DEFINISI
Nyeri:
Pengalaman sensorik dan emosional
yang tidak menyenangkan akibat
adanya kerusakan atau ancaman
kerusakan jaringan.
- The International Association for the Study of
Pain (IASP)
WAKTU
Akut
Kronis
Nosiseptif
Neurogenik
Psikogenik
DERAJAT
Ringan
Sedang
Berat
KLASIFIKASI
JENIS
JARAS NYERI
WHO STEPLADDER
Freedom from pain
Step 3
Step 2
Nyeri
Terganggunya fungsi mandibular
Sensitif terhadap palpasi
Bunyi sendi
Evaluasi Terapi
VAS (visual analogue scale)
Intensitas nyeri
Metode Penelitian
Sampel Penelitian
Terapi Konservatif
Analisa Statistik
Sampel Penelitian
Waktu
Agustus Desember 2013
Kriteria Inklusi
Diagnosis nyeri myofasial Criteria for
Temporomandibular Disorders (RDC/TMD)
Usia >18 tahun
Nyeri min. 6 bulan; di area M. Masseter, M. Temporalis,
di area lateral pangkal condilus (unilateral/bilateral)
Riwayat parafungsi (kebiasaan penggunaan bagian
mulut yang merugikan)
T2:
T1:
Hari 15 30
T0:
Awal
Terapi
Hari 50 90
Penghangatan
Meningkatkan aliran darah lokal dan viskoelasitisitas dari matriks
ekstraselular serabut-serabut otot, yang akan mengurangi nyeri
dan meningkatkan hasil dari terapi latihan.
Penelitian:
Penilaian VAS 2 untuk nyeri bilateral,
dilakukan pada T1 & T2
Analisa Statistik
statistik
Uji Mann-Whitney membandingkan variabel
usia antara partisipan laki-laki dan perempuan.
Uji Korelasi Spearman hubungan antara
sensitivitas nyeri yang dinilai menggunakan VAS
dan PPT yang dinilai pada tiap kelompok pada
waktu T0, T1, dan T2.
Analisis Varian Friedman menilai
progresivitas pengukuran nyeri menggunakan
VAS dan PPT pada T0, T1, dan T2 per bagian
yang dinilai dan per kelompok.
Dalam semua tes, tingkat penolakan H0: 0.05 atau 5%
Hasil
Usia rata-rata
42 th 6 bln (18-76 th)
Rasio gender
Perempuan : laki-laki 4 : 1.
Durasi nyeri
Antara 6 - 42 bulan (median 36 bulan, interkuartil
berkisar antara 18-93 bulan)
Intensitas nyeri dan nilai PPT pada otot masseter kiri dan otot
anterior temporal kiri
Hanya dinilai pada waktu T0 (Tabel II)
Diskusi
Perubahan dalam PPT
Adanya perbaikan subjektif terkait mekanisme lain dari
produksi rasa nyeri dan adanya kontraksi otot patologis
VAS vs PPT
VAS
Dimensi tunggal, valid, skala sensitif untuk estimasi intensitas nyeri
(-) : VAS tidak akurat bila terjadi recall bias
Skala nyeri dimensi tunggal merefleksikan status emosional individu
dibandingkan intensitas nyeri somatosensori itu sendiri VAS >4 harus
dibatasi untuk menilai nyeri dengan baik
PPT
Bernilai lebih tinggi untuk mengukur kuantitas nyeri kronik pada otot
mastikasi, ekstremitas atas, dan nyeri dada baik untuk menilai efek terapi
(keandalan dan spesifitas )
(-) : sensitivitas, prediksi positif, dan validitas diagnosis yang rendah untuk
mengidentifikasi individu dengan TMD dan nyeri miogenik atau miofasial
Kelebihan
Hanya ada satu evaluator
untuk penelitian ini (T0, T1,
T2) risiko bias kecil
Kekurangan
Tidak
menggunakan
instrumen yang memenuhi
kriteria Consensus Based
Standard untuk menyeleksi
instrumen pengukuran
Saran
Faktor psikososial terkait dengan nyeri kronik
perlu diperhatikan
Kontrol dari kompleksitas dari nyeri
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
TERIMA KASIH