Siapa Bilang Islam Tidak Mengajarkan Toleransi - Seperti Apakah Toleransi Menurut Islam - Bisa Karena Terbiasa

28/9/2016
SiapaBilangIslamTidakMengajarkanToleransi?SepertiApakahToleransiMenurutIslam?"BisaKarenaTerbiasa"
"Bisa Karena Terbiasa"

Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu)
kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang
yang musyrik".
BERANDA
KRISTEN
TEMPAT TAKLIM
VIDEO SYIAH !!
SEKOLAH SALAFI
BAHAYA SYIAH
BUKU TAMU
Siapa Bilang Islam Tidak

Mengajarkan Toleransi?
Seperti Apakah Toleransi
Menurut Islam?
April 20, 2014
admin
toleransi
yang
ditawarkan
Islam
dan
CARI ARTIKEL
SEARCH
= =>> SMS CENTER DAN

WHATSAPP <<= =
Toleransi dalam Islam

Prinsip
DOWNLOAD
toleransi dalam islam
Sisa pulsa per 31 agustus Rp.

300.897,-
SILAHKAN LIKE FAN PAGE

ASLIBUMIAYU
ditawarkan sebagian kaum muslimin sungguh sangat jauh

berbeda. Sebagian orang yang disebut ulama mengajak umat
untuk turut serta dan berucap selamat pada perayaan non muslim.
Namun Islam tidaklah mengajarkan demikian.
Prinsip toleransi yang diajarkan Islam adalah membiarkan umat
lain untuk beribadah dan berhari raya tanpa mengusik
mereka. Senyatanya, prinsip toleransi yang diyakini sebagian
orang berasal dari ka r Quraisy di mana mereka pernah berkata
pada Nabi kita Muhammad,
Wahai Muhammad, bagaimana kalau kami beribadah kepada
Tuhanmu dan kalian (muslim) juga beribadah kepada Tuhan kami.
Kita bertoleransi dalam segala permasalahan agama kita. Apabila
ada sebagaian dari ajaran agamamu yang lebih baik (menurut
kami) dari tuntunan agama kami, kami akan amalkan hal itu.
https://aslibumiayu.net/9466siapabilangislamtidakmengajarkantoleransisepertiapakahtoleransimenurutislam.html
1/10
28/9/2016
Sebaliknya, apabila ada dari ajaran kami yang lebih baik dari
Aslibumiayu
tuntunan agamamu, engkau juga harus mengamalkannya. (Tafsir
17.553suka
Al Qurthubi, 14: 425).

Prinsipnya sama dengan kaum muslimin saat ini di saat non
SukaiHalaman
muslim mengucapkan selamat Idul Fitri, mereka pun balik
Bagikan
membalas mengucapkan selamat natal. Itulah tanda akidah yang

rapuh.
Aslibumiayu
6jam
Toleransi dalam Islam vs JIL

Siapa bilang Islam tidak mengajarkan toleransi?
Justru Islam menjunjung tinggi toleransi. Namun toleransi apa dulu
yang dimaksud. Toleransi yang dimaksud adalah bila kita memiliki
tetangga atau teman Nashrani, maka biarkan ia merayakan hari
besar mereka tanpa perlu kita mengusiknya. Namun tinggalkan
segala kegiatan agamanya, karena menurut syariat islam, segala
praktek ibadah mereka adalah menyimpang dari ajaran Islam alias
Negaraakanrusak,Jika
WanitanyaRusak,.
Karenawanitaitulahpencetak
generasibangsa,.
Wanita,Islamsudah
mengaturnya,.
Keluarrumahpunada
aturannya,tidakbolehmenebar
aromawangitubuhnya,....
LihatSelengkapnya
bentuk kekufuran.
Satu kesalahan besar bila kita turut serta merayakan atau
meramaikan perayaan mereka, termasuk juga mengucapkan
selamat. Sebagaimana salah besar bila teman kita masuk toilet
lantas kita turut serta masuk ke toilet bersamanya. Kalau ia masuk
toilet, maka biarkan ia tunaikan hajatnya tersebut.
Apa ada yang mau temani temannya juga untuk lepaskan
kotorannya?
Itulah ibarat mudah mengapa seorang muslim tidak perlu
mengucapkan selamat natal. Yang kita lakukan adalah dengan
toleransi yaitu kita biarkan saja non muslim merayakannnya tanpa
mengusik mereka. Jadi jangan tertipu dengan ajaran toleransi ala
orang-orang JIL (Jaringan Islam Liberal) yang sok intelek yang tak
tahu arti toleransi dalam Islam yang sebenarnya.
Toleransi dalam Islam

AllahTaalaber rman,
=
=>>
KOMENTAR
PEMBACA WEB <<= = =
Anton on Tahukah anda,apa arti
yang
terkandung
dalam
barzanji?
kiki on Banyak Yang Terpukau
Dengan Ceramah Oemar Mita,
Sehingga
Tidak
Melihat
Siapakah Dia..
erwin on Semua Bidah itu Sesat,
Tidak Ada Bidah Hasanah dan
Bidah Sayyiah
Fasya on Jual Beli Kredit Ada
Yang
Halal,
Termasuk
Dan
Riba
Ada
Yang
(haram)
Contohnya Jual Beli Dengan Dua
Harga
( 8)
asnur on 6 Hal Penting Jika
(9)

Hamil Karena Zina , banyak

yang tidak tahu akibatnya,

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil sehingga banyak pula yang
terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama
kebelet melakukan zina dengan
dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya
calon istrinya sebelum menikah
2/10
28/9/2016
Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah

hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang
yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari
negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan
barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka
ukasyah25@gmail.com
on
Pernah Dengar Istilah SURURI?

Ada
Pembaca
Blog
Yang
Bertanya Apa Sih Sururi Itu,.
itulah orang-orang yang zalim. (QS. Al Mumtahanah: 8-9)
villa on Banyak Yang Terpukau
Ayat ini mengajarkan prinsip toleransi, yaitu hendaklah setiap
Sehingga

Tidak
Melihat
muslim berbuat baik pada lainnya selama tidak ada sangkut
Siapakah Dia..
pautnya dengan hal agama.
AW on Banyak Yang Terpukau
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Allah tidak melarang kalian

berbuat baik kepada non muslim yang tidak memerangi kalian
seperti berbuat baik kepada wanita dan orang yang lemah di
antara mereka. Hendaklah berbuat baik dan adil karena Allah
menyukai orang yang berbuat adil. (Tafsir Al Quran Al Azhim, 7:

Sehingga
Tidak
Melihat
Siapakah Dia..
TWEET ASLIBUMIAYU
247). Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah mengatakan bahwa

bentuk berbuat baik dan adil di sini berlaku kepada setiap agama.
LihatTafsir Ath Thobari, 14: 81.
Tweetsby@asliibumiayu
aslibumiayu
Sedangkan ayat selanjutnya yaitu ayat kesembilan adalah berisi

larangan untuk loyal pada non muslim yang jelas adalah musuh
Islam. LihatTafsir Al Quran Al Azhim, 7: 248.
Bentuk Toleransi atau Berbuat Baikdalam Islam

Bagaimana toleransi atau bentuk berbuat baik yang diajarkan oleh
Islam?
1-Islam mengajarkan menolong siapa pun, baik orang

miskin maupun orang yang sakit.
Dari Abu Hurairah, Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda,
Menolong orang sakit yang masih hidup akan mendapatkan

ganjaran pahala. (HR. Bukhari no. 2363 dan Muslim no. 2244).
Lihatlah Islam masih mengajarkan peduli sesama.
2- Tetap menjalin hubungan kerabat pada orang tua

atau saudara non muslim.
@asliibumiayu
Nasehatuntukmuwahaiwanita,
Pahalabesar,pahalaJihadada
dirumahanda,takharuskeluar
darirumah,.
wp.me/p7lBI72a7
27Sep
aslibumiayu
@asliibumiayu
Wanitakariritumemilih
berhentibekerja,inginberbakti
padasuaminya,tidakmenjadi
wanitaKURIRlagi
wp.me/p7lBI72cO
26Sep
aslibumiayu
@asliibumiayu
Profesiyangmuliabagiwanita,
bermanfaatuntukdirinyadan
anaknya,
wp.me/p7lBI7Dr
AllahTaalaber rman,
Embed
ViewonTwitter
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka
3/10
28/9/2016
janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik. (QS. Luqman: 15). Dipaksa syirik, namun tetap
kita disuruh berbuat baik pada orang tua.
Lihat contohnya pada Asma binti Abi Bakr radhiyallahu anhuma, ia
berkata, Ibuku pernah mendatangiku di masa Nabi shallallahu
alaihi wa sallam dalam keadaan membenci Islam. Aku pun
bertanya pada Nabishallallahu alaihi wa sallam untuk tetap jalin
hubungan baik dengannya. Beliau menjawab, Iya, boleh. Ibnu
Uyainah mengatakan bahwa tatkala itu turunlah ayat,
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil
terhadap orang-orang yang tiada memerangimu . (QS. Al
Mumtahanah: 8) (HR. Bukhari no. 5978).
3-Boleh memberi hadiah pada non muslim.

Lebih-lebih lagi untuk membuat mereka tertarik pada Islam, atau
ingin mendakwahi mereka, atau ingin agar mereka tidak menyakiti
kaum muslimin.
Dari Ibnu Umarradhiyallahu anhuma, beliau berkata,
Umar pernah melihat pakaian yang dibeli seseorang lalu ia pun

berkata pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Belilah pakaian
seperti ini, kenakanlah ia pada hari Jumat dan ketika ada tamu
yang mendatangimu. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun
berkata, Sesungguhnya yang mengenakan pakaian semacam ini
tidak akan mendapatkan bagian sedikit pun di akhirat. Kemudian
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam didatangkan beberapa
pakaian dan beliau pun memberikan sebagiannya pada Umar.
Umar pun berkata, Mengapa aku diperbolehkan memakainya
sedangkan engkau tadi mengatakan bahwa mengenakan pakaian
seperti ini tidak akan dapat bagian di akhirat? Nabi shallallahu
alaihi wa sallam menjawab, Aku tidak mau mengenakan pakaian
ini agar engkau bisa mengenakannya. Jika engkau tidak mau, maka
engkau jual saja atau tetap mengenakannya. Kemudian Umar
menyerahkan pakaian tersebut kepada saudaranya di Makkah
sebelum saudaranya tersebut masuk Islam. (HR. Bukhari no. 2619).
Lihatlah sahabat mulia Umar bin Khottob masih berbuat baik
dengan memberi pakaian pada saudaranya yang non muslim.
Prinsip Lakum Diinukum Wa Liya Diin
4/10
28/9/2016
Prinsip Lakum Diinukum Wa Liya Diin

Islam mengajarkan kita toleransi dengan membiarkan ibadah dan
perayaan
non
muslim,
bukan
turut
memeriahkan
atau
mengucapkan selamat. Karena Islam mengajarkan prinsip,

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (QS. Al
Ka run: 6).
Prinsip di atas disebutkan pula dalam ayat lain,
Katakanlah: Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya

masing-masing. (QS. Al Isra: 84)
Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun
berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Yunus: 41)
Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu. (QS. Al

Qashshash: 55)
Ibnu Jarir Ath Thobari menjelaskan mengenai lakum diinukum wa
liya diin, Bagi kalian agama kalian, jangan kalian tinggalkan
selamanya karena itulah akhir hidup yang kalian pilih dan kalian
sulit melepaskannya, begitu pula kalian akan mati dalam di atas
agama tersebut. Sedangkan untukku yang kuanut. Aku pun tidak
meninggalkan agamaku selamanya. Karena sejak dahulu sudah
diketahui bahwa aku tidak akan berpindah ke agama selain itu.
(Tafsir Ath Thobari, 14: 425).
Toleransi yang Ditawarkan oleh Non Muslim

Bertoleransi yang ada saat ini sebenarnya ditawarkan dari non
muslim.
Mereka sengaja memberi selamat kepada kita saat lebaran atau
Idul Fitri, biar kita nantinya juga mengucapkan selamat kepada
mereka.
Prinsip
seperti
ini
ditawarkan
oleh
ka r
Quraisy
pada
Nabishallallahu alaihi wa sallamdi masa silam. Ketika Al Walid bin

5/10
28/9/2016
Mughirah, Al Ash bin Wail, Al Aswad Ibnul Muthollib, dan Umayyah

bin Khalaf menemui Nabishallallahu alaihi wa sallam, mereka
menawarkan pada beliau,

.

Wahai Muhammad, bagaimana kalau kami beribadah kepada
Tuhanmu dan kalian (muslim) juga beribadah kepada Tuhan kami.
Kita bertoleransi dalam segala permasalahan agama kita. Apabila
ada sebagaian dari ajaran agamamu yang lebih baik (menurut
kami) dari tuntunan agama kami, kami akan amalkan hal itu.
Sebaliknya, apabila ada dari ajaran kami yang lebih baik dari
tuntunan agamamu, engkau juga harus mengamalkannya. (Tafsir
Al Qurthubi, 14: 425)
Itulah prinsip toleransi yang digelontorkan oleh ka r Quraisy
di masa silam, hingga Allah pun menurunkan ayat,

Katakanlah (wahai Muhammad kepada orang-orang ka r), Hai
orang-orang yang ka r, aku tidak akan menyembah apa yang kamu
sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu
sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan
yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah
agamaku. (QS. Al-Ka run: 1-6)
Jangan heran, jika non muslim sengaja beri ucapan selamat pada
perayaan Idul Fitri yang kita rayakan. Itu semua bertujuan supaya
kita bisa membalas ucapan selamat di perayaan Natal mereka.
Inilah prinsip yang ditawarkan oleh ka r Quraisy di masa silam
pada nabi kita Muhammadshallallahu alaihi wa sallam.
Namun
bagaimanakah
Nabi
shallallahu
alaihi
wa
sallammenyikapi toleransi seperti itu?

Tentu seperti prinsip yang diajarkan dalam ayat, lakum diinukum
wa liya diin, bagi kalian agama kalian, bagi kami agama kami.
Sudahlah biarkan mereka beribadah dan berhari raya, tanpa kita
turut serta dalam perayaan mereka. Tanpa ada kata ucap
selamat, hadiri undangan atau melakukan bentuk tolong
menolong lainnya.
Jangan Turut Campur dalam Perayaan Non
6/10
28/9/2016
Jangan Turut Campur dalam Perayaan Non

Muslim
Ibnul Qayyimrahimahullahberkata, Tidak boleh kaum muslimin
menghadiri perayaan non muslim dengan sepakat para ulama.
Hal ini telah ditegaskan oleh para fuqoha dalam kitab-kitab
mereka. Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dengan sanad yang shahih
dari Umar bin Al Khottob radhiyallahu anhu, ia berkata,

Janganlah kalian masuk pada non muslim di gereja-gereja
mereka saat perayaan mereka. Karena saat itu sedang turun
murka Allah.
Umar berkata,

Jauhilah musuh-musuh Allah di perayaan mereka. Demikian apa
yang disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam Ahkam Ahli Dzimmah, 1:
723-724.
Juga sifat ibadurrahman, yaitu hamba Allah yang beriman juga
tidak menghadiri acara yang di dalamnya mengandung maksiat.
Perayaan natal bukanlah maksiat biasa, karena perayaan tersebut
berarti merayakan kelahiran Isa yang dianggap sebagai anak
Tuhan. Sedangkan kita diperintahkan Allah Taala ber rman
menjauhi acara maksiat lebih-lebih acara kekufuran,
Dan orang-orang yang tidak memberikan menghadiri az zuur, dan

apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan
perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja)
dengan menjaga kehormatan dirinya. (QS. Al Furqon: 72). Yang
dimaksud
menghadiri
acara az
zuur adalah
acara
yang
mengandung maksiat. Jadi, jika sampai ada kyai atau keturunan

kyai yang menghadiri misa natal, itu suatu musibah dan bencana.
Wallahu waliyyut tau q.
Selesai disusun di pagi hari penuh berkah di Pesantren Darush

Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 22 Safar 1435 H
Oleh akhukum llah: Muhammad Abduh Tuasikal
7/10
28/9/2016
ArtikelRumaysho.Com
Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh
Tuasikal, Fans
Page
Mengenal
Ajaran
Mengenal
Bidah
Islam
Lebih
Dekat,
Twitter@RumayshoCom
Segera pesan Buku
Lebih
Dekat (harga:
Rp.13.000,-), buku terbaru karya Ustadz Muhammad Abduh

Tuasikal. Kirimkan format pemesanan via sms ke no 0852 0017
1222 atau via PIN BB 2AF1727A: Buku Bidah#Nama#Alamat#no
HP. Nanti akan diingatkan ketika buku sudah siap untuk dikirim
dan akan diperintah untuk ditransfer.
sumber :http://rumaysho.com/aqidah/toleransi-dalam-islam-5673
Share this:

Related
Akhirnya Wanita
Ukrania itu....
March 30, 2010
In "Baca Kisah"
Kenapa Kaum
Muslimin Tidak
Boleh
Mengucapkan
Selamat Natal? Itu
Kan Cuma KataKata?..
December 15, 2014
In "Kristen"
Siapa Sih Yang

Ngikutin?
Senengnya Kok
Ikut-Ikutan Ajaran
Agama Lain ?
April 19, 2014
In "Belajar Nasehat"
ARSIP ARTIKEL
SelectMonth
PREVIOUS ARTICLE
NEXT ARTICLE
3 COMMENTS ON SIAPA BILANG ISLAM TIDAK

MENGAJARKAN TOLERANSI? SEPERTI APAKAH TOLERANSI
MENURUT ISLAM?
8/10
28/9/2016
Wida
AUGUST 19, 2014 AT 5:22 AM
Subhanallah. tidak ada kata-kata lain tentang keindahan

Ilmu yang datangnya dari Allah dan Rasulnya.
REPLY
hamba Allah
DECEMBER 16, 2014 AT 7:26 PM
pakbukunya jual gk di gramedia2??yg karya Muhammad

Abduh Tuasikal.ttg bidah..??domisili senen jakpus.
Kalau mau ke toko buku salma agency saja mas, di

depan terminal bus pinang ranti,pondok gede dari
senen bisa naik busway, di senen juga ada, cuma
saya lupa, di matraman raya juga ada, tapi silahkan
ke toko buku salma agency saja,
REPLY
Lukman HR
DECEMBER 18, 2014 AT 9:58 AM
Mohon ijin share , dan mungkin ana bikin tampilan agak

lain , isi dan makna tetap sama..
Silahkan,.
REPLY
Leave a Reply
9/10
28/9/2016
Your email address will not be published.

Comment
Name *
Email *
Website
POSTCOMMENT
Copyright 2016 | Powered by MH Themes & Bisa Qur'an
Laki2 Gak Bertanggung Jawab Atas Kehamilan Pacar Nya, Harga Mengundang Mumpuni, Perselisihan Abu
Bakar Dg Fatimah, Kiblat Shalat Indonesia Magelang, Menikah Bukan Karena Suka, Hal Hal Yang Membatalkan
Sholat, Nu Daging Qurban, Niat Qurban Dan Waktu Mengucapkannya, Jika Pria Dan Wanita Berjinah Sampai
Hamil Lalu Mereka Menikah Apakah Pernikahannya Sah , Kata Islami Antara Cinta Dan Nafsu, Kridit Kendaraan
Apa Haram, Pembagian Istifar Untuk Semua Tubuh, Hukum Tahlil 7 Hari 40 Hari, Lafadz Bacaan Salawat, Cara
Atasi Was Was Najis, Hukum Orang Yang Berzina Kemudian Menikah, Ngaji Rasa Dan Diri Dalam Hati, Siyah Di
Iran, Merusak Pahala Qurban, Perbedaan Wadi Madzi Dan Mani
10/10

Siapa Bilang Islam Tidak Mengajarkan Toleransi - Seperti Apakah Toleransi Menurut Islam - Bisa Karena Terbiasa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Siapa Bilang Islam Tidak Mengajarkan Toleransi - Seperti Apakah Toleransi Menurut Islam - Bisa Karena Terbiasa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

28/9/2016

"Bisa Karena Terbiasa"

Siapa Bilang Islam Tidak

= =>> SMS CENTER DAN

Toleransi dalam Islam

toleransi dalam islam

Sisa pulsa per 31 agustus Rp.

SILAHKAN LIKE FAN PAGE

ditawarkan sebagian kaum muslimin sungguh sangat jauh

tuntunan agamamu, engkau juga harus mengamalkannya. (Tafsir

Al Qurthubi, 14: 425).

muslim mengucapkan selamat Idul Fitri, mereka pun balik

membalas mengucapkan selamat natal. Itulah tanda akidah yang

Toleransi dalam Islam vs JIL

Toleransi dalam Islam

Contohnya Jual Beli Dengan Dua

asnur on 6 Hal Penting Jika

Hamil Karena Zina , banyak

yang tidak tahu akibatnya,

kebelet melakukan zina dengan

dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya

calon istrinya sebelum menikah

Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah

Pernah Dengar Istilah SURURI?

Bertanya Apa Sih Sururi Itu,.

itulah orang-orang yang zalim. (QS. Al Mumtahanah: 8-9)

villa on Banyak Yang Terpukau

Ayat ini mengajarkan prinsip toleransi, yaitu hendaklah setiap

Dengan Ceramah Oemar Mita,

muslim berbuat baik pada lainnya selama tidak ada sangkut

pautnya dengan hal agama.

AW on Banyak Yang Terpukau

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Allah tidak melarang kalian

Dengan Ceramah Oemar Mita,

247). Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah mengatakan bahwa

Sedangkan ayat selanjutnya yaitu ayat kesembilan adalah berisi

Bentuk Toleransi atau Berbuat Baikdalam Islam

1-Islam mengajarkan menolong siapa pun, baik orang

Menolong orang sakit yang masih hidup akan mendapatkan

2- Tetap menjalin hubungan kerabat pada orang tua

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di

3-Boleh memberi hadiah pada non muslim.

Umar pernah melihat pakaian yang dibeli seseorang lalu ia pun

Prinsip Lakum Diinukum Wa Liya Diin

Prinsip Lakum Diinukum Wa Liya Diin

mengucapkan selamat. Karena Islam mengajarkan prinsip,

Katakanlah: Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya

Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu. (QS. Al

Toleransi yang Ditawarkan oleh Non Muslim

Nabishallallahu alaihi wa sallamdi masa silam. Ketika Al Walid bin

Mughirah, Al Ash bin Wail, Al Aswad Ibnul Muthollib, dan Umayyah

sallammenyikapi toleransi seperti itu?

Jangan Turut Campur dalam Perayaan Non

Jangan Turut Campur dalam Perayaan Non

Dan orang-orang yang tidak memberikan menghadiri az zuur, dan

mengandung maksiat. Jadi, jika sampai ada kyai atau keturunan

Selesai disusun di pagi hari penuh berkah di Pesantren Darush

Segera pesan Buku

Rp.13.000,-), buku terbaru karya Ustadz Muhammad Abduh

Siapa Sih Yang

3 COMMENTS ON SIAPA BILANG ISLAM TIDAK

AUGUST 19, 2014 AT 5:22 AM