Anda di halaman 1dari 8

1.

Judul

Penatalaksanaan Inpaksi dan Perikoronitis

No. Kode

005/PK-01/PKM MB/2014

No. Revisi

01

Tgl. Mulai Berlaku

18 Agustus 2016

Jml. Halaman

03

Disiapkan

Diperiksa

Disahkan

drg. Aufamila

Ratna ningsih

dr. Hj. Rita yuliana

TUJUAN
Sebagai pedoman kerja bagi Dokter Gigi dan Perawat gigi dalam mendiagnose Impaksi gigi dan
Perikoronitis

2.

ELEMEN ISO
2.1. Klausul 7.2

Proses yang berhubungan dengan pelanggan

2.2. Klausul 7.2.3 Komunikasi dengan pelanggan


3.

RUANG LINGKUP
Unit Pelayanan Gigi

4.

DEFINISI
Impaksi adalah keadaan dimana gigi mengalami hambatan untuk erupsi dengan sempurna

5.

PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Unit Pelayanan Gigi

6.

KRITERIA PENCAPAIAN
Dokter Gigi/Perawat Gigi dapat menegakkan diagnosa impaksi gigi dan pericoronitis sesuai
dengan prosedur kerja

7.

ALUR PROSES
7.1. Perawat Gigi memanggil pasien dengan ramah
7.2. Pasien dipersilahkan duduk dikursi gigi
7.3. Dokter Gigi/Perawat Gigi mencuci tangan, memakai masker, dan sarung tangan
7.4. Anamnesis : rasa tidak nyaman hingga sakit yang sangat mengganggu pada telinga dan
sebagian kepala
7.5. Pemeriksaan intra oral : pada kasus pericoronitis kadang terjadi trismus dan pembengkakan
kelenjar lymphe
7.6. Lakukan irrigasi pada daerah sekitar molar 3 dengan H2O2 dilanjutkan dengan Povidon
iodine 10% yang dicampur dengan aquades steril
7.7. Dokter Gigi/Perawat Gigi mencuci tangan setelah perawatan
7.8. Beri antibiotik dan analgesik-anti inflamasi
7.8.1. Amoksisilin
7.8.2. Analgesik antiinflamasi

*Paresetamol
Dosis : Dewasa 500-1000 mg setiap 6 jam
Anak-anak ( 6-12 th ) 125 -250 mg 3-4x-/hari
Bayi ( < 1 th ) sendok teh atau 1 ukuran pipet ( 60 mg/ 0,6,ml )
Anak 1-3 th : - 1 sendok teh atau 1-2 ukuran pipet 3-4x/hari
Anak 4-5 th : 11/2 sendok teh atau 3 ukuran pipet 3-4 x /hari
*Asam Mefenamat
Dosis : Dewasa 250-500 mg tiap 6 jam , untuk anak dikontra
indikasikan bagi anak dibawah umur 14 th
7.10. Catat dikartu status dan register harian
7.11. Dokter Gigi/Perawat Gigi mempersilahkan pasien ke Unit Obat
8.DIAGRAM ALUR
Mul

ai

Perawat Gigi
memanggil pasien
dengan ramah

Dokter Gigi melakukan


anamnesa

Pasien dipersilahkan
duduk dikursi

Pasien dipersilahkan
duduk didental unit

Dokter
mendiagnosa
pasien

tindaka
n

Pencatatan rekam
medik dan buku
registrasi

Tidak

Informed
consent
Pengendali
jaminan
Bpjs,kis,
jamkesda

Unit pelayanan
obat

Kasir

Selesai

Ya

9. REFERENSI
9.1. Toeti R.Tjiptono. 1985. Edisi Kedua. Ilmu Bedah MUlut
10. DOKUMEN TERKAIT
10.1.Kartu status
10.2.Register harian
10.3.Blanko resep
10.4.Blanko rujukan eksternal
11. UNIT TERKAIT
12. CATATAN PERUBAHAN
No
1

SEBELUMREVISI
ALUR PROSES

SESUDAH REVISI
ALUR PROSES

7.1. Petugas memanggil pasien dengan

7.1. Perawat Gigi memanggil pasien dengan

ramah

ramah

7.2. Pasien dipersilahkan duduk dikursi gigi

7.2. Pasien dipersilahkan duduk dikursi gigi

7.3. Petugas mencuci tangan, memakai

7.3. Dokter Gigi/Perawat Gigi mencuci

masker, dan sarung tangan


7.4. Anamnesis : rasa tidak nyaman hingga
sakit yang sangat mengganggu pada
telinga dan
sebagian kepala
7.5.

Pemeriksaan intra oral : pada kasus


pericoronitis kadang terjadi trismus dan
pembengkakan kelenjar lymphe

7.6. Lakukan irrigasi pada daerah sekitar


molar 3 dengan H2O2 dilanjutkan

tangan, memakai masker, dan sarung


tangan
7.4. Anamnesis : rasa tidak nyaman hingga
sakit yang sangat mengganggu pada
telinga dan
sebagian kepala
7.5. Pemeriksaan intra oral : pada kasus
pericoronitis kadang terjadi trismus dan
pembengkakan kelenjar lymphe
7.6. Lakukan irrigasi pada daerah sekitar

dengan Povidon iodine 10% yang

molar 3 dengan H2O2 dilanjutkan

dicampur dengan aquades steril

dengan Povidon iodine 10% yang

7.7. Petugas mencuci tangan setelah


perawatan
7.8. Beri antibiotik dan analgesik-anti
inflamasi
7.8.1. Amoksisilin
Amoksisilin merupakan antibiotik
pilihan pertama pada kasus infeksi
Dentoalveolar bakteri aerob yang
didominasi oleh streptococcus
Hemolitik dan efektif pada
penggunaan antibiotik amoksisilin

dicampur dengan aquades steril


7.7. Dokter Gigi/Perawat Gigi mencuci
tangan setelah perawatan
7.8. Beri antibiotik dan analgesik-anti
inflamasi
7.8.1. Amoksisilin
7.8.2. Analgesik antiinflamasi

Dosis : Dewasa : 250-500 mg tiap 8


Anak-anak kurang dari 20 kg : 20-100
mg/kg BB/hari tiap 8 jam
*Eritromisin
Eritromisin dianjurkan pada pasien
dengan infeksi odontogenik yang
tidak serius dan allergi terhadap
penisillin
Dosis : Dewasa : 500 mg tiap 6
jam/hari
Anak-anak : 30 50 mg/kg BB/hari tiap 6
jam
*Metronidazole
Metronidazol dianjurkan pada pasien
dengan infeksi anaerob yang serius
dan allergi tidak sembuh dengan
pengobatan golongan penisillin
Dosis : Dewasa

: 500 mg tiap 8 jam

selama 7 hari diberikan secara


bertahap setelah 3 hari pasien kembali
kontrol
Anak-anak : 5 mg/kg BB tiap 8 jam/hari
selama 5 7 hari

diberikan secara

bertahap setelah 3 hari pasien


kembali kontrol
*Tetrasikli
Tetrasiklin dianjurkan pada pasien yang
allergi pada penisilli yang
mengalami infeksi tidak serius.
Tetrasiklin tidak dianjurkan pada anak-anak
dibawah usia 9 th karena
tetrasiklin mengikat garam kalsium dan
dimasukkan kedalam tulang jika
diberikan selama proses kalsifikasi
sehingga dapat menyebabkan
diskolorasi enamel dan dentin yang
permanen
7.8.2. Analgesik antiinflamasi
* NSAID
* Antagi

Dosis : Dewasa : 500 -1000 mg 3-4 x/hari


( max 3 gr )
Anak-anak : 250 -500 mg 3-4 x/hari ( max.
1 gr untuk anak < 6 th dan
2 gr untuk anak 6-12 th )
*Paresetamol
Dosis : Dewasa 500-1000 mg setiap 6 jam
Anak-anak ( 6-12 th ) 125 -250 mg 34x-/hari
Bayi ( < 1 th ) sendok teh atau 1 ukuran
pipet ( 60 mg/ 0,6,ml )
Anak 1-3 th : - 1 sendok teh atau 1-2
ukuran pipet 3-4x/hari
Anak 4-5 th : 11/2 sendok teh atau 3 ukuran
pipet 3-4 x /
*Ibuprofe
Dosis : Dewasa 400-600 mg 3x/hari
,maksimsl 2400 mg / hari terbagi dalam 3-4x
pemberian
Anak 20 mg /kg BB/hari,untuk anak dengan
berat badan dibawah 30 kg dosis maksimal
500 m
*Asam Mefenamat Dosis : Dewasa 250-500
mg tiap 6 jam , untuk anak dikontra
indikasikan untuk anak dibawah umur 14 th
Bila ada rasa nyeri dan tanda-tanda
keradangan akut seperti kemerahan pada
gusi ,pembengkakan , peningkatan suhu
badan dan rasa nyeri
7.10. Catat dikartu status dan register harian
7.11. Petugas mempersilahkan pasien ke
Unit Obat

BAGAN ALUR SEBELUM REVISI

Petugas memanggil
pasien dengan ramah

Mul

ai

Petugas mencuci
tangan,memakai masker
dan sarung tangan

Pasien dipersilahkan
duduk dikursi gigi

Anamnesis

Unit
Pelayanan
Obat

Selesa
i

Petugas
mencatat dan
membuat resep

-Kartu status
-Register
-Blanko resep

Petugas membuat
rujukan eksternal
untuk kasus yang
sulit

Pemeriksaan
intraoral

Pemeriksaan
ekstra oral

Blanko rujukan
eksternal

Beri antibiotik ,
analgesik dan
anti inflamasi

Irrigasi daerah molar 3


dengan H2O2 dilanjutkan
dengan pemberian poviden
iodine 10% + aquades steril

Blanko resep

BAGAN ALUR SESUDAH REVISI


Mul

ai

Perawat Gigi
memanggil pasien
dengan ramah

Dokter Gigi melakukan


anamnesa

Pasien dipersilahkan
duduk dikursi

Pasien dipersilahkan
duduk didental unit

Dokter
mendiagnosa
pasien

tindaka
n

Pencatatan rekam
medik dan buku
registrasi

Tidak

Informed
consent
Pengendali
jaminan
Bpjs,kis,
jamkesda

Unit pelayanan
obat

Kasir
Selesai

Ya

Anda mungkin juga menyukai