balas

biologiklaten
pada Maret 24, 2014 pukul 9:44 am berkata:

mba deviyulia, iya sama2 mba sukses tuk mba Devi


Balas

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Devi Indriyani pada April 20, 2014 pukul 1:00 pm berkata:

Terimakasih, Bapak/Ibu sangat membantu sekali


Balas

biologiklaten
pada April 21, 2014 pukul 3:19 am berkata:

Mba Devi Indriyani, sama2 terima ksih juga sudah


mau menggunakan materi metabolisme ini
Balas

Reni salobang pada Mei 30, 2014 pukul 4:27 pm berkata:

rimah kasih blog ini sangat bermanfaat.


Balas

biologiklaten

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

pada Juni 14, 2014 pukul 12:42 am berkata:

Bu Reni salobang sama2 terima kasih sudah mau


menggunakan materi saya
Balas

Anhyie pada Juni 6, 2014 pukul 7:17 am berkata:

sangat membantu nih, karena lagi ada tugas juga. heheh


Balas

biologiklaten
pada Juni 14, 2014 pukul 12:43 am berkata:

Bu Sih Karyani sama2 terima kasih sudah mau


menggunakan materi saya
Balas

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

lampung pada Agustus 15, 2014 pukul 4:29 pm berkata:

,makasih. lebih enak baca review gini drpd baca buku


Balas

biologiklaten
pada Agustus 16, 2014 pukul 1:27 am berkata:

Maz Ahmad iya siip sukses tuk maz ahmad


Balas

ariesta ricky kurniawan pada Agustus 25, 2014 pukul 4:04 pm


berkata:

sangat baik bwat murid klas 12 ipa


Balas

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

biologiklaten
pada Agustus 26, 2014 pukul 6:51 am berkata:

ariesta ricky kurniawan, terima kasih Sukses tuk


Maz Ricky
Balas

Zul Hamdi pada Agustus 28, 2014 pukul 3:42 pm berkata:

makasih postingnya mas, mgkn kita-kita bisa diajarin cara


buat informasi seperti ini , mgkn nnt bisa bermanfaat bg
siswa-siswi saya
Balas

biologiklaten
pada September 1, 2014 pukul 12:40 am berkata:

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Pak Zul Hamdi,.. iya pak sama2 sukses untuk Pak


Zul Hamdi
Balas

fitri melianti pada September 20, 2014 pukul 5:10 am berkata:

pas banget nih .. makasih


Balas

biologiklaten
pada September 22, 2014 pukul 2:05 am berkata:

mba fitri melianti, sama2 mba sukses untuk mbak


fitri melianti
Balas

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

mely pada September 21, 2014 pukul 12:32 pm berkata:

Terima kasih atas infonya. Kalau boleh mau nambah


pertanyaan
Bagaimana mikroorganisme memenuhi energi jika dikaitkan
dengan siklus kreb yang menghasilkan ATP?? Terimakasih
sebelumnya
Balas

biologiklaten
pada September 22, 2014 pukul 2:08 am berkata:

mba Mely, trimakasih infonya ya


Balas

Nining Ratnaningsih (@NiningRatnanin8) pada September 28, 2014


pukul 9:38 pm berkata:

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

lengkap, terimakasih
Balas

biologiklaten
pada Oktober 1, 2014 pukul 2:32 am berkata:

Bu Nining , terima kasih sama2 sukses untuk Bu


Nining
Balas

sadira pada Desember 7, 2014 pukul 2:15 pm berkata:

pak boleh minta tolong uraian untuk metabolisme


hidrogennya. terima kasih atas bantuannya
Balas

biologiklaten

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

pada Desember 8, 2014 pukul 6:56 am berkata:

Pak sadira, okle nanti kita tambahkan ya Sukses


untuk Pak Sadira
Balas

Suci Ninggarsari pada September 5, 2015 pukul 12:57 pm berkata:

Terimakasih banyak pak blog ini sudah banyak membantu


referensi belajar dan tugas saya .Semoga semakin
bermanfaat.
Balas

biologiklaten
pada September 6, 2015 pukul 2:37 am berkata:

Mba Suci Ninggarsari, iya sama2 mba semoga mba


Suci Ninggarsari tambah Sukses Tuhan Memberkati
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Balas

hewansyahputra19#yahoo.com pada Agustus 11, 2016 pukul 6:27 pm


berkata:

enzim enzim yang membantu pada proses respirasi apa


ajah yah mas
Balas

Tinggalkan Balasan
Ketikkan komentar di sini...

free photo rating

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Ikuti

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Anda mungkin juga menyukai