Pembuatan Apotek
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah yaitu Kedwirausahaan
Disusun oleh
Normanita Widya Putri
PRODI APOTEKER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016
I.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan
Keputusan
1332/Menkes/SK/X/2003,
definisi
Menteri
apotek
adalah
Kesehatan
tempat
No.
dilakukan
TUJUAN
Tujuan pendirian apotek antara lain :
1. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah
jabatan.
2. Sarana
farmasi
yang
melakukan
peracikan,
pengubahan
bentuk,
pada umumnya.
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan menjalankan fungsi
sebagai tempat pelayanan informasi kesehatan dan Meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional dalam
praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).
5. Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat dan berupaya meningkatkan
kesejahteraan karyawan
III.
dengan
menerapkan
konsep
Mengutamakan
Konsumen
secara
professional.
3. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta
senantiasa melakukan perbaikan.
4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja apotek dan pemilik modal.
IV.
STRATEGI
Strategi pertama yang digunakan kami yaitu menggunakan brosur dan
menyebarkannya, memasang iklan, dan spanduk.
Dalam rangka mengembangkan usaha perapotekan ini diperlukan strategi
inovasi khusus, sehingga nantinya diharapkan mampu mempertahankan
eksistensi apotek Mejasem dan mampu memajukan apotek dengan
membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun strategi yang
ditempuh antara lain:
1. Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA.
V.
: Apotek Mejasem
: Jl. Raya Pala Barat 2 No. 1
kel. Mejasem, kec. Kramat
Kab. Tegal
Logo Apotek
Aspek Lokasi
Nama apotek yang akan didirikan adalah Apotek Mejasem, terletak di JL.
Raya Pala Barat 2 No. 1, lokasi apotek strategis dan akan menentukan
keberhasilan apotek dan erat hubungannya dengan aspek pasar.
1. Datadata pendukung:
a. Kepadatan Penduduk
Apotek Mejasem berada didaerah dengan kepadatan penduduk yang
tinggi, dekat dengan klinik laboraturium dan perumahan.
perlu
dipertimbangkan
dalam
ANALISIS
Peluang/Prospek Pemasaran
Berdasarkan datadata yang diperoleh dari survey pendahuluan terhadap
posisi strategis daerah/ peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat
diterangkan beberapa hal yang penting. Hal ini dapat dilihat dari aspek
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap apotek baru yang
akan didirikan.
A. Kekuatan/Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek baru yang akan didirikan
adalah sebagai berikut :
1. Apotek dengan konsep pelayanan patient oriented yang berbasis
layanan kefarmasian pharmaceutical care.
2. Letak/lokasi apotek berada di Jl. Raya Pala Barat 2 No. 1 yang
ramai dilalui arus kendaraan dan mudah dijangkau dari segala arah.
3. Petugas apotek yang handal dan loyal, terdiri dari tenaga yang
sudah berpengalaman dan tenagatenaga muda yang penuh
semangat dan kreatif.
2.
mengalami
masalah
kesehatan,
degeneratif.
Apotek
dapat
terutama
menerbitkan
penyakitpenyakit
brosur,
melakukan
parkir.
Bangunan dilengkapi dengan penerangan, sumber air, ventilasi, dan
1) Pot / botol
2) Kertas perkamen
3) Klip dan kantong plastic
4) Etiket (biru dan putih)
c. Tempat penyimpanan
1) Lemari / rak obat
2) Lemari narkotika
3) Lemari psikotropika
4) Lemari bahan berbahaya
5) Kulkas
3. Perlengkapan Administrasi
a. Blanko surat pesanan
b. Blanko faktur penjualan
c. Blanko nota penjualan
d. Blanko salinan resep
e. Blanko laporan narkotika dan psikotropika
f. Buku catatan pembelian
g. Buku catatan penjualan
h. Buku catatan keuangan
i. Buku catatan narkotika dan psikotropika
j. Buku catatan racun dan bahan berbahaya
k. Kartu stok obat
l. Buku Defecta
m. Komputer
n. Printer
o. Buku catatan kesehatan pasien
4. Kelengkapan buku pedoman
a. Buku standar yang wajib :
1) Farmakope Indonesia edisi terakhir
2) Kumpulan peraturan / UU
b. Buku lainnya :
1) MIMS, ISO edisi terbaru
2) Pharmakologi dan terapi
3) Pedoman pengobatan Apotek Mejasem
5. Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 5 orang,
dengan rincian sebagai berikut:
APA
: 1 orang
Asisten apoteker
: 2 orang
Tenaga umum
: 1 orang
Akuntan
: 1 orang
Pengrekrutan karyawan dilakukan sesuai kebutuhan
dan
perkembangan
apotek
ke
depan,
untuk
tahun
seorang
apoteker,
seorang
tenaga
umum,
seorang
IX.
Pagi
: 07.00 - 14.00
Sore
: 14.00 - 21.00
ASPEK FINANSIAL/MODAL
1. Modal
A. Modal tetap
Rp. 30.000.000;
Perlengkapan penunjang
- Perlengkapan apotek
Rp. 15.000.000;
- Biaya perizinan
Rp. 2.000.000;
Rp.
- Kendaraan
B. Modal Operasional
13.000.000;
Rp. 100.000.000;
Rp.
Cadangan modal
20.000.000;
Rp.
Total Modal
2. Rencana anggaran dan pendapatan
tahun ke-1
150.000.000;
Rp. 4.000.000;
Rp. 3.000.000;
Rp.
- Akuntan
3.000.000;
Rp.
- Tenaga Umum
1.000.000; +
Rp.
11.000.000;
Rp. 500.000;
- Listrik, telepon
Rp. 700.000;
- Lain-lain
Rp. 800.000; +
Rp.
2.000.000;
Rp. 156.000.000;
Rp.
11.000.000;
Rp.
167.000.000;
3. Proyeksi Pendapatan
A. Pendapatan tahun ke-1
Pada tahun pertama dipromosikan resep masuk 10 lembar
/ hari dengan
Rp. 225.000.000;
Rp. 105.000.000;
Rp. 30.000.000;
Rp.
Total
360.000.000;
Rp. 100.000.000;
Rp. 50.000.000;
- Pembelian OWA
Rp. 40.000.000;
Rp. 70.000.000;
Rp.
Total
260.000.000;
Rp. 360.000.000;
Rp.
Pengeluaran tahun I
260.000.000; -
Rp. 100.000.000;
Laba netto
85.000.000;
PENUTUP
Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan
studi
kelayakannya,
maka
pendirian
Apotek
Mejasem
di
masyarakat
sekitar
dengan
menerapkan