Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BIOKIMIA : KARBOHIDRAT

disusun oleh:
Nabilla Myta Putri

(230210150009)

Nurul Fahma Saomi

(230210150025)

Ananda Anurul T.

(230210150034)

Widhianto Harsono

(230210150045)

Arif Rahmadi

(230210150049)

Fitra Iqomuddien

(230210150064)

Martius Duwitau

(2302101507004)

Najib Wadallah

(230210120067)

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2016

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang menguasai
seluruh ilmu pengetahuan, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tim
penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun berdasarkan penelusuran kepustakaan dalam rangka
memenuhi tugas dari mata kuliah Biokimia. Kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak terutama anggota kelompok yang telah meluangkan waktu
dan tenaganya agar dapat menyelesaikan makalah ini serta kepada pihak pihak
lain yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Tim penulis menyadari masih banyak kekuranngan dalam makalah ini.
Untuk itu melalui kata pengantar ini kami sangat terbuka menerima kritik serta
saran yang membangun sehingga secara bertahap kami dapat memperbaikinya.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.

Sumedang, September 2016

Tim Penulis

ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1.

Latar Belakang............................................................................... 1

1.2.

Tujuan......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
2.1.

Definisi Karbohidrat........................................................................3

2.2.

Klasifikasi Karbohidrat.....................................................................4

4.1.

Metabolisme Karbohidrat..................................................................6

4.2.

Fungsi Karbohidrat........................................................................10

BAB III KESIMPULAN............................................................................. 11


3.1.

Kesimpulan.................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 12

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Biokimia adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul
atau perubahan struktur kimia yang terjadi pada makhluk hidup. Biokimia
mengatur semua organisme hidup dan proses hidup. Dengan mengontrol arus
informasi melalui sinyal biokimia dan aliran energi kimia melalui metabolisme,
proses biokimia menimbulkan fenomena kehidupan yang tampak magis. Sebagian
besar biokimia berkaitan dengan struktur dan fungsi komponen seluler seperti
protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya.
Secara biokomia karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksilketon atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehid atau keton) dan
banyak gugus hidroksil. Pada awalnya istilah karbohidrat digunakan untuk
golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa
yang n atom karbonilnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian
terdapat pula karbohidrat yang tidak memilki rumus demikian dan ada pula yang
mengandung nitrogen fosforus atau sulful.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk
hidup. Monosakarida khususnya glukosa merupakan nutrient utama sel. Misalnya,
pada vertebrata glukosa mengalir dalam aliran darah sehungga tersedia bagi
seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga
yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi untuk
menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga
berfungsi sebagai bahan baku untuk mensintesis jenis molekul organik kecil
lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.
1.2. Tujuan

Unutk mengetahui pengertian dari karbohidrat.

Unruk mengetahui klasifikasi dari karbohidrat.

Untuk mengetahui proses metabolisme dari karbohidrat.

Untuk mengetahui manfaat karbohidrat bagi tubuh.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Karbohidrat


Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang
mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur
hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H 2O. Di dalam
tubuhkarbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian
darigliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan
makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman, yaitu Kohlenhydrate dan dari
bahasa Perancis, yaitu Hydrate de Carbon. Penamaan ini didasarkan atas
komposisi unsur karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam perbandingan
yang selalu sama seperti pada molekul air yaitu perbandingan 2 : 1. Karena
komposisi yang demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat karbon,
tetapi sejak 1880 senyawa tersebut bukan hidrat dari karbon. Rumus umum
karbohidrat yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang paling banyak kita kenal yaitu
glukosa : C6H12O6, sukrosa : C12H22O11, sellulosa : (C6H10O5)n
Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab
"sakkar" artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga
dikaitkan dengan gula. Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih tepat
didefinisikan

sebagai

suatu

polihidroksialdehid

atau

polihidroksiketon.

Karbohidrat memegang peranan penting dalam sistem biologi khususnya dalam


respirasi.
Karbohidrat dihasilkan oleh proses fotosintesa didalam tanaman-tanaman
yang memiliki klorofil. Karbohidrat dapat dioksida menjadi energi, misalnya
glukosa dalam sel jaringan manusia dan binatang. Fermentasi karbohidrat oleh
kamir atau mikroba lain dapat menghasilkan CO2, alkohol, asam organik dan zatzat organik lainnya. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi aktivitas
kehidupan manusia disamping protein dan lemak.

2.2. Klasifikasi Karbohidrat


Berdasarkan kompleks tidaknya struktur dari karbohidrat, karbohidrat di
bagi menjadi empat jenis yaitu :
1. Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis
oleh larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. berikut
macam-macam monosakarida : dengan ciri utamanya memiliki jumlah atom C
berbeda-beda : triosa (C3), tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6), heptosa
(C7). Triosa : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton Tetrosa : threosa,
Eritrosa, xylulosa Pentosa : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, Ribulosa
Hexosa : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, fruktosa Heptosa : Sedoheptulosa

GAMBAR 1 Macam - macam struktur karbohidrat

2. Disakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis


atau tidak. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga
terurai menjadi 2 molekul monosakarida. hidrolisis : terdiri dari 2
monosakarida, contohnya

sukrosa : glukosa + fruktosa (C 1-2)

maltosa : 2 glukosa (C 1-4)

trehalosa 2 glukosa (C1-1)

laktosa : glukosa + galaktosa (C1-4)

3. Oligosakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan molekul - molekul


monosakarida yang banyak, biasanya gabungan dari 3 6 monosakarida,
misalnya maltotriosa

4. Polisakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul


monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi
banyak molekul monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat
yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang.
Berikut adalah macam macam dari polisakarida:
1. AMILUM/TEPUNG

rantai a-glikosidik (glukosa)n : glukosan/glukan

Amilosa (15 20%) : helix, tidak bercabang


Amilopektin (80 85%) : bercabang
Terdiri dari 24 30 residu glukosa,
Simpanan karbohidrat pada tumbuhan,
Tes Iod : biru
ikatan C1-4 : lurus
ikatan C1-6 : titik percabangan
2. GLIKOGEN
Simpanan polisakarida binatang
Glukosan (rantai a) - Rantai cabang banyak
Iod tes : merah
3. INULIN
Pati pada akar/umbi tumbuhan tertentu,
Fruktosan
Larut air hangat
Dapat menentukan kecepatan filtrasi glomeruli.
Tes Iod negatif
4. DEKSTRIN dari hidrolisis pati
5. SELULOSA (serat tumbuhan)
Konstituen utama framework tumbuhan
Tidak larut air - terdiri dari unit b
Tidak dapat dicerna mamalia (enzim untuk memecah ikatan
beta tidak ada)
Usus ruminantia, herbivora dan beberapa mikroorganisme dapat memecah ikatan
beta pada selulosa.
6. KHITIN

Polisakarida invertebrata
7. GLIKOSAMINOGLIKAN
karbohidrat kompleks
merupakan (+asam uronat, amina)
penyusun jaringan misalnya tulang, elastin, kolagen
Contoh : asam hialuronat, chondroitin sulfat
8. GLIKOPROTEIN
Terdapat di cairan tubuh dan jaringan
terdapat di membran sel
merupakan Protein + karbohidrat klik sini Sumber TERKAIT
4.1. Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme merupakan reaksi kimia yang mengubah suatu senyawa kimia.
Dalam reaksi ini akan melibatkan enzim yang akan mempercepat reaksi terkait.
Dalam reaksi metabolisme dapat merupakan reaksi pembongkaran (katabolisme)
atau dapat berupa reaksi pembentukan (anabolisme). Dengan demikian
metabolisme karbohidrat di dalam tubuh juga mencakup reaksi pembongkaran
karbohidrat (katabolisme) dan sintesis karboidrat (anabolisme).
1. Katabolisme Karbohidrat
Pencernaan karbohidrat merupakan jalur utama untuk memecah
senyawa karbohidrat kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Pemecahan karbohidrat kompleks menjadi sederhana ini dikarenakan atas
kebutuhan sel di dalam tubuh. Sel sel penyusun tubuh berukuran lebih
kecil dibanding karbohidrat kompleks. Dengan demikian, kebutuhan
karbohidrat sel akan dipenuhi dengan cara memecah karbohidrat kompleks.
Amilum adalah salah satu karbohidrat kompleks yang terdapat banyak
pada makanan pokok yang kita makan seperti nasi, kentang, singkong, dan
lainnya. Pemecahan karbohidrat di dalam tubuh dapat terjadi secara
mekanik maupun kimiawi. Di dalam rongga mulut, akan terjadi dua
mekanisme pencernaan sekaligus. Gigi gigi akan membantu pencernaan
secara mekanik, sementara enzim ptyalin akan mengkatalisis pemecahan
rantai panjang dari amilum.

Pencernaan dengan ptyalin akan diteruskan ketika makanan masuk ke


esophagus. Ketika amilum di lambung, ptyalin akan menjadi terurai karena
pH lambung yang sangat asam akibat senyawa HCL. Pencernaan amilum
akan totalitas diteruskan pada usus dua belas jari dengan bantuan enzim
enzim pemecah karbohidrat (karbohidrase). Pencernaan karbohidrat di
dalam sistem pencernaan akan berhenti di usus dua belas jari yang akan
mendapatkan senyawa karbohidrat paling sederhana yaitu glukosa. Senyawa
karbohidrat sederhana inilah yang akan diserap dan diedarkan ke seluruh sel
di dalam tubuh. Kemudian, di dalam sel akan terjadi pemecahan glukosa
dengan tujuan untuk menghasilkan energi yang akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sel.
2. Anabolisme Karbohidrat
Metabolisme penyusunan atau sintesis karbohidrat dapat terjadi
secara asimilasi atau polimerisasi. Asimilasi adalah sintesis senyawa
karbohidrat dengan mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik
(glukosa). Asimilasi disebut juga dengan fotosintesis yang merupakan jalur
utama pembentukan karbohidrat di alam. Asimilasi dilakukan oleh
kelompok organisme yang memiliki klorofil seperti tumbuhan dan alga.
Sementara itu, polimerisasi karbohidrat

adalah metabolisme

pembentukan karbohidrat dengan menyusun karbohidrat sederhana menjadi


karbohidrat kompleks. Contohnya ialah pembentukan glikogen (gula otot)
yang akan diransang oleh hormon insulin dan dikatalisis oleh enzim
glukose. Contoh lain dari polimerisasi karbohidrat kompleks ialah pada
pembentukan dinding sel bakteri, dan lainnya.
Berikut adalah proses singkat dari metabolisme karbohidrat di dalam
tubuh:
A. Glikolisis
Glikolisi adalah serangkaian reaksi biokimia di mana glukosa dioksidasi
menjadi molekul asam piruvat. Glikolisis adalah salah satu proses metabolisme
yang paling universal yang kita kenal, dan terjadi (dengan berbagai variasi) di
banyak jenis sel dalam hampir seluruh bentuk organisme. Proses glikolisis sendiri

menghasilkan lebih sedikit energi per molekul glukosa dibandingkan dengan


oksidasi aerobik yang sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa
organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal dengan
istilah ATP dan NADH.
-

Terjadi dalam semua sel tubuh manusia.

Degradasi an-aerob glukosa menjadi laktat.

GAMBAR 2 Tahapan Glikolisis

B. Glikogenesis
Glikogenesis adalah proses pembentukan glikogen dari glukosa kemudian
disimpan dalam hati dan otot. Glikogen merupakan bentuk simpanan karbohidrat
yang utama di dalam tubuh dan analog dengan amilum pada tumbuhan. Unsur ini
terutama terdapat didalam hati (sampai 6%), otot jarang melampaui jumlah 1%.
Akan tetapi karena massa otot jauh lebih besar daripada hati, maka besarnya
simpanan glikogen di otot bisa mencapai tiga sampai empat kali lebih banyak.
C. Glikogenelisis
Glikogenelisis adalah sintesis glikogen menjadi glukosa (pada hati) dan
asam piruvat dan laktat pada otot. Untuk memutuskan ikatan glukosa satu demi

satu dari glikogen diperlukan enzim fosforilase. Enzim ini digunakan untuk proses
fosforolisis rangkaian 1 menghasilkan glukosa 1-fosfat. Residu glukosil terminal
pada rantai paling luar molekul glikogen dibuang secara berurutan sampai kurang
6.lebih ada 4 buah residu glukosa yang tersisa pada tiap sisi cabang 1. Glukan
transferase dibutuhkan sebagai katalisator pemindahan unit trisakarida 6 dari satu
cabang ke cabang lainnya sehingga membuat titik cabang 1 6 memerlukan kerja
enzim enzim pemutus. Hidrolisis ikatan 1 cabang (debranching enzyme) yang
spesifik. Dengan pemutusan cabang tersebut, maka kerja enzim. fosforilase
selanjutnya dapat berlangsung.

GAMBAR 3 Proses Glikogenelisis

D. Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah proses sintesis (pembentukn) glukosa dari sumber
bukan karbohidrat. Molekul yang umum sebagai bahan baku glukosa adalah asam
piruvat, namun oxaloasetat dan dihidroxiaseton fosfat dapat juga menjalani proses
glukoneogenesis. Asam laktat, beberapa asam amino dan gliserol dapat dikonversi
menjadi glukosa. Glukoneogenesis hampir mirip dengan glikolisis dengan proses
yang dibalik, hanya beberapa tahapan yang membedakannya dengan glikolisis.
ATP dibutuhkan dalam tahapan glukoneogenesis.

GAMBAR 4 Daur Glukoneogenesis

10

Glukoneogenesis terjadi terutama dalam hati dan dalam jumlah sedikit


terjadi pada korteks ginjal. Sangat sedikit glukoneogenesis terjadi di otak, otot
rangka, otot jantung dan beberapa jaringan lainnya. Umumnya glukoneogenesis
terjadi pada organ-organ yang membutuhkan glukosa dalam jumlah banyak.
Glukoneogenesis terjadi di hati untuk menjaga kadar glukosa darah agar tetap
dalam kondisi normal.
4.2. Fungsi Karbohidrat
Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi utama dari karbohidrat adalah
sebagai sumber energy bagi tubuh. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga
berfungsi sebagai cadangan makanan, pemberi rasa manis pada makanan,
membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus, penghemat
protein karena bila karbohidrat makanan terpenuhi, protein terutama akan
digunakan sebagai zat pembangun. Karbohidrat juga berfungsi sebagai pengatur
metabolisme lemak karena karbohidrat mampu mencegah oksidasi lemak yang
tidak sempurna.

11

BAB III
KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan
Karbohidrat merupakan senyawa organic yang terbentuk dari unsur Karbon,
Hidrogen dan Oksigen. Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m. Karbohidrat
yang paling sederhana merupakan jenis monosakarida dan yang paling komplek
adalah polisakarida dengan panjang rantai karbon lebih dari enam. Karbohidrat
menjadi senyawa penting dalam mahluk hidup karena karbohidrat digunakan
sebagai sumber energy utama bagi tubuh. Selain itu karbohidrat juga digunakan
dalam metabolisme meliputi anabolisme dan katabolisme

12

DAFTAR PUSTAKA

Anonymus.

(n.d.).

biokimia

Retrieved

from

E-learning

Gunadarma:

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/biokimia/bab%2010.pdf
Hendrawati, H. (2014). Karbohidrat. Retrieved from Universitas Brawijaya:
http://habibana.staff.ub.ac.id/files/2014/06/KARBOHIDRAT.pdf
Kaka Pintar. (2016, Februari 11). Pengertian dan Proses Metabolisme
Karbohidrat. Retrieved from Kaka Pintar: Pengertian dan Proses
Metabolisme Karbohidrat
Sulistyani.

(n.d.).

Retrieved

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files

from

uny.ac.id:

/pendidikan/sulistyani-msi/5a-

karbohidrat.pdf
Tok,

P.

(2013,

Maret).

GLIKOGENESIS,

GLIKOGENOLISIS,

DAN

GLUKONEOGENESIS. Retrieved from INFO PENDIDIKAN DAN


BIOLOGI:
dan.html

http://www.edubio.info/2014/03/glikogenesis-glikogenolisis-

Anda mungkin juga menyukai