agar kita memiliki jiwa cinta Indonesia sehingga konflik-konflik seperti ini bisa terhindar dan
terciptanya integrasi nasional. Dengan terciptanya integrasi nasional, bangsa ini bisa lebih
fokus meningkatkan kesejahteraan. Kesejahteraan ini bisa segera tercapai apabila ada
dukungan dari seluruh komponen bangsa Indonesia.
Di masa ini, tantangan untuk mempertahankan integrasi nasional semakin berat,
pasalnya sudah semakin tipis batas teritorial antar bangsa pada era globalisasi ini.
Perkembangan teknologi dan komunikasi ini bisa membuat rasa nasionalisme yang tertanam
pada diri masyarakat Indonesia sedikit luntur. Disintegrasi bisa mengancam apabila rasa
nasionalisme ini luntur. Dengan mudahnya budaya bangsa asing masuk tanpa batas dan tanpa
difilter terlebih dahulu bisa menyebabkan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia teralihkan dan
menjadi semakin sedikit masyarakat Indonesia yang memahami nilai-nilai yang terkandung
dalam budaya daerah maupun ideologi kita Pancasila. Sebagai contoh, seks bebas yang
istilahnya dibebaskan di negara asing, kini juga sudah banyak kasusnya di Indonesia. Dari
sini kita bisa lihat bahwa bukan hanya budaya saja yang bisa masuk, ideologi-ideologi bangsa
asing seperti komunis dan liberal juga bisa saja menjajah bangsa Indonesia lagi apabila tidak
ada kesadaran dari masyarakat kita sendiri untuk memahami dan memaknai nilai-nilai
bangsa, serta menyaring budaya-budaya asing yang masuk. Bukan tidak mungkin masalah
integrasi nasional bisa muncul lagi karena kurangnya jiwa nasionalisme, ditambah lagi
adanya latar belakang budaya yang berbeda antara masing-masing daerah di Indonesia.
Pemerintah sebenarnya sudah berusaha membuat masyarakat Indonesia memiliki rasa
nasionalisme dan memhami nilai-nilai bangsa, yaitu dengan cara dalam berbagai jenjang
pendidikan, baik sekolah dasar hingga perguruan tinggi terdapat mata pelajaran yang harus
ditempuh siswanya, yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan
Kewarganegaraan. Ini adalah salah satu upaya untuk tetap memahami nilai-nilai yang ada
dalam bangsa Indonesia walaupun dengan derasnya arus globalisasi sehingga integrasi
nasional bisa terlaksana dan konflik-konflik yang terjadi bisa berkurang.