Anda di halaman 1dari 4

A.

IDENTITAS DIRI

Nama : Winda Anista


Nim
: 140341807531
Kelas : B
Waktu: Senin, 12 Januari 2015
Jurnal ke : 2

Pada pertemuan kedua ini membahas terkait dengan tujuan


pembelajaran Biologi, Hasil Belajar (Taksonomi Bloom, Taksonomi
SOLO, Dimensi belajar, kecerdasan) serta mengapa, apa, dan
bagaimana pembelajaran PAIKEM/CTL itu.

B. Konsep yang dipahami


Berdasarkan hasil presentasi dari penyaji dan hasil review dari Bapak Hadi
terkait dengan pembelajaran PAIKEM, Taksonomi Bloom, Taksonomi SOLO, dan
Dimensi Belajar saya mendapatkan beberapa pemahaman. Konsep pertama yang
saya pahami terkait dengan perbedaan antara taksonomi Bloom dan taksonomi
SOLO. Seperti yang telah dijelaskan oleh penyaji bahwa pada taksonomi Bloom
menjelaskan tidak hanya tingkatan kognitif, namun juga menjelaskan tingkatan
psikomotorik dan afektif yang tidak dijelaskan pada taksonomi SOLO. Namun
pada taksonomi Bloom tidak terdapat tahapan Pre-structural seperti yang terdapat
pada taksonomi SOLO. Taksonomi SOLO juga memperlihatkan kemampuan
berpikir siswa dari tingkatan yang paling rendah (Pre-structural) hingga yang
paling tinggi (Extended Abstract). Sama halnya dengan taksonomi Bloom dan
taksonomi SOLO hasil belajar menurut dimensi belajar juga menjelaskan tahapan
hasil belajar siswa mulai dari sikap hingga timbulnya kebiasaan berpikir
produktif.
Konsep yang saya pahami terkait dengan Pembelajaran PAIKEM sendiri
adalah PAIKEM merupakan suatu jenis pendekatan, karena dalam pembelajaran
PAIKEM ini tidak terdapat sintaks ataupun langkah-langkah pembelajarannya.
Bagaimana mencapai tujuan yang menyenangkan dapat dilakukan dengan

berbagai strategi ataupun model pembelajaran asalkan masih memuat aspek


PAIKEM itu sendiri. Dalam pembelajaran PAIKEM, perlu diperhatikan aspek
yang

terkandung

didalamnya

(Aktif,

Inovatif,

Kreatif,

Efektif,

dan

Menyenangkan). Seorang guru perlu memuat semua aspek itu dalam kegiatan
pembelajarannya sehingga baru dapat dikatakan menerapkan pembelajaran
PAIKEM.
Konsep lainnya yang saya pahami berdasarkan review dari Bapak Hadi
terkait dengan melakukan pemodelan di depan kelas. Hal yang penting untuk
diperhatikan adalah maksud atau tujuan pembelajara yang ingin dicapai. Setiap
tindakan guru di dalam kelas harus memiliki tujuan dan tujuan tersebut harus
dapat dapat tercapai. Tanya jawab yang dilakukan saat awal pembelajaran bukan
untuk mencapai tujuan pembelajaran, melainkan untuk mengetahui kemampuan
awal siswa. Guru juga harus sudah mengetahui pertanyaan apa yang akan
ditanyakan oleh siswa karena pertanyaan tersebut harus merupakan pertanyaan
yang diharapkan muncul. Jika pertanyaan yang diharapkan tidak muncul selama
pembelajaran maka dapat dikatakan pembelajaran gagal (tujuan pembelajaran
tidak tercapai) yang dapat disebabkan oleh kekeliruan dalam metode ataupun
media yang digunakan. Oleh sebab itulah dalam mengajar seorang guru
membutuhkan

banyak

persiapan

yang

perlu

dilakukan

agar

tujuan

pembelajarannya tercapai. Dan karena itulah tidak mudah untuk menjadi seorang
guru.

C. Konsep yang belum dipahami


Berdasarkan penjelasan oleh pemateri hal yang belum saya pahami
berkaitan dengan pembelajaran PAIKEM itu sendiri. Bagaimana memunculkan
aspek PAIKEM (Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dalam
pembelajaran yang tergolong singkat. Pemodelan yang dilakukan oleh pemateri
sendiri saja menurut saya tidak memunculkan aspek-aspek PAIKEM didalamnya
sehingga tidak memberikan pemahaman yang baik dalam hal proses
pembelajarannya yang dilakukan di dalam kelas. Seperti yang kita ketahui dalam
pembelajaran PAIKEM terdapat aspek aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan. Saya juga masih belum paham indikator-indikator kelima aspek

tersebut dalam PAIKEM. Bagaimana siswa dikatakan aktif, inovatif, kreatif,


bagaimana pembelajarannya dikatakan efektif dan menyenangkan saya masih
kurang memahaminya.

D. Pertanyaan yang muncul


Pada pertemuan kedua ini terdapat beberapa pertanyaan yang muncul
beserta pemecahannya, beberapa diantaranya antara lain:
1. Jelaskan alasan mengapa kita harus menggunakan pembelajaran PAIKEM
dalam pembelajaran di dalam kelas?
Jawaban:
Alasan

mengapa

Pembelajaran

PAIKEM

adalah

karena

dalam

pembelajaran tersebut merupakan pembelajaran yang kompleks. Di dalamnya


telah mencakup aspek aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan yang
memang perlu ada dalam pembelajaran. Dengan memunculkan sifat aktif siswa
dapat mendorong siswa untuk banyak bertanya dan aktif mencari tahu hal yang
berkaitan dengan materi. Inovatif dan kreatif yang dilakukan oleh guru juga
memberikan pengaruh yang positif karena akan menarik minat siswa dalam
belajar dan mengarahkan pada pembelajaran yang menyenangkan. Penggunaan
inovasi model ataupun media yang baru dan berbeda dari sebelumnya akan
membuat siswa merasa tertarik untuk belajar dan tertarik untuk memperhatikan.
Inovatif dan kreatif juga dapat diajarkan pada siswa sehingga akan menimbulkan
suatu kebiasaan positif bagi siswa untuk menghasilkan suatu inovasi-inovasi baru
yang kreatif, misalnya saat membuat suatu karya atau tugas yang menghasilkan
suatu produk. Aspek efektif yang dalam pembelajaran ini membuat pembelajaran
tidak membosankan karena guru menjelaskan poin-poin penting dari materi sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa secara efektif. Terakhir
adalah aspek menyenangkan dimana dalam proses belajar yang paling penting
untuk diperhatikan oleh guru adalah bagaimana mengupayakan agar siswa merasa
senang dan merasa nyaman dalam menerima materi pelajaran. Karena apabila
siswa merasa pembelajarannya menyenangkan maka guru akan mudah dalam
memberikan pemahaman kepada siswa karena siswa dengan sendirinya akan
mencari tahu hal-hal yang disenanginya tersebut. Kelima aspek yang terdapat

dalam pembelajaran PAIKEM tersebut merupakan alasan mengapa kita harus


menggunakan pembelajaran PAIKEM.

E. Refleksi diri
Dengan membuat jurnal belajar ini membuat saya lebih mudah dalam
mempelajari materi perkuliahan. Dengan menuliskan konsep yang saya pahami
dan yang saya tidak pahami dapat membantu saya meningkatkan pemahaman saya
terkait dengan konsep yang sudah saya pahami dan mendorong saya untuk
memahami lebih baik terkait dengan konsep yang belum saya pahami. Disamping
itu dengan menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat perkuliahan
membantu saya menganalisis hal-hal apa saja yang perlu saya pelajari lebih
dalam. Jurnal belajar ini dapat mengarahkan saya pada cara belajar yang baik dan
terstruktur sehingga memudahkan saya dalam belajar. Tentunya jurnal belajar ini
dapat mengarah pada kebiasaan belajar saya dan melebar pada matakuliah yang
lain.

F. Rencana ke depan
Adapun rencana ke depan yang akan saya lakukan untuk meningkatkan
pemahaman dan keterampilan saya dalam mata kuliah ini salah satunya adalah
dengan membaca referensi-referensi yang telah disarankan yang terlampir dalam
RPS mengenai mata kuliah ini. Upaya lain yang dapat saya lakukan adalah
mengikuti perkembangan berita-berita ataupun isu terkini mengenai dunia
pendidikan ataupun sistem pendidikan di Indonesia, berpikir kritis terhadap isuisu tersebut serta berdiskusi dengan teman terkait dengan beberapa konsep yang
sulit untuk dipahami sendiri. Sehingga dengan melakukan hal tersebut di atas
diharapkan membantu saya belajar dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai