: .
hal - 1. -
Artinya : Dan Kami tidak mengutus (Rasul) sebelum kamu kecuali orangorang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka. QS An Nahl
: 43
Berdasar ayat Al Quran di atas, dapat disimpulkan bahwa para Nabi/Rasul
terdahulu sebelum Nabi Muhammad saw. adalah Nabi/Rasul pembawa ajaranajaran Allah, yang kesemuanya itu kemudian disempurnakan menjadi suatu
ajaran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Nabi terakhir,
yang ajarannya diperuntukkan bagi seluruh umat manusia di dunia ini, dan
berlaku sampai akhir zaman.
Dalam Islam semua Nabi dan Rasul pada dasarnya memiliki kedudukan yang
sama sebagai hamba dan sekaligus Utusan Allah swt. Hanya saja Allah swt.
memberikan tugas dan ciri khas tersendiri kepada masing-masing RasulNya.
Dalam masalah ini Allah swt. berfirman :
Artinya : Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian
yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkatakata (langsung
dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa
derajat. Dan Kami berikan kepada putera Maryam beberapa
mukjizat serta Kami perkuat dengan Ruhul Quds (malaikat Jibril).
QS. Al Baqarah : 253
Oleh sebab pemberian Allahlah maka ada beberapa Rasul yang tergolong
sangat teguh dan tahan di dalam menjalankan tugasnya, sehingga mendapat
gelar Ulul Azmi dari Allah swt., mereka itu adalah :
1. Nabi Ibrahim as
2. Nabi Muisa as
3. Nabi Nuh as
4. Nabi Isa as
5. Nabi Muhammad saw.
Perhatikan firman Allah swt. berikut :
hal - 2. -
: .
Artinya : Ia (Jibril) berkata : Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang
utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang
suci. QS. Maryam : 19
B. PARA RASUL SEBAGAI UTUSAN ALLAH SWT
Para Rasul membawa tuntunan yang mengajak manusia untuk meraih
kebahagiaan di dunia dan di akhirat, perdamain dan persaudaraan, seperti
telah difirmankan oleh Allah swt. sebagai berikut :
: .
Artinya : Manusia adalah umat yang satu, lalu diutus oleh Tuhan Nabi-Nabi
pembawa berita gembira dan menyampaikan peringatan, dan
diturunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi
keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. QS. Al Baqarah : 213
: .
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianungerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bagianmu dari (kenikmatan) duniawi. QS. Al Qashas : 77
Hadits Nabi saw. sebagai berikut :
.
noer faqih arsyi ys SMAN 1 Jember
.
hal - 3. -
Artinya : Para Nabi itu saudara seayah, ibu syariatnya berlainan, sedang
asal dan pokok agamanya satu. HR. Muttafaq Alaih.
C. FUNGSI IMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT.
Percaya tentang keberadaan Rasul-rasul Allah swt. memberikan suatu
gambaran yang lengkap tentang agama-agama yang telah diwahyukan oleh
Allah swt. kepada para RasulNya. Bahwa agama yang telah diturunkan Allah
swt. sejak Nabi Adam as terus berkembang sesuai dengan perkembangan
peradaban manusia dan mencapai kesempurnaannya setelah diutusNya Nabi
Muhammad saw.
Sejarah perjuangan Rasul dan pengikutnya serta mereka yang menolak
seruannya dapat menjadi pelajaran dan suritauladan dalam menyikapi
kerasulan Nabi Muhammad saw., yang diutus oleh Allah swt. untuk seluruh
manusia di akhir zaman ini.
Semua Rasul sebelum Nabi Muhammad saw. hanya diutus oleh Allah swt.
untuk kaum dimana Rasul itu berada dan syariat yang dibawanya hanya
berlaku sampai diutusNya Rasul baru oleh Allah swt. Hal ini sesuai dengan
firman Allah swt. sebagai berikut :
Artinya : Dan kepada kaum Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shalih.
QS. Hud : 61
Artinya : Dan kepada orang Madyan (diutus) saudara mereka Syuaib. QS.
Hud : 84
Tentang kerasulan Nabi Isa as. disebutkan juga dalam Injil Matius : 15 : 24 :
Tiadalah aku disuruhkan kepada yang lain, hanya kepada segala domba yang
sesat dari antara bani israil.
Sedangkan Nabi Muhammad saw. adalah Rasul penutup, memiliki ajaran
paripurna, merupakan rangkaian dan penyempurnaan dari ajaran-ajaran
Nabi/Rasul terdahulu, dan ajaran yang dibawanya diperuntukkan bagi
segenap manusia di seluruh dunia ini, seperti yang difirmankan oleh Allah
swt. di dalam Al Quran :
hal - 4. -
Artinya : Dan tidak Kami utus engkau (ya Muhammad) melainkan untuk
menjadi rahmat bagi seluruh alam. QS. Al Anbiya : 108
Di samping itu Nabi saw. sendiri bersabda :
Artinya : Nabi (sebelumku) diutus khusus untuk kaumnya, tetapi aku diutus
untuk seluruh umat manusia.
Sekedar sebagai pelengkap tentang kerasulan Nabi Muhammad saw.,
perhatikanlah beberapa cuplikan dari Injil Perjanjian Baru, sebagai berikut :
Injil Yahya 14 : 16, menyebutkan :
Dan aku akan mintakan kepada Bapa, maka ia akan mengaruniakan kepada
kamu Penolong yang lain, supaya ia menyertai kamu selama-lamanya.
Kemudian disebutkan dalam Injil Barnabas, sebagai berikut :
Pasal 72 :
Adapun yang bersangkutan dengan diriku, maka sesungguhnya kedatanganku
ini hanya untuk mempersiapkan jalan bagi Rasul Allah yang akan membawa
keselamatan bagi seluruh dunia. (ayat 9)
Dan dia akan datang dengan kekuatan yang besar terhadap kaum durjana,
dan akan melenyapkan penyembah berhala dari bumi ini. (ayat 14)
Kemudian dalam Injil Barnabas pasal 97 ayat 18 disebutkan :
Bahwa namanya yang diberkahi itu adalah Muhammad.
D. NABI MUHAMMAD SAW. RASUL TERAKHIR
Siswa memahami, meyakini dan mengimani Nabi Muhammad saw. sebagai
Rasul Allah yang terakhir dan mempedomaninya dengan mengetahui dalil
naqli dan aqlinya
Tepat pada tanggal 17 Ramadhan, tanggal 6 Agustus tahun 610 M, ketika Nabi
Muhammad saw. berusia 40 tahun, pada saat Beliau sedang berkhalwat di gua
Chira, turunlah 5 ayat pertama dari surat Al Alaq sebagai pertanda
kerasulan dan dimulainya babak baru penyiaran Islam yang merupakan
agama penyempurna dan pengganti dari agama-agama sebelumnya yang
sudah habis masa berlakuknya dan telah banyak mengalami perubahan atau
telah diselewengkan oleh pemeluknya, sehingga melenceng dari kepercayaan
monotheisme (Tauhid), dimana Rasul sebagai pembawa agama dari Allah swt.
tidak lagi mereka anggap sebagai manusia biasa, akan tetapi justru diyakini
sebagai anak Tuhan.
Penegasan bahwa wahyu yang diterima Nabi Muhammad saw. itu untuk
disampaikan kepada umatnya, dapat dilihat dari wahyu yang datang
setelahnya, yaitu :
hal - 5. -
- :
. . .
Artinya : Hai orang yang berselimut, bangunlah lalu berilah peringatan dan
Tuhanmu agungkanlah. QS. Al Mudassir : 1 - 3
Nabi Muhammad saw. diutus untuk menyampaikan syariat Islam bagi seluruh
umat manusia di seantero dunia ini, tidak terkecuali mereka yang telah
menganut suatu agama samawi, semuanya terkena seruan syariat Islam ini,
agar mereka mengakui serta tunduk akan kerasulan Nabi Muhammad saw.
seperti difirmankan oleh Allah swt. berikut :
hal - 6. -
Artinya : Kepribadian (Nabi saw.) merupakan kepribadian Al Quran
Jawaban yang sangat singkat tapi padat ini, sungguh mencerminkan
bahwa betapa sulit menggambarkan kepribadian Nabi saw., sulit
merangkai kata-kata yang betul-betul menggambarkan kepribadian Nabi
noer faqih arsyi ys SMAN 1 Jember
.
hal - 7. -
Artinya : Barangsiapa yang (pertama kali) memandangnya, beliau
nampak sangat agung dan hebat (menggetarkan), akan tetapi
bila telah bergaul akrab, ia kan sangat mencintainya (Nabi
saw.).
hal - 8. -
agamanya.
4. Mengutamakan perdamaian dan sangat peduli terhadap kepentingan
rakyat kecil.
c. Nabi saw. sebagai pribadi muslim
Sebagai seorang muslim, anugerah kemashumannya tidak menghalangi
beliau untuk lebih tekun beribadah, selalu shalat malam sampai bengkak
kedua kakinya, beristighfar, dzikir dan membaca Al Quran. Yang prinsip
bahwa, beliau konsis dengan Al Quran dan Haditsnya.
hal - 9. -