Anda di halaman 1dari 6

Nama: Darwin Cahyadi

NIM

: 21213108

Kelas : MSDM A
BAB 7. TEKNOLOGI
Definisi Teknologi
Teknologi merujuk pada informasi, peralatan, teknik, dan proses
yangdibutuhkan
dalamorganisasi.

untuk

mengubah

Teknologi

masukan

dapat

menjadi

diterapkan

keluaran

pada

semua

organisasi.Woodward menemukan bahwa hubungan yang jelas antara


klasifikasiteknologi tersebut dan struktur selanjutnya dari perusahaan
keefektifanorganisasi ada kaitannya dengan kesesuaian antara teknologi
danstruktur. Misalnya, tingkat diferensiasi vertikal meningkat dengan
adanyakompleksitas teknis. Tingat median bagi perusahaan yang berada
padakategori unit,mass dan process adalah tiga, empat dan enam. Yang
lebih penting dilihat dari sudut keefektifan, perusahaan yang berada
padatingkat di atas rata-rata pada setiap kategori cenderung untuk
mengelompok di sekitar median dari kelompok produksi mereka.
Dorongan Pertama : Penelitian Woodward
Woodward

mengemukakan

bahwa

komponen

administratif

berubah secara langsung berdasarkan jenis teknologi, artinya, jika


kompleksitas teknologi meningkat, maka demikian juga halnya dengan
proporsi personalia administratif dan pendukungnya. Tetapi tidak semua
hubungan tersebut bersifat linear. Misalnya, perusahaan dalam kategori
mass production mempunyai proporsi pegawai terampil paling kecil dan
perusahaan

tersebut

umumnya

mempunyai

kompleksitas

dan

formalisasiyang tinggi, sedangkan perusahaan yang unit dan prosesnya

cenderungmempunyai tingkat dimensi struktural yang rendah.Suatu


analisis yang cermat atas temuan-temuannya menyebabkanWoodward
berkesimpulan bahwa untuk setiap kategori pada skalateknologi dan
untuk setiap komponen struktural, terdapat kisaran yangoptimal di
sekitar titik median yang mencakup posisi perusahaan.

Woodward mengkategorikan perusahaan menjadi salah satu dari tiga


jenis teknologi, yaitu:
1.

Unit produksi : teknologi di mana di unit custom made dan

pekerjaan non rutin


2.
Massa produksi : sejumlah besar atau diproduksi tecnologi
3.
Proses produksi : sangat dikontrol, teknologi pengolahan standar
dan berkesinambungan
Woodward menemukan bahwa terdapat hubungan yang jelas
antara klasifikasi teknologi tersebut dan struktur selanjutnya dari
perusahann

dan

kefektifan

organisasi

ada

kaitannya

dengan

kesesuaian antarateknologi dan struktur.


Ikhtisar temuan woodward perihal hubungan antara kompleksitas
teknologi dan struktur
RENDAH

TINGGI

TEKNOLOGI
KARAKTERISTIK

PRODUKS

PRODUKSI

PRODUKS

STRUKTURAL

MASSAL

UNIT
Jumlah tingkat vertikal
3
Rentang kendali supervisor 24
Rasio
manajer/total 1 : 23

4
48
1: 16

PROSES
9
14
18

pegawai
Proporsi pegawai terampil
Kompleksitas keseluuhan

Rendah
Tinggi

Tinggi
Rendah

Tinggi
Rendah

Formalisasi
Sentralisasi

Rendah
Rendah

Tinggi
Tinggi

Rendah
Rendah

Menurut Edward Harvey pendukung woodward, ia percaya bahwa


dasar dari skala woodward aalah kekuasaan teknis yang berasumsi
bahwa teknologi yang lebih khusus memberikan lebih sedikit masalah
yang membutuhkan pemecahan baru, atau yang inovatif dibandingkan
teknologi yang terbesar atau yang kompleksitas.
Teknologi Berdasarkan Ilmu Pengetahuan: Kontribusi Perrow
Perrow

lebih

memperhatikn

teknologi

pengetahuan

daripadateknologi produksi. Perrow mendefinisikan teknologi sebagai


tindakan

yang

dilakukan

seorang

individu

terhadap

sebuah

objek,dengan atau tanpa bantuan alat atau perlengkapan mekanis,


untuk membuat perubahan tertentu pada objek tersebut.
Dimensi dimensi :
1. Variabilitas

tugas:

Jumlah

pengecualian

yang

dihadapi

dalam

melaksanakan tugas.
2. Masalah analyzability: jenis prosedur pencarian yang diikuti untuk
menemukan metode sukses untuk memadai menanggapi tugas
pengecualian dari yang didefinisikan dengan baik dan dianalisa untuk
didefinisikan.
3. teknologi Rutin: mengandung beberapa harapan dan mudah untuk
menganalisa masalah.
4. Rekayasa teknologi: mengandung sejumlah besar harapan, tetapi
dapat menangani dengan cara yang rasional dan sistematis.

5. Teknologi Craft: mengandung masalah yang relatif sulit tetapi dengan


seperangkat harapan yang terbatas.
Perrow menyatakan bahwa metode kontrol dan koordinasi harus
bervariasi sesuaidengan jenis teknologi. Semakin trutin teknologinya,
maka

semakin

tingu

organisasi

tersebut

di

struktur.

Sebaliknya,

teknologi non rutin membuuhkan fleksibilitas structural yang lebih besar.


Perrow mengidentifikasikan aspek aspek utama dari struktur yang
dapat dimodifikasi kepada teknologi :
1. Tingkat keleluasaan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan
tugas
2. Kekuasaan kelompok untuk mengontrol tujuan dan strategi dasar
unit.
3. Tingkat saling ketergantungan antara kelompok tersebut
4. Tingkat sejauh mana kelompok tersebut turut serta dalam
mengkoordinasikan pekerjaan mereka, bai dengan menggunakan
umpan balik atau perencanaan dari orang lain.
Ramalan teknologi struktur dari Perrow
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
SE TEKNO
FORM
SENT

RENTANG

KOORDINASI

LOGI

RA

KENDALI

KONTROL

Routine

LISASI
Tinggi

LISASI
Tinggi Lebur

Perencanaan

Engineeri Renda

Tinggi

peraturan yang kaku


Laporan dan rapat

ng
Craft

Renda Moderat

h
Moder

Moderat

Pelatihan dan rapat

DAN

dan

Nonrouti

at
Renda

h
lebar
Renda Moderat

Norma

ne

kelompok

-sempit

dan

rapat

Ketidakpastian Teknologi: Kontribusi Thompson


Thompson berusaha menciptakan skema klasifiasi yangcukup
umum untuk menghadapisejumlah teknologi yang ditemukan pada
organisasi yang komplek. Ada tiga jenisteknologiyang dideferensiasi
berdasarkan tugas yang dilaksanakan oleh suatu unit organisasi:
1. Long linked technology adalah Urutan tetap terhubung langkah:
tugas berurutan saling tergantung..
2. Mediating technology
klien yang berbeda

adalah proses menghubungkan bersama


membutuhkan layanan masing-masing; saling

ketergantungan.
3. Intensive technology adalah pemanfaatan berbagai tanggapan
disesuaikan tergantung pada sifat dan berbagai masalah; saling
ketergantungan timbal balik..
Teknologi Dan Struktur
1. Teknologi dan kompleksitas
Teknologi

rutin

yang

secara

positif

berhubungan

dengan

kompleksitas yang rendah, semakin besar rutinitas maka semakin


sedikit

jumlah

kelompok

pemegangjabatan

pelatihan yang di dapat para professional.


2. Teknologi dan formalisasi

dan

semakin

sedikit

Teknologi menemukan bahwa teknologi rutinyang secara positif


berhubungan dengan formalisasi. Jika kajian kajian yang ada tidak
langsung

mengatakan

bahwa

kita

harus

berhai

hati

dengan

menggeneralisasi dampak teknologi terhadap formalisasi, hubungan


tersebut berlaku bagi organisasi yang kecil serta untuk aktivitas yang
beradapada atau yang dekat dengan inti operasi.
3. Teknologi dan sentralisasi
Hubungan teknologi sentralisasi membuahkan hasil yang tidak
konsisten. Argumen yang logis adalah bahwa teknolgi rutin akan di
hubungkan dengan struktur yang disentralisasi, sedangkan teknologi
non rutin yang akan lebih banyak menyadarkan diri pada pengetahuan
seorang

spesialis,

akan

didirikan

keputusan yang didelegasikan.

oleh

wewenang

pengambilan

Anda mungkin juga menyukai