Baradero, Mary et al. (2008). Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Hati.
Jakarta: EGC.
Bilotta, Kimberly A. J. (2012). Kapita Selekta Penyakit dengan Implikasi
Kesehatan. Jakarta: EGC.
Cahyono, JB Suharjo. (2009). Batu empedu. Yogyakarta: Kanisius.
Doengoes, M. E. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3. Jakarta: EGC.
Faradilla, Nova. (2009). Ileus Obstruksi. DrsMed-FK UNRI. Diakses 6 Oktober
2012 dari http://www.Files-of-DrsMed.tk.
Gustawan, et al. (2007). Kolelitiasis pada Anak. Majelis Kedokteran Indonesia,
Volume 57 Nomor 10. Diakses 1 Oktober 2012 dari
http://indonesia.digitaljournals.org.
Guyton, A. C & Hall, J. E. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ed. 9. Jakarta:
EGC
Kowalak, Jennifer. (2012). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta : EGC.
Mark, et al. (2000). Biokimia Kedokteran Dasar. Jakarta: EGC
Price, A. Silvia & Wilson. (2006). Patofisiologi. Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Jakarta EGC.
Sabiston, David C. (1994). Buku Ajar Bedah. Jakarta: EGC.
Sloane, E. (2004). Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: EGC
Smeltzer S. C. & Bare G. B. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,
Edisi 8 Volume 2. Jakarta: EGC.
Sumardjo, Damin. (2009). Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuliah Mahasiswa
Kedokteran dan Program Strata Satu Fakultas Bioeksakta. Jakarta :
EGC.
Tambayong, Jan. (2000). Patofisiologi untuk Keperawatan, Jakarta: EGC.
Tucker, Susan Martin. et al. (2001). Standar Perawatan Pasien : Perencanaan
Kolaboratif & Intervensi Keperawatan Edisi 7. Jakarta: EGC.
40