Cacing dewasa jantan dan betina hidup di saluran dan kelenjar limfe hospes.
Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria yang bersarung. Mikrofilaria hidup di
dalam darah dan terdapat di aliran darah tepi pada waktu tertentu atau
periodisitas. Pada umumnya mikrofilaria W. Bancrofti bersifat periodisitas
nokturna, artinya mikrofilaria hanya terdapat di dalam darah tepi pada waktu
malam. Di pedesaan, vektornya berupa nyamuk Anopheles atau nyamuk Aedes.
Masa pertumbuhan parasit dalam nyamuk kurang lebih 2 minggu. Jika nyamuk
menghisap darah manusia yang mengandung mikrofilaria, maka mikrofilaria
akan melepaskan sarungnya di dalam lambung nyamuk, menembus dinding
lambung dan bersarang di antara otot otot toraks, awalnya parasit ini
memendek disebut larva stadium I. Dalam waktu kurang lebih seminggu larva
bertukar kulit menjadi larva stadium II. Hari kesepuluh larva bertukar kulit sekali
lagi menjadi larva stadium III. Larva stadium III bergerak secara aktif ke kepala
dan alat tusuk nyamuk. Bila nyamuk (mengandung larva stadium III) tersebut
menggigit manusia, maka larva masuk secara aktif melalui luka tusuk ke dalam
tubuh hospes dan bersarang di saluran limfe. Di dalam tubuh hospes, larva
tumbuh menjadi stadium IV dan V atau cacing dewasa.
cacing dewasa (
Berkem bang
Berkembang