DMK Paru Hemoptoe Yosua
DMK Paru Hemoptoe Yosua
Yosua Hendriko M.
Oleh:
010911131
IDENTITAS
Nama
: Ny. S
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 48 tahun
Status
: Menikah
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Alamat
: Panjang Jiwo, Surabaya
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
No. Rekam Medik : 12.29.69.20
Tanggal MRS
: 16 Desember 2013
Pemeriksaan
: 16 Desember 2013
I.
II.
KELUHAN UTAMA
Batuk darah
ANAMNESIS
A. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh batuk disertai darah sejak 3 jam sebelum MRS.
Darah berwarna merah segar disertai sedikit kehitaman, tidak bercampur
makanan, dan sedikit berbuih. Pasien batuk darah berlembar-lembar
tissue, menurut pasien jumlah darah yang dibatukkan kira-kira setara
dengan setengah gelas aqua ( 250 cc). Sebelumnya pasien pernah batuk
darah 3 bulan yang lalu, kemudian MRS di RS Haji. Setelah itu, pasien
kembali batuk darah seminggu yang lalu, MRS di RS Haji dan dirawat
selama 4 hari. Tidak ada mual muntah, sesak maupun nyeri dada.
Sebelumnya pasien batuk lama sejak 4 bulan yang lalu. Batuk
beradahak kekuningan. Sejak 4 bulan yang lalu juga pasien selalu
berkeringat saat malam hari sampai baju pasien basah semua. Baju
pasien mulai semakin terasa longgar. Nafsu makan pasien juga semakin
menurun.
Pasien juga mulai sering terbangun malam hari karena ingin
kencing. Pasien sering merasa kehausan juga sampai bolak-balik
mengambil air mnum. Hal ini mulai dirasakan sejak kurang lebih 6 bulan
yang lalu. BAB normal tidak ada keluhan.
B. Riwayat Penyakit Dahulu
D. Riwayat Psikososial
Pasien adalah ibu rumah tangga. Tidak pernah merokok maupun
minum minuman beralkohol.
E. Anamnesis Sistem
Kulit
Kepala
Mata
Telinga
Mulut
Leher
Jantung
: nyeri dada -
Paru
III.
Alat pencernaan
Saluran kencing
Alat kelamin
: Sekret -, pembengkakan -
Alat gerak
Sistem saraf
+
Endokrin
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Keadaan
: lemah
Kesadaran : GCS 4-5-6
Tek.darah : 120/80 berbaring pada lengan kanan
Nadi
: 120 kali per menit, teratur,kuat angkat
Pernafasan : 24 kali per menit, pernafasan cuping hidung (-)
Suhu axiler : 36,7C
Suara bicara: normal
Gizi
: cukup
Kulit
: tonus normal, turgor normal, kulit hangat, kering, merah
B. Kepala Leher
Umum
Anemia (-), icterus (-), cyanosis (-), dyspnea (-).
Mata
Alis: normal
Bola mata: normal
Kelopak: normal
Konjungtiva: normal
Telinga
Bentuk
Lubang telinga
Can.audit.ext
Pendengaran
Hidung
Penyumbatan
Sclera: normal
Pupil: bulat, isokor, reflex cahaya +
Lensa: normal
: normal
: normal
: normal
: normal
: tidak ditemukan penyumbatan
Mulut
Bibir
Gusi
Lidah
Mukosa
Palatum
Leher
Kel.limfe
Trakea
Tiroid
Vena Jugularis
Arteri Carotis
C. Thorax
Umum
Bentuk
Payudara
Kulit
Axilla
: normal,
: normal, ginekomasti : normal, spider nevi: tidak ditemukan kelainan
Paru
Depan
Kanan
Kiri
Pemeriksaan
Belakang
Kanan
Kiri
INSPEKSI
Bentuk
Pergerakan
Normal (simetris)
Simetris
Sama
Sama
Sama
sama
napas bantu
PALPASI
Trachea
Pergerakan
Di tengah
Simetris
+
+
menurun
menurun
+
+
menurun
menurun
menurun
Nyeri di epigastrium
Pelebaran ICS
menurun
PERKUSI
Suara ketok
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Nyeri ketok
Kronig isthmus
Normal
Suara nafas
Vesikuler
Vesikuler
menurun
Vesikuler
menurun
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
menurun
Suara amforik
Suara gesek pleura
Mediastinum (crunching)
Suara bisik
Suara Percakapan
Bronkofoni/Egofoni
Ronkhi
Wheezing
+
-
Jantung
Inspeksi
menurun
Vesikuler
menurun
Vesikuler
menurun
+
-
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
D. Abdomen
Inspeksi
Bentuk: flat
Umbilicus: supel, taktampakmassa, masuk
kedalam,meterorismus Kulit: turgor normal
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Bawah
IV.
PemeriksaanPenunjang
Lab
DarahLengkap:
RBC : 4,48 x 106 uL
(3,60-4,69)
Hb
: 11,1 g/dL
Hct
: 32,6%
Plt
: 362 x 103 uL
WBC : 10,5 x 103 uL
Lym
: 9,5 %
Mono : 6,8 %
Gr
: 82,7%
Kimia Klinik:
BUN
7,1
Albumin
3,52
Glukosa
326
Kreatinin
0,24
SGOT
12
SGPT
6
Elektrolit:
Na
140
K
3,9
Cl
95
Gas Darah :
pH
7,45
pCO2
31,5
pO2
73,7
HCO3
22,4
BEecf
-1,7
SO2
95,6
(11,0-14,2)
(37,7-53,3)
(155-366)
(4.5 10.5)
(20,5-51,1)
(1,70-9,3)
(1,40-6,50)
mg/dL
g/dL
mg/dL
mg/dL
u/L
u/L
(10-20)
(3.4-5)
(40-121)
(0,5-1,2)
(15-37)
(12-78)
mmol/l
mmol/l
mmol/l
136-144
3,5-5
97-103
(7,35-7,45)
(35-45)
(80-100)
(21-25)
(-3,5 - +2,0)
Foto Thorax :
Cor: batas kiri jantung tertutup perselubungan
Pulmo: Tampak infiltrat di lapang paru kanan
Tampak fibroinfiltrat di lapang paru kiri
Sinus phrenicocostalis kanan kiri anterior posterior tajam
Kesimpulan: TB paru
Gambar Foto Thorax AP
V.
VI.
VII.
ANALISIS
PPL
Planning
Dx
1. Hemoptoe
- FOB
Tx
- Tredelenburg position
- Codein 3x10 mg
- O2 nasal 3 lpm prn
Mx
-
VS
Klinis
Keluhan
Jumlah darah yang
keluar apabila
Ex
Menjelaskan kepada pasien
mengenai penyakitnya, rencana
pengobatan serta komplikasi yang
dapat terjadi.
Menjelaskan apabila batuk segera
batuk
(BB 60 kg)
OAT Kategori I 3 tab FDC
Keluhan
Berat
badan
samping obat
Sputum
intensif
CXR
terapi intensif
Efek
sakit
Menjelaskan kepada pasien
post
dapat terjadi.
Menjelaskan tentang efek
samping obat.
3. Diabetes Mellitus
-\
-Vital sign
Menjelaskan kepada pasien
-Klinis
mengenai penyakitnya, rencana
-Keluhan
-GDA serial
pengobatan serta komplikasi yang
-Komplikasi akut
dapat terjadi.
DM
PEMBAHASAN
Berdasarkan anamnesis didapatkan keluhan utama yaitu batuk darah. Pasien
mengeluh batuk disertai darah sejak pagi, darah yang dibatukkan dilap dengan
berlembar-lembar tissue, menurut pasien jumlah darah yang dibatukkan kira-kira
setara dengan setengah gelas aqua ( 250 cc). Darah berwarna merah segar tidak
bercampur makanan. Sedikit berbuih. Di ruangan pasien kembali batuk berdarah
sebanyak 2 gelas aqua. 3 bulan smrs pasien batuk berdahak disertai busa warna
pink. Tidak ada mual muntah, sesak maupun nyeri dada. Diagnosis banding
pasien dengan keluhan batuk darah yaitu infeksi tropik, keganasan, dan gangguan
hematologi. Gangguan hematologi yaitu anemia aplastik, perdarahan, dan ITP.
Dugaan anemia aplastik dieliminasi karena
anemia kronis, dan tanda trombositopeni seperti ekimosis dan ptechiae. Dugaan
perdarahan dieliminasi karena tidak didapatkan mutiple site bleeding seperti
terjadinya perdarahan gusi, epistaxis, ptechiae, echymosis, hematuri dalam satu
waktu. Dugaan ITP (idhiophatik trombositopeni purpura) disingkirkan karena
tidak didapatkan purpura pada kulit atau mukosa, demam yang biasanya mungkin
ditemukan pada penderita ITP. Dugaan keganasan, saat ini tidak didapatkan
penurunan nafsu makan dan berat badan dalam waktu singkat, sesak, nyeri
persisten di dada, pembengkakan leher dan wajah, meskipun pada pasien ini ada
kemungkinan besar untuk menderita keganasan sehingga perlu pemeriksaan foto
thorax lateral. Infeksi tropik yaitu tuberculosis paru, dan pneumonia. Dugaan
pneumoni dapat disingkirkan karena tidak didapatkan demam > 40 0C, menggigil,
batuk dahak, sesak nafas, dan nyeri dada. Tuberculosis paru mempunyai
kemungkinan yang paling besar karena didapatkan batuk dengan darah berwarna
merah segar selama 3 bulan dengan riwayat pengobatan TB
Batuk darah pada usia diatas 40 tahun mempunyai kemungkinan besar
disebabkan oleh karsinoma bronkogenik dan tuberkulosis. Curiga karsinoma
bronkogenik karena usia pasien 48 tahun, batuk > 2 minggu, batuk darah,
dilakukan konfrimasi diagnosa dengan foto thorax, cytology, endoskopi, biopsi,
CT scan/MRI, tumor marker. Curiga tuberkulosis paru karena didapatkan batuk
dengan darah merah segar dan dengan riwayat pengobatan TB selama 3 bulan,
pemeriksaan fisik pada penderita TB tidak khas, pada foto radiologis tampak