PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan kesejahteraan guru di Indonesia dari tahun-ketahunya
semakin membaik sekarang kesejahteraan guru mulai di perhatikan oleh
pemerintah, jika kita bandingkan kondisi guru beberapa tahun silam dengan
kondisi yang sekarang tentu sangat jauh berbeda kondisinya. Pelaksanaan
program peningkatan kesejahteraan guru seperti sertifikasi dan gaji ke-13
sudah
berjalan
dengan
baik.
Namun
sangat
disayangkan,
kondisi
1.3.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan
tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di
dalamnya
mewadahi,
pembelajar.
Melalui
pendekatan
ini
pengajar
dapat
menangkap,
menafsirkan
materi
yang
kreatifitas
metode
bervariasi
yang
sekiranya
memberikan
belajar
dalam
pembelajaran
lebih
berpusat
pembelajaran
pada
dengan
keaktifan
menggunakan
sendiri
dengan
menggunakan
mencari
dan
berbagai
cara
cara
ini
lebih
Warga
belajar
dituntut
untuk dapat
hasil
penggunaan
informasi
pendekatan
Inquiry
ini
adalah
sebagai
b)
5) Verification
6) Generalization
d) Umpan balik. Kegiatan ini ditujukan untuk melihat respon pembelajar
terhadap keseluruhan bahan belajar yang telah dipelajari.
e) Penilaian. Kegiatan penilaian dilakukan oleh sumber belajar baik
secara lisan maupun tertulis dan atau penampilan.
Dalam penggunaan pendekatan ini, Pengajar perlu memperhatikan halhal sebagai berikut :
a) Pembelajar sudah memiliki pengetahuan konsep dasar
yang
keingintahuan
dalam
dan kemampuan
permasalahan
maka
dari
warga
belajar
memecahkan
sumber
mengarahkan
pembelajar
supaya
mereka
dapat
mengembangkan
luas
sebagaimana
rangka
pencapaian
dikemukakan Newman
dan
tujuan.
Logan
Dalam
(Abin
yaitu:
(1) exposition-discovery
learning dan
(2) group-
dari
cara
penyajian
dan
cara pengolahannya,
strategi
suatu
metode
akan
method
dan
disengaja
untuk
menciptakan
kondisi-kondisi
agar
berbagai
untuk
cara
melaksanakan
interaksi
tersebut
pembelajaran tersebut dapat diciptakan interaksi satu arah, dua arah atau
banyak arah. Untuk masing-masing jenis interaksi tersebut maka jelas
diperlukan berbagai metode yang tepat sehingga tujuan akhir dari
pembelajaran tersebut dapat tercapai.
Metode dalam pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara
untuk menyampaikan materi saja, sebab sumber belajar dalam kegiatan
pembelajaran mempunyai tugas cakupan yang luas yaitu disamping sebagai
penyampai informasi juga mempunyai tugas untuk mengelola kegiatan
pembelajaran sehingga pembelajar
belajar secara tepat. Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara
yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Berdasarkan
hal
tersebut
maka
kedudukan
metode
dalam
tumbuhnya
minat
belajar,
yaitu
cara
dalam
e) Tenaga
untuk
melahirkan kreativitas,
yaitu
cara
untuk
Strategi
pembelajaran
mengimplementasikannya
sifatnya
digunakan
masih
konseptual
berbagai
metode
dan
untuk
pembelajaran
pembelajaran
dapat
10
11
tetapi
mungkin
akan
12
kadang-kadang
untuk
kepentingan
13
proses
(beserta
konsep
dan
teori)
pembelajaran
sebagaimana
dikemukakan di atas, maka pada dasarnya guru pun dapat secara kreatif
mencobakan dan mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas,
sesuai dengan kondisi nyata di tempat kerja masing-masing, sehingga pada
gilirannya akan muncul model-model pembelajaran
bersangkutan,
yang
tentunya
semakin
versi
guru
yang
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pendekatan, strategi, metode, teknik dan model pembelajaran
memiliki
dinamika
yang
kompleks
sehingga
dalam
penggunaanya,
15
DAFTAR PUSTAKA
Siregar, Evelin, Hartini Nara (2010), Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor : Penerbit
Ghalia Indonesia.
Zuhairini,dkk. 1983. Metode Khusus Pendidikan . Surabaya : Usaha Nasional
Depdiknas. 2008. Stretegi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta:Direktorat Tenaga
Kependidikan.
16