Anda di halaman 1dari 2

Homeschooling Untuk Anak Dengan Jadwal Padat

Homeschooling bermaanfaat untuk anak-anak dengan jadwal padat seperti contoh


kasus dibawah ini.
Pernah ada model cantik curhat. Katanya dia kadang enggak mampu mengikuti jadwal
sekolah reguler yang bikin mumet. Soalnya, jadwal kariernya sebagai model juga
enggak kalah padat. Bayangin aja, pemotretan atau syuting sinetron bisa menyita
waktunya sampai larut malam, bahkan kadang sampai subuh. Akhirnya jadwal padat itu
sering banget membuatnya nyerah bersekolah besok paginya.
Aku sering enggak kuat bangun pagi. Akhirnya sering bolos. Susahnya, peraturan
sekolah ketat banget. Jadi aku akhirnya keluar dari sekolah itu. Jujur aja, sekolahku
yang sekarang lebih longgar untuk urusan absensi, keluhnya. Akhirnya, sampai
sekarang dia pun bertahan di sana dengan absensi yang bolong-bolong. Repot juga
ya?
Sayang, si teman yang berprofesi sebagai model profesional tadi enggak tau soal
adanya pendidikan luar sekolah yang bisa membantunya tetap bersekolah dengan
benar. Coba dia kenal sama Dominique, model yang pernah jadi juara pertama Ajang
Ajeng besutan MTV Indonesia. Cewek manis berkaki jenjang ini pernah ngalamin yang
namanya susah ngatur jadwal.
Akhirnya, cewek ini pun sadar kalo udah enggak kuat ngatur jadwal sekolahnya. Dan
home school langsung jadi pilihannya.
Sekolah di rumah? Nyantai dong? Nah, ini dia salahnya. Home schooling alias sekolah
di rumah bukan berati nyantai. Justru dengan home school seorang siswa dituntut untuk
bertanggung jawab terhadap pilihannya. Soalnya, begitu memutuskan ikutan metode
ini, kita udah harus punya jadwal sendiri untuk belajar. Kapan evaluasi dan kapan ujian.
Lengah sedikit, pastinya kita ketinggalan.

Anda mungkin juga menyukai