: Muhammad Efyan Kelas : VA Nama File : Praktikum-1.docx
FAKTA MENARIK SEPUTAR GERHANA MATAHARI TOTAL 2016
Rabu pagi, 9 Maret 2016, Indonesia akan menjadi pusat perhatian dunia. Pasalnya, sepanjang pagi itu, akan terjadi peristiwa alam gerhana matahari total yang melintasi dan hanya melintasi negeri ini. Gerhana diprediksi melintasi kawasan Indonesia mulai pukul 6:20 waktu Sumatera Barat, dan berakhir pada pukul 11:23 waktu Maluku Utara. Berikut 16 fakta gerhana matahari total 2016. Gerhana matahari merupakan fenomena alam biasa yang terjadi sejak terbentuknya tata surya, 4,5 miliar tahun silam. Gerhana selalu terjadi saat fase bulan baru, yaitu saat bulan berada di antara matahari dan bumi. Gerhana Matahari Total (GMT) tanggal 9 Maret 2016 nanti merupakan GMT pertama abad ke-21 di wilayah Indonesia yang baru akan terjadi lagi pada tahun 2042. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang akan dilintasi GMT 2016. Totalitas gerhana akan dimulai dari Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada pukul 7:18 waktu setempat. Dan berakhir di Maba, Maluku Utara, pukul 9:56 waktu setempat. GMT dapat dinikmati di 12 provinsi, yaitu: Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara. Gerhana matahari juga akan melewati kota-kota besar di Indonesia, di antaranya: Jakarta (mulai pukul 06:19 waktu setempat), Padang (mulai pukul 06:21), Bandung (08:32), Surabaya (08:40), Pontianak (06:23), Denpasar (07:22), Banjarmasin (07:23), Makassar (07:25), Kupang (07:28), Manado (07:34), Ambon (08:33). Banyak pemandangan alam memukau yang dapat dinikmati saat GMT, yaitu: Penampakan Mutiara Bailys Bead (terlihat satu menit menjelang dan sesudah totalitas gerhana), Cincin Berlian (15 detik sebelum dan setelah GMT), dan Korona Matahari (hanya terlihat saat GMT). Kita juga bisa mengamati semburan api pada permukaan matahari hanya pada saat gerhana matahari total. Gerhana matahari lebih istimewa dari gerhana bulan, karena hanya sebagian kecil wilayah bumi yang bisa melihatnya serta berlangsung dalam waktu yang lebih singkat. Sedangkan gerhana bulan bisa dilihat di seluruh permukaan bumi yang mengalami malam. Sumber : http://www.kompasiana.com