51
PERKEMBANGAN
TRIWULANAN EKONOMI BALI
ht
tp
:
//b
al
i.b
ps
.
go
.id
PERKEMBANGAN
TRIWULANAN EKONOMI BALI
ht
tp
:
//b
al
i.b
ps
.
go
.id
: 2477-779X
Nomor Publikasi
: 51550.1613
Katalog BPS
: 9101003.51
Ukuran Buku
: 14,8 cm X 21 cm
Jumlah Halaman
: x + 55 halaman
go
.id
ISSN
i.b
ps
.
Naskah:
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
//b
al
Penyunting:
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
tp
:
Gambar Kulit:
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ht
Diterbitkan Oleh:
BPS Provinsi Bali
KATA PENGANTAR
ht
tp
:
//b
al
i.b
ps
.
go
.id
| iii
DAFTAR ISI
Halaman
i
Daftar Isi
iii
Daftar Grafik
Daftar Tabel
ix
go
.id
Kata Pengantar
Inflasi
ps
.
27
36
46
ht
tp
:
//b
al
i.b
Pariwisata
19
| v
Daftar Grafik
III.1
III.2
III.3
III.4
IV.1
IV.2
IV.3
IV.4
ps
.
II.2
i.b
II.1
al
I.5
//b
I.4
tp
:
I.3
Halaman
2
ht
I.2
Nama
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rp)
Triwulan I Tahun 2014-Triwulan II 2016
Pertumbuhan PDRB Bali (q-to-q)
Berdasarkan Lapangan Usaha Triwulan II
Tahun 2016
Pertumbuhan PDRB Bali (q-to-q) Menurut
Pengeluaran Triwulan II Tahun 2016
Pertumbuhan (c-to-c) Beberapa Lapangan
Usaha Semester I - 2016
Pertumbuhan PDRB Bali Menurut
Pengeluaran (c-to-c)
Semester I, 2015 dan 2016 (persen)
Inflasi Bulanan Selama Semester I Provinsi
Bali Tahun 2014-2016
Inflasi Bulanan Denpasar dan Singaraja
Semester I 2016
Perkembangan ITK Triwulan I dan Triwulan
II Tahun 2011 2016
Perkembangan ITK Triwulan I -2012 Sampai
Triwulan II-2016
Komponen Konsumsi Makanan dan Bukan
Makanan Triwulan I-2016 dan Triwulan II2016
Indeks Tendensi Konsumen Beberapa
Provinsi di Indonesia Triwulan II 2016
Jumlah Wisman dan Pertumbuhannya
Semester I Tahun 2015 dan Tahun 2016
Jumlah Kunjungan Wisman (Juta orang)
Semester I
Tahun 2013 2016
Jumlah Kunjungan Wisman Semester I
Melalui Darat dan Laut 2016
TPK Hotel Bintang dan Non Bintang
Semester I Tahun 2016
go
.id
Grafik
I.1
5
8
9
20
21
28
29
32
35
37
38
39
47
| vii
47
52
54
ps
.
i.b
al
//b
tp
:
V.2
V.3
Halaman
44
ht
V.1
Nama
Rata-rata Lama Menginap Hotel Berbintang
Semester I Tahun 2016
Ekspor Bulanan Bali Semester I Tahun 2016
(Dalam Juta USD)
Impor Bulanan Bali Semester I Tahun 2016
Impor Barang Modal dan Barang Konsumsi
Bali Semesteer I 2015 - Semester I 2016
go
.id
Grafik
IV.5
| viii
Daftar Tabel
III.1
III.2
IV.1
V.1
V.2
V.3
ps
.
i.b
II.2
al
II.1
//b
I.4
tp
:
I.3
Halaman
11
ht
I.2
Nama
PDRB Menurut Harga Berlaku Triwulan II
Tahun 2016 dan Kontribusinya berdasarkan
Lapangan Usaha
Sumber Pertumbuhan PDRB q-to-q dan y-on-y
Berdasarkan Lapangan Usaha Triwulan II Tahun
2016
PDRB Bali Menurut Komponen Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Konstan
(ADHK) (Triliun Rp) Semester I 2016
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali Triwulan II
Menurut Komponen Pengeluaran secara
Triwulanan (q-to-q) dan Tahunan (y-on-y)
Andil Inflasi Denpasar Menurut Kelompok
Pengeluaran Triwulan II Tahun 2016
Andil Inflasi Singaraja Menurut Kelompok
Pengeluaran Triwulan II Tahun 2016
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan
III-2016 Menurut Variabel Pembentuknya
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan
II-2016 Menurut Variabel Pembentuknya
Kunjungan Wisman Tertinggi Menurut Negara
Semester I Tahun 2016
Kumulatif Ekspor Semester I Tahun 2016
Menurut Negara Tujuan Utama
Kumulatif Ekspor Semester I Tahun 2016
Berdasarkan Komoditas
Impor Bali Semester I Tahun 2015 dan 2016
go
.id
Tabel
I.1
13
16
17
24
26
30
34
41
48
50
53
| ix
BAB I
PERKEMBANGAN EKONOMI
Memasuki triwulan II tahun 2016, ekonomi Indonesia
mengalami pertumbuhan sebesar 4,02 persen dibandingkan dengan
triwulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan triwulan II tahun
2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah sebesar 5,18 persen.
.id
Kondisi ini lebih baik dibandingkan periode yang sama pada tahun
go
bp
s.
persen.
li.
ba
://
2,2 persen. Selain itu kondisi ekonomi Korea Selatan juga mengalami
ht
tp
| 1
menguatnya
perekonomian
Indonesia.
Ditandai
dengan
.id
go
bp
s.
li.
trilyun atas dasar harga berlaku (ADHB) dan berdasarkan atas dasar
ba
10
8
ht
tp
://
Grafik I.1
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rp)
Triwulan I Tahun 2014-Triwulan II 2016
6,74
6,20
7,73
6,22
5,99
5,92
6,30
5,96
6,05
6,53
6
3,04
2,97
2,71
1,70
1,38
0,09
0
Tw I 2014
-2
3,43
3,08
Tw II
2014
Tw III
2014
-1,53
Tw IV Tw I 2015
2014
Tw II
2015
Tw III
2015
-1,44
Tw IV Tw I 2016
2015
Tw II
2016
| 2
Jika kita lihat pergerakan pertumbuhan triwulanan, secara qto-q, pertumbuhan pada triwulan II ini merupakan yang tertinggi
sejak triwulan I-2014. Namun demikian, terlihat jelas pula pola
triwulanan yang tergambar pada grafik I, dimana pada triwulan II,
pertumbuhan
selalu
lebih
tinggi
dibandingkan
triwulan
I.
.id
go
bp
s.
li.
ba
ht
tp
://
| 3
Grafik I.2
Pertumbuhan PDRB Bali (q-to-q) Berdasarkan Lapangan Usaha
0,17
JS PERUSAHAAN
0,50
PENGADAAN AIR
0,83
1,02
INFOKOM
REAL ESTATE
go
JS KEUANGAN
.id
1,45
JS KESEHATAN
1,30
1,47
1,46
JS LAINNYA
1,62
INDS. PENGOLAHAN
JS PENDIDIKAN
1,69
PERDAGANGAN
://
ba
li.
bp
s.
2,67
2,32
AKOMODASI
3,69
LISTRIK DAN GAS
PENGGALIAN
3,74
TRANSPORTASI
5,45
3,93
PERTANIAN
ADM PEMERINTAHAN
KONSTRUKSI
17,57
tp
ht
| 4
.id
bp
s.
go
li.
Grafik I.3
Pertumbuhan PDRB Bali (q-to-q) Menurut Pengeluaran Triwulan II
2,58
0
tp
://
3,43
-5
ht
150
100
50
0
-50
-100
ba
Tahun 2016
88,60
-10
Konsumsi Pemerintah
Konsumsi Rumah Tangga
Pertumbuhan Ekonomi q-to-q
| 5
.id
go
bp
s.
li.
ba
://
tp
ht
| 6
kategori
administrasi
pemerintahan
nyatanya
go
on-y,
.id
bp
s.
li.
ba
menjadi penggerak utama ekonomi Bali, hal ini terlihat dari sumber
pertumbuhan tertinggi yang dicapai lapangan usaha ini, yakni
tp
ht
persen.
://
| 7
Grafik I.4
Pertumbuhan (c-to-c) Beberapa Lapangan Usaha Semester I - 2016
12,00
9,739,65
9,27
8,798,69
8,238,218,138,098,027,80
8,00
6,936,59
5,665,66
10,00
C-to-C
6,30
6,00
3,39
4,00
Industri Pengolahan
Real Estate
go
Jasa lainnya
bp
s.
Administrasi Pemerintahan,
ba
li.
Konstruksi
Jasa Perusahaan
tp
://
Jasa Pendidikan
0,05
0,00
.id
2,00
ht
| 8
.id
go
bp
s.
ba
li.
Grafik I.5
Pertumbuhan PDRB Bali Menurut Pengeluaran (c-to-c)
Semester I 2015
ht
12,00
tp
://
10,00
6,00
7,90
7,50
8,00
11,40
Semester I 2016
9,50
4,90
4,10
4,00
2,40
2,00
0,30
0,00
Konsumsi
Rumah Tangga
Konsumsi
Pemerintah
PMTB
Ekspor
| 9
terbesar
mengalami
peningkatan
pertumbuhan
.id
go
bp
s.
ht
tp
://
ba
li.
| 10
Tabel I.1
PDRB Menurut Harga Berlaku Triwulan II Tahun 2016 dan
Kontribusinya berdasarkan Lapangan Usaha
Lapangan Usaha
PDRB
Kontribusi
(2)
(3)
14,73
0,53
1,10
Industri Pengolahan
3,10
6,43
0,10
0,20
0,09
0,18
4,30
8,94
3,99
8,28
4,51
9,37
11,00
22,84
2,47
5,13
1,96
4,07
1,95
4,05
Jasa Perusahaan
0,50
1,03
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
2,42
5,02
Jasa Pendidikan
2,41
5,01
1,02
2,15
Jasa lainnya
0,72
1,50
48,13
100.00
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor
ht
Real Estate
tp
://
ba
li.
bp
s.
go
7,09
.id
(1)
Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan
Total
| 11
makan
minum,
jika
dipersentasekan,
maka
.id
go
mengalami
peningkatan
sebesar
bp
s.
juta
7,76
persen
li.
ba
://
tp
ht
| 12
Tabel I.2
Sumber Pertumbuhan PDRB q-to-q dan y-on-y Berdasarkan
Lapangan Usaha Triwulan II Tahun 2016
Lapangan Usaha
y-on-y
q-to-q
(1)
(2)
(3)
bp
s.
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor
li.
ba
://
tp
Real Estate
ht
Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Jasa lainnya
Total
0,07
0,03
0,15
0,11
0,02
0,01
0,02
0,00
0,90
0,37
0,61
0,15
0,51
0,27
1,41
0,46
0,59
0,07
0,33
0,06
0,27
0,04
0,07
0,00
0,76
0,96
0,51
0,08
0,21
0,03
0,13
0,02
6,53
3,43
go
0,75
.id
Industri Pengolahan
-0,01
| 13
.id
go
bp
s.
li.
ba
://
tp
ht
| 14
go
.id
bp
s.
li.
ba
://
tp
terbesar
ke
tiga,
dengan
sumber
ht
pertumbuhan
| 15
Tabel I.3
PDRB Bali Menurut Komponen Pengeluaran Atas Dasar Harga
Berlaku (ADHB) dan Konstan (ADHK) (Triliun Rp) Semester I 2016
PDRB ADHB
Distribusi
23,57
48,98
0,61
1,27
4,99
10,36
31,95
0,10
0,21
19,51
40,53
bp
s.
li.
4,61
9,57
-11,42
-23,73
48,13
100
://
ba
PDRB
15,38
go
5. Perubahan Inventori
.id
Komponen
tp
ht
| 16
.id
y-on-y
4,06
go
q-to-q
1,40
0,14
5,00
0,95
0,69
3,02
-0,02
0,02
2,57
4,11
0,09
1,96
-6,22
-3,81
3,43
6,53
://
ba
li.
bp
s.
0,09
tp
Komponen
1. Pengeluaran
Konsumsi Rumah
Tangga
2. Pengeluaran
Konsumsi LNPRT
3. Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah
4. Pembentukan
Modal Tetap Bruto
5. Perubahan
Inventori
6. Ekspor Luar Negeri
ht
PDRB
| 17
.id
go
bp
s.
li.
ba
://
tp
laju ekspor luar negeri pada triwulan II ini, karena pada saat yang
ht
| 18
BAB II
INFLASI
Hal
ini terlihat
dari melambatnya
.id
daya
go
bp
s.
li.
yang terjadi pada bulan Maret, pada bulan April juga terjadi deflasi
ba
tp
persen.
://
ht
| 19
.id
Grafik II.1
go
bp
s.
0,58
0,35
://
ba
li.
0,18
-0,18
Peb
Mar
Apr
Mei
Juni
0,18
-0,01
-0,18
0,09
0,35
tp
Jan
0,58
ht
2016
0,09
-0,01
| 20
.id
1,03
bp
s.
go
1,2
0,81
0,8
0,4
0,49
li.
0,6
0,2
0,06
Februari Maret
-0,28
Denpasar
-0,06
April-0,2 Mei
0,13
0,11
0,02
Juni
Singaraja
ht
tp
-0,4
Januari
://
-0,2
ba
0,07
0,39
| 21
.id
go
bp
s.
li.
ba
transportasi.
tp
kelompok
://
pengeluran
transportasi,
ht
| 22
pengeluaran lain, pada bulan Mei, relatif tidak terlalu besar andilnya
terhadap terjadinya inflasi atau deflasi.
Inflasi yang terjadi pada bulan Mei, berlanjut terjadi di bulan
Juni, dan kelompok makanan dalam hal ini bahan makanan dan
makanan jadi, menjadi penyumbang terbesar terjadinya inflasi,
dengan andil masing-masing sebesar 0,20 persen dan sebesar 0,05
persen. Kenaikan harga bahan makanan dan makanan jadi,
.id
go
bp
s.
li.
ba
ht
tp
://
| 23
Tabel II.1
Andil Inflasi Denpasar Menurut Kelompok Pengeluaran
Triwulan II Tahun 2016
Kelompok Inflasi
April
UMUM
Bahan Makanan
Mei
Juni
-0,2021
0,114
0,389
-0,200
0,203
0,1328
0,211
0,054
-0,0917
.id
0,0202
go
0,014
Sandang
Kesehatan
0,0260
0,002
0,001
0,0005
0,008
-0,006
0,058
0,098
-0,3345
tp
://
ba
0,004
li.
0,021
bp
s.
0,0446
0,034
ht
| 24
.id
go
bp
s.
li.
ba
://
tp
ht
| 25
Tabel II.2
Andil Inflasi Singaraja Menurut Kelompok Pengeluaran
Triwulan II Tahun 2016
Kelompok Inflasi
April
Mei
-0,0578
0,0153
0,1283
0,0973
-0,3417
-0.0090
0,0933
0,3121
0.0613
-0,0038
0,0171
0.0131
0,0227
0,0235
0.0593
0,0000
0.0034
0,0000
0,0000
0.0000
-0,2762
0,0043
0.0001
UMUM
Sandang
Kesehatan
go
.id
Bahan Makanan
0,0089
bp
s.
ht
tp
://
ba
li.
Juni
| 26
BAB III
INDEKS TENDENSI KONSUMEN
.id
go
bp
s.
li.
ba
masa depan (3 bulan yang akan datang). Jika ITK bernilai di atas 100
://
bahwa
responden
merasa
pesimis
menghadapi
ht
berarti
tp
Hal yang sebaliknya terjadi jika nilai indeks di bawah 100, yang
perekonomian ke depan.
Pada triwulan II tahun 2016, Indeks Tendensi Konsumen (ITK)
masih menunjukkan peningkatan. Namun demikian, meskipun
mengalami kenaikan, perilaku tendensi konsumen di triwulan ini
justru menunjukkan percepatan yang tidak terlalu tinggi. ITK di
triwulan II tahun 2016 mencapai angka 108,78 atau meningkat
dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 108,40.
Badan Pusat Statistik Propinsi Bali
| 27
Grafik III.1
Perkembangan ITK Triwulan I dan Triwulan II Tahun 2011 2016
120,00
116,00
112,00
108,00
100,00
2012
2013
2014
2015
2016
bp
s.
2011
go
.id
104,00
TW II
ba
li.
TW I
://
tahun pada triwulan I dan II. Kondisi yang terjadi pada tahun 2016 ini
tp
ht
| 28
Grafik III.2
Perkembangan ITK Triwulan I -2012 Sampai Triwulan II-2016
120,00
116,00
.id
112,00
go
108,00
bp
s.
104,00
100,00
II III IV
II III IV
2012
II III IV
2013
II III IV I
II III IV I
2014
2015
II
2016
://
ba
2011
li.
tp
ht
| 29
Tabel III.1
Indeks Tendensi Konsumen Menurut Variabel Pembentuknya
ITK Triwulan
II-2015
ITK Triwulan
I-2016
ITK Triwulan
II-2016
(1)
(2)
(3)
(4)
107,51
110,34
111,12
100,08
100,79
101,85
107,20
go
bp
s.
111,99
108,40
108,78
://
ba
li.
113,45
105,42
ht
tp
Indeks Tendensi
Konsumen
.id
Variabel Pembentuk
ITK yang tidak terlalu tinggi pada triwulan II ini, lebih diakibatkan
karena pelambatan pada indeks Volume Konsumsi Makanan dan Non
Makanan. Indeks ini melambat dari angka 113,45 di triwulan I
menjadi hanya sebesar 111,99 di triwulan ini. Kenaikan pada indeks
ini sendiri lebih banyak didorong oleh persepsi masyarakat seiring
dengan bergulirnya bulan Ramadhan di periode akhir triwulan II.
Meskipun masyarakat Bali secara dominan tidak menyelenggarakan
Badan Pusat Statistik Propinsi Bali
| 30
Hari Raya Idul Fitri, euforia positif yang didukung oleh insentif
temporer dari perilaku pasar sedikit tidaknya akan menaikkan
keinginan konsumsi dari sebagian masyarakat. Hanya saja optimisme
kenaikan konsumsi memang tidak sebesar triwulan sebelumnya. Hal
ini diakibatkan karena bagi sebagian masyarakat Bali peningkatan
volume konsumsi antar triwulan di triwulan pertama ini memang
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi di triwulan II. Hal
.id
ini karena di triwulan I terdapat dua hari raya yang memiliki dampak
go
bp
s.
li.
ba
://
tp
ht
sangat
ditunggu.
Peningkatan
pendapatan
yang
| 31
kemampuan
konsumsi
yang
semakin
meningkat.
.id
go
bp
s.
li.
://
ba
Grafik III.3
tp
ht
150,00
30,00
15,00
0,00
-15,00
-30,00
100,00
50,00
0,00
Triwulan I 2016
Triwulan II 2016
Perubahan
| 32
.id
go
bp
s.
li.
ba
://
tp
ht
| 33
Tabel III.2
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2016 Menurut
Variabel Pembentuknya
Variabel Pembentuk
(1)
(2)
111,17
105,19
109,00
bp
s.
1)Angka
go
.id
li.
ba
://
tp
optimismenya. Ini terlihat dari tidak adanya ITK di bawah 100. Selain
ht
| 34
Grafik III.4
Indeks Tendensi Konsumen Beberapa Provinsi di Indonesia
Triwulan II 2016
116,00
112,00
108,00
104,00
.id
100,00
ht
tp
://
ba
li.
bp
s.
go
96,00
| 35
BAB IV
PARIWISATA
.id
go
bp
s.
li.
magnet
yang
menarik
datangnya
wisatawan
://
merupakan
ba
Adanya event hari besar seperti liburan hari raya Imlek, bisa jadi
tp
ht
| 36
go
.id
Grafik IV.1
Jumlah Wisman dan Pertumbuhannya Semester I Tahun 2015 dan
Tahun 2016
April
Mei
Juni
bp
s.
ba
li.
://
tp
orang, dengan 1,09 juta orang di triwulan I, dan sebanyak 1,18 juta
ht
| 37
.id
go
2,50
2,27
bp
s.
2,00
1,92
1,73
1,50
li.
1,49
://
tp
0,50
ba
1,00
ht
2013
2014
2015
2016
| 38
.id
380000
go
360000
340000
bp
s.
320000
300000
April
li.
Juni
Pelabuhan
ba
Bandara
Mei
16000
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
://
tp
ht
| 39
.id
go
bp
s.
li.
ba
://
lewat laut hanya sebanyak 114 orang. Begitu juga yang terjadi pada
tp
ht
| 40
Tabel IV.1
Kunjungan Wisman Tertinggi Menurut Negara
Semester I Tahun 2016
Negara
Udara
Laut
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
521 411
15 356
536 767
Tiongkok
463 460
542
464 002
Jepang
108 986
438
109 424
Inggris
94 488
3 823
98 311
Malaysia
89 627
72
89 699
bp
s.
go
.id
Australia
li.
ba
://
tp
ht
| 41
.id
go
bp
s.
li.
Grafik IV.4
ba
40
tp
50
30
20
58,56
55,08
60,04
56,77
ht
60
54,38
://
62,46
70
35,53
26,87
35,6
30,45
28,41
Maret
April
29,26
10
0
Januari
Februari
Bintang
Mei
Juni
Non Bintang
| 42
.id
57,88 persen. Kondisi ini cukup baik, mengingat, rata-rata lebih dari
go
bp
s.
li.
ba
://
ht
tp
| 43
sedangkan TPK terendah terjadi pada awal tahun 2016, dimana TPK
hanya mencapai 26,87 persen.
Grafik IV.5
Rata-rata Lama Menginap Hotel Berbintang Semester I Tahun 2016
3,12
3,04
3,07
3,36
2,81
2,48
2,62
2,88
2,44
Januari
Februari
bp
s.
go
2,71
2,73
.id
3,12
Maret
Mei
Juni
Non Bintang
ba
li.
Bintang
April
://
tp
ini adalah 3,07 hari. Sementara itu untuk rata-rata selama triwulan II
ht
| 44
.id
go
bp
s.
ht
tp
://
ba
li.
| 45
BAB V
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
.id
go
bp
s.
ekspor Bali mencapai 256,34 juta US$. Jumlah ini mengalami sedikit
peningkatan, yaitu sebesar 0,65 persen, dibandingkan nilai ekspor
pada semester I tahun 2015. Sementara itu, jika dilihat secara
li.
ba
sebesar 6,77 persen. Nilai ekspor Bali meningkat dari 123,97 juta US$
ht
tp
://
pada triwulan I, menjadi sebesar 132,37 juta US$ pada triwulan II.
| 46
Grafik V.1
Ekspor Bulanan Bali Semester I Tahun 2016 (Dalam Juta USD)
2015
60,00
50,67
50,00
38,08
2016
48,42
48,05
41,66
40,93
40,00
47,45
42,65
30,00
36,19
40,33
39,94
36,65
10,00
0,00
APRIL
bp
s.
J A N U A R IF E B R U A R I M A R E T
go
.id
20,00
MEI
JUNI
li.
ba
://
tp
ht
merangkak naik menjadi sebesar 40,33 juta US$ pada bulan Februari,
hampir menyamai capaian capaian pada tahun 2015.
Memasuki bulan Maret, nilai ekspor Bali kembali mengalami
peningkatan yang cukup tinggi. Nilai ekspor Bali mencapai angka
Badan Pusat Statistik Propinsi Bali
| 47
47,45 juta US$. Meskipun terbilang cukup tinggi, namun masih lebih
rendah dari capaian tahun lalu. Pada bulan berikutnya, yaitu bulan
April, nilai ekspor Bali mengalami penurunan, namun tidak
berlangsung lama, karena pada bulan Mei nilai ekspor kembali
mengalami
peningkatan.
Ekspor
Bali
kembali
mengalami
peningkatan menjadi sebesar 48,05 juta US$ pada bulan Juni, dan
go
Tabel V.1
.id
Negara Tujuan
(1)
(2)
li.
No.
bp
s.
Amerika Serikat
Jepang
Australia
Singapura
(5)
(6)
(7)
58 888 088
23.12
64 738 579
25.26
9.93
21 730 555
8.53
20 967 152
8.18
-3.51
18 715 978
7.35
20 561 852
8.02
9.86
20 483 253
8.04
16 816 135
6.56
-17.90
Hongkong
14 077 995
5.53
12 584 660
4.91
-10.61
Tiongkok
5 274 867
2.07
12 423 300
4.85
135.52
Perancis
10 785 155
4.23
9 306 544
3.63
-13.71
Spanyol
9 373 547
3.68
8 564 536
3.34
-8.63
Jerman
6 455 002
2.53
7 473 740
2.92
15.78
10
Belanda
7 502 226
2.95
6 944 382
2.71
-7.44
11
Lainnya
81 401 964
31.96
75 955 026
29.63
-6.69
Total
100.00
100.00
0.65
ht
tp
://
(4)
Perubahan
(%)
ba
(3)
| 48
.id
go
bp
s.
li.
ba
://
tp
ht
| 49
Tabel V.2
Kumulatif Ekspor Semester I Tahun 2016 Berdasarkan Komoditas
Perhiasan / Permata
Pakaian Jadi Bukan Rajutan
Kayu, Barang dari Kayu
Perabot, Penerangan Rumah
Distribusi
US$
60 870 185
23,75
33 545 082
13,09
30 727 092
11,99
24 750 087
9,66
20 929 899
8,17
9 000 411
3,51
.id
Jan Juni
2016
go
Komoditas
6 615 299
2,58
4 960 635
1,94
3 527 518
1,38
3 303 576
1,29
58 106 128
22,67
li.
bp
s.
Barang-barang Rajutan
ba
Kapas
://
tp
Lainnya
ht
| 50
.id
go
bp
s.
18,43 juta US$. Memasuki bulan April hingga bulan Juni, impor Bali
mengalami penurunan, hingga mencapai 7,13 juta US$, dan
li.
ba
://
tp
ht
| 51
Grafik V.2
Impor Bulanan Bali Semester I Tahun 2016
2015
2016
30,00
25,00
28,50
14,68
13,54
15,00
10,66
11,93
5,00
9,89
10,37
8,72
0,00
APRIL
7,17
7,13
MEI
JUNI
li.
bp
s.
J A N U A R IF E B R U A R I M A R E T
9,34
.id
9,09
10,00
go
20,00
ba
://
impor terbesar ke Bali yakni senilai 18,35 juta US $. Impor dari Korea
tp
ht
| 52
Tabel V.3
Impor Bali Semester I Tahun 2015 dan 2016
Jan - Jun 2015
No.
Negara Asal
Barang
Nilai (US$)
Nilai (US$)
Perubahan
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1.54
19 356 668
26.22
1,766.16
Tiongkok
19 105 772
28.43
12 821 910
17.37
-32.89
Amerika Serikat
5 159 555
7.68
6 857 116
9.29
32.90
Thailand
2 558 434
3.81
6 778 535
9.18
164.95
Singapura
15 478 113
23.03
6 174 345
Australia
4 427 490
6.59
Swiss
198 199
0.29
Jerman
1 686 199
Vietnam
2 323 877
10
Hongkong
1 291 945
11
Lainnya
8.36
-60.11
4 699 258
6.37
6.14
2 385 765
3.23
1,103.72
2.51
2 105 039
2.85
24.84
3.46
1 956 029
2.65
-15.83
1.92
1 927 890
2.61
49.22
13 930 377
20.73
8 751 583
11.86
-37.18
67 197 207
100.00
73 814 138
100.00
9.85
li.
ba
://
tp
Total
.id
1 037 246
go
Korea Selatan
bp
s.
ht
| 53
.id
bp
s.
Grafik V.3
go
ba
li.
45,88
ht
tp
://
Semester I 2016
13,94
7,89
Semester I 2015
34,51
10,00
20,00
Konsumsi
30,00
40,00
50,00
Modal
| 54
.id
go
I tahun 2015. Nilai impor pada semester I 2016 tercatat sebesar 45,88
juta US$. Kondisi ini, mengindikasikan bahwa permintaan domestik
bp
s.
ht
tp
://
ba
li.
| 55
ht
tp
://
ba
li.
bp
s.
go
.id
| 1