DISUSUN OLEH:

KOMUNIKASI NIRKABEL
FAQIH UMIR AL BARRA
(30601301403)
FUAD ILHAM
(30601301404)
RATNA HARI SHEILA
(30601301425)

Page | 1

KOMUNIKASI NIRKABEL
Aplikasi utama dari komunikasi nirkabel. Radio telepon telah ada selama
beberapa dekade, tetapi kapasitas dari system tersebut sangatlah terbatas.
Jaringan telepon radio ini dulunya hanya terdiri dari beberapa BTS, dan masingmasing BTS meliputi area geografis yang luas. Jumlah panggilan dalam daerah yang
dicakup oleh satu BTS dibatasi pada jumlah saluran yang tersedia untuk BTS ini.
Oleh karena itu, kapasitas sistem ini rendah dan radio layanan telepon hanya
tersedia untuk profesional.

5.1

Prinsip Radio Seluler

Masalah utama dari jaringan telepon radio konvensional kapasitas rendah

adalah pita frekuensi yang terbatas untuk layanan ini. Seluler jaringan memberikan
solusi untuk ini dengan menggunakan frekuensi yang sama dalam multi daerah
dalam jaringan. Berikut adalah daftar karakteristik umum yang paling penting dari
sistem selular:
Frekuensi reuse memberikan jumlah yang jauh lebih besar dari komunikasi saluran
dari jumlah saluran yang dialokasikan untuk sistem.
Otomatis Transfer antar, atau penyerahan, menjamin kontinuitas komunikasi
ketika ada kebutuhan untuk mengubah BS.
Pemantauan terus menerus komunikasi antara ponsel dan BS memverifikasi
kualitas dan mendeteksi kebutuhan untuk transfer selluler.
Lokasi otomatis dari stasiun bergerak dalam memastikan jaringan bahwa
panggilan dapat dialihkan ke ponsel.
Stasiun bergerak terus mendengarkan saluran umum bekerja untuk menerima
panggilan.

Page | 2

Gambar 5.1 menyajikan elemen dasar dari jaringan selular sedrhana, BS adalah
radio pemancar / penerima dimana stasiun bergerak (MSS, seperti telepon) yang
terhubung ke jaringan kawat-line.BS terhubung ke pusat mobile switching (MSC)
dengan tingkat primer dari koneksi digital.
MSC bertindak sebagai pertukaran lokal di jaringan tetap. Selain switching dan
fungsi lain dari pertukaran telepon biasa, MSC juga melacak lokasi pelanggan
'dengan bantuan lokasi nalters.

5.2

Struktur Jaringan Seluler

Bab ini menjelaskan tentang struktur jaringan selular umum. Mulai dari rincian
struktur jaringan radio selular, terminologi elemen jaringan, dan fungsi rinci dari
teknologi jaringan.

5.2.1.

Struktur sellular

Page | 3

Daerah jaringan selular dibagi menjadi sel-sel kecil hanya beberapa kilometer atau
kurang, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.2. Area dimana kepadatan
pelanggan yang tinggi itutupi oleh sel-sel yang lebih kecil dari daerah di mana
kepadatan pelanggan yang rendah. Kekuatan BS dan MSS secara otomatis menurun
dengan ukuran sel yang menurun. BS dan MSS ( telepon ) dikendalikan untuk
menjaga transmisidaya serendah mungkin . Transmisi - daya rendah ini tidak
mengganggu pengguna lain dari frekuensi yang sama ( penggunaan kembali
frekuensi ).
5.2.2 HLR &VLR
Saat pengguna membeli sebuah perangkat mobile, mereka akan secara otomatis
terdaftar pada HLR milik operator jaringan yang ia gunakan. System HLR akan
menyimpan informasi data pengguna termasuk posisi pengguna jaringan, layanan
apa yang mereka gunakan, dan nomor kontak yang menghubunginya. System HLR
adalah pusat informasi dimana HLR dapat diakses oleh pengguna dimanapun dia
berada. Dimana saat panggilan telephone digunakan, maka pengguna yang
dipanggil secara otomatis mengetahui nomer pemanggilnya.
VLR menympan informasi tentang setiap pengguna di areanya. VLR akan
menginformasikan ke HLR tentang siapa pengguna yang datang di areanya,
sehingga HLR akan menginformasikan pengguna dimana lokasinya.
5.2.3 Channel Radio
Setiap BS(Base Station) menyediakan 2 buah tipe channel, hal itu dapat dilihat pada
gambar 5.3:

Page | 4

Channel pertama (common control) digunakan unttuk mendengar/ menerima

sebuah pesan. Pesan radio seperti pesan permintaan disalurkan melalui channel
ini.
Channel yang kedua (dedicated channel) digunakan untuk memanggil /
mengirimkan sebuah pesan.

5.3

Prinsip Operasi Jaringan Sellular

Dalam jaringan telepon tetap setiap pelanggan diidentifikasi dengan jumlah loop
pelanggan tertentu yang terhubung ke soket telepon tertentu. Dalam kasus
telepon seluler identifikasi berada di pesawat telepon (MS)itu sendiri. Struktur
sel jaringan dan mobilitas pengguna membutuhkan
jaringan selular untuk melacak lokasi setiap MS agar mampu mengetahui rute
panggilan ke tujuan.
5.3.1 MS Di Idle Mode
MS ini diprogram untuk mengetahui frekuensi saluran kontrol. Ketika diaktifkan,
ponsel memindai frekuensi ini dan memilih BS dengan saluran kontrol terkuat.
Kemudian MS mentransmisikan kode identifikasi yang unik, yang mungkin nomor
telepon (atau lainnya, kode identifikasi tergantung pada sistem), melalui saluran
control untuk menginformasikan VLR. VLR, dengan bantuan identifikasi MS,
menentukan alamat negara asal pelanggan dan rumah jaringan. Kemudian MSC /
VLR mentransmisikan pesan sinyal ke arah jaringan rumah. Pesan tersebut
kemudian diteruskan ke HLR, yang kemudian menginformasikan bahwa
pelanggan tertentu ini sekarang terletak di daerah tertentu.
5.3.2 Panggilan Keluar

Page | 5
Jumlah data, bahwa pengguna ingin menelepon dimasukkan ke dalam memori
telepon seluler melalui keypad-nya. Ketika pengguna menekan tombol Call,
telepon selular mengirimkan satu set pesan sinyal ke BS melalui saluran control
channel, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.4. Pesan-pesan ini berisi digit
keluar, yang lolos ke MSC untuk routing.

5.3.3 Panggilan Masuk

Ketika panggilan untuk dihubungkan ke MS, HLR menentukan mana alamat VLR
panggilan harus diarahkan. Alamat ini bersifat global, yang berisi negara dan
kode jaringan sesuai dengan penomoran telepon internasional.
5.3.4 Handover Atau Handof
Selama panggilan kualitas koneksi secara terus-menerus dipantau dan kekuatan
transmisi MS dan BS disesuaikan untuk menjaga kualitas pada tingkat yang
cukup sementara pada saat yang sama menjaga daya transmisi serendah
mungkin. Ketika sebuah MS bergerak dekat perbatasan sel, daya transmisi
disesuaikan dengan maksimum yang diizinkan untuk sel tersebut. Sebagai MS
bergerak lebih jauh dari BS, S / N dari penurunan saluran dan meningkat tingkat
kesalahan. Jika kualitas turun di bawah tingkat yang ditentukan sebelumnya,
saluran baru dialokasikan dalam sel tetangga dan kedua BS dan MS diminta
untuk beralih ke saluran baru pada saat yang bersamaan. Jaringan selular telah

Page | 6
menganalisis hasil pengukuran sebelum saklar dan diperkirakan kualitas antara
MS dan sel tetangga. Alternatif terbaik dipilih untuk sel baru.
5.3.5 MS Mengirimkan Daya
Selama fase perencanaan jaringan selular, daya transmisi maksimum untuk
setiap sel didefinisikan. Kekuatan ini tergantung pada ukuran sel yang diinginkan
dan kondisi geografis. Kekuatan transmisi dari saluran kontrol umum BS
disesuaikan ke tingkat yang cukup tinggi untuk menutupi area sel tetapi tidak
lebih tinggi dari yang diperlukan. Selama panggilan jaringan, untuk
meminimalkan gangguan antara sel-sel yang menggunakan frekuensi yang
sama, terus mengontrol kekuatan transmisi dari MS dan BS. Hal ini juga
menghemat baterai dari MS.

5.4

Sistem Komunikasi Seluler

5.4.1 Telepon Cordless
Telepon tanpa kabel pada awalnya dikembangkan untuk pasar perumahan dan
mereka dirancang untuk menutupi hanya satu area lokal seperti rumah dan
taman. Mereka hanya mendukung mobilitas lokal dan tidak boleh dianggap
pesaing untuk jaringan bergerak seluler.

5.4.2 Professional Mobile Radio

Sistem PMR adalah sistem radio bergerak yang berdedikasi dan independen.
Beberapa dari mereka hanya sederhana "walkie-talkie" dan jenis radio lainya,
dan lainnya adalah jaringan yang kompleks yang menggunakan teknologi yang
serupa dengan sistem publik radio selular.
Satu khas PMR dimiliki oleh operator taksi. Mendukung panggilan telepon dan
beberapa komunikasi data antara meja kontrol dan sejumlah telepon mobil di
daerah terentu. Sejumlah kecil saluran radio yang dialokasikan untuk masingmasing sistem ini dalam sebuah wilayah geografis.

Page | 7
Secara tradisional, setiap organisasi telah membangun sistem radio sendiri
mobile yang benar-benar independen dari orang lain. Sistem modern
menggunakan apa yang disebut "trunking" prinsip, yang berarti bahwa
sekelompok saluran radio dibagi antara beberapa organisasi. Saluran radio yang
digunakan pada permintaan seperti cadangan panggilan kita salah satu saluran
tetap, atau "batang," dari satu pertukaran yang lain. Hal ini meningkatkan
pemanfaatan frekuensi radio dan ekonomis karena investasi berkurang untuk
infrastruktur jaringan. Untuk setiap organisasi grup tertentu sudah diatur dan
VPN ini beroperasi dengan cara yang sama seolah-olah itu secara fisik terpisah.
Sistem secara logis terpisah, tetapi mereka menggunakan saluran radio gratis
dari kolam saluran umum.
Berbagi sumber daya jaringan ini, juga disebut jaringan berbatang, dikelola oleh
operator jaringan. Mereka dikonfigurasi untuk menyediakan layanan khusus
untuk setiap VPN dari pelanggan korporat. Penggunaan pita frekuensi
dioptimalkan dengan berbagi di antara beberapa organisasi pengguna.
5.4.3 Radio Pager
Sistem paging adalah sistem simplex dan mereka mengirimkan teks pendek
atau hanya menghasilkan bunyi bip. Pager adalah perangkat komunikasi nirkabel
kecil dan murah yang digunakan oleh pelanggan untuk menerima pesan tanpa
mengganggu aktivitas mereka saat ini. Ada dua tipe dasar jaringan paging radio,
on-site pager dan pager wide-area. On-site pager mencakup wilayah lokal seperti
bangunan atau rumah sakit. Pager Wide-area dapat mencakup seluruh negara.
Teknologi paging baru tersedia seperti Eropa sistem pesan radio (Ermes).
Namun, di banyak negara penggunaan sistem paging telah menurun karena
banyak sistem selular menyediakan layanan pesan dua arah yang sama atau
bahkan lebih baik.
5.4.4 Analog Sistem Sellular
Dalam Bagian 5.3 kita memperkenalkan pengoperasian jaringan seluler pada
umumnya. Teknologi seluler pertama yang analog dan mereka menjadi tersedia
pada paruh pertama tahun 1980-an. Sistem ini sering disebut sistem seluler
generasi sebagai pertama dan ini adalah sistem selular analog yang paling
penting:
Advanced Mobile Phone System (AMPS) di Amerika Serikat;
Nordic Mobile Telephone (NMT) yang digunakan di negara-negara Nordic;
Total Access Communications System (TACS) di Inggris.
Sistem ini sangat mirip tapi tidak kompatibel. Mereka menggunakan pita
frekuensi di kisaran 800-900 MHz (NMT menggunakan 450 MHz juga) dan
modulasi frekuensi. Pita frekuensi dibagi menjadi saluran dan salah satu dari ini
dialokasikan untuk setiap panggilan. Kami menyebutnya akses radio prinsip
frequencydivision multiple access ini.

5.4.5 Generasi Kedua sistem digital sellular

5.4.5.1 GSM

Page | 8
GSM beroperasi pada pita frekuensi 900 MHz dan menjadi yang paling banyak
digunakan teknologi seluler generasi kedua. Struktur dan operasi jaringan GSM
dijelaskan dalam Bagian 5.5. Dalam GSM informasi berlangganan disimpan pada
kartu pintar dan pelanggan dapat mengubah atau telepon seluler nya setiap
saat. Ketika ia memasukkan kartu nya ke telepon baru, ia memiliki akses ke
persis layanan yang sama seperti sebelumnya. Metode akses yang digunakan
dalam GSM adalah TDMA, di mana setiap kanal frekuensi dibagi dalam slot
waktu untuk beberapa pengguna.
5.4.5.2 Sistem Digital Sellular 1800 Mhz
Sistem selular digital pada 1.800 MHz (DCS-1800) juga dikenal sebagai
GSM1800. Hal ini didasarkan pada teknologi GSM tetapi beroperasi di pita
frekuensi 1.800 MHz-dan menyediakan kapasitas yang lebih tinggi daripada GSM
dalam hal jumlah pengguna. DCS-1800 adalah teknologi untuk pelaksanaan
Eropa jaringan komunikasi pribadi (PCN), tetapi digunakan di bagian lain dunia
juga. Tujuan dari PCN adalah untuk menyediakan layanan telekomunikasi seluler
massal di daerah perkotaan.
5.4.5.3 PCS 1900
Seperti hanya disebutkan, banyak teknologi yang ditentukan untuk pelaksanaan
PCS di Amerika Serikat dan salah satunya adalah GSM-1900. GSM-1900
didasarkan pada GSM / teknologi DCS1800 tetapi disesuaikan dengan alokasi
frekuensi Amerika Utara. Tiga sistem berbasis GSM ini sangat mirip bahwa
dengan bantuan sebuah stasiun bergerak multimode pelanggan dapat
menggunakan semua jaringan ini dengan sama terminal dan berlangganan
(kartu pelanggan yang sama).
5.4.5.4 CDMA
CDMA terpilih pada awal 1990-an untuk menjadi standar seluler digital utama di
Amerika Serikat. Perbedaan utama antara CDMA dan teknologi lain yang dibahas
sebelumnya adalah bahwa pada jalur radio tidak menggunakan baik FDMA atau
TDMA. Sebaliknya, ponsel menggunakan pita frekuensi yang lebar sepanjang
waktu dengan bantuan kode unik untuk setiap pengguna. Kode unik ini
digunakan untuk menyebarkan sinyal melalui pita frekuensi yang luas dan untuk
mendeteksi sinyal yang diinginkan di ujung penerima. Sistem Amerika ini juga
disebut sebagai narrowband CDMA (N-CDMA) atau Interim Standard-95 (IS-95)
sistem.

Page | 9

Sistem CDMA. Pada Gambar 5.7 penyebaran kode data rate adalah 10 kali lebih
tinggi dari data informasi. Dalam aktual sistem IS-95 kode memiliki lebih dari
100 kali lebih tinggi data rate dari data pengguna. Eksklusif-atau operasi
dilakukan dalam pemancar dengan data pengguna dan kode menyebar.
Eksklusif-atau operasi memberikan tinggi negara ketika data dan kode memiliki
negara yang berbeda dan keadaan rendah ketika mereka sama. Dalam contoh
sederhana kami, bit atau chip dari kode dan data + kode kemudian 10 kali lebih
pendek dari bit data asli. Kita lihat pada Bab 4 bahwa semakin pendek pulsa,
lebih luas spektrum yang mereka miliki. Dengan demikian spektrum setiap bit
sekarang 10 kali lebih lebar dan spektrum data asli tersebar di 10 kali lebih lebar
pita frekuensi. Setelah modulasi dengan pembawa RF, pita frekuensi yang lebar
ditempati dengan sinyal radio CDMA ini.
Sistem CDMA mendukung operasi dual-mode hanya seperti salah satu sistem
Amerika lainnya, NADC. Sumber daya CDMA yang ada di pita frekuensi yang
sama dengan sistem AMPS tradisional dan menempati 41 AMPS saluran (1,23
MHz). Para pengguna CDMA menggunakan kode unik untuk berbagi pita
frekuensi ini. Saluran sepengendali juga tersebar di band CDMA dengan kode
mereka sendiri menyebar, yang dikenal oleh MSS. Ketika MS berada dalam
modus siaga menggunakan kode dari FOCC untuk mendengarkan jaringan dan
mampu, misalnya, untuk menerima pesan paging dalam kasus panggilan masuk.

P a g e | 10
Ketika panggilan tersambung, kode baru dialokasikan kepada pengguna untuk
komunikasi pidato khusus.

CDMA adalah teknologi yang menarik dan menyediakan banyak fitur lain yang
kita tidak dibahas, seperti soft handover atau handoff. Untuk melakukan tugastugas, MS mungkin menggunakan lebih dari satu BS (beroperasi pada frekuensi
pembawa yang sama) pada waktu yang sama dengan kode yang berbeda.
Beberapa BS menerima sinyal dari MS secara bersamaan dan MS
menggabungkan sinyal yang diterima dari BS yang berbeda. MS tidak perlu
beralih dari satu BS ke yang lain pada waktu instan tertentu seperti yang
dilakukan dengan penyerahan keras dalam FDMA jaringan / TDMA.

5.4.6 Generasi Ketiga Sistem Digital Sellular

5.4.6.1 IMT 2000

IMT-2000, sistem ini dirancang untuk menjadi sebuah sistem global untuk
komunikasi mobile generasi ketiga. Ini dikembangkan oleh ITU, yang
menyebutnya sebelumnya masa depan lahan publik sistem telekomunikasi
seluler. Banyak masalah telah mencegah pencapaian saling pengertian antara
negara-negara mengenai sistem ini. Di antara masalah yang alokasi frekuensi di
benua yang berbeda, infrastruktur generasi kedua yang ada berbeda, dan
kepentingan politik yang berbeda. Akibatnya pemahaman bersama tentang
teknologi implementasi rinci tidak tercapai dan IMT-2000 tidak akan menjadi
teknologi yang kompatibel secara global.
5.4.6.2 UMTS
UMTS adalah konsep Eropa untuk layanan mobile yang terintegrasi dan
didasarkan pada jaringan GSM dan GPRS. Tujuannya adalah untuk menyediakan
berbagai layanan mobile di mana pun pengguna berada. Untuk UMTS cordless
(TDD), antarmuka seluler dan satelit didefinisikan. Ini akan menyediakan layanan
multimedia dengan kecepatan data hingga 2 Mbps untuk stabil MSS dan hingga
384 Kbps untuk memindahkan MSS.
Metode akses radio selular untuk UMTS disetujui ETSI adalah CDMA wideband
(WCDMA). Prinsip operasi dasar adalah sama seperti di CDMA, yang
diperkenalkan sebelumnya. Pita frekuensi baru di kisaran 2-GHz dialokasikan
untuk UMTS. Bandwidth saluran adalah 5 MHz, dan masing-masing saluran
digunakan oleh semua sel.
Jaringan inti dari UMTS didasarkan pada jaringan inti GSM dan GPRS. UMTS BS
dapat ditambahkan ke jaringan GSM / GPRS untuk beroperasi secara paralel
dengan BTS GSM. Bahkan handover antara UMTS dan GSM / GPRS yang
didukung.

5.4.7 Sistem Satellit Sellular

P a g e | 11
Salah satu aplikasi komunikasi satelit untuk transmisi point-to-point, seperti
yang disajikan dalam Bagian 4.7. Satelit juga menyediakan layanan komunikasi
mobile untuk kapal dan pesawat, dan mereka digunakan di daerah gurun di
mana layanan komunikasi lainnya tidak tersedia. Dalam sistem yang
menggunakan satelit geostasioner, stasiun bergerak yang mahal dan biaya
layanan yang cukup tinggi. Rencana dibuat untuk mengimplementasikan
layanan satelit biaya yang lebih rendah yang dapat digunakan dengan berguna
MSS. The multimode MSS bisa menggunakan satelit atau, jika tersedia, PLMN
biaya yang lebih rendah, seperti GSM atau CDMA. Contoh sistem ini Iridium dan
Globalstar.

Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit pada 70010.000-km jarak dari Bumi bukan di orbit geostasioner, yang berada pada jarak
36.000 km o. Satelit yang mengitari bumi sedemikian rupa bahwa beberapa
dari mereka terlihat sepanjang waktu dari setiap titik di permukaan bumi
(Gambar 5.8). Masing-masing satelit melakukan fungsi base station dan
mengurus sel besar di bawahnya.

Sistem ini membutuhkan dan menggunakan fungsi mirip dengan jaringan

selular. Contohnya adalah manajemen mobilitas dan serah terima fungsi yang
digunakan untuk mengelola pergerakan satelit (BS) bukan pelanggan. Stasiun

P a g e | 12
bumi sistem satelit mengontrol pengoperasian satelit dan berperilaku sebagai
titik koneksi ke jaringan lahan publik.

5.4.8 WLAN
Banyak lingkungan kerja akan mendapat manfaat dari memiliki WLAN. Contoh
termasuk rumah sakit, lantai pabrik, toko, dan ruang dan pusat pameran.
Pendekatan yang sama dengan LAN swasta kabel yang dibutuhkan dan
pendekatan yang WLAN. Sebuah langkah besar dalam pengembangan teknologi
WLAN adalah Standard IEEE 802.11b, yang telah disetujui pada tahun 1999.
Sebelumnya standar memiliki banyak pilihan implementasi dan kompatibilitas
antara produk yang berbeda tidak cukup baik untuk membuat mereka populer.

Standar IEEE 802.11b menggunakan pita frekuensi bebas lisensi 2,4 GHz dan
data rate maksimum melalui antarmuka udara adalah 11 Mbps. Agar
kompatibel dengan sebelumnya 1 dan 2-Mbps IEEE 802.11 standar, Standar
IEEE 802.11b mengirimkan semua informasi header frame pada 1 Mbps, yang
mengurangi tingkat data pengguna. Ucapan Terima Kasih dan mekanisme
saluran pemesanan menangani bagian dari kapasitas udara antarmuka, dan
sebenarnya lebih tinggi protokol data rate dari urutan 6 Mbps, yang dibagi oleh
semua pengguna dan antara dua arah transmisi.
Standar IEEE 802.11b menggunakan empat skema modulasi yang berbeda, satu
untuk masing-masing empat kecepatan data: 1, 2, 5,5, dan 11 Mbps. Jika
kualitas saluran radio menjadi lebih buruk, lebih noise-toleran skema modulasi
diakses dan data rate berkurang.

BTS dari sistem WLAN disebut jalur akses (AP) dan mereka terhubung ke kawatline Ethernet. WLAN sebenarnya dirancang untuk beroperasi ekstensi sebagai
nirkabel untuk kawat-line backbone Ethernet.
Bandwidth dari sinyal IEEE 802.11b radio adalah 11 MHz, dan hanya ada cukup
ruang untuk tiga saluran nonoverlapping di pita 2,4 GHz. Ini menempatkan
batas yang parah pada kapasitas data bila jumlah pengguna meningkat.
Teknologi WLAN kapasitas yang lebih tinggi, seperti IEEE 802.11a beroperasi
pada pita frekuensi 5 GHz, telah dikembangkan untuk memecahkan masalah
ini.

P a g e | 13
Jaringan WLAN yang tersedia di bandara, hotel, dan pusat konferensi untuk
menyediakan akses internet kepada pelanggan. Teknologi WLAN juga menjadi
lebih populer di lingkungan pendidikan dan kantor. Teknologi WLAN dapat
menjadi solusi untuk-data-rate tinggi layanan data jarak pendek ketika
terintegrasi dengan sistem generasi ketiga.

5.4.9 Bluetooth
Teknologi Bluetooth memungkinkan untuk penggantian kabel proprietary yang
menghubungkan satu perangkat digital yang lain dengan link radio jarak
pendek universal. Handphone komputer, handset selular, printer, keyboard, dan
perangkat lainnya dapat tertanam dengan radio Bluetooth. Bluetooth
dikembangkan
oleh
Bluetooth
Special
Interest
Group
(SIG,
http://www.bluetooth.com), didirikan oleh Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan
Toshiba.

Sebuah jaringan nirkabel Bluetooth kecil yang menghubungkan, misalnya,

komputer pengguna untuk periferal disebut Personal Area Network (PAN). PAN
berisi satu atau lebih piconet. Salah satu piconet Bluetooth berisi master
tunggal dan sampai tujuh budak aktif. Jajak pendapat master budak dan
perintah masing-masing untuk mengirimkan pada gilirannya. Untuk aplikasi
suara Bluetooth menentukan saluran sinkron yang mentransmisikan pada 64Kbps kecepatan bit konstan dua arah antara master dan slave. Hal ini dapat
digunakan untuk mengimplementasikan telepon tanpa kabel atau hands-free
set untuk telepon seluler.

Sistem Bluetooth menggunakan lisensi band yang sama 2.4-GHz frekuensi

bebas WLAN dan mereka dapat hidup berdampingan di wilayah yang sama.
Sinyal wideband WLAN dan sinyal narrowband Bluetooth tidak mengganggu
banyak.

Bluetooth menggunakan frekuensi hopping spread-spectrum (FHSS) teknologi,

di mana data yang ditransmisikan dalam semburan dan frekuensi pembawa
berubah setelah setiap ledakan. Ada 79 frekuensi carrier dengan jarak 1-MHz di

P a g e | 14
mana frekuensi transmisi hop. Setiap piconet menggunakan urutan
pseudorandom melompat yang berbeda selama 79 operator. Beberapa piconet
dapat beroperasi di area yang sama secara bersamaan karena sinyal mereka
hanya mengganggu pada saat mereka terjadi untuk menempati kanal frekuensi
yang sama.

Tingkat modulasi Bluetooth adalah 1 Mbps, yang semua perangkat dan kedua
arah transmisi dalam pangsa piconet. Jika kita membandingkan WLAN dan
teknologi Bluetooth kita melihat bahwa WLAN adalah sistem untuk kelompok
kerja (LAN) dan Bluetooth adalah untuk hanya satu pengguna (PAN). Jumlah
perangkat dalam jaringan Bluetooth sangat terbatas dan tingkat data yang
tersedia untuk setiap perangkat cukup rendah.

5.5

GSM

Sebagai contoh jaringan selular digital, kami memperkenalkan struktur dan operasi
jaringan GSM. Sistem selular digital Eropa GSM dikembangkan oleh CEPT selama
tahun 1980, dan pekerjaan ini dilanjutkan oleh ETSI. Akronim GSM datang berasal
dari tim kerja standardisasi, tetapi GSM saat ini dipahami sebagai Global System for
Mobile Communications. Dua jaringan selular lain didasarkan pada teknologi GSM:
DCS-1800 Eropa, yang beroperasi di pita 1,8 GHz, dan Amerika GSM-1900, yang
beroperasi di pita 1,9 GHz. Diskusi kita di bagian ini berlaku untuk semua jaringan
ini.
Dalam GSM, tidak seperti di analog jaringan mobile, berlangganan dan peralatan
bergerak dipisahkan. Data pelanggan disimpan dan ditangani oleh subscriber
identity module (SIM), yang merupakan kartu pintar milik pelanggan. Dengan kartu
ini pelanggan dapat menggunakan peralatan telepon seluler hanya jika itu sendiri.
Peralatan radio disebut perangkat mobile (ME) dan kita dapat mengatakan bahwa
mobile station terdiri dari dua bagian, ME dan SIM; yaitu: MS = SIM + ME.
5.5.1 Struktur Jaringan GSM

P a g e | 15

5.5.1.2 MSC
Seperti pertukaran lokal, MSC menetapkan panggilan dengan beralih saluran
masuk ke saluran keluar. Ini juga mengontrol komunikasi, koneksi rilis, dan
mengumpulkan pengisian informasi.
Sebagai sistem mobile switching, MSC bersama dengan VLR melakukan fungsi
tambahan seperti pendaftaran lokasi dan paging. Hal ini juga transfer parameter
enkripsi, berpartisipasi dalam prosedur handover ketika diperlukan, dan
mendukung layanan pesan singkat (SMS). SMS adalah layanan terintegrasi ke
GSM yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan teks
singkat.
Dalam setiap jaringan selular ada setidaknya satu gerbang MSC (GMSC) yang
menyediakan koneksi ke jaringan lain. MSC pada Gambar 5.9 Melakukan pintu
gerbang fungsi selain fungsi MSC lainnya. The GMSC berfungsi sebagai
antarmuka antara jaringan seluler dan jaringan tetap dan harus menangani
protokol signaling antara jaringan tetap dan elemen jaringan PLMN. The GMSC
juga mengontrol cancellers echo, yang dibutuhkan antara jaringan tetap dan
seluler karena pidato-coding panjang penundaan.
5.5.1.3 HLR
Semua parameter pelanggan untuk setiap pengguna ponsel secara permanen
disimpan dalam satu HLR. HLR menyediakan lokasi terkenal dan tetap untuk
variabel informasi routing. Fungsi utama dari HLR adalah sebagai berikut:

P a g e | 16
Penyimpanan data pelanggan, misalnya, layanan yang tersedia untuk
pelanggan ini
Lokasi pendaftaran dan penanganan panggilan, toko pusat untuk data
lokasi pelanggan
Dukungan untuk enkripsi dan otentikasi
Penanganan layanan tambahan (misalnya, pembatasan atau pengalihan
panggilan)
Dukungan untuk layanan pesan singkat.
HLR diimplementasikan oleh sistem database real-time yang efisien yang dapat
menyimpan data pelanggan dari 1 juta pelanggan.
5.5.1.4 VLR
VLR menyediakan penyimpanan lokal untuk semua variabel dan fungsi yang
dibutuhkan untuk menangani panggilan ke dan dari pelanggan mobile di daerah
yang berhubungan dengan VLR itu. Informasi ini disimpan dalam VLR selama
stasiun bergerak tetap di daerah itu. VLR berkomunikasi dengan HLR untuk
menginformasikan tentang lokasi pelanggan dan untuk memperoleh data
pelanggan yang meliputi informasi tentang, misalnya, layanan apa yang harus
diberikan kepada pelanggan tertentu. Fungsi utama dari VLR adalah sebagai
berikut:
Penyimpanan data untuk pelanggan yang berlokasi di wilayahnya;
Manajemen dan alokasi kode identitas lokal untuk menghindari sering
menggunakan identitas global terhadap jalur radio untuk alasan
keamanan
Lokasi pendaftaran dan penanganan panggilan
Otentikasi
Dukungan enkripsi
Dukungan untuk serah terima
Penanganan layanan tambahan
Dukungan untuk SMS
VLR adalah sistem database yang biasanya terintegrasi dalam setiap pertukaran
MSC mobile.

5.5.1.5 Authentication Center (AuC)

Data keamanan pelanggan yang disimpan dalam AuC yang berisi kuncipelanggan tertentu keamanan, algoritma enkripsi, dan generator acak. The AuC
memproduksi keamanan data-pelanggan tertentu dengan algoritma didefinisikan
dan memberikan ke HLR, yang mendistribusikan mereka untuk VLR.

P a g e | 17
Sebuah PLMN dapat mengandung satu atau lebih AUCs, dan mereka dapat
menjadi elemen jaringan yang terpisah atau terintegrasi ke HLR. Sama kuncipelanggan tertentu dan algoritma juga disimpan dalam SIM. Tidak perlu untuk
mengirim mereka melalui jaringan dan di jalan radio.
5.5.1.6 Equipment Identify Manager (EIR)
EIR adalah database yang berisi informasi tentang peralatan terminal mobile.
Ada daftar putih untuk terminal yang diizinkan untuk menggunakan layanan,
daftar abu-abu untuk terminal yang perlu diadakan di bawah pengawasan, dan
daftar hitam untuk terminal mobile yang dicuri.
Maka terminal dengan nomor seri yang ditemukan pada daftar hitam tidak
diperbolehkan untuk menggunakan jaringan.
5.5.1.7 Fungsi Interwork
Fungsi interworking (IWF) adalah entitas fungsional yang berhubungan dengan
MSC gateway. Hal ini memungkinkan interworking antara PLMN dan jaringan
tetap, misalnya, ISDN, PSTN, dan masyarakat jaringan data diaktifkan.
Hal ini diperlukan, misalnya, dalam hal transmisi data dari GSM ke PSTN.
Mengkonversi transmisi digital yang digunakan dalam jaringan GSM untuk
modem sinyal untuk PSTN. Ia tidak memiliki fungsi dengan layanan yang secara
langsung kompatibel dengan jaringan tetap.
5.5.1.8 Transcoder and Rate Adapter
Sebuah transcoder (TC) yang diperlukan untuk membuat konversi antara suara
GSM coding (13 atau 7 Kbps) dan PCM coding (64 Kbps), yang digunakan dalam
jaringan tetap. Dalam hal transmisi data, transcoding dinonaktifkan.
Untuk data, unit adaptor rate (RAU) diperlukan untuk beradaptasi layanan data
SM untuk layanan yang disediakan oleh jaringan eksternal. Misalnya, jika
pengguna GSM memiliki 14.4- Kbps akses data ke ISDN, RAU memasukkan data
ke dalam aliran data yang 64-Kbps dari B-channel ISDN dengan cara tertentu
sehingga ujung yang lain tahu di mana data pengguna dapat ditemukan.
Fungsi TC dan RAU sering digabungkan menjadi satu bagian dari peralatan yang
disebut Unit transcoder dan tingkat adapter (TRAU).
5.5.1.9 Echo Canceler (EC)
EC dibutuhkan pada antarmuka antara jaringan GSM dan PSTN. Pengkodean
pidato efisien GSM memperkenalkan seperti penundaan yang lama yang gema
tercermin dari sirkuit hibrida dalam antarmuka pelanggan dari jaringan tetap
(lihat Bab 2) dari dinas tetap akan mengganggu. Canceler gema menghilangkan
gema ini.

5.6

Operasi Jaringan GSM

P a g e | 18
5.6.1 Lokasi Pembaruan
Jaringan bergerak selular harus menyadari lokasi pelanggannya setiap saat
untuk dapat rute panggilan masuk ke mereka. Prosedur update lokasi
berlangsung setiap kali MS bergerak ke daerah lokasi lain atau ketika pengguna
beralih telepon nya di dalam lokasi yang berbeda dari tempat ia berada
sebelumnya.
Posisi geografis dari GSM mobile dikenal pada akurasi daerah lokasi (LA), yang
biasanya terdiri dari sejumlah sel. BTS dari sel-sel tidak perlu terhubung ke BSC
yang sama. Ketika sebuah panggilan masuk ke pelanggan selular tiba, itu
membolak-balik semua sel milik LA di mana pelanggan tertentu diketahui.
MS bertanggung jawab untuk update lokasi dan melakukan update ini dalam
mode siaga, yaitu, ketika panggilan tidak tersambung.
MS survei lingkungan radio terus-menerus dan, ketika mendeteksi bahwa itu bisa
dilayani terbaik di LA baru, melakukan prosedur update lokasi biasa untuk
mengubah informasi lokasi dalam VLR yang sekarang dan di HLR (jika
diperlukan). Kami mengatakan bahwa mobile station telah berkeliaran ke LA lain.
Dalam mode berdedikasi, saat panggilan berlangsung, prosedur yang disebut
serah terima, yang akan kita bahas nanti, mungkin diperlukan. Jika LA berubah
selama panggilan berlangsung, update lokasi terjadi setelah panggilan tersebut
akan terhapus.
Lokasi pembaruan dapat terjadi di dalam satu jaringan ketika LA berubah atau
antara jaringan yang berbeda yang mungkin terletak di negara yang berbeda.
Kasus terakhir memerlukan perjanjian roaming antara operator jaringan untuk
memungkinkan pelanggan untuk menggunakan jaringan lain selain jaringan
rumahnya. Gambar 5.11 mengilustrasikan prosedur update lokasi yang terjadi
ketika mobile station diaktifkan di jaringan lain Y di negara lain. Contoh ini
mengasumsikan bahwa mobile station telah dimatikan dalam jaringan rumah,
jaringan X, dan bahwa operator jaringan dari jaringan Y dan X memiliki
perjanjian roaming yang memungkinkan pelanggan selular untuk menggunakan
jasa jaringan lain.
Ketika MS telah berkeliaran ke LA lain, ia memindai saluran sepengendali. Ketika
ia menemukan saluran sepengendali, mendeteksi kode LA, yang berisi negara
dan jaringan identifikasi. Jika MS tidak dapat menemukan kode LA sama telah
disimpan sebelumnya, meminta pembaruan lokasi dari jaringan.
MSC / VLR meminta kode global yang identitas ponsel [ pelanggan internasional
identitas ponsel (IMSI) yang disimpan ke dalam SIM, tidak sama dengan nomor
telepon]. Dengan bantuan ini, MSC / VLR tahu di negara mana jaringan rumah
mobile ini ditemukan.

P a g e | 19

1. MSC / VLR mengirim pesan sinyal melalui jaringan signaling CCS7

internasional terhadap negara asal pelanggan selular ini.
2. Pesan berisi kode negara, kode jaringan, dan identitas pelanggan. Pesan
tersebut juga mencakup alamat VLR baru ini untuk menginformasikan HLR
tentang lokasi baru dari MS.
3. Ketika HLR menerima pesan yang meminta mantan "tua" VLR, di mana
pelanggan ini terletak sebelumnya, untuk menghapus informasi tentang
pelanggan.
4. VLR (tua) mengakui dan menghapus informasi pelanggan dari database-nya.
5. Update HLR informasi lokasi dan mengirimkan informasi pelanggan, termasuk
kode keamanan, ke VLR baru.
6. (Baru) MSC / VLR menyimpan informasi pelanggan, melakukan otentikasi MS,
dan mengakui update lokasi. MS akan menampilkan nama jaringan Y pada
layar.

P a g e | 20

5.6.2 Call Mobile

1. MS A memulai panggilan untuk MS B, yang saat ini terletak di jaringan lain.

Permintaan sambungan panggilan dan sinyal informasi lainnya ditularkan
melalui jalur radio dan BSS ke MSC. Nomor telepon pelanggan B
ditransmisikan ke MSC / VLR.
2. MSC mengakui bergerak B (dalam contoh ini) sebagai pelanggan dari jaringan
sendiri dan meminta nomor roaming dari HLR dari pelanggan B. Jumlah
roaming adalah nomor telepon sementara yang digunakan untuk
pembentukan panggilan melalui PSTN.
3. HLR dari pelanggan B tahu identifikasi "dikunjungi" VLR mana bergerak B
saat ini berada. Ketika bergerak B dinyalakan, MSC / VLR jaringan Y mengirim
alamat ke HLR (update lokasi). HLR membangun pesan sinyal yang
mencakup identifikasi disebut pelanggan B bersama-sama dengan alamat
mengunjungi MSC / VLR.
4. HLR meminta VLR dikunjungi untuk memberikan nomor roaming.
5. MSC / VLR jaringan Y memiliki kolam nomor yang terlihat seperti nomor
telepon biasa dari negara yang berkeliaran. Mengunjungi MSC / VLR
kemudian mengalokasikan satu jelajah nomor ke pelanggan B,
menyimpannya dalam database-nya, dan mengirimkannya ke HLR, untuk
kemudian diajukan ke MSC / VLR dalam jaringan X.

P a g e | 21
6. MSC / VLR jalur X jaringan panggilan menuju MSC / VLR dalam jaringan Y
menggunakan nomor roaming untuk panggilan digit dan panggilan kemudian
disalurkan dengan cara yang sama seperti setiap panggilan telepon lain.
7. Ketika MSC / VLR dalam jaringan Y menerima panggilan diidentifikasi dengan
jumlah jelajah dialokasikan sebelumnya, ia mengaitkan ini dengan pelanggan
B dan memulai paging terhadap MS B. Jumlah jelajah kemudian dilepaskan
untuk digunakan kembali.

5.6.3 Fungsi Keamanan GSM

Dalam GSM perhatian khusus diberikan untuk aspek keamanan, seperti keamanan
terhadap pemalsuan dan pencurian, keamanan berbicara dan transmisi data, dan
keamanan identitas pelanggan. Penggunaan transmisi radio membuat PLMNs
sangat sensitif terhadap penyalahgunaan sumber daya oleh orang yang tidak
berwenang dan menguping dari informasi yang dipertukarkan di jalan radio.
Untuk fungsi keamanan AuC memberikan nomor acak dan precalculated kunci
untuk otentikasi dan pengkodean ke HLR. Ia kemudian mengirimkan mereka dengan
informasi pelanggan lain untuk VLR, di mana update lokasi dilakukan.

P a g e | 22

5.7

GPRS

Karena GSM pada awalnya dirancang untuk layanan circuit-switched,

pengenalan transmisi packet-switched membutuhkan beberapa perubahan
fungsional dan operasional yang signifikan. GPRS memperkenalkan dua node
jaringan baru, node dukungan GPRS (GSN) untuk mendukung end-to-end paket
transfer.
Mereka melayani dukungan GPRS simpul (SGSN) dan dukungan gerbang GPRS
simpul (GGSN), yang ditampilkan dalam arsitektur jaringan disederhanakan pada
Gambar 5.16. Untuk menjaga angka sederhana, banyak elemen jaringan GSM,
seperti EIR dan SMSC, telah dikeluarkan. Panggilan circuit-switched yang
diarahkan dari BSC melalui MSC ke PSTN.

P a g e | 23