Anda di halaman 1dari 3

ORGANISASI PROFIT DAN ORGANISASI NON PROFIT

Definisi Organisasi Profit dan Organisasi Non Profit

Organisasi Profit

Suatu proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai
tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba. Organisasi ini menyediakan atau
menghasilkan barang maupun jasa guna untuk memperoleh hasil ataupun laba
sesuai dengan keinginan pemilik organisasi tersebut.

Organisasi profit merupakan satu kesatuan usaha (single entity) yang utuh pada
organisasi-organisasi yang berorientasi laba.

Pada organisasi yang berorientasi laba, jangka waktu kegiatan operasional suatu
perusahaan akan dapat diketahui melalui anggaran dasar yang telah dibuatnya.
Selain itu, organisasi ini dapat sewaktu-waktu dapat dibubarkan (dilikuidasi)
apabila ternyata tidak dapat lagi memperoleh keuntungan dan terus-menerus
menderita kerugian sehingga modalnya menjadi sangat berkurang.

Organisasi Non Profit

Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang
bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik
perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian
terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter)
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_nirlaba

Berbeda dengan organisasi profit,tujuan utama dari organisasi ini bukanlah


semata-mata untuk mencari laba. Organisasi non profit berdiri untuk
mewujudkan perubahan pada individu atau komunitas. Organisasi nonprofit
menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang paling berharga, karena

semua aktivitas organisasi ini pada dasarnya adalah dari, oleh dan untuk
manusia.

Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa
kepemilikan dalam organisasi non profit tidak dapat dijual, dialihkan, atau
ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi
pembagian sumber daya entitas pada saat likuiditas atau pembubaran entitas.

Contoh Organisasi Profit dan Organisasi Nonprofit.

Organisasi Profit

Contoh untuk organisasi profit adalah perusahaan manufaktur,misalnya PT.


Indofood Sukses Makmur Tbk yang dikenal sebagai perusahaan manufaktur
terkemuka di Indonesia. Perusahaan manufaktur ini memang sudah merajai
sebagian besar makanan dan minuman di Indonesia. Produk dari Indofood juga
tidak asing lagi di pasar-pasar di Indonesia. Seperti mie goreng yaitu
indomie,snack dan minuman. Selain itu Indofood juga menghasilkan produk lain,
misalnya bumbu masakan,minyak goreng dan juga kecap.

Perusahaan Indofood merupakan salah satu contoh organisasi profit karena


perusahaan ini mempunyai tujuan yang sangat jelas yaitu untuk menghasilkan
maupun menyediakan barang guna untuk mencari laba dan memenuhi
kebetuhan masyarakat guna kelangsungan hidupnya.

Pemilik dari perusahaan tersebut juga jelas kepemilikannya yaitu Sudono Salim
sebagai pendirinya pada tahun 1972. Sumber dana yang diperoleh yaitu dari
investor. Dari laba yang diperoleh digunakan sebagai dana berikutnya.
Perusahaan ini juga terbagi dalam beberapa saham.

Organisasi nonProfit

Contoh untuk organisasi nonprofit yaitu LSM. Lembaga swadaya masyarakat


(disingkat LSM) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan
ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari
kegiatannya. Kegiatan dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, tidak
hanya untuk kepentingan para anggota seperti yang di lakukan koperasi ataupun
organisasi profesi.

Contoh LSM di Indonesia adalah Lembaga Swadaya Masyarakat Wisata. Lembaga


Swadaya Masyarakat Wisata adalah suatu lembaga kewisataan khususnya
Pariwisata, yang mendorong pelestarian objek-objek wisata alam, seni
kebudayaan traditional yang hampir dilupakan, menggali potensi kebudayaan
Nenek moyang kita untuk mempersatukan generasi penerus dan sebagai
sasaran ke ingin tahuan para turis Manca Negara untuk datang ke Indonesia .

Sudah jelas tujuan utama dari organisasi ini,yakni bukan semata-mata untuk
mendapatkan laba melainkan untuk melestarikan kekayaan objek wisata seperti
yang telah diulaskan sebelumnya.

Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan
pembayaran kembali atas manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah
sumber daya yang diberikan.

Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa
kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus
kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian
sumber daya entitas pada saat likuiditas atau pembubaran entitas.

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_nirlaba

Anda mungkin juga menyukai