Alur+ Hasil Pengamatan Natrium Kalium
Alur+ Hasil Pengamatan Natrium Kalium
ALUR KERJA
1. Menguji Reaksi Logam Natrium dengan Air
.
Seiris kecil logam Na
Hasil Pengamatan
Reaksi : 2Na (s) + 2H2O (l) 2NaOH (aq) + H2 (g)
2. Menguji Reaksi NaOH dengan Udara
Sepotong kecil NaOH
Hasil Pengamatan
Reaksi : 2NaOH (s) + CO2 (g) Na2CO3 (s) + H2O (l)
Na2CO3 (s) + H2O (l) Na2CO3 (aq)
Na2CO3 (aq) + 2HCl (aq) 2NaCl (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
3. Menguji Reaksi Peroksida dari Senyawa Natrium
seujung sendok kecil NaNO2
Hasil Pengamatan
Reaksi : Na2O2 (s) + H2SO4 (aq) Na2SO4 (aq) + H2O (l)
Na2SO4 (aq) + 2H2SO4 (aq) + 2KI + amilum K2SO4 (aq) + Na2SO4 (aq)
+ I2 (aq) + 2H2O (l)
Hasil Pengamatan
Reaksi : Na2SO4.10H2O (s) dipanaskan Na2SO4 (s)
5. Mengidentifikasi Warna Nyala dari Natrium
Kawat platina/nikrom
Hasil pengamatan
Reaksi : KOH (s) + H2O (l) KOH (aq)
7. Mengetahui sifat sifat kalium dan senyawanya.
1 2 mL larutan KOH (hasil perc. 6)
Hasil Pengamatan
sisa dari larutan KOH (hasil perc. 6)
Hasil Pengamatan
Reaksi : KOH (aq) + H2O (l) KOH (aq)
2KOH (aq) + Br2 (aq) KBr (aq) + KOBr (aq) + H2O (l)
HCl
Fitrat
residu
+ 1 tetes indikator PP
Diamati perubahan yang terjadi
Hasil Pengamatan
Reaksi : K2CO3 (s)+ 2H2O (l) 2KOH (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
9. Menguji Kelarutan Abu Kayu
Abu kayu dari perc. 8
Hasil Pengamatan
Reaksi : K2CO3 (s) + 2HCl (aq) 2KCl (aq)+ H2CO3 (aq)
Hasil Pengamatan
Reaksi : KCl (aq) + H2C2H4 (aq) KHC4H2H4 (aq) + HCl (aq)
11. Mengidentifikasi Warna Nyala pada Kalium
Kawat platina/nikrom
VIII.
No.
HASIL PENGAMATAN
Prosedur Percobaan
1.
Hasil Pengamatan
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
Sebelum
Sesudah
Logam Na :
Logam Na + 2Na (s) + 2H2O (l) Dari hasil percobaan yang
Hasil Pengamatan
padatan
Aquades :
2NaOH (aq)
berwarna
larutan tidak
+ H2 (g)
diketahui :
kuning
berwarna
Aquades :
terdapat
larutan tidak
gelembung gas
gelembung.
berwarna
(H2)
Larutan Na +
larutan tidak
indikator PP =
berwarna
larutan
berwarna
merah muda
dengan indikator PP
Indikator PP :
Indikator PP peka
terhadap pH 8,3-10
(bersifat basa), jadi
larutan NaOH termasuk
2.
NaOH :
NaOH +
2NaOH (s)
basa.
Dari hasil percobaan
Hasil Pengamatan
padatan
aquades :
+ CO2 (g)
berwarna
larutan tidak
Na2CO3
terbentuk gas
putih
berwarna
(s) + H2O
karbondioksida (CO2)
Aquades :
(NaOH larut)
(l)
Na2CO3 (s)
adanya gelembung.
larutan tidak
NaOH +
berwarna
aquades + 15
+ H2O (l)
HCl pekat :
tetes HCl :
Na2CO3
larutan tak
larutan tidak
(aq)
berwarna
berwarna,
Na2CO3
terdapat
(aq) + 2HCl
gelembung gas
(aq)
2NaCl (aq)
+ H2O (l) +
CO2 (g)
3.
seujung sendok kecil NaNO2
Hasil Pengamatan
NaNO2 :
NaNO2 +
serbuk putih
H2SO4 encer :
H2SO4 encer :
serbuk larut,
larutan tidak
larutan tidak
berwarna
berwarna
Larutan KI :
NaNO2 +
larutan tidak
H2SO4 encer +
berwarna
lar. KI : larutan
Larutan
tidak berwarna
Amilum :
NaNO2 +
larutan tidak
H2SO4 encer +
berwarna
Lar. KI + Lar.
amilum =
larutan
4.
Garam Glauber :
berwarna ungu
Garam glauber setelahNa2SO4.10H2O (s) Na2SO4 dihasilkan dari
kristal tidak
dipanaskan :
dipanaskan
pemanasan garam
berwarna
larutan tidak
Na2SO4 (s)
glauber. Karena
berwarna dan
pemanasan berfungsi
terdapat endapan
putih
glauber. Dalam
Kawat platina/nikrom
reaksi eksoterm.
NaCl (aq) Na+ Dari percobaan yang telah
Kawat
platina :
larutan NaCl :
kawat hitam
HCl pekat :
jingga
NaClberwarna jingga.
larutan tidak
berwarna
NaCl : larutan
tidak
6.
Hasil Pengamatan
berwarna
KOH :
KOH +
padatan
aquades :
berwarna
larutan tidak
putih
berwarna,
Aquades :
padatan larut
tidak
dan terdapat
berwarna
gelembung gas
Digosokkan
basa
licin, bersifat
7.
1 2 mL larutan KOH (hasil perc. 6)
Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi
Diencerkan dengan air
+ air brom
Dicatat perubahannya
Diasamkan dengan HCl
pekat
Hasil Pengamatan
Larutan
Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi
+ beberapa helai benang
wol
Dipanaskan hati-hati
Hasil Pengamatan
KOH : larutan
+ aquades :
H2O (l)
tidak
larutan tidak
KOH (aq)
berwarna
berwarna
2KOH (aq)
Larutan KOH
+ Br2 (aq)
tersebut direaksikan
tidak
+ aquades + air
berwarna
brom : larutan
Air brom :
tidak berwarna
(aq) + H2O
Larutan KOH
(l)
KBr (aq) +
reversibel.
Aquades :
larutan tidak
sisa dari larutan KOH (hasil perc. 6)
basa
Larutan KOH
berwarna
+ aquades + air
HCl : larutan
brom + HCl :
KOBr (aq)
tidak
larutan tidak
+ H2O(l)
berwarna
berwarna
Benang wol :
HCl
dipanaskan +
benang
benang wol :
2KOH (aq)
berwarna
timbul
+ Br2 (aq)
putih (+)
gelembung gas
KOH (aq)
H2 dan warna
+ O2 (g)
benang wol
K2O4 (aq) +
8.
Abu kayu :
serbuk
aquades :
(l) 2KOH
berwarna abu-
larutan
abu
berwarna abu-
CO2 (g)
menghasilkan larutan
Aquades :
abu
Filtrat : larutan
memastikan larutan
tidak berwarna
tersebut merupakan
Residu :
serbuk abu-abu
tidak
berwarna
Residu
Filtrat
menjadi putih
H2 (g)
CO
(s)
Abu kayu + 2 3 + 2H2O Pada abu kayu terdapat unsur
Indikator PP :
+ indikator PP
larutan tidak
Diamati perubahan yang terjadiberwarna
dengan indikator
Filtrat +
phenolphtalein
indikator PP =
menghasilkan larutan
larutan
Hasil Pengamatan
merah
9.
Abu kayu dari perc. 8
Hasil pengamatan
berwarna
muda(+)
Abu kayu : Abu kayu + HCl
serbuk
encer : larutan
2HCl (aq)
berwarna abu-
berwarna abu-abu
2KCl
abu
dan terdapat
(aq)+
HCl: larutan
gelembung gas
H2CO3 (aq)
H2O.
tidak
CO2
berwarna
10.
Larutan KCl 1 M
Hasil Pengamatan
H2CO3 (aq)
H2O (l)
+ CO2 (g)
Larutan KClKCl
1 + asam tartrat : KCl (aq) + H2C2H4Asam tartrat yang direaksikan
terbentuk 2 lapisan
(aq)
KHC4H2H4 (aq)
+ HCl (aq)
M : larutan
substitusi. Reaksi
minyak
M : larutan
tidak
berwarna
11.
Kawat platina/nikrom
Kawat
lain.
Kawat platina dicelupKCl (aq) K+ (aq)Kalium menghasilkan warna
platina :
HCl pekat,
kawat hitam
dipijarkan, dicelup
HCl pekat :
KCl, dipijarkan
larutan tidak
berwarna
berwarna ungu
KCl : larutan
+ Cl- (aq)
nyala ungu.
tidak
berwarna