Anda di halaman 1dari 39

ETIKA BISNIS

Daftar Isi
Daftar isi......................................................1 Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Pendahuluan................................2 Company Profile.........................3 Landasan Teori............................6 Pembahasan.................................15 Kesimpulan..................................38

ETIKA BISNIS

BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi dewasa ini dimana bisnis makin berskala dunia dan batas wilayah semakin kabur, orang sering tergoda untuk melupakan etika dalam penyelenggaraan bisnisnya. Padahal menyelenggarakan roda perusahaan berdasarkan norma-norma moral dan etika sesungguhnya adalah demi kepentingan usaha itu sendiri. Manajemen perusahaan yang melanggar, menempatkan dirinya pada posisi yang sulit karena akan kehilangan kepercayaan masyarakat. Toyota adalah salah satu perusahaan besar yang melakukan pendekatan stakeholder dan melakukan Coroporate Social Responsibilities, dimana Toyota berorientasi pada hasil jangka panjang bukan pada hasil jangka pendek. Toyota melakukan hubungan bisnis sesuai dengan Etika bisnis, komunikasi yang baik dan keterbukaan Informasi yang tepat dan akurat kepada Suplier, Investor, karyawan, customer dan semua pihak yang berhubungan dengan Toyota. Dengan coroporate social responsibility diharapkan akan menjadi modal bagi perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan para stakeholder dan shareholder agar tetap dipercaya oleh para stakeholder dan shareholder dan bisa menjadi perusahaan yang tetap berjalan di masa depan dengan memberikan pelayanan yang baik dan produk yang berkembang secara moderat sesuai dengan perkembangan zaman tentang segala penambahan kebutuhan terhadap konsumen, serta dapat menciptakan produk secara inovatif.

ETIKA BISNIS

BAB II COMPANY PROFILE


1971. dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia 1. Didirikan pabrik perakitan PT Multi Astra 1. Berdiri PT Toyota Mobilindo sebagai pabrik komponen 1. Kijang pertama kali diluncurkan ke publik 1. Pabrik mesin PT Toyota Engine Indonesia mulai beroperasi 1. Ekspor perdana Kijang ke beberapa 1. Ekspor perdana Kijang ke beberapa negara Asia-Pasifik 1. Merger empat perusahaan Toyota di Indonesia : PT Toyota-Astra Motor, PT Multi Astra, PT Toyota Mobilindo dan PT Toyota Engine Indonesia 1. Pabrik mobil moderen Karawang diresmikan 1. TAM berubah menjadi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan didirikan Tam sebagai distributor. Produksi Kijang ke1.000.000 unit. 1. Peluncuran Toyota Avanza sebagai kendaraan hasil kolaborasi TAMTMMIN dan PT Astra Daihatsu Motor. Peluncuran Kijang Generasi V, Kijang Innova. PT. Toyota-Astra Motor Kantor Pusat Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta 14330, Telp (021) 6515551 (hunting), Fax (021) 6515360 Didirikan 15 Juli 2003 Pemegang Saham Peresmian PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai importir

ETIKA BISNIS

PT. Astra International Tbk (51%) Toyota Motor Corporation (49%) Jaringan Dealer Toyota 5 Dealer Utama : PT Astra Internasional, PT New Ratna Motor, PT Agung Automall, PT Hasjrat Abadi, NV Hadji Kalla Trd.Co. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Kantor Pusat Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta 14330, Telp (021) 6515551 (hunting), Fax (021) 6515360 Didirikan 02 April 1971 Modal Disetor Rp. 19.500.000.000 Pemegang Saham Toyota Motor Corporation (95%) PT. Astra International Tbk (5%) Fasilitas Produksi Kawasan Sunter Karawang Plant : Assembly Plant Packing : Welding Plant, Painting, Assembly Fasilitas & Sistem Produk Terpuji Menjadikan fasilitasnya sebagai yang terbaik dengan tujuan untuk menghasilkan produk unggulan adalah filosofi utama PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Investasi dalam skala besar yang menyeimbangkan pemanfaatan teknologi modern dengan sumber daya manusia untuk menghasilkan produk yang berkualitas telah ditanamkan di pabrik-pabrik kami di kawasan Sunter dan Karawang. Kami menjungjung tinggi keselamatan seluruh karyawan. Sertifikasi SMK3 untuk sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di pabrik Sunter I dan Karawang merupakan bukti dari keseriusan kami.

ETIKA BISNIS

Fasilitas modern kami didukung oleh aplikasi Toyota Way (Kaizen atau continuous Improvement dan pengembangan sumber daya manusia) dalam sistem produksi yang dikenal dengan nama Toyota Production System (TPS) yang telah teruji kehandalannya. Melalui TPS, pengembangan sumber daya manusia di pabrik-pabrik kami diutamakan bagi semua level karyawan. Penerapan TPS juga dilakukan melalui program-program dalam Toyota Manufacturers Club (TM Club) untuk para pemasok dalam negeri, yang saat ini telah mencapai lebih dari 100 dan mampu membantu mereka mencapai tingkat kualitas dan biaya yang kompetitif. Keberhasilan kombinasi antara fasilitas modern dan sistem produksi handal di TMMIN mendapat pengakuan internasional dengan diraihnya berbagai penghargaan internasional untuk sistem manajemen kualitas (ISO 9000) oleh pabrik-pabrik kami di Sunter dan Karawang.

Program Yayasan Toyota Astra


Visi - Turut serta dalam upaya nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Misi Memberikan program bantuan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu serta teknologi khususnya teknologi otomotif.

BAB III LANDASAN TEORI


Etika dalam lingkungan kerja
5

ETIKA BISNIS

etika merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah yang mempengaruhi hal lainnya.nilai-nilai dan moral pribadi perorangan dan konteks social menentukan apakah suatu perilaku dianggap etis atau tidak, adapun yang dimaksud dengan perilaku etis adalah perilaku yang sesuaidegan normanorma social yang diterimasecara umum sehubungan dengan tindakan -tindakan yang bermanfaat atau yang membahayakan.berikut ini adalah salah satu contoh bentuk praktek perusahaan dalam etika bisnis adalah sebagai berikut melainkan pula stakeholder

Analisis Stakeholder
kerangka yang memungkinkan pemilik untuk mengelola hubungan badan usaha dengan kelompok-kelompok yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kebikakan dan aktivitas badan usaha.

Shareholder
(komponen yang terkait dengan internal perusahaan) yakni para pemegang saham melainkan pula stakeholders, yaitu semua pihak diluar pada pemegang saham yang terkait dan berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan

Stakeholder
dapat mencakup karyawan dan keluarganya, pelanggan, pemasok, masyrakat disekitar perusahaan, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, media massa dan pemerintahselaku regulator. Jenis dan prioritas stakeholders relatif berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain, tergantung pada core bisnis perusahaan yang bersangkutan.

Stakeholder
Stakeholder Primer pihak yang dapat membuat aktifitas perusahaan terus berjalan, seperti stockholder, customer, tenaga kerja, supplier, investor.

ETIKA BISNIS

Stakeholder Sekunder

pihak yang dapat menunjang keberhasilan

perusahaan sekaligus merupakan ancaman bagi perusahan, apabila tidak memperhatikan kepentingan aspek ini.

Langkah-langkah Analisis Stakeholder


1. Pemetaan hubungan Stakeholder
PELANGGA N

TENAGA KERJA

PEMERINTAH

INVESTOR

PERUSAHAAN

PESAING

MEDIA MASYRAKAT

SUPPLIER

2. Pengelompokan stakeholder yang dipetakan dalam step 1 3. Menilai kepentingan dari setiap stakeholder 4. Menilai kekuatan dari para stakeholder Voting Political Economic diukur berdasarkan suara terbanyak di lingkungan diukur berdasarkan unsur politis (kekuasaan) diukur berdasarkan unsur nilai uang

Tanggung jawab social (CSR)


etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja, Tanggung Jawab social adalah konsep yang berhubungan, namun merujuk pada seluruh bisnis berupaya

ETIKA BISNIS

mnyeimbangkan lingkungan socialnya

komitmennya terhadap kelompok dan pribadi dalam

Model

Tanggung

Jawab

terhadap

Pihak

yang

Berkepentingan
sebagian besar korporasi yang berusaha untuk bertanggung jawab kepada pihak yang berkepentingan atas mereka pertama-tama berfokus terhadap lima kelompok utama yaitu : pelanggan ,karyawan, Investor ,pemasok dan komunitas lokal tempat mereka menjalankan bisnisnya. Kepada pelanggan mereka berusaha melayani pelanggannyasecara wajar dan jujur. Mereka juga mencari cara untuk menetapkan harga secara wajar, menghargai garansi, memenuhi komitmen pengiriman pesanan dan mmpertahankan kualitas produk yang mereka jual. Kepada Karyawan bisnis yangbertanggung jawab secara social terhadap pekerjanya dengan memberlakukannya secara adil,menganggap pekerja sebagai tim,dan menghormati harga serta kebutuhan dasar manusiawi mereka. Kepada Investor untuk mempertahankan sikap mental dan tanggung jawab social terhadap investor , para manager harus mengikuti prosedur akutansi yang pantas , meberikan informasi yang tepat kepada pihak yang berkepentingan mengenai kinerja keuangan perusahaan, dan melindungi hak-hak dan investasi para pemegang saham kepada pemasok hubungan dengan para pemasok harus dikelola dengan hati-hati sebagai contoh mungkin mudah bagi perusahaan corporate memanfaatkan pemasok dengan menentukan jadwal pengantaran yang tidak realistiks dengan mengurangi margin laba dengan terus menerus menekan harga serendah mungkin , tapi kini corporate mulai sadar pentingnya hubungan dengan pemasok dengan memberi rencana

ETIKA BISNIS

mereka dengan kedepannya, negosiasi jadwal pengantaran dan harga yang dapat diterima kedua belah pihak. Dan lain-lainya kepada komunitas lokal sebagian besar bisnis berusaha untuk bertanggung jawab secara sosial kepada komunitas lokal lainnya. Mereka dapat memberikan sumbangan -sumbangan program-program lokal seperti baseball litle league

Model Tanggung Jawab terhadap Lingkungan


selama akhir-akhir ini banyak sekali corporate-corporate yang mengangkat tema tentang produk yang ramah lingkungan hal ini disebabkan karena pemanasan global yang diakibatkat karena banyaknya polusi yang terjadi berikut ini adalah contoh beberapa polusi Polusi udara terjadi apabila beberapa faktor bergabung bersama sehingga menurunkan kualitas udara. Karbon monoksida yang dikeluarkan mobil dan juga asap pabrik menyebabkan kualitas udara menurun diberbagai lokasi-lokasi geografis seperti daerah denver dan lembah los angeles dimana polutan cenderung tertangkap dalam atmosfer membuat pemerintah diberbagai belahan dunia membuat peraturan bahwa semua perusahaan diharuskan memasang alat khusus untuk membatasi polutan yang mereka keluarkan Polusi Air terjadi karena adanya pembuangan sisa rumah tangga(sampah ) dan bahan-bahan kimia sisa proses dari pabrik ke hulu-hulu sungai menyebabkan menurunnya kualitas air yang menyebabkan hewan-hewan air mati membuat pemerintah juga membuat peraturan tentang kepedulian kualitas air karena dengan tercemarnya kualitas air dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit kulit dan sebagainya hingga dapat menyebabkan kematian kepada manusia. Polusi tanah terdapat dua masalah utama dalam polusi tanah. Yang pertama adalah bagaimana mengembalikan kualitas tanah yang telah rusak. Yang kedua dalah bagaimana
9

ETIKA BISNIS

cara mencegah terjadinya kontaminasi dimasa akan datang bentuk-bentuk limbah padat baru merupakan penyelesaian masalah itu. Pembuangan limbah beracun masalah kontroversialyang utama pada polusi tanah dan air adalh pembuangan limbah beracundengan seenaknya. Limbah beracun merupakan produk sampingan berbahaya dari proses manufaktur yang mengandung zat-zat kimia dan/atau radioaktif. Daur Ulang daur ulang merupakan bidang kontrofersi lainnya dalam polusi tanah. Daur ulangpengubahan sampah menjadi produk yang berguna-telah menjadi masalah tidak hanya bagi pemerintah negara bagian di amerika dan kotamadya tetapi bagiperusahaan yang menghasilkan limbah. TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KONSUMEN Pada umumnya,terbagi atas dua kategori : 1. Konsumen memiliki hak atas produk yang aman Bisnis tidak dapat sengaja menjual produk produk yang mereka curigai sudah rusak. 2. Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk Perusahaan dituntut untuk terbuka memberi tahu semua bahan yang digunakan. 3. Konsumen mempunyai hak untuk di dengar Label pada kebanyakan produk yang dijual dewasa ini mencantumkan nomor telepon maupun alamat sehingga pelanggan dapat mengadukan pengaduan atau melakukan pemyelidikan. 4. Konsumen memiliki hak untuk memilih apa yang mereka beli. Pelanggan yang mendapat layanan perbaikan mobil diijinkan untuk mengetahui dan memilih soal penetapan harga dan garansi pada suku cadang baru versus suku cadang bekas.

10

ETIKA BISNIS

5. Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan informasi dalam hal pembelian. Semua obat obat resep sekarang tampil dengan informasi yang rinci tentang dosis, kemungkinan efek samping, dan kemungkinan interaksi dengan obat obatan lain. 6. Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah. Hak ini tentu saja sulit untuk diatur dalam undang undang. Tetapi ketika konsumen menjadi semakin berpengetahuan, mereka ingin mengadukan layanan yang buruk. Hotline konsumen dapat juga digunakan untuk menyuarakan isu yang berkaitan dengan layanan. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN Tanggung jawab social terhadap karyawan didasarkan pada proses perekrutan, pelatihan, promosi, dan pemberian kompensasi. Komitmen Hukum dan Sosial Perusahaan akan dikatakan memenuhi tanggung jawab hukum dan sosialnya apabila karyawannya diberi kesempatan yang sama tanpa memandang faktor faktor suku, jenis kelamin, atau factor lainnya yang tidak relevan. Menurut pendapat orang banyak, tanggung jawab social terhadap karyawan tidak terbatas pada kesetaraan kesempatan saja. Menurut pandangan populer, korporasi harus berusaha keras untuk memastikan bahwa mereka menyediakan lingkungan kerja yang aman, secara fisik maupun sosial. Perusahaan juga wajib melindungi kesehatan para karyawannya dengan cara memberikan kesempatan untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan tekanan kehidupan dan preferensi hidup. Komitmen Etis

11

ETIKA BISNIS

Menghargai karyawan sebagai manusia juga berarti menghargai perilaku mereka sebagai individu yang bertanggung jawab secara etis. Sering kali orang yang berusaha bertindak secara etis dalam pekerjaannya berselisih pendapat dengan para atasannya. Jika tidak ada seorang pun dalam organisasi tersebut yang mau bertindak, maka karyawan tersebut dapat memilih untuk membiarkan masalah tersebut. Akan tetapi, kadang-kadang ada individu yang member tahu badan hokum atau media masa. Di sini, orang tersebut menjadi apa yang dikenal sebagai pengungkap praktik tidak etis (whistle-blower : karyawan yang mendeteksi dan berusaha mengakhiri tindakan perusahaan yang tidak etis, tidak legal, atau tidak memiliki tanggung jawab social dengan cara mempublikasikannya). TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENANAM MODAL Karena pemegang saham merupakan pemilik perusahaan, terdengar sangat janggal apabila perusahhan mengabaikan para investornya. Para manajer dapat menghindari tanggung jawab mereka kepada investor dengan beberapa cara. Namun demikian perilaku tidak bertanggung jawab terhadap para pemegang saham sama artinya dengan merusak sumber daya keuangan perusahaan. Pada kasus seperti itu, pihak yang sudah pasti dirugikan adalah para pemilik saham yang tidak menerima pendapatan atau dividen mereka. Perusahaan dapat pula bertindak tidak bertanggung jawab terhadap para investor dengan cara memberikan keterangan yang menyimpang mengenai sumber daya perusahaan. Manajemen financial yang tidak wajar Tidak sering, organisasi atau para pimpinan mereka dinyatakan bersalah akibat penyimpangan manajemen keuangan yang dilakukan secara terang-terangan pelanggan yang tidak etis tetapi tidak seluruhnya illegal. Cek kosong
12

ETIKA BISNIS

Praktek ilegal yang menuliskan cek yang uangnya belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut dicairkan. Insider trading Praktik illegal dengan menggunakan informasi rahasia perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Penyimpangan laporan keuangan Perilaku tertentu yang berkaitan dengan laporan keuangan juga ilegal. Dalam mempertahankan dan melaporkan status keuangannya, setiap korporasi harus tunduk pada praktek akuntansi yang diterima secara umum (generally accepted accounting practices GAAP). Namun kadang kala manajer memproyeksikan laba jauh melebihi penghasilan yang sebenarnya mereka mungkin dapatkan, yang lain bahkan menyembunyikan kerugian dan/ atau biaya untuk menaikkan laba dalam pembukuan. Akan tetapi, bila kebenaran muncul kehancuran tak terhindarkan. MENGIMPLEMENTASIKAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL Mengingat adanya perbedaan pendapat, tidaklah mengherankan jika korporasi menerakan pendekatan tanggung jawab sosial yang berbeda beda. Tidak mengjutkan juga jika korporasi menerapkan berbagai posisi dalam tanggung jawab sosial. Sikap Obstruktif Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan semifinal mungkin dan mungkin melibatkan usaha usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang d lakukan Sikap Desentif Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan

perusahaan hanya memnuhi persyaratan hukum secara minimum

13

ETIKA BISNIS

atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. Sikap Akomodatif Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, dengan melakukannya, apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam lingkungan sosialnya. Sikap Proaktif Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, yaitu secara aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

14

ETIKA BISNIS

BAB IV PEMBAHASAN
1. Tanggung jawab terhadap Lingkungan:
Polusi air Didasari oleh komitmen untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT TMMIN) menerapkan Environment Management System untuk lingkungan sekitar pabrik. Konsep Environment Management System ini diimplementasikan dalam berbagai aktivitas, menghilangkan komplain (zero complaint), meminimalkan resiko kerusakan lingkungan, meningkatkan kinerja lingkungan melalui proses produksi, serta pengembangan lingkungan masyarakat sekitar. Khusus menyororti aktivitas zero complaint, perusahaan membangun sistem pengolahan limbah modern dengan proses kimia dan biologi sehingga air hasil olahan limbah cair dapat dipergunakan kembali. Sistem pengolahan limbah/Waste Water Treatment (WWT) PT TMMIN terdapat di setiap pabriknya. WWT menggunakan suatu proses unik yaitu air floation dan acticontact aeration untuk mengurangi pembentukan sludge (endapan lumpur). Hasil pengolahan limbah digunakan kembali untuk berbagai keperluan seperti untuk menyiram toilet, mencuci belt press (mesin press limbah padat/endapan lumpur) dan dolly (alat angkut palet), serta air penangkap limbah cat yang disirkulasikan dibawah spray booth (ruang pengecatan). Komitmen untuk menjaga lingkungan hidup dari limbah-limbah berbahaya tersebut pada akhirnya mampu membawa Karawang Plant mendapatkan sertifikat ISO 14001 untuk Environment Management System pada bulan Juni 2000. Polusi Udara Toyota Indonesia, Peringkat 1 untuk Komponen Kendaraan Bebas SOC

15

ETIKA BISNIS

Tidak hanya terdepan melalui teknologi kendaraan bermotornya, Toyota rupanya juga berupaya menjadi yang terdepan melalui pengembangan teknologi lingkungannya. Hal ini demi mewujudkan tanggung jawab Toyota terhadap masyarakat dan utamanya untuk menyikapi isu lingkungan yang belakangan semakin hebat terdengar. Diawali dengan sebuah pendekatan komprehensif Toyota terhadap isu lingkungan yang dituangkan dalam The Toyota Earth Charter, akhirnya Environment Management System (EMS) kemudian dibangun untuk mempromosikan kegiatan lingkungan tidak hanya bagi Toyota Jepang secara individu tetapi juga mengikutsertakan seluruh afiliasi dan perpanjangan berikutnya bisnis Toyota dalam skala global. Lebih rinci dalam EMS, Toyota berupaya mengurangi efek negatif terhadap lingkungan (dalam hal ini yang dimaksud adalah emisi karbon) di setiap tahapannya mulai dari pembangunan kendaraan itu sendiri hingga produksi, disposal, Dan seterusnya dengan mengadakan kegiatan bertema lingkungan di semua area bisnis termasuk diantaranya perumahan, IT, dan bioteknologi. Salah satu upaya populer Toyota dalam mengurangi emisi karbon adalah dengan mengurangi bahkan menghilangkan 4 macam SOC yang biasa terkandung dalam komponen kendaraannya, antara lain: lead, mercury, cadmium and hexavalent chromium. Rupanya, material yang termasuk dalam SOC merupakan logam berat yang berbahaya karena bersifat racun, bagi mahluk hidup. Material SOC akan mengendap dalam tanah/air jika komponen yang mengandung material SOC tidak terpakai lagi dan dibuang.Selanjutnya jika tanah/air yang tercemar oleh material SOC tersebut dikonsumsi oleh mahluk hidup terutama manusia maka akan dapat menyebabkan timbulnya penyakit degeneratif seperti kanker. Sebagai informasi, hingga Oktober 2007, komponen kendaraan Toyota telah 99% bebas dari kandungan SOC. Selanjutnya diupayakan, di tahun 2008 status pelarangan kandungan SOC pada komponen kendaraan Toyota menjadi larangan penuh.

16

ETIKA BISNIS

Berkaitan dengan ini, tercatat sebuah prestasi bahwa Toyota Indonesia masuk peringkat 1, di luar Jepang, Amerika & Eropa, untuk komponen kendaraan bebas SOC Selain itu untuk mengatasi polusi udara Toyota mengadakan berbagai kegiatan seperti : 1. Program Toyota Duty Free-New Trees Go Green, dengan memberikan 30 pohon untuk setiap pembelian 1 unit kendaraan Toyota Duty Free selama periode Oktober - Desember 2008. Progam Toyota Duty Free-New Trees Go Green diluncurkan pertama kali pada Sabtu lalu (24/01) dengan melakukan penanaman 2000 bibit pohon di daerah seluas 5 hektar di Swela, Lombok Timur, dekat dengan Taman Nasional Gunung Rinjani. Penanaman dilakukan bersama-sama dengan penduduk setempat, siswa sekolah, dan perwakilan organisasi kepemudaan seperti Pramuka, 2. Taman Hijau Toyota PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota Astra Motor bekerjasama dengan Dinas Pertamanan DKI Jakarta membangun serta merawat dan menjaga sebuah taman kota yang berlokasi di Kupingan Simpang Jalan, Jalan Yos Sudarso-Perintis Kemerdekaan Kotamadya Jakarta Utara. Taman yang telah dikonstruksi sejak bulan Juli 2008 yang lalu diresmikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo tanggal 15 Januari 2009. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Keberadaan Taman Hijau Toyota diharapkan mampu menambah kecantikan ibukota serta membantu pemerintah dalam mewujudkan tercapainya target pengadaan 30 persen ruang terbuka hijau DKI Jakarta. Lahan seluas kurang lebih 1 HA ditanami dengan berbagai jenis pepohonan yang sesuai dengan karakteristik tanaman penghijauan Jakarta. Tanaman-tanaman tersebut mampu menyerap banyak karbon dan air seperti cemara angin, mahoni dan trembesi. 3. jakarta - Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan kepedulian terhadap Lingkungan terkait dengan Pemanasan Global yang berakibat langsung pada perubahan iklim yang akhir-akhir ini dapat dirasakan secara langsung, serta

17

ETIKA BISNIS

mengisi bulan Lingkungan Sedunia yang jatuh pada bulan Juni setiap tahunnya, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengadakan Kampanye Lingkungan 2009 (Environment Campaign 2009) yang berlangsung sepanjang tahun 2009. Sebagai aktivitas pembuka, pada tanggal 2 Juni 2009, serentak di seluruh area kerja PT. TMMIN (Head Office, Sunter 1, Sunter 2 dan Karawang) diadakan tatap muka antara jajaran top management dengan seluruh karyawan untuk mendeklarasikan komitmen yang mengangkat tema Prevent Global Warming through Energy Saving and Plantation (Mencegah Pemanasan Global dengan Hemat Energi dan Penanaman Pohon). Adapun kegiatan-kegiatan lingkungan yang akan diusung tahun ini terdiri dari Green Employee, Green Family dan Green Factory. Green Employee: Membangun pola pikir hemat energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dimulai dari diri kita sendiri Green Family: Aktivitas untuk melakukan hemat energi bagi karyawan beserta keluarganya di rumah Green Factory/Green Office: Melakukan aktivitas hemat energi dan penanaman pohon sebanyak 1.000 pohon dilingkungan kerja. Kegiatan-kegiatan tersebut sebenarnya merupakan lanjutan dari kegiatan kampanye yang dilaksanakan sejak tahun lalu; diantaranya pembagian pohon sebanyak 6.500 kepada seluruh karyawan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap kegiatan penghijauan dirumah karyawan dalam rangka usaha pencegahan dan mengurangi pemanasan global. Tahun ini, penghijauan akan difokuskan pada lingkungan kerja dengan membagikan 1.000 pohon untuk seluruh area kerja. Selain itu masih ada juga kegiatan hemat energi di lingkungan kerja yang berlanjut dari kegiatan tahun lalu, yaitu Eco Workplace. Tahun ini, pabrik-pabrik Toyota Indonesia akan berkompetisi untuk menjadi yang terhemat dalam konsumsi energi. Para pemenang akan diberikan penghargaan dari pucuk pimpinan Toyota Indonesia.

18

ETIKA BISNIS

Dari sisi manajemen, Toyota Indonesia telah menjalankan berbagai aktivitas dalam upaya mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi CO2. Di pabrik-pabrik PT. TMMIN pengunaan bahan bakar solar untuk peralatan produksi telah diganti menjadi gas alam. Melengkapi program kampanye lingkungan, diselenggarakan pula talkshow yang menghadirkan keynote speaker pakar lingkungan Prof Dr Emil Salim dan Deputi VII Kementerian Lingkungan Hidup, Drs. Sudaryono. Dalam talkshow tersebut, kedua pembicara membawakan materi bagaimana upaya menyelaraskan bisnis dengan kelestarian lingkungan di tengah isu Global Warming yang kini menjadi perhatian seluruh warga dunia. Kegiatan ini baik sekali dilakukan, tapi jangan berhenti sampai di sini. Implementasinya harus dilaksanakan dengan baik. Demikian komentar Prof. Emil seusai memberikan materinya. Keseluruhan upaya pelestarian lingkungan yang dirangkum dalam bentuk program Environment Campaign ini merupakan wujud komitmen Toyota dalam menjaga harminisasi bisnis dan kelestarian lingkungan demi bumi yang lebih hijau. 2. TMMIN Sukseskan Jakarta Green Office Jakarta Green Office (JGO) merupakan ajang kompetisi antar perusahaan di Jakarta tentang kepedulian terhadap lingkungan kerja dalam gerakan penghematan listrik, air, kertas serta pengolahan sampah di perkantoran. Program ini dimulai sejak Juli hingga Oktober 2008 dan diselenggarakan oleh kolaborasi antara WWF, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Harian Republika, Unilever serta Radio Delta FM. Sebanyak 65 perusahaan dari berbagai bidang di Jakarta, diantaranya Citi Group, Indosat, Unilever dan perusahaan besar lainnya ikut mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi ini. Selanjutnya akan diseleksi 10 finalis dengan program lingkungan yang inovatif untuk maju ke babak final dan dipilih menjadi tiga pemenang terbaik dan satu pemenang favorit. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merupakan salah satu diantara peserta program JGO. Keikutsertaan

19

ETIKA BISNIS

TMMIN dalam program ini, tidak lepas dari rangkaian kegiatan Environment Campaign 2008 yang sudah dimulai sejak bulan Juni 2008 dengan tema Cegah Pemanasan Global dengan Hemat Energi Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Untuk itu, dengan mengambil lokasi percontohan di gedung Assy Mall, Sunter 1, dilakukanlah berbagai program kegiatan yang bertemakan Green Office yang diikutkan dalam kompetisi JGO. Sebagai kegiatan utama dalam program ini adalah usaha penghematan listrik di dalam gedung Assy Mall, Sunter 1. Penghematan listrik itu dilakukan dengan cara menerapkan sistem pengaturan On/Off AC, penggunaan remote untuk On/Off lampu (desentralisasi), pengaplikasian transparent roof, dll. Selama kurun waktu 3 bulan, pemakaian listrik bisa dikurangi hingga sebesar 10.000 kWh setiap bulannya dari pemakaian normal sebesar 45.000 kWh/bulan. Penghematan ini sebanding dengan pengurangan emisi CO2 sebesar 3.800 kg CO2/bulan.

3.

Tanggung jawab terhadap karyawan


Toyota mengikut sertakan seluruh karyawannya kepada JAMSOSTEK Sesuai dengan apa yang tertulis dalam Toyota Way seluruh karyawan Toyota diperlakukan secara adil, tidak ada diskriminasi,adanya komunikasi yang melibatkan karyawan agar karyawan merasa sebagai bagian dari perusahaan,menghormati keragaman (suku, etnis, budaya, Ras, Agama) sehingga dapat menimbulkan lingkungan kerja yang nyaman.

20

ETIKA BISNIS

Dukungan untuk Menyeimbangkan Bekerja dengan mengurus anak kepada karyawan wani, Toyota memberikan dukungan dan memberikan berbagai pilihan dan pengembangan infrastruktur khusus, seperti menyediakan fasilitas situs penitipan anak.

Selain memperoleh 12 bulan gaji, karyawan pun menerima THR yang besarnya dua kali gaji. Toyota juga memberikan bonus kepada karyawana berdasarkan kinerja karyawan yang bersangkutan dan kinerja perusahaan. Besarnya bonus rata-rata 6-12 kali gaji pokok. Perusahaan menyediakan pula benefit berupa program kepemilikan mobil, yang diberikan mulai dari level 8 atau setara asisten manajer. Di level ini, tunjangan kendaraan diberikan mulai dari Avanza. Di level yang lebih tinggi, misalnya asisten GM, TAM memberikan mobil Corolla Altis. Sementara untuk direksi (level 10), perusahaan menyediakan mobil Lexus.

Di luar financial rewards, Toyota juga memberi penghargaan yang sifatnya non financial. Tujuannya, untuk lebih memotivasi karyawan meningkatkan kinerja dan mencapai produktivitas tinggi, membangun kerja sama kelompok dan saling menghargai satu sama lain. Selain gaji, yang tak kalah penting dikembangkan, adalah kesempatan maju dan berkembang bagi setiap karyawan.

Kemanan kerja karyawan yang terjamin, karena beberapa proses produksi yang dianggap berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan karyawan, maka pada beberapa proses pembuatan mobil Toyota menggunakan sistem robotic. ( seperti pada saa pengecatan mobil, dan perpindahan pressed part antar mesin

4.

Tanggung jawab sosial terhadap Investor


Toyota memberikan informasi yang lengkap dan adil kepada para pemegang sahan dan investor untuk membantu dalam pengambilan keputusan investasi penting untuk mendapatkan dukungan jangka panjang dan stabil. Oleh karena itu, Toyota bekerja untuk meningkatkan akuntabilitas kepada pemegang saham dan investor lainnya. Sebagai bagian dari kegiatan perusahaan-besar,

21

ETIKA BISNIS

Toyota telah membentuk Komite Keterbukaan Informasi untuk memastikan pengungkapan yang akurat, adil, dan tepat waktu mengenai informasi penting keuangan dan lainnya.

5.

Tanggung jawab terhadap Supplier/ partner bisnis


Toyota percaya bahwa tugas yang paling penting dalam pembelian adalah terciptanya suatu hubungan di mana pemasok dan Toyota melakukan bisnis pada pijakan yang sama berdasarkan saling menghormati, sehingga obligasi perusahaan membangun kepercayaan dan saling mendorong pertumbuhan dan pembangunan. kegiatan global Toyota pembelian didasarkan pada tiga kebijakan dasar diuraikan di bawah ini. 1) Fair competition based on an open door policy Toyota terbuka untuk setiap dan semua pemasok, terlepas dari kebangsaan, ukuran, atau apakah mereka telah melakukan bisnis dengan Toyota sebelumnya. Toyota mengevaluasi kekuatan calon pemasok secara keseluruhan, termasuk kualitas, biaya, kemampuan teknologi, dan kehandalan dalam memberikan jumlah yang dibutuhkan tepat waktu, serta potensi kekuatan mereka, sebagaimana dibuktikan dengan cara seperti tanggungan mereka untuk terus kaizen (perbaikan). 2) Mutual benefit based on mutual trust Toyota percaya dalam mengembangkan saling menguntungkan, hubungan jangka panjang atas dasar saling percaya. Untuk membina rasa saling percaya Toyota melakukan komunikasi yang erat dan luas dengan pemasok. 3) Contribution to local economic vitality through localization: good corporate citizenship Toyota akan bekerja untuk memberikan kontribusi ekonomi dan industri yang sepenuhnya sepadan dengan kehadiran pasar di wilayah masingmasing. Ini termasuk pembelian suku dan bahan dari pemasok lokal.

Toyota, tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup melalui produk dan layanan yang kami tawarkan. Oleh karena itu, Toyota ingin berbagi
22

ETIKA BISNIS

filosofi dasar, Penciptaan Lingkungan Kerja berdasarkan Menghormati Karyawan, Toyota berharap para pemasok dapat menyediakan produk yang terbaik dengan biaya serendah mungkin. Dalam proses mengembangkan "Produk dan Layanan", Toyota berharap para pemasok untuk melaksanakan tindakan yang meningkatkan Kepatuhan Hukum, Hak Asasi Manusia/ Ketenagakerjaan, Lingkungan, Sosial Kontribusi dan Pengungkapan Informasi. Toyota juga berharap para pemasok dapat memperdalam dan memperluas inisiatif CSR dengan mitra bisnis (misalnya, tier 2 level) dengan mengembangkan dan menggunakan kebijakan-kebijakan CSR.

6.

Tanggung Jawab sosial terhadap konsumen


Toyota menjalankan tanggung jawab sosial terhadap konsumen dengan sangat baik, baik mengenai keamanan dan kualitas produk serta layanan yang diberikan oleh toyota, hal ini terbukti Toyota meraih kembali peringkat tertinggi dalam survey Customer Service Index yang dilakukan oleh lembaga J.D Power Asia Pacific 2010. Kualitas Servis Penghargaan studi Customer Service Index (CSI) JD Power Asia Pacific kali ini memasuki tahun kesepuluh dalam penyelenggaraannya di Indonesia. Studi yang dilakukan dengan cara mengukur kepuasan pelanggan pemilik kendaraan baru ini menekankan pada proses layanan purna jual dengan memeriksa kinerja dealer dengan lima faktor utama. Faktor-faktor tersebut meliputi: kualitas servis, pengambilan kendaraan, inisiasi servis, fasilitas servis dan petugas pelayanan servis. Dalam studi tahun 2010 ini, Toyota berhasil meraih kembali peringkat tertinggi dengan penilaian keseluruhan Customer Service Index (CSI) 758 poin diatas nilai rata-rata industri yakni 750 poin. Kenaikan poin ini cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Toyota mencatatkan nilai yang sangat baik dalam beberapa faktor yakni inisiasi servis, fasilitas servis, pengambilan kendaraan dan kualitas servis.

23

ETIKA BISNIS

Salah satu poin penting yang selalu menjadi nilai baik Toyota dalam hal apresiasi pelanggan melalui survey yang dilakukan JD Power CSI ini adalah nilai kualitas servis Toyota yang selalu mendapatkan skor tertinggi selama 4 tahun terakhir.

Toyota menjamin seluruh produknya layak untuk dijual dan di konsumsi karena sudah melalui test drive. Dan apa bila terdapat kecacatan (dalam arti cacat karena kesalahan Toyota) maka akan segera di ganti bagian yang rusak atau bahkan diganti dengan produk yang baru.

Toyota menyediakan Customer Service untuk menampung keluhan dan kesusahan pelanggannya dan berusaha memberikan solusi dengan sebaik mungkin untuk pelanggannya.

Menurut John Kennedy terdapat lima hak dasar konsumen: 1. Konsumen memiliki hak atas produk yang aman, semua produk Toyota sebelum diluncurkan sudah terbukti aman dan berkualitas karena telah diuji cobakan sebelum dijual 2. Konsumen memiliki hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk, konsumen dapat mengetahui sebagian proses pembuatan maupun bahan berkualitas yang digunakan Toyota lewat web yang telah disediakan 3. Konsumen mempunyai hak untuk didengar, Toyota menyediakan customer service untuk melayani masalah dan komplain pelanggan pada proses purna jual 4. Konsumen memiliki hak untuk memilih apa yang mereka beli, Toyota memberikan pedoman bagaimana cara membedakan suku cadang asli dengan suku cadang palsu yang dijual dipasaran. Hal ini dilakukan agar pelanggan berhati-hati dalam memilih suku cadang yang asli (halk mendapatkan layanan yang t tersebut dapat dilihat pada website). Toyota juga memberikan buku pedoman kepad pelanggan yang isinya meliputi informasi mengenai perawatan mobil, garansi, service dan informasi mengenai bengkel resmi toyota.
24

ETIKA BISNIS

5.

Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah, seperti yang telah kami sebutkan diatas pelayanan Toyota sangat memuaskan diantaranya karena karyawan Toyota ramah dan sangat memperhatikan pelanggan terbukti dari penghargaan index kepuasan pelanggan yang diterima Toyota yang telah diselenggarakan oleh lembaga J.D Power Asia Pacific 2010

7.

Program Sosial yang telah dilakukan oleh PT. Toyota untuk Publik adalah:

Beasiswa
Program beasiswa diberikan kepada mahasiswa dan pelajar yang pandai dan rajin tetapi ekonominya lemah. Program beasiswa ini terdiri dari 4 macam yaitu:

1. Beasiswa Reguler untuk Mahasiswa S1 dan Politeknik Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berbakat dan berprestasi dari keluarga berpenghasilan rendah. Tujuan Membantu mahasiswa berprestasi untuk dapat menyelesaikan studinya tepat waktu. Persyaratan: 1. Mahasiswa/i berkebangsaan Indonesia. 2. Khusus menekuni bidang studi Teknik (Jurusan Mesin, Elektro, Arsitek, Sipil, Kimia, Industri, Lingkungan & Teknologi Informatika), MIPA, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 3. Berada di semester V atau VII untuk Universitas dan pada semester III atau V untuk Politeknik. 4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.8 untuk Universitas dan 2.6 untuk Politeknik. 5. Belum bekerja tetap dan tidak sedang menerima Beasiswa/Ikatan Dinas dari Lembaga atau Instansi lain.

25

ETIKA BISNIS

6. Permohonan diajukan secara kolektif melalui Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan atau Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan

2. Beasiswa Pasca Sarjana Beasiswa ini mulai diberikan sejak tahun 2002 bertujuan untuk meringankan beban tenaga pengajar perguruan tinggi negeri yang ditugaskan mengambil pendidikan pasca sarjana di perguruan tinggi negeri dalam negeri. Tujuan Membantu meringankan beban dosen Perguruan Tinggi Negeri yang ditugaskan Persyaratan. 1. Staf pengajar Perguruan Tinggi Negeri yang ditugaskan melanjutkan studi Pascasarjana (Program S2) di UI, ITB, IPB, UGM, Unpad, Undip, atau Unair, dan berusia tidak lebih dari 35 tahun. 2. 3. 4. Tidak mendapatkan beasiswa dari lembaga atau instansi lain. Bidang studi dititik beratkan pada bidang Ekonomi & Studi Pembangunan, Teknik, MIPA, Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Mengirimkan surat permohonan ke YTA dengan melampirkan : Daftar Riwayat Hidup Rekomendasi/surat penugasan dari rektor universitas asal. Surat keterangan diterima studi S2 di salah satu perguruan tinggi tersebut di atas. Esai dalam bahasa Indonesia sepanjang maksimal 3.000 kata tentang motivasi mengambil program pascasarjana dan rencana pemanfaatan ilmu yang diperoleh 5. Surat permohonan yang sudah dilengkapi persyaratan tersebut di atas dikirim melalui Pos. melanjutkan studi Program Pascasarjana (S2)

26

ETIKA BISNIS

6.

Beasiswa diberikan pada masa belajar setiap semester, sejauh yang bersangkutan dapat mempertahankan pencapaian Indeks Prestasi minimal 3.00 tetapi tidak lebih lama dari 2 tahun atau 4 semester.

7. 8.

Berkas/formulir yang sudah dikirim ke YTA tidak dapat diminta kembali dan menjadi milik YTA Bila dalam waktu 3 (tiga) bulan tidak menerima balasan dari YTA berarti permohonan tidak dikabulkan

3. Beasiswa Khusus Beasiswa ini diberikan kepada siswa sekolah dasar sampai sekolah lanjutan dari keluarga tidak mampu. Supaya penggunaan dan jangkauan beasiswa ini efektif, penyaluran beasiswa dilakukan melalui pejabat penghubung atau lembaga pendampingan belajar yang ditunjuk oleh Yayasan Toyota dan Astra. Permohonan diajukan secara kolektif melalui pejabat penghubung atau lembaga pendampingan belajar tersebut.

Bantuan Biaya Penelitian


Penelitian adalah perangkat ilmu pengetahuan yang utama. Oleh karena itu yayasan memberikan bantuan biaya penelitian. Tujuan Membantu para dosen Universitas Negeri yang melanjutkan studi di Program Pascasarjana (S2 dan S3) dan yang akan atau sedang melakukan penelitian/Thesis/Disertasi dengan harapan setelah menyelesaikan studinya dapat memberi kontribusi bagi perkembangan dunia ilmu dan kemajuan perguruan tinggi. Persyaratan Staf pengajar Universitas Negeri atau staf Lembaga Penelitian milik Pemerintah (LIPI/BPPT) yang sedang melanjutkan studi di pascasarjana (S2 atau S3) di Universitas Negeri di Indonesia. Indeks Prestasi minimum 3.50 bagi Program S2 maupun S3.

27

ETIKA BISNIS

Bidang studi penelitian dititikberatkan pada Bidang Teknik (diutamakan bidang teknologi Otomotif) dan pelestarian lingkungan hidup. Mengisi formulir asli dari Yayasan Toyota & Astra. Melampirkan rekomendasi dari Rektor Universitas asal. Melampirkan Promotor. Melampirkan fotokopi Proposal Penelitian yang berisi antara lain jadwal kegiatan, perincian dana, dan daftar pustaka. Tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga/instansi lain. Berkas/formulir yang sudah dikirim ke YTA tidak dapat diminta kembali dan menjadi milik YTA. rekomendasi dari Direktur/Dekan Pascasarjana dan

Bantuan Biaya Penelitian Teknologi Untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang begitu pesat, Yayasan Toyota & Astra memberikan bantuan dana proyek penelitian bidang teknologi, khususnya teknologi otomotif, mekanik, kelistrikan, komputer & rekayasa, dan kedirgantaraan, yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian Kampus, atau Unit Proyek Penelitian Mahasiswa. Tujuan Membantu proyek penelitian yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi melalui unit proyek penelitian mahasiswanya untuk mengembangkan suatu prototipe atau rancang bangun bidang otomotif, mekanik, kelistrikan, komputer & rekayasa, serta kedirgantaraan. Persyaratan Proyek penelitian ilmiah non komersial yang bersifat penelitian atau pengembangan teknologi. Dikelola oleh perguruan Tinggi atau Lembaga Penelitian Kampus. Rekomendasi berkompeten. dari Rektor/Direktur atau Pimpinan Lembaga yang

28

ETIKA BISNIS

TMMIN Berikan Sarana Olahraga FUTSAL Untuk memfasilitasi kegiatan positif di kalangan pemuda, maka beberapa waktu lalu (13/02), PT TMMIN memberikan bantuan berupa sarana olahraga Futsal kepada pemuda di RW 09, Sungai Bambu mengingat pemuda di wilayah ini cukup berprestasi di bidang olahraga hingga tingkat kota Jakarta Utara. Lebih lanjut, bantuan ini dapat lebih mempererat tali persaudaraan di antara pemuda RW 09 - Sungai Bambu dengan karyawan PT TMMIN. Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pertandingan persahabatan antara Karang Taruna RW 09 - Sungai Bambu dengan karyawan PT TMMIN yang berakhir dengan skor 12-6 untuk kemenangan tim Karang Taruna RW 09 - Sungai Bambu.

Penyerahan Hewan Qurban 2007 Program pembagian Hewan Qurban 2007 merupakan program rutin tahunan perusahaan dalam membantu masyarakat di sekitar perusahaan dalam menyambut hari raya Idul Adha 1428 H, 2007. Hewan Qurban ini diberikan oleh pihak PT.Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang bekerjasama dengan PT.Toyota Astra Motor untuk masyarakat di kelurahan Sunter Jaya ,Sungai Bambu, Karet Tengsin - Sudirman, Desa Sirnabaya dan Puserjaya-Karawang. Pembagian 15 ekor kambing Qurban kepada warga Sunter Jaya dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2007 yang berlokasi di kantor RW 09 Sunter Jaya. Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan hewan Qurban secara simbolis oleh pihak perusahaan kepada warga RW 09 Sunter jaya yang diwakili oleh Bpk Dody Irawan selaku staff Community Development PT.TMMIN diserahkan kepada Bapak Fachrul Rodzi selaku sekertaris RW 09 Sunter jaya. Selanjutnya, pada tanggal 17 Desember 2007 berlokasi di Kantor RW 09 & 06 Sungai Bambu dilaksanakan pembagian 30 ekor kambing Qurban kepada warga. Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan secara symbolis dari pihak perusahaan kepada warga setempat yang wakili oleh Bpk. Dody Irawan

29

ETIKA BISNIS

kepada warga yang diwakili oleh ketua RW masing-masing yaitu Bpk. H. Kasdulah ketua RW 06 dan Bpk. Sudarno ketua RW 09 Sungai Bambu. Selain lokasi tersebut barusan, perusahaan juga membagikan hewan Qurban 2007 kepada warga Karet Tengsin - Sudirman sebanyak 8 ekor kambing, kepada warga Desa Sirnabaya dan Puserjaya-Karawang sebanyak 20 ekor kambing, serta kepada beberapa instansi pemerintahan seperti Walikota Jakarta Utara sebanyak 5 ekor kambing, Kelurahan Sunter Jaya dan Sungai Bambu masing-masing 5 ekor kambing dan Korpamwil Sunter sebanyak 2 ekor kambing.

Ibu Pintar, Balita Sehat Divisi Pengembangan Masyarakat (Community Development ) PT TMMIN dengan bekerjasama dengan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) mengadakan program ?Ibu Mandiri Balita Sehat?. Program yang juga turut melibatkan PKK dan Puskesmas setempat ini bertujuan untuk membina dan memotivasi ibu-ibu untuk dapat mengolah dan memberikan makanan yang sehat dan bergizi dengan biaya seminimal mungkin. Dalam program ini, instruktur dari UNSIKA mendidik para ibu akan bagaimana mengolah dan menyediakan makanan sehat dan bergizi, terutama makanan tambahan yang mengandung protein tinggi. Program ini juga berupaya menekankan pentingnya peran ibu dalam menumbuhkan lingkungan rumah yang sehat dalam segala aspek. Program Ibu Mandiri Balita Sehat diawali dengan pelatihan Kader Posyandu yang bertempat di kampus UNSIKA pada tanggal 31 Januari 2007. Setelah itu kegiatan rutin ?Ibu Mandiri Balita Sehat akan diselenggarakan setiap minggunya di 14 Puskesmas dan Posyandu yang terdapat di lingkungan sekitar PT TMMIN. Penambahan pengetahuan bagi para ibu ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mewujudkan iklim tumbuh kembang sebaik mungkin bagi sang anak. Dengan demikian, kesehatan dan kecerdasan anak dapat berkembang secara lebih optimal.

30

ETIKA BISNIS

Bantuan TMMIN Untuk Masyarakat Sekitar Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, TMMIN tetap semangat dalam memberikan berbagai bantuannya. 25 Agustus lalu, tercatat TMMIN memberikan bantuan Karpet ex-lantai 7 ke beberapa mesjid di lingkungan RW09 Sungai Bambu. Dari bantuan ini diharapkan terciptanya suasana masjid yang bersih dan nyaman.

Bantuan obat-obatan
Banjir yang terjadi dua pekan lalu ternyata cukup mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, tidak banyak yang mengira hujan yang mengguyur hampir seluruh daerah di Jakarta dengan intensitas sedang hingga tinggi akan berlangsung sehari penuh. Banjir, seperti yang telah terjadi di setiap musim penghujan beberapa tahun terakhir, mengakibatkan beberapa wilayah yang terkena banjir menjadi kotor karena sampah dan lumpur yang terbawa air. Kotoran itu maupun genangan air yang belum surut setelah banjir akhirnya menjadi media perkembangbiakan lalat dan nyamuk Aedes Aegypti (nyamuk demam berdarah). Hal ini kemudian berlanjut pada penyebaran penyakit diare, gatal kulit, bahkan hingga demam berdarah. Menyikapi kenyataan tersebut, maka PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT TMMIN) kembali memberikan bantuan, yang kali ini berupa obat-obatan senilai 14 juta rupiah kepada masyarakat secara bertahap. Pada 3 Februari yang lalu, penyerahan pertama bantuan diwakili oleh Mustapha Kemal Pasha selaku penasehat Com.Dev PT TMMIN kepada ketua RW 06 dan ketua RW 09, Sungai Bambu, Sunter Jaya masing-masing adalah Bpk H. Kasdullah dan Bpk Sudarno. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk tanggung jawab PT TMMIN terhadap masyarakat di lingkungan sekitarnya, khususnya dalam membantu mencegah penyebaran penyakit-penyakit (seperti diare dan gatal kulit) menyebar lebih luas lagi. Pelatihan Kewirausahaan bagi Masyarakat Karawang

31

ETIKA BISNIS

Evaluasi dalam setiap program biasa dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana aktual kegiatan berjalan sesuai rencana yang telah dibuat. Lebih lanjut, evaluasi juga dibutuhkan sebagai indikator penunjang dalam kerangka pengembangan program. Hal ini yang kemudian menjadikan evaluasi sebagai alat yang terintegrasi pada setiap program kegiatan. Tahun lalu, Community Development (Com.Dev) PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengadakan sebuah pelatihan Teknik Perbengkelan Motor. Pelatihan ini dimaksudkan bagi pemuda setempat (dalam hal ini desa Sirnabaya dan desa Puseurjaya, Karawang) untuk memperoleh keterampilan perbengkelan motor. Namun setahun berjalan, hanya sedikit manfaat yang diperoleh warga setempat. Semula, pelatihan ini diharapkan dapat membantu menaikkan angka pendapatan warga dengan memberikan ketrampilan baru yang bisa dijual. Tetapi kenyataan yang terjadi adalah hanya sedikit yang beruntung dapat kesempatan mengimplementasikan keahliannya di bengkel. Sisanya terbentur oleh akses untuk dapat menerapkan keterampilannya tersebut. Fakta ini kemudian dijadikan dasar TMMIN untuk kembali mengadakan pelatihan Teknik Perbengkelan Motor dengan program yang lebih komprensif dan tepat guna. Hingga pada akhirnya 7 Januari yang lalu, Com.Dev TMMIN bekerja sama dengan Universitas Singa Perbangsa Karawang (UNSIKA) dan bengkel professional setempat, membuka Pelatihan Kewirausahaan. Acara pembukaan pelatihan yang diadakan di aula UNSIKA, juga dihadiri oleh Rektor UNSIKA, LPPM UNSIKA, tenaga instruktur dari praktisi kewirausahaan, dan beberapa pejabat pemerintah setempat (desa Sirnabaya dan desa Puseurjaya).

Perayaan Hut RI Ke-63 Bersama Warga Sekitar Tanpa ingin melewatkan momen tersebut, TMMIN menggandeng masyarakat sekitar untuk bersama merayakan HUT RI ke-63. Masyarakat Sunter Jaya dan Sungai Bambu tentunya menerima kesempatan ini dengan baik. Dengan digawangi oleh salah satu organisasi kemasyarakatan setempat yaitu FORKABI (Forum Komunikasi Betawi), akhirnya perayaan HUT RI ke-63 pun dapat berjalan lancar. Beberapa perlombaan yang memeriahkan acara tersebut,

32

ETIKA BISNIS

diantaranya adalah : catur, bola voli, jalan sehat, pawai sepeda hias, dan sebagainya. Wanatani, Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Di bidang Pertanian Ide pemberdayaaan masyarakat di bidang pertanian sesungguhnya tidak akan pernah usang. Diskusi yang berkaitan dengan bidang ini terus bergulir selama manusia masih membutuhkan hasil tani untuk kesinambungan hidupnya. Akhirnya, tema ini pun kemudian selalu berkembang mengikuti berbagai tuntutan dunia. Aplikasi teknologi yang menyertainya, perkembangan media pendukung yang turut membantu kesuksesan pertanian seperti pupuk, pestisida, dll, strategi pemasaran yang cocok dengan pasar yang semakin cerdas, dan seterusnya. Di satu sisi, secara kasat mata petani mungkin hanya sedikit bersentuhan dengan area-area yang barusan disebutkan. Namun begitu, kenyataan pertanian hari ini membutuhkan petani sebagai lakon utamanya dengan kerangka berfikir yang lebih segar, yang lebih melek teknologi pertanian terbaru maupun informasiinformasi lainnya yang mendukung bahkan mungkin pengetahuan sederhana mengenai pasar yang ada dan permintaan-permintaannya. Ini yang kemudian mendasari terbentuknya konsep pemberdayaan khususnya pada masyarakat kelompok petani dan umumnya bidang pertanian. Pemahaman ini, rupanya menjadi bahan baku utama perusahaan yang terutama dikelilingi oleh komunitas tani dalam mengembangkan ide-ide berkenaan dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Beberapa waktu yang lalu, KIIC sebagai salah satu daerah industri di Karawang mencoba mengolah dan mematangkan ide pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian. Melalui Desa Telaga Agro Enviro Education Park, KIIC mencoba mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekitarnya dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pertanian di lahan seluas 3 Has tersebut. Namun fakta yang berbicara adalah (tanpa bermaksud menunjuk kepada pihak manapun) bahwa ide ini telah mulai disemai oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) jauh sebelum program di atas diluncurkan. Pada 26 April 2006, TMMIN memperkenalkan sebuah program integrasi dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian ,
33

ETIKA BISNIS

yang terdiri dari : wanatani , budidaya lele dan jamur, pemberian makanan tambahan, bantuan pohon pelindung, hingga pengadaan air bersih di beberapa desa di Karawang. Program CSR yang digaungi oleh Community Development PT TMMIN, menggaet Pemerintah Karawang khususnya desa Sirnabaya dan Puseurjaya, UNSIKA (Universitas Singa Perbangsa Karawang), dan tenaga ahli dari IPB. Sampai saat ini, telah banyak keuntungan yang diperoleh masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan keinginan perusahaan mengeluarkan program tersebut. Beberapa manfaat nyata dari program ini, antara lain: - Pohon Mangga dan Pohon Jambu sebagai bantuan pohon pelindung yang pernah diberikan perusahaan, kini telah dapat dirasakan manfaatnya selain juga mereka dapat menikmati buah dari pohon tersebut. - Sistem Pengelolaan Air Bersih bagi masyarakat Desa Sirnabaya dan Desa Puseurjaya yang semula menggunakan air sungai untuk kegiatan sehari-harinya telah dapat digunakan sejak pembangunan sistem tersebut selesai, mereka bahkan diuntungkan dua kali lipat dengan rupiah yang jauh lebih kecil dari sebelumnya untuk mengakses air bersih. - Pembudidayaan ikan Lele dan jamur, kini mulai diikuti oleh masyarakat setempat khususnya masyarakat di desa Sirnabaya dan Puseurjaya. Bahkan dibeberapa tempat, ikan lele sudah mulai di panen. Grup Astra Serahkan Bantuan Gempa Rp 3 M Padang Musibah gempa bumi yang melanda kawasan Padang, Sumatera Barat mendapat perhatian serius dari Grup Astra. Sebagai wujud kepedulian kepada saudara-saudaranya yang sedang tertimpa musibah, Grup Astra menyerahkan paket bantuan untuk para korban gempa di Sumatera Barat senilai lebih dari Rp 3 miliar. Program paket bantuan berupa makanan, pakaian, obat-obatan, tenda dan peralatan berat sudah dipersiapkan sejak hari pertama pasca gempa dan pada hari kedua. Bantuan telah diserahkan Senin (5/10) kemarin dan didistribusikan secara langsung ke wilayah terparah, yaitu Padang dan Pariaman. Mengingat
34

ETIKA BISNIS

keterbatasan waktu dan transportasi, bantuan disalurkan melalui 4 wilayah Grup Astra, yaitu Pekanbaru, Medan, Palembang dan Jambi yang dikirim melalui jalur darat. Paket bantuan secara langsung tersebut merupakan program bantuan jangka pendek yang akan berlangsung selama Oktober 2009. Untuk program jangka menengah dan panjang akan dilakukan rehabilitasi berupa bangunan sekolah, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya. Rombongan Direksi Grup Astra yang hadir menyerahkan bantuan di Padang adalah Presiden Direktur PT Astra International Tbk (Astra) Michael D. Ruslim, Chief Corporate Communication & Security, Environment, Social Responsibility (CorComm & SESR) Astra Arief Istanto, Chief Corporate Organization & Human Capital Development (COHCD) Astra FX Sri Martono, Head of Environment & Social Responsibility Division Riza Deliansyah dan Head of Public Relations Division Yulian Warman. Sedangkan dari anak perusahaan adalah Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Djoko Pranoto, Presiden Direktur PT Pamapersada Nusantara Sudiarso Prasetio, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (SERA) Pongki Pamungkas, Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (ACC) Djony Bunarto, Presiden Direktur PT Federal International Finance (FIF) Suhartono, Chief Executive Officer (CEO) Toyota Sales Operation (TSO) Prodjo Sunaryanto, CEO Daihatsu Sales Operation (DSO) Suparno Djasmin. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Astra kepada para korban gempa di Sumatera Barat seperti halnya yang dilakukan Grup Astra pada musibah gempa Tasikmalaya, ujar Presiden Direktur Astra Michael D Ruslim. Setelah mendengar berita terjadinya gempa di Sumatera Barat, Manajemen Astra segera melakukan koordinasi dan langsung memutuskan pengiriman paket bantuan melalui Koordinator Wilayah Grup Astra di Pekanbaru, Medan, Palembang, dan Jambi. Sumbangan Grup Astra berasal dari PT Astra International Tbk senilai Rp 1 miliar; PT Astra Honda Motor bantuan senilai Rp 500 juta ditambah 500 buah

35

ETIKA BISNIS

tenda; PT United Tractors Tbk bantuan senilai Rp 504 juta, termasuk didalamnya pemanfaatan alat berat, yaitu 8 ekskavator dan sebuah wheel loader untuk membantu Tim SAR di lokasi bencana, baik di Padang maupun di Pariaman. Selanjutnya adalah PT Astra Agro Lestari Tbk senilai Rp 100 juta, sedangkan yang lainnya adalah PT Pamapersada Nusantara, PT Traktor Nusantara, PT SERA, Isuzu Sales Operation, PT PermataBank serta Masjid Astra. Bantuan program jangka pendek tersebut diwujudkan dalam bentuk bahanbahan pokok kebutuhan sehari-hari yang terdiri dari bahan makanan (seperti : beras, susu anak, ikan sarden, kornet, biscuit, mie, gula pasir, teh, kopi), pakaian (sarung, pembalut, jas hujan, pampers, handuk, selimut, tissue), obat-obatan (tempra, OBH, oralit, norit, promag, bodrex, panadol, sabun, autan, thrombopop, perban), peralatan survival (tenda, terpal, selimut, kasur lipat, karpet/tikar, tali tambang, senter) dan peralatan dasar seperti genset dan kompor gas. Semua bantuan tersebut diserahkan dan disalurkan ke masyarakat melalui Satkorlak Padang, sedangkan untuk karyawan ke masing-masing cabang anak perusahaan yang terkena gempa. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di ranah Minang yang sedang tertimpa musibah, pungkas Michael. (*) TMMIN Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Julukan Karawang sebagai Lumbung Padi Nasional masih terus melekat, hal ini senada komitmen Bupati Karawang, Achmad Dadang, untuk daerahnya. Dari luas Karawang 175.327 Ha, masih 55%-nya digunakan sebagai lahan persawahan. Namun begitu tidak dipungkiri pembangunan industri di daerah ini terus berkembang. Hingga kini 9.502 Ha telah dirubah menjadi daerah industri. Pembangunan daerah industri yang masih terus berjalan rupanya menumbuhkan harapan yang salah pada masyarakat sekitar. Banyak masyarakat yang berharap mereka dapat bekerja pada pabrik-pabrik di dekat pemukiman mereka, padahal tidak semudah itu harapan mereka dapat terwujud. Pasalnya mereka harus berbenturan dengan tingkat pendidikan atau keahlian tertentu yang disyaratkan perusahaan dalam merekrut karyawannya.
36

ETIKA BISNIS

Menanggapi

hal

tersebut,

beberapa

perusahaan

percaya

bahwa

dikembangkannya program-program CSR diharapkan dapat meredam kekecewaan masyarakat. Termasuk salah satunya, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang pekan lalu (15/04), bertempat di Desa Telaga KIIC, kembali meluncurkan program CSR-nya dengan menitikberatkan pada Optimalisasi Sektor Agribisnis dan Jasa berbasis Income Generating Activities (IGA) . Program ini merupakan program pengembangan dari program yang telah diujicobakan tahun 2006 yang lalu. Desa Puseurjaya dan Desa Sirnabaya menjadi target Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dimana diketahui bersama bahwa kedua desa tersebut merupakan desa yang berbatasan langsung dengan pabrik TMMIN di Karawang. Jauh sebelum program ini diluncurkan pertama kalinya di tahun 2006 (tahun 2005) beberapa peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), atas permintaan pihak TMMIN, sebenarnya telah terlebih dahulu melakukan penelitian terhadap masyarakat mengenai potensi yang ada di masyarakat. Penelitian tersebut memperlihatkan bahwa pertanian masih merupakan potensi besar masyarakat untuk dikembangkan. Hasil penelitian ini pula yang kemudian membantu pihak TMMIN, dalam hal ini Departemen Community Development, menjatuhkan pilihan Jamur Merang dan ikan Lele untuk dikembangbiakan dalam program kegiatannya. Kembali ke program, pelatihan pengembangbiakan Jamur Merang dan ikan Lele diberikan lengkap mulai dari pelatihan pembuatan media perkembangbiakannya, cara mengembang-biakannya, bantuan sarana dan prasarana seperti kubung jamur dan kolam ikan, hingga pendampingan budidaya dan usaha Jamur Merang dan ikan Lele. Sementara untuk sektor jasa, TMMIN memberikan pelatihan perbengkelan motor lengkap dengan pelatihan kewirausahaannya. Seirama dengan sektor agribisnis, sektor ini pun dikembangkan untuk tujuan akhir menciptakan peluang usaha dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

37

ETIKA BISNIS

BAB V KESIMPULAN
Dalam era globalisasi corporate diharapkan tidak hanya mementingkan laba perusahaan tetapi juga bertanggung jawab pada lingkungan sekitarnya sesuai dengan etika yang berlaku. Manajemen perusahaan yang profesional dan mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap keberhasilan dan reputasi perusahaan selalu berusaha bukan hanya untuk menumbuhkan dan memelihara kepercayaan para stakeholdernya agar perusahaan yang dipimpinannya tetap berjalan dengan semestinya tanpa ada pihak yang merasa dirugikan yang dapat mengganggu aktivitas dan kinerja perusahaan.

38

ETIKA BISNIS

39

Anda mungkin juga menyukai