Anda di halaman 1dari 3

Memanfaatkan Powerline (listrik sebagai

LAN)
Oleh raffaell pada 10 October, 2011 kategori Editorial, Guide

Powerline Merk Aztech dengan harga kisaran 200Rb / pcs


Di Malaysia, powerline sudah menjadi hal yang lumrah dan banyak dimanfaatkan oleh
banyak user disini, khususnya ketika IP TV mulai meramaikan industri TV di Malaysia.
Keberadaan IP TV ini tentu saja membuat sebagian besar desain cabling rumah menjadi
salah, hal ini terjadi karena port televisi dan port LAN biasanya terletak bersebrangan.
Sebagai contoh kondominium saya, dimana letak port TV dan port komunikasi/jaringan
telefon bersebrangan pada ruang depan. Hal ini membuat saya harus memasang kabel
panjang yang melintang, atau membuat jalur kabel yang panjang mengelilingi ruang untuk
mencapai port TV.
Situasi seperti ini tentu saja membuat rumah jadi tampak lebih semrwawut, dimana kabel
melintang kemana mana. Namun kali ini kita dapat mengeliminasi hal ini dengan
memanfaatkan teknologi powerline.

Apakah itu Powerline ?


Dalam term bahasa singkatnya, powerline akan memberikan kemudahan kita untuk membuat
LAN dengan menggunakan media saluran listrik. Yang kita perlukan adalah powerline
adapter di masing masing port listrik. Sehingga dengan kata lain kita memerlukan minimal 2
port powerline adapter agar network dapat terhubung dengan mudah. Sebutan lain dari
powerline yang populer adalah homeplug.

Indonesia sudah memiliki teknologi ini dulu yang dipergunakan untuk Internet (dari PLN)
disebut dengan PLC, namun sayang masyarakat kurang menyerap teknologi ini dikarenakan
harga infrastruktur yang sangat tinggi.
Di Malaysia, powerline untuk Internet belum masuk, namun mereka sudah masuk kedalam
teknologi internet Fiber Optik yang memiliki kecepatan yang sudah tinggi. Untuk itu
powerline lebih dimanfaatkan sebagai media untuk mensederhanakan jaringan lokal di rumah
khususnya untuk rumah yang memiliki port internet bersebrangan dengan port TV, ataupun
rumah yang memiliki 2 atau 3 lantai. Sehingga mereka tidak memerlukan melakukan cabling,
bobok dinding untuk membuat sistim cabling dirumah.

Setup Powerline

Peralatan dari powerline (pass-thru)


Untuk memasangnya sangat sederhana sekali, tidak diperlukan skill khusus untuk memasang
ini. User biasa dapat menerapkan ini dengan mudah, karena powerline tidak memerlukan
konfigurasi khusus. Kita hanya memerlukan setidaknya 2 port powerline, cukup masukan
powerline ke port listrik dan masukan kabel network pada port powerline tersebut. Dan
lakukan hal yang sama untuk port berikutnya maka network dapat terhubung dengan mudah.
Port ini juga dapat dihubungkan ke switch atau hub untuk men ekspansi jumlah port yang kita
perlukan.

Di port lisrtik lainya harus menggunakan powerline juga

Memilih Powerline
Saat ini powerline sudah memiliki banyak Varian, pada dasarnya semuanya sama saja,
teknologinya hampir mirip. Kecepatan nya juga variatif, hanya beberapa fitur dan beberapa
spesifikasi saja yang perlu di pertimbangkan dalam memilih powerline.
Saat ini powerline memiliki variasi kecepatan tersendiri. 85Mbps adalah kecepatan powerline
yang paling rendah, sedangkan yang paling tinggi ada yang hingga mencapai 1000Mbps
(ataupun Gigabit). Selain dengan kecepatan, powerline memiliki beberapa fitur tambahan,
misalnya saja kompabilitas, jumlah port network yang dapat di dukung dalam 1 powerline,
hingga adanya tambahan Wireless N Extender. Memungkinkan Powerline untuk
memeperluas cakupan sinyal wireless. Fitur lainya yang perlu dipertimbangkan untuk
memilih powerline yaitu adanya keperluan untuk listrik Pass Through. Pada dasarnya
powerline akan lebih baik kalau terhubung langsung ke sumber listrik (tampa melalui
percabangan listrik), jika tidak maka powerline akan mengalami penurunan kemampuan.
Untuk itu, kita harus menghubungkan powerline terlebih dahulu barulah di cabangkan ke
peralatan listrik lain, sehingga dengan powerline yang memiliki pass through akan membantu
kita mengatasi masalah ini.

Anda mungkin juga menyukai