OLEH :
TEAM ASPARAGUS - E 46
Aisa Rurkinantia-P056131952.46E
Basyir Ahmad-P056131982.46E
Bimo Andono-P056131992.46E
Maria Tri Rahayu-P056132132.46E
Rano Hendranata Suhendi-P056132182.46E
Tujuan S. Silaen-P056132262.46E
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Team Asparagus, Program MB IPB Eksekutif 46, dapat
menyelesaikan tugas kelompok untuk mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)
dengan
judul
PENERAPAN
SISTEM
INFORMASI
MANAJEMEN
PADA
DAFTAR ISI
halaman
Kata Pengantar................................................................................................................. 2
Daftar Isi.. 3
Daftar Gambar.. 4
BAB I. Pendahuluan ....5
1.1. Latar Belakang.......5
1.2. Perumusan Masalah................................................................................................... 6
1.3. Tujuan Penulisan....................................................................................................... 6
BAB II. Tinjauan Pustaka....7
2.1. Profil Perusahaan PT Neohaus Indonesia................ 7
2.2. Sistem Informasi .....................................9
2.3. Internet Working .............10
2.4. Internet, Extranet, Internet .....12
2.5. Penyempurnaan Sistem Informasi di dalam Organisasi..........17
BAB III. Pembahasan.....18
3.1. Overview Sistem Informasi Manajemen Perusahaan.............................................. 18
3.2. Unit yang Menjalankan Sistem Informasi Manajemen Perusahaan........................ 20
3.3. Pengembangan Operation Support System............................................................. 20
3.4. Future Development................................................................................................ 24
BAB IV.Penutup........... 26
4.1. Kesimpulan.............................................................................................................. 26
4.2. Saran........................................................................................................................ 26
Daftar Pustaka...............27
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Struktur Organisasi Perusahaan.........8
Gambar 2. Aktivitas Utama dalam Perusahaan...........9
Gambar 3. Perbedaan Internet, Intranet dan Ekstranet.............11
Gambar 4. Penggunaan Intranet, ekstranet dan Internet pada Perusahaan.11
Gambar 5.Skema ekstranet antara perusahaan dengan para mitra bisnis......... 15
Gambar 6. Cara Perusahaan Memperoleh Nilai Bisnis dari Aplikasi e-bisnis dan e
commerce .. 16
Gambar 7. Sistem Informasi di PT.Neohaus Indonesia 21
Gambar 8. Skema Sistem Informasi Penjualan Produk .. ..21
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Hardware dan Software PT. Neohaus Indonesia . 22
Tabel 2. Matriks Sistem Informasi PT.Neohaus Indonesia......................................... 23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis menuntut setiap perusahaan
untuk lebih cepat dalam merespon setiap kesempatan dan membuat strategi bisnis yang
akurat dalam waktu yang singkat.Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi
saat ini, berbagai kegiatan dalam dunia bisnis dilakukan dengan komputer. Maka dalam
suatu
perusahaan,
komputer
merupakan
sarana
dalam
menciptakan
dan
mengembangkan suatu sistem informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu setiap
perusahaan harus memberikan perhatian yang besar pada teknologi informasi yang terus
berkembang dengan pesat.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat
dan tepat waktu. Informasi yang berkualitas ini akan memudahkan user dalam
mengambil keputusan secara tepat, cepat, dan bernilai strategis
Untuk membangun Sistem Informasi, komponen utamanya adalah perencanaan
sistem informasi yang dimulai dari perencanaan strategis perusahaan, dari misi
perusahaan, dan langkah-langkah yang diterapkan dalam mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, pengembangan Sistem Informasi juga dilihat dari beberapa faktor lain seperti
perubahan pasar dan peluang yang ada. Sedangkan aspek tehnik dalam Teknologi
Informasi meliputi: hardware, sistem operasi, jaringan, data, sistem manajemen data dan
aplikasi perangkat lunak atau software.
PT Neohaus Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan
Teknologi Informasi untuk aktifitas operasional maupun manajemen usahanya.Sebagai
Perusahaan yang baru dibentuk kurang dari 2 tahun, Sistem Informasi dalam
Perusahaan masih dalam tahap pengembangan dan penyesuaian sesuai kebutuhan
internal perusahaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
rumah tangga, Perawatan diri, alat kesehatan, serta makanan dan minuman kesehatan.
Di dirikan pada Mei 2012, PT Neohaus Indonesia telah membangun jaringan distribusi
produk melalui system B2B maupun B2C, baik melalui TV Media (TV Home
Shopping), Kataloq produk/Bank, online shop, maupun penjualan langsung atau direct
sales.
Beberapa Brand produk yang saat ini dipasarkan oleh PT Neohaus Indonesia
adalah : Tokebi, Kuvings, Neohaus, Lequip, Alzato, Disk DR, dan lain-lainnya kini
cukup dikenal masyarakat terutama Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Balik
Papan dan Makassar.
Dalam menjalankan usahanya, PT Neohaus Indonesia bekerjasama dengan
induk Perusahaan yaitu PT Merdis International. Selain itu, juga bekerjasama dengan
Fox Group Korea & Thailand, dan beberapa perusahaan TV Shopping di berbagai
negara, seperti CNH Korea, Star com Japan, Star com China.
Sebagai pedoman dalam menjalankan usaha, PT Neohaus Indonesia berpedoman
kepada Visi dan Misi Perusahaan, yaitu :
VISI : Menjadi tempat terbaik yang membawa perubahan kepada gaya hidup lebih baik
dan dan bermanfaat bagi karyawan dan Pelanggan
MISI : Menghadirkan produk-produk inovatif, berkualitas dan bermanfaat
Nilai-nilai Perusahaan :
1. Kreatifitas : ide/pikiran, Bebas, Sikap kerja positif
2. Manajemen yang berbasis pelayanan: Mendahulukan pelanggan, respon yang
cepat dan tanggap terhadap keluhan pelanggan
3. Manajemen dan lingkungan kerja yang bersahabat : menjadi tempat kerja yang
menyenangkan & berkontribusi bagi sesama
Sedangkan struktur organisasi PT Neohaus Indonesia adalah sebagai berikut:
10
2. 3. Internet Working
Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaaninternet telah mengubah
bisnis menjadi network enterprise. Internet, web,intranet dan ekstranet telah membentuk
jaringan antara proses bisnis denganseluruh stakeholder yang ada di perusahaan, baik
konsumen, pemasok,karyawan serta pihak-pihak terkait lainnya. Dengan menggunakan
jaringan yangsaling terintegrasi tersebut, perusahaan dapat menjalankan kegiatan
operasinyasecara lebih kreatif, efektif dan efisien, terutama dalam menghadapi era
pasaryang semakin mengglobal. Sedangkan internetworking sendiri dapat
diartikansebagai
suatu
bentuk
hubungan,
kerjasama
atau
kemitraan
yangmendayagunakan TI (teknologi informasi) berbasis jaringan (internet,
intranet,ekstranet).
Internetworked enterprises adalah perusahaan atau organisasi yangmenggunakan
internetworking dalam menjalankan proses transaksi bisnisnya(OBrien, 2002). Seluruh
proses pertukaran informasidalam bentuk apa pun (suara, data, teks, gambar, audio,
video) dilakukan dengan melalui jaringanberbasis komputer. Dengan digunakannya
jaringan telekomunikasi, sepertiinternet, intranet, dan ekstranet, perusahaan dapat
mengurangi biaya,mempersingkat waktu pemrosesan bisnis, mendukung ecommerce,memperbaiki kerja sama kelompok kerja, mengembangkan proses
operasionalonline berbagai sumber daya, mengunci pelanggan dan pemasok
sertamengembangkan jasa dan produk baru. Dengan demikian peranantelekomunikasi
lebih strategis dan vital bagi bisnis yang harus terus menerusmencari cara baru untuk
bersaing baik di pasar domestik maupun pasar global.
Jaringan yang terbentuk di dalam sistem terdistrinbusi dibangun dari berbagai
macam media transmisi, termasuk kabel, transmisi fiber optis, maupun jaringan
menggunakan sistem wireless; hardware yang didalamnya termasuk routers, switch,
bridge, hub, repeater, dan network interface lainnya selain itu software yang termasuk di
dalamnya protokol stack, pengatur komunikasi, dan driver. Seluruh fungsi dan performa
dari sistem terdistribusi tergantung dari seluruh aspek yang ada pada ketiga unsur diatas.
Kita harus menghubungkan antara fungsionalitas hardware dan software yang
menyediakan fasilitas komunikasi untuk sistem terdistribusi, hal semacam ini disebut
dengan communication subsystem. Komputer dan semua peripheral lain yang
menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi disebut sebagai host. Sedangkankan
istilah node digunakan untuk semua komputer dan switch yang termasuk ke dalam
sebuah jaringan.
Seperti yang disebutkan diatas, ada 3 jenis jaringan yang dipergunakan dalam
internetworking, yaitu intranet, ekstranet dan internet. Ketiga jenis tersebut memiliki
ruang lingkup yang berbeda-beda.
11
1.
2. 4.1. Intranet
Intranet adalah jaringan di dalam organisasi yang menggunakan teknologi
internet (seperti server dan browser web, protocol jaringan TCP/IP, database dan
publikasi dokumen hypermedia HTML, dan lain-lain) untuk menyediakan lingkungan
yang mirip dengan internet di dalam perusahaan, yang digunakan untuk memungkinkan
saling berbagi informasi, komunikasi, kerjasama, dan dukungan bagi proses bisnis.
Dalam penggunaan intranet, perusahaan akan melindungi hal-hal kritis dengan
ukuran keamanan tertentu agar tidak mudah diakses oleh pihak lain. Ukuran keamanan
yang bisa digunakan seperti password, enkripsi, dan firewall sehingga hanya dapat
diakses melalui internet oleh pemakai yang memiliki otoritas.
Intranet merupakan jaringan informasi intenal suatu perusahaan atau organisasi
yang prinsip kerjanya sama dengan internet. Intranet dapat diartikan sebagai bentuk
privat dari internet atau internet yang penggunaannya terbatas pada suatu
organisasi/perusahaan. Akses intranet memerlukan identifikasi pengguna dan password
sehingga hanya dapat diakses oleh anggota organisasi atau karyawan perusahaan
tersebut.
Intranet biasanya digunakan untuk membagi kalender/jadwal kegiatan,
dokumen, dan sarana diskusi internal yang tertutup, sehingga tidak dapat diakses oleh
pihak luar. Teknologi dan konsep internet seperti client-server dan protokol internet
seperti HTTP dan FTP juga digunakan untuk membangun sebuah intranet. Keuntungan
penggunaan intranet bagi suatu organisasi atau perusahaan : produktivitas kerja,
efisiensi waktu, komunikasi, sistem publikasi web, efektifitas biaya, keseragaman
informasi, meningkatkan kerjasama. Namun intranet juga memiliki beberapa
kelemahan, yaitu : informasi yang salah atau tidak sesuai sehingga mengurangi
efektifitasnya, interaksi di intranet yang mungkin tidak bertanggung jawab, perlu
pelatihan khusus untuk anggota dalam menggunakan intranet, perlu tenaga ahli untuk
membangun dan mengembangkan intranet di sebuah organisasi atau perusahaan dan
bisa terjasi overload (data penuh) akibat pengiriman pesan antar pengguna yang tidak
terkontrol dengan baik. Yang perlu menjadi perhatian dalam intranet apabila sebagian
informasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat di akses jaringan luar (internet)
adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet).
Pada dasarnya komponen pembentuk intranet sama dengan komponen pembentuk
internet. Untuk dapat mengembangkan intranet dibutuhkan berbagai perangkat yang
mendukung, yaitu perangkat keras maupun perangkat lunak intranet. Adapun perangkat
keras intranet, antara lain :
Local Area Network (LAN) : Intranet merupakan jaringan komputer lokal (LAN) yang
diberikan teknologi internet dengan membangun jaringan komputer lokal terlebih
dahulu. LAN (Local Area Network) atau jaringan komputer lokal terdiri dari beberapa
13
2.
3.
komputer yang saling terhubung dalam satu lokasi yang dapat berhubungan dan
mengakses sumber-sumber daya pada komputer yang lain.
Client-Server : Komputer server merupakan komputer pusat yang memberikan suatu
data atau dokumen, sedangkan komputer yang meminta dokumen disebut sebut sebagai
client. Komputer client biasanya berupa komputer biasa dan digunakan oleh pemakai
atau pegawai perusahaan untuk meminta informasi dari server, sedangkan komputer
server digunakan untuk menyimpan data dan program serta menyediakan pelayanan
network kepada client. Jika kedua komputer ini di satukan, maka akan didapat sebuah
model jaringan komputer client server.
Komponen LAN : Komponen yang diperlukan untuk membangun intranet, terdiri dari :
komputer server, komputer workstation, adapter network atau network interface card,
kabel dan komponen pendukung LAN lainnya.
Selain komponen perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun intranet,
tentunya terdapat beberapa komponen perangkat lunak dalam jaringan intranet, antara
lain :
1. Sistem Operasi Network : Sistem operasi network adalah sebuah program
yang mengendalikan dan mengatur lalu lintas suatu jaringan serta
menyediakan pelayanan kepada komputer-komputer yang terdapat pada
jaringan tersebut. Contoh sistem operasi network yang paling sering
digunakan adalah Novell Netware, Windows NT, dll.
2. Web Server : Web server adalah sebuah program yang dijalankan pada
komputer server, yang bertugas menyediakan jasa pelayanan intranet kepada
komputerkomputer yang terhubung ke server. Beberapa dari web server yang
paling benyak digunakan diantaranya adalah: Microsoft Internet Information
Server, Netscape FastTrack Server & Enterprise Server, Apache, Internet
Ware, Lotus Domino.
3. Web Browser : Web Browser atau sering disingkat dengan browser adalah
program yang dijalankan pada komputer client, yang digunakan untuk
mengakses dan melihat halaman intranet yang terdapat pada server. Yang
paling banyak digunakan adalah Netscape Navigator dan Microsoft Internet
Explorer.
4. File HTML : Inti dari intranet adalah halaman-halaman intranet yang bisa
diakses oleh setiap orang pada perusahaan. File-File HTML untuk intranet
biasanya disimpan pada server, sehingga dapat diakses oleh semua komputer
client yang ingin membuka halaman intranet. File HTML ini hanya dapat
ditampilkkan dengan program browser yang terdapat pada client.
5. File-File Pendukung : File-file pendukung di sini adalah file-file yang
dibutuhkan oleh file HTML untuk menampilkan halaman intranet. File-file
penunjang ini (sama seperti HTML) juga disimpan pada hard disk komputer
server, sehingga bisa diakses oleh semua komputer client yang terhubung ke
jaringan intranet.
6. Search Engine : Search Engine digunakan untuk mencari informasi yang
diinginkan dengan mudah dan cepat, tanpa harus menjelajahi situs-situs web
yang jumlahnya tak terhingga. Search engine bisa memudahkan pegawai
mencari suatu informasi yang diinginkan dengan cepat, tanpa harus
mengetahui alamat halaman halaman intranet tertentu.
14
2. 4.2. Ekstranet
Ekstranet merupakan jaringan telekomunikasi yang dibangun untuk dapat
menghubungkan antara suatu organisasi/ perusahaan dengan mitra bisnisnya melalui
sistem aplikasi.
Menurut OBrien (2005) menjelaskan bahwa ekstranet adalah hubungan jaringan
yang menggunakan teknologi internet untuk saling menghubungkan intranet suatu
bisnis dengan intranet pelanggannya, pemasok, dan mitra bisnis lainnya. Ekstranet dapat
juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di
luar perusahaan Perusahaan dapat menggunakan jaringan privat virtual yang dapat
menetapkan hubungan jaringan privat langsung antarmereka atau menciptakan
hubungan internet yang aman antarmereka.
Dalam menjaga keamanan ,perusahaan juga dapat menerapkan enkripsi untuk
data yang sensitive dan sistem firewall sendiri untuk memberikan keamanan yang
memadai. Dengan demikian, ekstranet memungkinkan pihak-pihak seperti pelanggan,
pemasok, konsultan, subkontraktor, prospek bisnis, dan pihak lain untuk mengakses
situs Web intranet tertentu dan database perusahaan.
Bagi perusahaan yang menginginkan biaya lebih rendah dan masih memiliki
kecepatan internet, ekstranet merupakan solusi yang tepat. Ekstranet menggunakan
intenet untuk komunikasi dan menggunakan browser standar untuk menavigasi situs
dan bertukar data. Metode-metode enkripsi yang menjaga kerahasiaan pesan juga
mudah digunakan. Adapun contoh aplikasi yang dapat digunakan dalam ekstranet
adalah Lotus Notes. Ekstranet mempunyai dasar intrastruktur sama dengan internet,
seperti TCP/IP Protocols, server, e-mail dan browser Web. Tetapi ekstranet
menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk membuat komunikasi melalui
internet lebih aman. Ekstranet banyak sekali digunakan oleh perusahaan untuk
mengumpulkan dan mendistribusikan informasi ke pihak-pihak luar yang terkait.
Adapun sistem ekstranet yang handal harus memenuhi beberapa kriteria sebagai
berikut :
1. Corporate security policy;
2. Periodic security audit;
3. Well defined rules for granting access to the extranet systems;
4. Firewalls;
5. Logging and analysis.
Sebagai suatu jaringan, ekstranet memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun
kelebihan dari ekstranet adalah :
1. Proses dan arus informasi lebih cepat;
2. Peningkatan dalam efektivitas berbisnis;
3. Mengurangi biaya komunikasi, transportasi maupun administrasi;
4. Mengurangi penggunaan kertas;
5. Akses draft dokumen serta presentasi multimedia Konsumen
untuk komentar ataupun
Swalayan pelanggan
persetujuan
klien;
Mitra,
Konsultan,
dan pemasaran Online
Kontraktor
6. Melihat
proyek-proyek yang lalu sebagai Penjualan
perbandingan.
tenaga
penjual
Desain
bersama
Sedangkan
kelemahan
dari jaringan ekstranet, antaraOtomasi
lain : biaya
tinggi
pada awal
Produk
yang dibuat berdasarkan
pesanan
Outsourcing
pengembangan
dan membutuhkan staf ahli untuk
mengembangkan
ekstranet.
Pemesanan tepat waktu (JIT)
PERUSAHAAN
YANG MENGGUNAKAN
INTERNET
Pemasok dan
Distributor
Manajemen distributor
Manajemen rantai pasokan
Perolehan
Pelanggan
Bisnis
15
Gambar 6. Cara perusahaan memperoleh nilai bisnis dari aplikasi e-business dan
e-commerce.
Menurut OBien (2005) menyatakan bahwa kebanyakan perusahaan
membangun situs Web e-business dan e-commerce untuk mencapai enam nilai bisnis
utama seperti terlihat pada gambar dibawah, yakni :
1 Menghasilkan pendapatan baru dari penjualan online,
Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan pelanggan,
Menarik pelangan baru melalui iklan dan pemasaran Web serta penjualan online,
Meningkatkan loyalitas pelanggan saat ini melalui perbaikan dukungan dan layanan
pelanggan Web,
Mengembangkan pasar baru berbasis Web dan saluran distribusi untuk produk yang ada
saat ini,
Mengembangkan produk baru bebasis informasi yang dapat diakses di Web.
2. 5. Penyempurnaan Sistem Informasi di dalam Organisasi
17
Menurut Fuadi (1995), terdapat empat langkah yang perlu dilakukan untuk
menyempurnakan Sistem Informasi agar dapat diterapkan dengan sukses di suatu
organisasi, antara lain :
1. Menganalisa sistem : Misalnya, sistem apa yang ingin digunakan dan
apakah sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Intinya, manajemen
perusahaan harus memiliki perencanaan yang matang Oleh karena
itu,perusahaan dapat melakukan peninjauan terlebih dahulu, sehingga
dapat merekomendasikan jenis sistem baru yang cocok untuk
dikembangkan. Peninjauan tersebut mencakup pengetahuan tentang sistem
lama dan berbagai masalah yang timbul dari penerapannya.
2. Merancang sistem. Setelah mengetahui jenis sistem yang dibutuhkan,
manajemen perusahaan mulai merancang sistemnya. Oleh karena itu,
sebaiknya manajemen perusahaan memiliki pengetahuan yang memadai
tentang komponen sistem, cara mengoperasikannya, permasalahan yang
ditimbulkan dan cara pemecahan permasalahan. Jika memungkinkan,
manajemen perusahaan meminta bantuan seorang konsultan.
3. Menerapkan sistem. Manajemen perusahaan sebaiknya menerapkan sistem
baru di perusahaannya secara bertahap. Tahap visi, dimana perusahaan
meninjau kembali tujuan implementasi TI. Hal yang paling penting adalah
adanya dukungan dari manajemen eksekutif perusahaan dan keterlibatan
dari seluruh end-user. Tahap investasi. Perusahaan dapat menentukan jenis
dan intensitas penggunaan fasilitas pengolahan, mengetahui peluang reaksi
pelanggan, mengukur manfaat dan membuat account yang terpisah. Tahap
kultivasi, dengan melakukan pengawasan terhadap penerapan TI dan
memperbaikinya jika tidak berjalan dengan semestinya. Tahap memanen.
Perusahaan perlu menyadari bahwa harus investasi di bidang TI
memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, sebaiknya,
perusahaan tetap berada di jalur yang benar dan senantiasa melaksanakan
hal-hal yang positif agar implementasi TI di perusahaannya membuahkan
hasil
4. Melakukan evaluasi sistem. Tahap ini merupakan tahap yang terakhir,
dimana manajemen perusahaan merencanakan berbagai langkah strategi
yang akan dijalankan perusahaan dan bagaimana penerapan sistem
informasi yang ada dikembangkan. Setelah itu, manajemen perusahaan
senantiasa mengevaluasi penerapannya, sehingga dapat belajar dari
kesalahan yang ada dan memperbaikinya. Dengan proses pembelajaran
tersebut, diharapkan sistem informasi perusahaan akan semakin baik dari
tahun ke tahun.
18
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Overview Sistem Informasi Manajemen Perusahaan
Meskipun Perusahaan masih dalam taraf perusahaan baru, namun dalam
menjalankan aktifitas usahanya, PT Neohaus Indonesia telah mengembangkan dan
menggunakan Sistem Informasi Manajemen.Pada kesempatan ini, kami akan membahas
beberapa materi yang terkait dengan system informasi dalam PT. Neohaus yaitu
intranet, ekstranet dan internet. Dalam setiap pembahsan materi tersebut akan dijelaskan
manfaat dari penerapan system informasi management dimaksud.
3. 1.1. Pengembangan Sistem Intranet
Salah satu media komunikasi internal yang dipakai oleh seluruh unit dan
karyawan perusahaan adalah intranet. PT Neohaus Indonesia telah mempunyai
communication line tersendiri dengan provider PT. Telkom,dimana komunikasiSetiap
Karyawan mempunyai alamat e_mail:xxx.@neohausworld.com. Alamat e_mail tersebut
dapat diakses oleh seluruh karyawan baik di seluruh Indonesia dan di luar negeriSebagai
saranakomunikasi yang lebih aman, efektif dan efisien.
Pada saat ini, lalu lintas komunikasi antar divisi dalam pengiriman data dan
laporandapat diakses oleh seluruh karyawan yang memilikiotorisasi akses (user name
dan password) untuk melihat data dan laporan yangdikirim atau bahkan ditampilkan
dalam portal perusahaan. Untuk menjagakeamanannya, data dan laporan tersebut tidak
dapat dirubah oleh user.
Sistem Intranet yang digunakan PT Neohaus telah dilengkapi dengan software
anti-virus dan filter sistem tersendiri, sehingga apabila ada file yang berisi virus maka
akandi-block secara otomatis. Selain itu, file berisi materi yang dihubungkan dengan
situs media social seperti face book, twitter dan lain-lain juga akan di-block secara
otomatis, dengan tujuandipergunakan hanya untuk kepentingan pekerjaan bukan untuk
kepentingan Pribadi.Intranet bagi karyawan PT Neohaus Indonesia bertujuan antara
lain:
1. Sebagai media komunikasi yang cepat dalam menyampaikan pekerjaan
2. Mempermudah mendapatkan informasi terkini dari perusahaan
19
pengguna
umum
dan
konsumen,
akan
memberikan
akses
20
21
22
Feedback
Stock/ Inventory
Delivery Info
23
Data Resources
Produk Informasi
Keterangan
Customer, Customer Service, Logistic, Finance/
Accounting, Driver
Telephone, PC, Laptop, HP Blade server with 128 M
bytes of RAM and 1,2 G byte hard disks, HP Itanium
Prosedur penerimaan order dari Customer, Prosedur
Pengiriman, Prosedur pembayaran, Linux debian (OS),
Window Server 2003 (OS),Karpersky PURE 3.0
13.0.2.558
Data pelanggan, data produk order, data harga, data
pengiriman, cara pembayaran
Data pelanggan, produk yang dibeli, jumlah, total tagihan
dan cara pembayaran
24
PROGRAM
PROSEDUR
Input
Telepon, PC,
Laptop, Kertas dan
Jaringan telepon
MS Access, Windows 7,
Linux Debian
Prosedur
penerimaan order
dari Customer
Prosedur
data
entry
Customer,
Customer Service
Data pelanggan
Produk yang dibeli
Qty order
Waktu pengiriman
Data pelanggan,
item produk &
Qty, waktu kirim
Proses
Server Linux
Debian, HP Blade
server, Jaringan
LAN
MS Access, Windows 7,
Linux Debian
Customer Service
Logistic
Finance
&
accounting
Status display
Output
Telepon, Printer,
Laptop , PC ,
Kertas Print, Kertas
laporan
MS Access, Windows 7,
Linux Debian
Output procedure
and distribution
Customer Service
Marketing/sales
Logistik/Warehouse
Finance
&
accounting
Info penjualan
Waktu
pengiriman
Tagihan ke
pelanggan
Penyimpanan
Hard Disk , HP
Itanium
Manager
Penjualan
Order Pembelian
Payment&
Outstanding
Kendali
Server Linux
Debian (Blade
Server), Program
Monitoring
Data
pelanggan,
komplain
pelanggan,
Manager Sales
Laporan order
Manager
Sales/Mkt
Finance manager
Monitoring Program
SPESIALIS
Backup
procedure
Database
Operator
Monitoring
procedure
Network
Admin
USER
Konsumen
Customer Service
Manager Sales/Mkt
Manager Logistic
Manager
Finance/acc
DATA
PRODUK
INFORMASI
25
3. 4. Future Development
Pada perkembangan kedepan maka bisnis PT. Neohaus
berkembang ke berbagai
26
BAB IV
PENUTUP
27
4. 1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, kami merumuskan beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. PT. Neohaus Indonesia telah menggunakan sistem informasi manajemen dalam
kegiatan operasional perusahaan dan untuk menunjang keputusan eksekutif.
2. Sistem informasi telah diterapkan di PT Neohaus Indonesia untuk kegiatan
penjualan dan pemasaran dengan komponen dan aktivitas yang ditampilkan pada
Tabel 1 & Tabel 2
3. PT. Neohaus Indonesia melakukan pengembangan berkepanjangan pada sistem
informasi manajemen yang ada, meliputi :Up grading system & capacity,
Business Contingency Plan (BCP) dan pengembangan struktur organisasi IT
4.2. Saran
Agar PT.Neohaus Indonesia lebih berkembang dan mampu menjadi perusahaan
yang terdepan dalam pemenuhan kebutuhan alat rumah tangga adalah dengan
mengembangkan Sistem Informasi Manajemen dengan cara :
up-grading system and capacity untuk software maupun hardwarenya
agar seluruh transaksi penjualan, pengiriman maupun pemasaran dapat
28
DAFTAR PUSTAKA
1. Andy Paul Harianja dan Zainal A Hasibuan. Sistem Informasi Supply Chain
Management untuk Agribisnis Hortikultura di Indonesia. 2009. Jurnal, Prosiding
Seminar Nasional Himpunan Informatika Pertanian Indonesia)
2. OBrien, James A. Management Information Systems:Managing Information
Technology in The Internetworked Enterprise. 1999. International Edition. The
McGraw-Hill Companies, Inc.
3. OBrien James A; Introduction to Information Systems, 2002. eleventh edition, The
McGraw-Hill Companies, Inc.
4. Riyeke Ustadiyanto. Electronic Data Interchange/EDI), Framework e-Commerce,
Penerbit Andi Yogyakarta.
5. Sumber data internal PT Neohaus Indonesia
29