Anda di halaman 1dari 2

Tolong maafkan aku sayang, aku mohon dengarkan penjelasanku

Aku rasa sudah tidak ada yang perlu dijelaskan lagi, aku sudah melihatnya dengan
mata kepalaku sendiri
Tapi bagaimana dengan pernikahan kita sayang ? kata Louis dengan berlutut di
depan Meylin
Tidak akan ada pernikahan, dan satu lagi jangan pernah kamu menemuiku lagi,
hubungan kita putus
Meylin berlari menuruni tangga dengan berlinang air mata tanpa menghiraukan
teriakan dan panggilan Louis di belakangnya

CHAPTER 1
Angin sepoi sepoi menerpa wajah cantik gadis yang sedang dududk di pinggir
pantai, matahari bersinar lebih cerah, pantulan sinarnya menerpa wajah putih,
mulus sang gadis.
Mey, cepat kesini ! teriak salah satu temannya
Ada apa ?
Ya ampun kebangetan banget ini anak, sekarang sudah jam brapa, hah
Emangnya ada apa?
Pletak jitakanku ke kepalanya Aduhsakit tau
kamu ini yadasar masa lupa bukannya hari ini kita ada meeting dengan
client ?
OMG aku lupa Ros, sekarang jam berapa? Aku bisa mati dimarahin si Bos
Lagian dari tadi aku panggil, kamu malah asik dengerin I pod
Setelahnya Meylin berlari menuju kamarnya, langsung menyambar handuk menuju
kamar mandi, 30 menit setelah ritual paginya selesai, dia memilih memakai dress
selutut berwarna jingga kesukaannya, memoles make up tipis dan segara
mengambil tas serta kunci mobil di nakas samping tempat tidurnya.
Ros, yuk kita berangkat ros dan aku langsung mengunci pintu apartemen dan
segara berlari ke parkiran.
Ya sejak kejadian 5 tahun yang lalu aku pergi ke Indonesia, di sini aku bertemu Rose
teman sekantor sekaligus sahabatku. Dia yang selalu menemani hari hariku yang

kelam dulu, saat aku tiap hari menangis meratapi nasib percintaanku yang kandas
ditengah jalan.

Anda mungkin juga menyukai