Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN APAR

RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA

No Dokumen :
/PS.1.2./VIII/2015

No Revisi :
0

Halaman :
1 /1

.
Ditetapkan
Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

Tanggal Terbit
dr. H. Joko Murdiyanto, Sp. An.MPH
NBM: 867.919
Suatu kegiatan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di Instalasi
Gizi RS PKU Muhammadiyah Yogayakarta.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam kegiatan penggunaan
alat pemadam kebakaran
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan bagian integral dari
perlindungan terhadap pekerja di Instalasi Gizi RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta. Pekerjaan yang bersifat manusiawi yaitu
pekerjaan yang memungkinkan pekerja berada dalam kondisi sehat
dan selamat, bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. (Sesuai
dengan Surat Keputusan Direktur RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta tentang Penetapan Pedoman Pelayanan Gizi)
A. Pelaksanaan
1. Lepaskan tabung dari pengait yang adadi dinding.
2. Kunci pengaman dilepas, Pegang corong penyemprot pada
bagian leher ujungnya
3. Arahkan pada titik api kebakaran kurang lebih 1 meter
4. Semprotkan gas pada titik api, usahakan mengikuti arah
angin sehingga api tidak mengarah pada tubuh kita
5. Semprotkan sampai padam
6. Kembalikan corong penyemprot pada tabung, kunci
pengaman dipasang kembali
7. Pasang kembali tabung gas di dinding pada pengaitnya.
B. Hal yang perlu diperhatikan
1. Kondisi fisik APAR pada selang nosel tidak bocor
2. Tabung APAR harus mulus tidak retak
3. Pressuru indikator harus sesuai pada warna hijau
4. Pin Kunci pada APAR harus kondisi tersegel Jenis APAR
yang digunakan, tanggal pengecekan serta prosedur
penggunaannya.
1. Semua petugas Instalasi Gizi
2. K3 RS.

PENGGUNAAN APAR
RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
.

No Dokumen :
/PS.1.2./VIII/2015

No Revisi :
0

Halaman :
2 /1

Anda mungkin juga menyukai