Cara penularan :
1. Kontak langsung
2. Kontak tidak langsung, melalui pakaian,
handuk, seprei, bantal, selimut, sofa dll
Etiologi
S.Scabiei var hominis
tungau kecil, oval, punggung cembung
dan perut rata
Ukuran 330-450 x 250-350
200-240 x 150-200
Stadium : telur-larva-nimfa-dewasa
(8-12hr)
Tungau membuat terowongan pd str
korneum 2-3 mm / hari sambil bertelur
40-50
Patogenesis
Masa sensitisasi 2-4 minggu, gejala klinis(-)
Sensitivitas timbul terhadap tungau, sekret
dan ekskreta nya shg terjadi pruritus dan
tanda-tanda dermatitis.
Gejala klinis
Tempat predileksi : sela jari tangan, perg
tangan bg volar, siku, lipat ketiak bg dpn,
areola mammae , umbilikus, bokong,
perut bg bawah, genitalia eksterna ,
telapak tangan dan kaki (bayi)
Lesi : papul, vesikel, urtika, erosi,
ekskoriasi, krusta seperti dermatitis
Bila terjadi infeksi sekunder : pustul,
pembesaran kgb regional
Pengobatan
Syarat : seluruh anggota keluarga harus
diobati (termasuk yg tanpa gejala)
Jenis :
1. Sulfur presipitatum 4-20% salap/krim.
hanya efektif thd stadium dewasa (> 3 hari)
bau, mengotori pakaian, kdg iritasi
aman untuk bayi
2. Gamabenzenheksaklorida (gameksan) 1%
krim/losio.
Efektif thd semua stadium
jarang iritasi
tidak dianjurkan untuk anak < 6 th dan hamil
krn toksis thd SSP
PEDIKULOSIS
Evita Halim Effendi
Dep. Ilmu Kesehatan Kulit dam
Kelamin FKUI / RSCM
Definisi
Pedikulosis adalah infeksi kulit/rambut pada
manusia yg disebabkan oleh Pediculus
humanus.
Klasifikasi
1. Pedikulosis kapitis : var.capitis
2. Pedikulosis korporis : var corporis
3. Pedikulosis pubis : Phthirus pubis
Pedikulosis kapitis
Epidemiologi
anak, usia muda
lingkungan padat
higiene buruk
penularan melalui benda perantara
Patogenesis
Kutu mengisap darah sambil memasukkan liur
gatal garuk kelainan kulit
Gejala klinis
Gatal (oksiput, temporal)
Erosi, ekskoriasi
Pus, krusta, pembesaran kgb regional
Plikapelonika bau busuk
Pembantu diagnosis
Menemukan kutu / telur (abu-abu, berkilat)
Diagnosis banding
tinea kapitis
impetigo krustosa
dermatitis seboroik
Pengobatan
Malathion 0.5-1% losio / spray
Gameksan 1% krim
Emulsi benzil benzoat 25%
Obati infeksi sekunder
Prognosis
Baik bila higiene diperhatikan
Pedikulosis korporis
Epidemiologi
Dewasa, higiene buruk
Kutu melekat pada pakaian / rambut dada
Penularan melalui pakaian / kontak langsung
Patogenesis = Pedikulosis kapitis
Gejala klinis
Scratch mark
Infeksi sekunder + pembesaran kgb regional
Pembantu diagnosis
Menemukan kutu pada pakaian
Diagnosis banding
Ekskoriasi neurotik
Pengobatan
Gameksan 1% krim seluruh tubuh 24 jam
Emulsi benzil benzoat 25%
Bubuk malathion 2%
Pakaian direbus atau disetrika
Prognosis baik bila higiene dijaga
Pedikulosis pubis
Epidemiologi
Dewasa, termasuk IMS
Anak, menyerang alis dan bulu mata
Penularan secara kontak langsung.
Gejala klinis
Gatal di pubis, abdomen, dada
Makula serulae
Black dot pada celana dalam
Infeksi sekunder dg pembesaran kgb regional
Pembantu diagnosis
Menemukan kutu / telur
Diagnosis banding
Dermatitis seboroik
Dermatomikosis
Pengobatan
= pedikulosis korporis
Rambut kelamin dicukur
Mitra seksual diperiksa dan diobati
Prognosis baik
Creeping eruption
Evita Halim Effendi
Dep. Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin FKUI / RSCM
Definisi
Kelainan kulit yang merupakan peradangan
berbentuk linear atau berkelok-kelok,
menimbul dan progresif, disebabkan oleh
larva cacing tambang yang berasal dari
anjing atau kucing
Sinonim
Cutaneous larva mirans, sandworm disease,
dermatosis linearis migrans
Patogenesis
Larva penetrasi ke kulit, berjalan pada taut
dermo-epidermal, setelah beberapa jam-hari
akan timbul gejala kulit.
Gejala klinis
Predileksi : tungkai, plantar, tangan, anus,
bokong, paha.
Papul, lesi linear / berkelok, menimbul, merah,
serpiginosa
Gatal
Dasar diagnosis : gejala klinis yg khas
Diagnosis banding
Insect bites
Herpes zoster stadium permulaan (bila invasi
larva multipel timbul serentak)
Pengobatan
Tiabendazol 50mg/kgBB/hari selama 2 hari
Albendazol 400 mg/hari selama 3 hari
Cryotherapy : CO2 snow (dry ice), N2cair, spray
kloretil