Anda di halaman 1dari 56

.

id
.g
o
ps
.b
ko
ta
ba
tu
://
ht
tp
Staisik Daerah Kota Batu

.id
.g
o
ps
.b
ko
ta
ba
tu
://
ht
tp
ii

Staisik Daerah Kota Batu

GEOGRAFI & IKLIM

Se agia esar ila ah Kota Batu terdiri dari daerah lere g da datara ,
de ga kei ggia di atas per ukaa laut a tara
dpl.
PETA KOTA BATU

.g
o

.id

Kota Batu merupakan daerah otonom yang


termuda di Provinsi Jawa Timur. Kota Batu terdiri dari 3
(tiga) kecamatan, yaitu : Kecamatan Batu, Kecamatan
Junrejo dan Kecamatan Bumiaji. Luas Kota Batu
secara keseluruhan adalah sekitar 19.908,72 ha atau
sekitar 0,42 persen dari total luas Jawa Timur. Daerah
lereng dan berbukit memiliki proposi lebih luas
dibandingkan dengan daerah dataran.

ps

*** Tahukah Anda

ba
tu

ko
ta

Secara geografis Kota Batu terletak pada posisi antara 744,55,11 sampai dengan 826',35,45
Lintang Selatan dan 11217',10,90 sampai dengan
12257',00,00 Bujur Timur. Batas Kota Batu adalah :
Sebelah Utara Kecamatan Prigen Kabupaten
Mojokerto, Sebelah Selatan Kecamatan Dau dan
Kecamatan Wagir Kabupaten Malang, Sebelah Timur
Kecamatan Karang Ploso dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang dan sebelah Barat Kecamatan Pujon
Kabupaten Malang.

.b

Kecamatan paling luas adalah Kecamatan Bumiaji


yaitu mencapai 64 persen wilayah Kota Batu.

Pe

agia Wila ah Kota Batu

ht
tp

://

Keadaan geologi/tanah di Kota Batu secara


umum dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) jenis
tanah yaitu : Andosol, Kambisol, Alluvial, Latosol. Dari
keempat kategori tersebut menunjukkan bahwa Kota
Batu merupakan wilayah yang subur untuk pertanian
karena jenis tanahnya merupakan endapan dari sederetan gunung yang mengelilingi Kota Batu.
Ada tiga gunung yang berada di wilayah Kota
Batu yaitu Gunung Panderman (2.010 meter), Gunung
Welirang (3.156 meter), dan Gunung Arjuno (3.339
meter).

Su ber : Batu Dala

Staisik Daerah Kota Batu

A gka

.g
o

.
.

ps

:
:
:
: ,
: i+

hala a .

ko
ta

.b

ISSN
No Pu likasi
Katalog Buku
Ukura Buku
Ju lah Hala a

.id

STATISTIK DAERAH KOTA BATU

Naskah :
Seksi Nera a Wila ah da A alisis Staisik

ba
tu

Ga ar Kulit :
Seksi I tegrasi Pe golaha da Dise i asi Staisik

://

Diter itka Oleh:


BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATU

ht
tp

Di etak Oleh:

Boleh dikuip de ga

e e utka su

er a

Staisik Daerah Kota Batu

.id
.g
o

Kata Pengantar

ps

Publikasi Statistik Daerah Kota Batu 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota
Batu berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kota Batu yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi
yang ada di Kota Batu.

ko
ta

.b

Publikasi Statistik Daerah Kota Batu 2016 diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasipublikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

ba
tu

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kota Batu 2016 memuat berbagai informasi/
indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kota Batu dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

ht
tp

://

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik,
baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Staisik Daerah Kota Batu

Batu, September 2016


Kepala Badan Pusat Statistik,
Kota Batu

Bagus Sunggono, SE, MM


NIP. 19630723 199003 1 002

iii

.id
.g
o
ps
.b
ko
ta
ba
tu
://
ht
tp
i

Staisik Daerah Kota Batu

10. Pertambangan dan Energi

20

2. Pemerintahan

11. Industri Pengolahan

21

3. Kependudukan

12. Hotel dan Pariwisata

22

4. Ketenagakerjaan

13. Transportasi dan Komunikasi

5. Pendidikan

11

ps

24

14. Perbankan dan Investasi

25

6. Kesehatan

13

15. Pengeluaran Penduduk

27

7. Perumahan dan Lingkungan

15

16. Pendapatan Regional

28

8. Pembangunan Manusia

16

17. Lampiran

29

ko
ta
17

ht
tp

://

ba
tu

9. Pertanian

.g
o

1. Geografi dan Iklim

.b

.id

DAFTAR ISI

Staisik Daerah Kota Batu

GEOGRAFI & IKLIM

Curah huja teri ggi terjadi pada ula Fe ruari aitu e apai
da gka Juli-Okto er erupaka ula a g pali g keri g..

Sedangkan kondisi hidrologinya Kota Batu


banyak dipengaruhi oleh sungai yang mengalir di pusat
Kota yaitu Sungai Brantas dan air tanah yang cukup
melimpah.

.id

Rata-rata Curah Hujan Menurut


Bulan di Kota Batu, 2015 (mm)

se-

400

Sebagai daerah yang topografinya sebagian


besar wilayah perbukitan, Kota Batu memiliki
pemandangan alam yang sangat indah, sehingga
banyak dijumpai tempat-tempat wisata yang mengandalkan keindahan alam pegunungan. Kondisi topografi
pegunungan dan perbukitan tersebut menjadikan Kota
Batu terkenal sebagai daerah dingin.

100
0
jan

Mar Mei

Jul

Sep Nop

Berdasarkan ketinggiannya, wilayah Kota Batu


dibedakan menjadi enam kategori yaitu mulai dari 600
MDPL sampai dengan lebih dari 3000 MDPL Dari
enam kategori tersebut wilayah yang paling luas berada pada ketinggian 1000-1500 MDPL yaitu seluas
6.493,64 Ha. Kemiringan lahan (slope) di Kota Batu
berdasarkan data dari peta kontur Bakosurtunal tahun
2001 diketahui bahwa sebagian besar wilayah Kota
Batu mempunyai kemiringan sebesar 25-40 % dan
kemiringan >40 %.

ko
ta

Su ber : Bada Meterologi Kli atologi & Geoisika


Stasiu Kli atologi, Kara gploso

.b

200

ps

.g
o

300

*** Tahukah Anda

ba
tu

Januari dan Desember merupakan bulan paling basah


dengan jumlah hari hujan sebanyak 27 hari.

ht
tp

://

Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Udara Menurut


Bulan di Kota Batu, 2015 (mm)

Su ber : Bada Meterologi Kli atologi & Geoisika Stasiu


Kli atologi, Kara gploso

Seperti halnya daerah lain di Jawa Timur, Kota


Batu mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan dan musim kemarau. Pada tahun 2015 di bulan
Juli sampai Oktober tidak terjadi hujan. Jumlah hari
hujan paling kecil pada bulan Juni dan paling tinggi
pada bulan Februari yaitu mencapai 394 mm Hal ini
menunjukkan bahwa cuaca tahun 2015 tidak seperti
tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2015 Kota Batu memiliki suhu minimum 22 o C dan suhu maksimum antara 25oC dengan
kelembaban udara sekitar 51 - 84 % disertai kecepatan
angin tertinggi 5 km/jam, oleh karenanya Kota Batu
tidak memiliki perubahan musim yang drastis antara
musim kemarau dan musim penghujan.

Staisik Daerah Kota Batu

PEMERINTAHAN

Desa da
Keluraha .

.id

Staisik Pe eri taha

Wila ah

.g
o

Ke a ata
Desa
Keluraha
RW
RT
Ju lah PNS
Laki-laki

Pere pua

Su ber : Bagia Tata Pe eri taha , Pe eri tah Kota Batu

ko
ta

Kota Batu dipimpin oleh seorang Walikota


yang dipilih secara langsung oleh rakyat pada tahun
2012. Pada pemilihan tersebut terpilih Bpk. Eddy
Rumpoko sebagai Walikota Batu untuk yang kedua
kalinya dengan masa bakti 2012-2017. Secara administratif, Kota Batu terbagi menjadi 3 kecamatan
dan 24 kelurahan/desa. Selama periode 2010-2013,
baik jumlah kecamatan, desa dan kelurahan tidak
ada perubahan. Kecamatan Bumiaji mempunyai
jumlah desa yang paling banyak yaitu 9 desa sedangkan Kecamatan Batu terdriri dari 8 desa/
kelurahan dan Kecamatan Junrejo hanya terdiri dari
7 desa/kelurahan. Semua desa/kelurahan di Kota
Batu termasuk klasifikasi Desa Swasembada. Apabila dilihat dari jumlah RT/RW-nya, Kecamatan Batu
mempunyai jumlah RT/RW yang paling banyak
dibandingkan dua kecamatan lainnya.

a g terdiri dari

ps

e iliki Ke a ata

.b

Kota Batu

://

ba
tu

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota


Batu setiap tahun mengalami peningkatan, pada
tahun 2013 tercatat 4.738 PNS, tahun 2014 4.881
dan pada tahun 2015 mengalami kenaikan yaitu
sebesar 4.957 PNS. Berdasarkan jenis kelamin,
jumlah pegawai laki-laki hampir sama banyak
dengan jumlah pegawai perempuan. Yaitu masingmasing sebesar 50,2 persen pegawai laki-laki dan
49,8 persen pegawai perempuan

Kelurahan Dadaprejo merupakan satu-satunya Kelurahan di Kecamatan Junrejo.

Ju lah PNS Me urut Golo ga


Tahu
4%

ht
tp

Kualitas PNS berdasarkan pendidikan di Kota


Batu menunjukkan peningkatan yang cukup bagus.,
hal ini ditunjukan dengan tingkat pendidikan pegawai
dengan gelar sarjana, paling tinggi dari tingkat pendidikan yang lain yaitu sebesar 54,39 persen. Dan
yang berpendidikan SD hanya sebesar 1,2 persen.
Meningkatnya kualitas PNS di Kota Batu diharapkan
dapat memberikan kemajuan dalam pelaksanaan
tugas-tugas pemerintahan sehingga terwujud sistem
pemerintahan yang baik. Dari total jumlah PNS yang
ada di Kota Batu 49 persen adalah PNS Golangan
III.

Staisik Daerah Kota Batu

*** Tahukah Anda

15%

Gol I
32%

Gol II
Gol III

49%

Su ber : Bagia Kepega aia Setda Kota Batu

Gol IV

PEMERINTAHAN

% a ggota DPRD adalah a ita.


A ggota DPRD Periode

.b

ps

.g
o

.id

Pada Pemilu 2014, dari 15 partai yang ada di


Kota Batu hanya 9 partai yang terwakili di DPRD.
DPRD Kota Batu memiliki anggota 25 orang. Dari 9
partai yang mempunyai wakil di DPRD, PDI-P yang
mempunyai wakil terbanyak yaitu 5 orang. Jumlah
terbanyak kedua adalah Partai Gerindra dan PKB
yaitu 4 orang. Ada 3 partai yang mempunyai wakil 3
orang dan 3 partai sisanya hanya mempunyai wakil 1
orang. Dari 25 anggota DPRD Kota Batu 20 orang
diantaranya berjenis kelamin laki-laki atau sebesar 80
persen, anggota DPRD Kota Batu yang berjenis kelamin perempuan hanya 5 orang atau sekitar 20 persen.

*** Tahukah Anda

ba
tu

Pendidikan terakhir anggota DPRD Kota Batu 52 persen SLTA/Sederajat, hanya 12 persen yang berpendidikan S2/S3 sedangkan sisanya berpendidikan S1.

ht
tp

://

Pe dapata Asli Daerah Mil ar


Tahu
-

A ggara

Anggaran yang diperoleh Kota Batu pada


tahun 2015 sebesar 725,75 milyar meningkat
dibandingkan tahun 2014 yang hanya sebesar 701,74
milyar. Paling besar penerimaan pendapatan daerah
bersumber dari bagian dana perimbangan dari
pemerintah pusat yang terdiri dari bagi hasil pajak,
bagi hasil bukan pajak (sumber daya alam), dana
alokasi umum dan dana alokasi khusus.

ko
ta

Su ber : KPU Kota Batu

APBD

PAD

Da a
Peri a ga
DAU

DAK

DBH

Su ber : Bagia Keua ga , Pe eri tah Kota Batu

Dibandingkan tahun 2014 dana perimbangan


dari pemerintah pusat mengalami peningkatan pada
tahun 2015. Tahun 2014 dana perimbangan hanya
sebesar 489,84 milyar sedangkan tahun 2014 mencapai 503,75 milyar. Dari ketiga komponen dana
perimbangan dana alokasi umum (DAU) mempunyai
nilai yang paling besar yaitu 413,2 milyar diikuti
dana dari PAD sebesar 104,2 milyar kemudian dana
bagi hasil sebesar 47,11 sedangkan dana
penyesuaian otonomi khusus sebesar 62,6 milyar.
Untuk membiayai pembangunan, pemerintah
Kota Batu pada tahun 2015 menghabiskan anggaran
sebesar 752,75 milyar rupiah seperti yang tercatat
pada realisasi APBD, jumlah ini mengalami kenaikan
dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 701,47 milyar
rupiah.

Staisik Daerah Kota Batu

PEMERINTAHAN
Su

a ga pajak daerah terhadap PAD

Realisasi Pajak Daerah Juta RP

Sumber Pendapatan lain dari Kota Batu adalah Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari Pajak
Daerah, Retribusi Daerah, dan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah. Total Pendapatan Asli Daerah
Kota Batu pada tahun 2015 adalah 104,23 milyar.
Dari beberapa sumber Pendapatan Asli Daerah yang
nilainya paling besar pada tahun 2015 adalah
penerimaan pajak daerah sebesar 83,69 milyar,
kemudian diikuti pendapatan lain-lain sebesar 13,15
milyar, retribusi daerah 5,2 milyar dan yang terkecil
disumbang dari hasil pengelolaan kekayaan daerah
sebesar 2,17 milyar.

.b

ps

.g
o

.id

Tahu

Su ber : Bagia Keua ga , Pe eri tah Kota Batu

ba
tu

ko
ta

Pada tahun 2015, untuk pendapatan pajak


daerah yang paling besar sumbangannya adalah
pajak bea perolehan hak atas tanah sebesar 30,52
milyar kemudian diikuti oleh pajak hotel sebesar 16,53
lalu diikuti pajak bumi dan bangunan sebesar 11,28
milyar. Sedangkan retribusi yang paling besar diperoleh dari retribusi jasa umum sebesar 2,39 milyar
diikuti oleh retribusi perijinan tertentu sebesar 2,10
milyar.

e gala i ke aika se esar


perse le ih .

ht
tp

://

Selama periode 2013-2015, grafik belanja


aparatur menunjukkan trend naik Kenaikan yang
dialami setiap tahun cukup konstan. Sebagian besar
belanja aparatur pada tahun 2015 digunakan untuk
membiayai gaji pegawai yaitu sebesar 263,49 milyar,
belanja hibah sebesar 54,52 milyar, belanja bantuan
sosial sebesar 15,16 milyar, belanja bantuan keuangan sebesar 22,78 milyar.
Dari total APBD pada tahun 2015, Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya berkontribusi sebesar
104,23 milyar atau sekitar 14,36 persen, sementara
dana perimbangan berkontribusi sebesar 503,75 milyar rupiah atau 69,4 persen. Dana perimbangan yang
dimaksud terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU),
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil
(DBH).

Staisik Daerah Kota Batu

*** Tahukah Anda


Pajak bea perolehan hak atas tanah menyumbang 36 % dari pajak daerah seluruhnya.

Pe dapata Asli Daerah Mil ar


Tahu

Pe dapata Asli
Daerah
Pajak Daerah

Retri usi Daerah

Hasil pe geloaa
Keka aa

Lai -lai

Su ber : Bagia Keua ga , Pe eri tah Kota Batu

KEPENDUDUKAN

Ke a ata Batu terpadat pe duduk

.
,

.
,

.
,

Pertumbuhan penduduk Kota Batu pada tahun


2015 adalah sebesar 1,09 persen. Tingkat pertumbuhan penduduk ini tercatat mengalami penurunan
dibanding dengan tahun sebelumnya yang sebesar
1,17 persen. Selama periode 2013 hingga 2015, pertumbuhan penduduk di Kota Batu relatif stabil. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan
penduduk antara lain jumlah kelahiran, kematian, dan
mutasi penduduk yang terdiri dari penduduk datang
dan penduduk pindah.

ko
ta

Su ber : Hasil SP
da Hasil Proyeksi Pe duduk
BPS Pro i si Ja a Ti ur

.g
o

Pada tahun 2015 jumlah penduduk Kota Batu


mencapai 200.485 jiwa. Dengan luas wilayah sekitar
19,908 km2 , maka kepadatan penduduk adalah sebesar 1.080 jiwa per km2. Kepadatan penduduk Kota
Batu selalu meningkat dari tahun ke tahun seiring
dengan kenaikan jumlah penduduk setiap tahunnya.
Hal ini terjadi karena Kota Batu merupakan daerah
otonomi baru yang merupakan kota tujuan untuk
melakukan kegiatan ekonomi.

ps

Se Raio %

a.

.b

Uraia

Ju lah
Pe duduk
Pertu uha
Pe duduk
Kepadata
Pe duduk
Ji a/K

ke a ata lai

.id

I dikator Kepe duduka


Tahu

a di a di gka

*** Tahukah Anda

ba
tu

Sex ratio di Kota Batu pada tahun 2014 sebesar


101,79 hal ini mengandung arti bahwa setiap 100 penduduk perempuan di Kota Batu terdapat 102 penduduk
laki-laki.

e urut

://

Pe duduk Akhir Tahu Kota Batu diri i


Ke a ata da Je is Kela i
Tahu

ht
tp

60000

40000

20000
0

Batu Junrejo Bumiaji


Laki-laki/ Male
Perempuan/ Female
Su ber : Di as Kepe duduka da Catata Sipil

Diantara ketiga kecamatan yang ada di Kota


Batu, Kecamatan Batu yang paling padat penduduknya. Pada tahun 2015 kepadatan penduduk di Kecamatan Batu mencapai 2.193 jiwa per km2, hal ini tidak
mengherankan jika Kecamatan Batu merupakan kecamatan terpadat di Kota Batu karena di Kecamatan
Batu merupakan pusat kegiatan pemerintahan maupun ekonomi. Kecamatan Bumiaji merupakan kecamatan yang terkecil kepadatan penduduknya karena
sebagian wilayah Kecamatan Bumiaji merupakan
hutan dan daerah lereng gunung.
Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan.
Hal ini dapat ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya
lebih dari 100. Pada tahun 2015, untuk setiap 100
penduduk perempuan di Kota Batu terdapat 102
penduduk laki-laki.

Staisik Daerah Kota Batu

KEPENDUDUKAN
A gka Keterga tu ga

.id
.g
o

75 +
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4

10.000 8.000 6.000 4.000 2.000

Laki-laki/Male

00

2.000 4.000 6.000 8.000 10.000

Perempuan/Female

Su ber : Proyeksi Pe duduk Tahu


Ti ur

, BPS Pro i si Ja a

*** Tahukah Anda


Jumlah balita di Kota Batu mencapai 16.429 jiwa..

://

ba
tu

ko
ta

Pada tahun 2015 angka ketergantungan


secara keseluruhan adalah 44,66 persen yang berarti
bahwa setiap 100 penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan menanggung sekitar 45 orang bukan usia
produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). Secara
keseluruhan jumlah penduduk usia produktif yaitu 15 64 tahun mencapai 138.587 jiwa atau 69,13 persen.

ps

Dari struktur penduduk menurut kelompok


umur dapat diketahui sejauh mana tingkat ketergantungan usia tidak produktif terhadap usia produktif.
Usia produktif adalah kelompok umur 15 sampai
dengan 64 tahun, sedangkan usia tidak produktif pada
kelompok umur 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas.
Gambaran tersebut yang dinamakan Angka Beban
Ketergantungan.

Pira ida Pe duduk Ji a


Tahu

.b

Struktur penduduk Kota Batu dapat dilihat


pada Piramida Penduduk Kota Batu. Pada kelompok
umur 20-24 tahun jumlah penduduk Kota Batu
menunjukkan jumlah terbesar yaitu sebanyak 16.318
jiwa.

e apapai

ht
tp

A gka Keterga tu ga
Tahu
Uraia

Laki-laki

No
Produkif

Produkif

A gka
Keterga tu ga

Pere pua

Ju lah

Su ber : Proyeksi Pe duduk, BPS Pro i si Ja a Ti ur

Staisik Daerah Kota Batu

KEPENDUDUKAN
Peserta KB akif aik , perse .

50000
40000

10000

Su ber : Bada KB da Kesejahteraa Sosial

*** Tahukah Anda

.id

ko
ta

Pasangan Usia Subur


Peserta KB Aktif
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
% Pencapaian

.b

20000

ba
tu

Alat kontrasepsi kontap kurang diminati di Kota Batu.


Pada tahun 2014, pasangan usia subur yang
menggunakan kontap sebagai alat kontrasepsi hanya
sebesar 1,7 persen

ht
tp

://

Peserta KB Akif da Alat Ko trasepsi Ya g


Digu aka Tahu

100%

Alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan


setelah suntik adalah IUD. Selama tahun 2015,
penggunaan suntik mencapai 10.131 pasangan.
Setelah suntik alat kontrasepsi yang banyak digunakan
adalah IUD dan Susuk masing-masing sebanyak 8.686
dan 5.740 pasangan. Sedangkan alat kontrasepsi
yang kurang diminati oleh PUS di Kota Batu adalah
kontap yaitu hanya 2.046 pasangan yang
menggunakannya.

ps

30000

Secara keseluruhan pasangan usia subur yang


menjadi peserta KB aktif di Kota Batu banyak
menggunakan alat kontrasepsi suntik yaitu sebanyak
10.131 pasangan atau sekitar 30,7 persen lebih dari
PUS yang aktif. Pada tahun 2015 pengguna alat
kontrasepsi suntik mengalami kenaikan cukup besar
yaitu sebesar 11 persen.

.g
o

Pe apaia Peserta KB Akif Me urut Bula


Tahu

90%
80%

Susuk

70%

OW

60%
50%

Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Batu pada


tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 3,3 persen
dari 39.199 pasangan pada tahun 2014 menjadi
40.501 pasangan pada tahun 2015. Dari 40.501
pasangan tersebut yang tercatat sebagai peserta KB
aktif hanya 33.009 pasangan. Pada tahun 2015
tercatat 3.862 pasangan usia subur yang menjadi
peserta KB aktif baru. Dari pasangan tersebut yang
menggunakan alat kontrasepsi suntik sebanyak 1.969
pasangan, kemudian pil/tablet sebanyak 248
pasangan, AKDR/IUD sebanyak 570 pasangan, susuk
sebanyak 785 pasangan dan yang paling sedikit
menggunakan alat kondom sebanyak 151 pasangan,

OP
Suntik

40%
30%

Kondom
Pil

20%

AKDR

10%
0%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

Su ber : Bada KB da Kesejahteraa Sosial

Staisik Daerah Kota Batu

KETENAGAKERJAAN
Pada tahu

, dari

a gkata kerja di Kota Batu a g ekerja ha a


se esar
.
atau sekitar , perse
Staisik Kete agakerjaa Tahu

Bekerja

.id

.g
o

A gkata Kerja

TPAK %

ps

TKK %

Ti gkat
Pe ga ggura %
Su ber : Saker as

BPS Kata Batu

*** Tahukah Anda

ko
ta

TPAK Kota Batu tahun 2015 mengalami sedikit


penurunan dibandingkan tahun 2014. TPAK Kota Batu
tahun 2014 sebesar 70,38 persen sedangkan tahun
2015 hanya 68,60 persen. TPAK 68,60 mempunyai arti
bahwa dari 100 penduduk yang berumur 15 tahun ke
atas, 69 orang diantaranya termasuk angkatan kerja.

Uraia

.b

Dari total penduduk usia kerja (15 tahun ke atas)


sekitar 76 persen lebih penduduk Kota Batu termasuk
angkatan kerja. Beberapa indikator yang bisa
digunakan untuk memantau perkembangan kondisi
ketenagakerjaan di Kota Batu antara lain Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Kesempatan Kerja (TKK), Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT), dan persentase penduduk yang bekerja
menurut lapangan pekerjaan.

ba
tu

Tingkat Kesempatan Kerja Kota Batu pada


tahun 2015 sebesar 95,71 persen artinya bahwa setiap
100 penduduk angkatan kerja 96 diantaranya sudah
bekerja. Dari hasil Sakernas diketahui bahwa jumlah
angkatan kerja penduduk Kota Batu yang terserap
dalam kegiatan ekonomi (bekerja) sebanyak 100.970
atau 95,71 persen terhadap jumlah angkatan kerja.

Tingkat pengangguran di Kota Batu 4,29 persen.

Ju lah A gkata Kerja a g Bekerja


Tahu

ht
tp

://

Indikator makro yang digunakan untuk melihat


perkembangan pengangguran adalah Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT). Penduduk usia 15 tahun ke atas yang mencari pekerjaan pada tahun 2015
tercatat 4,29 persen dibandingkan dengan tahun 2014
angka ini mengalami sedikit kenaikan.

Staisik Daerah Kota Batu

Su ber : Saker as

BPS Kota Batu

KETENAGAKERJAAN

Te aga Kerja a g ekerja di sektor Jasa


Pe duduk tahu a g seda g
Me ari Pekerjaa
Tahu

.id

2.383
757
1580
2.143
1.843

Laki-laki

2013

.b

2014

Sektor perdagangan dan pertanian mendominasi jenis lapangan usaha yang banyak dikerjakan
oleh tenaga kerja di Kota Batu. Penduduk yang
bekerja di sektor perdagangan dan pertanian pada
tahun 2014 sebesar
61,5 persen. Sektor
perdagangan dan pertanian masih mendominasi
lapangan usaha yang dikerjakan tenaga kerja di Kota
Batu. Hal ini terjadi seiring dengan dicanangkannya
Kota Batu sebagai Kota Wisata yang berbasis agropolitan sehingga memberikan kesempatan kerja
bagi penduduk Kota Batu di sektor perdagangan dan
pertanian.

ps

841

angka
pengangguran
Kota Batu tahun
2015

perse

.g
o

4.526

Perempuan

Berdasarkan perbandingan menurut tiga


sektor utama, pilihan bekerja di sektor pertanian
pada tahun 2014 mencapai 32,36 persen.sedangkan
sektor industri 17,04 persen dan paling banyak
penduduk Kota Batu bekerja di Sektor Jasa-jasa
yaitu 50,59 persen

2.600
2421

Laki-laki+Perempuan

e apai

ko
ta

Su ber : Saker as

Status Pekerjaa
Uta a

ht
tp

Berusaha se diri
di a tu uruh
idak tetap
Berusaha dg
uruh tetap
Buruh/kar a a /
pega ai
Pekerja e as
perta ia
Pekerja e as o
perta ia
Pekerja idak
di a ar

Su ber : Saker as

*** Tahukah Anda


Sebagian besar penduduk Kota Batu yang bekerja
berstatus sebagai buruh/karyawan.

://

Berusaha se diri

ba
tu

Pe duduk Ya g Bekerja Me urut Status Pekerjaa


Tahu

Pada tahun 2015 penduduk Kota Batu yang


bekerja, sebanyak 35,23 persen berstatus sebagai
buruh atau karyawan, kemudian 15,59 persen berusaha sendiri. Diantara status pekerjaan tersebut
yang paling kecil adalah berusaha dengan buruh
tetap hanya sebesar 4,9 persen. Sisanya 44,28 persen berstatus berusaha sendiri dibantu buruh tidak
tetap, pekerja bebas pertanian, pekerja bebas non
pertanian dan pekerja tidak dibayar.

Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

PENDIDIKAN

a g ada di Kota Batu, ha a ke a ata Bu iaji a g elu


e pu ai Sekolah Me e gah U u Negeri.

Tahu

://

ba
tu

Pencapaian pembangunan di bidang pendidikan


terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan.
Rasio murid terhadap sekolah untuk tingkat SD pada
tahun 2014 sebesar 190,36 ini mengandung arti
bahwa setiap sekolah SD di Kota Batu menampung
murid sebanyak 190 orang. Untuk tingkat SLTP dan
SLTA rasio murid terhadap sekolah masing-masing
sebesar 239,73 dan 270,92.

.id
.
.

.g
o

.
.

.
.

Su ber : Di as Pe didika Daerah Kota Batu


Rasio Murid-Guru Menurut Jenjang Sekolah di Kota
Batu, 2015

Rasio murid terhadap guru dan sekolah untuk Sekolah


Menengah Umum masing-masing 7,28 dan 270,92 ,hal
ini mengandung arti bahwa setiap guru di tingkat SLTA
bertanggungjawab terhadap 7 orang murid dan setiap
sekolah menampung 271 murid.
Salah satu ukuran dalam tingkat pendidikan
adalah kemampuan baca tulis. Prosentase penduduk
yang melek huruf untuk Kota Batu tahun 2014
mencapai 94,79, atau sebanyak
5,21 persen
penduduk berumur 15 tahun ke atas di Kota Batu
masih buta huruf.

Staisik Daerah Kota Batu

.
.

ht
tp

*** Tahukah Anda

Uraia
Sekolah SD/MI
Murid
Guru
Rasio Murid &
Guru
Rasio Murid &
Sekolah
Sekolah SLTP/
MTs
Murid
Guru
Rasio Murid &
Guru
Rasio Murid &
Sekolah
Sekolah SLTA/
MAN
Murid
Guru
Rasio Murid &
Guru
Rasio Murid &
Sekolah

ko
ta

Selama tahun 2014 rasio murid terhadap guru


untuk tingkat SD sebesar 13,62 ini berarti seorang
guru mempunyai tanggungjawab untuk membimbing
murid sebanyak 14 orang. Untuk tingkat SLTP dan
SLTA masing-masing rasionya sebesar 8,36 dan 7,28.
Dari angka tersebut nampak bahwa beban guru SD
lebih berat dibandingkan dengan guru SLTP dan
SLTA.

Ju lah Sekolah, Guru da Murid

ps

Kota Batu sebagai wilayah administrasi termuda


di Jawa Timur mempunyai sarana pendidikan yang
cukup bagi penduduknya mulai dari SD sampai SLTA.
Pada tahun 2015, jumlah SD/MI baik negeri maupun
swasta tercatat sejumlah 88 sekolah. Tingkat SLTP/
MTs terdapat 30 sekolah baik negeri maupun swasta,
sedangkan tingkat SLTA/MAN termasuk SMK
sejumlah 26 sekolah. Sedangkan jumlah murid untuk
SD/MI, SLTP/MTs dan SLTA/MAN masing-masing
16.752, 7.192 dan 7.044 orang.

.b

Dari keiga ke a ata

Sumber : Dinas Pendidikan Daerah Kota Batu

PENDIDIKAN
Ti gkat pe didika a g di apai pe duduk Kota Batu pada tahu
sudah
e apai i gkat SLTP, rata-rata la a sekolah di Kota Batu e apai , tahu .
Rata-rata lama sekolah juga merupakan
indikator untuk mengetahui tingkat pendidikan yang
telah dicapai. Rata-rata lamanya sekolah untuk
Kota Batu selalu mengalami kenaikan dari tahun
2013 sampai dengan 2015. Pada tahun 2013 ratarata lama sekolah 8,34 tahun, kemudian meningkat
menjadi 8,44 tahun pada tahun 2015. Hal ini
mengandung arti bahwa pada tahun 2015
penduduk Kota Batu yang berusia 15 tahun keatas
rata-rata menempuh pendidikan formal selama 8,44
tahun atau setara SMP.

ps

.g
o

.id

Prose tase Parisipasi Bersekolah


e urut Kelo pok U ur
Tahu

.b

BPS Kota Batu

ko
ta

Su ber : Suse as

Penduduk Kota Batu yang tamat SLTA atau


yang sederajat pada tahun 2015 sebesar 26,38
persen sedangkan yang menamatkan sekolah
sampai jenjang perguruan tinggi mencapai 10,04
persen. Selain itu penduduk Kota Batu yang tidak
pernah sekolah/tidak tamat SD sebesar 15,44
persen pada tahun 2015. Prosentase penduduk
Kota Batu yang terbesar hanya menamatkan
sekolah sampai tingkat sekolah dasar yaitu sebesar
24,78 persen pada tahun 2015.

*** Tahukah Anda

ba
tu

Hanya 2,46 persen penduduk Kota Batu yang tidak


bisa baca tulis.

Perse tase Pe duduk Usia ke Atas Me urut Pe didika Ya g


Dita atka Da APS Tahu

://

Ti gkat
Pe didika

Tidak Ta at SD

Ta at SD

Ta at SLTP

ht
tp

Tidak per ah Sekolah

Ta at SLTA

Ta at PT

A gka Parisipasi
Sekolah

tahu

tahu

tahu

Su ber : Suse as

Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kota Batu


untuk kelompok umur 7-12 tahun pada tahun 2015
sebesar 100,00 persen yang berarti untuk semua
anak usia sekolah dasar sudah mengenyam
pendidikan. Selanjutnya APS untuk usia SMP (1315 tahun) sebesar 98,11 persen. Dan APS untuk
usia SMA (16-18 tahun) sebesar 76,67 persen.
Hanya APS untuk usia SD (07-12) dan SMA (1618) yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun
2014 yaitu mencapai 100,00 dan 76,67 persen.
Apabila diperhatikan semua usia sekolah, semakin
tinggi usia sekolah Angka Partisipasi Sekolahnya
semakin kecil. Meningkatnya nilai APS di Kota Batu
merupakan salah satu pengaruh digulirkannya
program BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

BPS Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

KESEHATAN

a gu a di ida g kesehata dita dai de ga A gka Harapa


hidup pada tahu
a g e apai , .

.g
o

.id

Banyaknya Kunjungan Pasien Dirinci Menurut


Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Kecamatan di Kota
Batu, 2015

150.000
100.000
50.000

psksms swasta pmrnth

.b

Pembangunan di bidang kesehatan antara lain


bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui meningkatnya derajat kesehatan
penduduk. Angka Harapan Hidup Kota Batu pada tahun 2013 menunjukkan nilai 72,05 pada tahun 2015
mencapai 72,16 ini memberikan arti bahwa setiap bayi
yang lahir di tahun 2015 mempunyai harapan untuk
tetap hidup sampai umur 72,16 tahun. Angka Harapan
Hidup sangat dipengaruhi oleh kualitas kesehatan,
diantaranya pola hidup sehat, pola konsumsi makanan, dan kualitas lingkungan perumahan.

ps

Ke erhasila pe

Su ber : Di as Kesehata Kota Batu

ko
ta

*** Tahukah Anda

Masyarakat Kota Batu lebih antusias berobat ke Puskesmas dibandingkan ke RS Pemerintah atau RS
Swasta.

ba
tu

Peningkatan pelayanan kesehatan kepada


masyarakat harus diimbangi dengan penyediaan sarana kesehatan sebagai tempat rujukan bilamana
masyarakat mengalami gangguan kesehatan.

ht
tp

://

Fasilitas dan tenaga kesehatan di Kota Batu


selama tiga tahun terakhir cenderung tetap yaitu rumah sakit umum, puskesmas pembantu dan posyandu. Pada tahun 2015 jumlah rumah sakit umum ada 5
buah, puskesmas ada 5 buah, puskesmas pembantu
ada 6 buah dan posyandu mencapai 189 posyandu.
Selain itu di Kota Batu juga terdapat 10 rumah Bersalin
yang tersebar di 3 kecamatan.
Tenaga Kesehatan yang ada di Kota Batu
antara lain dokter 100 orang, perawat 241 orang, bidan
46 orang, tenaga farmasi 42 orang, tenaga gizi 11
orang, dan tenaga sanitarian 6 orang.

Sara a Kesehata Tahu

Ru ah Sakit U u
Puskes as
Puskes as Pe

a tu

Puskes as Kelili g
Ru ah Bersali
Pos a du
Apoik

Te aga Kesehata
Dokter
Pera at
Bida
Te aga Gizi
Te aga Far asi
Te aga Sa itaria
Te aga Medis Lai

Su ber : Di as Kesehata Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

, BPS Kota

e dapatka ASI

a di eri
ASI

Tidak per ah di eri ASI

Per ah di eri ASI


<

Bula

Bula

Bula

Bula

Su ber : Suse as

BPS Kota Batu

*** Tahukah Anda

ba
tu

Balita yang tidak pernah diberi ASI mencapai 8,40


persen.

://

Perse tase Balita Ya g Me dapat I u isasi


e urut Je is I u isasi da Je is Kela i
Tahu

ht
tp

Dari 16.429 balita yang ada di Kota Batu


semuanya kelahirannya ditolong tenaga medis
seperti bidan, dokter dan tenaga paramedis lainnya.
Prosentase terbesar penolong persalinan oleh
tenaga medis adalah bidan, kemudian disusul oleh
dokter dan tenaga paramedis lainnya.
Salah satu faktor penting untuk
perkembangan anak adalah pemberian Air Susu Ibu
(ASI) karena ASI merupakan makanan terbaik untuk
bayi. Dari seluruh balita di Kota Batu, terdapat
95,13 persen yang pernah diberi ASI. Rata-rata
lamanya balita diberi ASI juga cenderung
meningkat. Persentase balita yang diberi ASI
selama kurang dari 12 bulan sebesar 2,10 persen,
1215 bulan sebesar 12,66 persen, prosentase
paling tinggi 20-23 bulan yaitu sebesar 23,75
persen.

ko
ta

Masalah kesehatan balita harus menjadi


perhatian sejak dalam kandungan, saat kelahiran
maupun saat balita. Aspek yang dicakup dalam
kesehatan balita adalah penolong kelahiran,
pemberian asi dan imunisasi.

.id

La a

, perse .

.g
o

Perse tase La a a Balita Di eri ASI


Tahu

e apai

ps

Balita a g per ah

.b

KESEHATAN

Secara umum pada tahun 2015, hampir


semua balita yang ada di Kota Batu sudah
mendapat imunisasi dengan jenis imunisasi yang
bervariasi. Jenis imunisasi yang diberikan kepada
balita di Kota Batu, yaitu BCG, DPT, Polio, Campak,
dan Hepatitis. Sekitar 71,56 persen balita sudah
mendapatkan imunisasi lengkap,antara lain Polio,
BCG, DPT, Campak dan Hepatitis.

Su ber : Suse as

Staisik Daerah Kota Batu

PERUMAHAN & LINGKUNGAN


perse ru ah ta gga di Kota Batu telah

.id
.g
o
Su ber : Suse as

, BPS Kota Batu

ko
ta

Jika dilihat dari jenis lantai terluas yang


ditempati, sebagian besar rumah tangga di Kota Batu
menempati rumah yang berlantai bukan tanah. Persentase penggunaan lantai "bukan tanah" di Kota
Batu pada tahun 2015 sudah mencapai 97,26 persen. Tingkat kesejahteraan masyarakat juga dapat
dilihat dari penggunaan jenis atap dan dinding. Pada
tahun 2015 di Kota Batu ada 85,63 persen rumah
yang beratap genteng dan 96,77 persen yang
berdinding tembok.

Perse tase Ru ah Ta gga Me urut Luas


La tai Ru ah Ya g Dite pai Tahu

ps

Selain kebutuhan makanan, pakaian maupun


kesehatan, tempat tinggal/perumahan merupakan
salah satu kebutuhan yang cukup penting dalam
kehidupan manusia. Pada tahun 2015 ada sebanyak
1,27 persen rumahtangga di Kota Batu yang menempati rumah dengan luas lantai kurang dari 20 M2 dan
lebih dari 77 persen lebih rumahtangga menempati
rumah dengan luas lantai lebih dari 50 M2.

e e pai ru ah de ga
status ilik se diri.

.b

*** Tahukah Anda


Penggunaan jamban sendiri dengan menggunakan
tangki septik sudah mencapai 87,72 persen.

ba
tu

Dari tahun ke tahun di Kota Batu kondisi perumahan semakin membaik, pada tahun 2015,
99,41 rumah tangga sudah menggunakan listrik PLN
sisanya menggunakan listrik non PLN.

ht
tp

://

Akses terhadap air minum bersih juga mengalami kemajuan. Persentase rumah tangga yang
menggunakan air ledeng dan kemasan sebagai sumber air minum meningkat. Pada tahun 2015 persentase rumahtangga yang menggunakan air minum
bersih di Kota Batu sudah mencapai 100 persen.
Kesadaran penduduk untuk hidup lebih sehat
ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan jamban sendiri dengan menggunakan tangki septik dan
SPAL, pada tahun 2015 sudah mencapai 81,93 persen .

I dikator Fasilitas Peru aha


Tahu
-

Uraia
La tai Buka Ta ah

Atap Ge te g

Pe era ga Listrik
PLN

Air Mi u

Bersih

Ja a Se diri dg
ta gki Sepik

Di di g Te

ok

Su ber : Suse as

Staisik Daerah Kota Batu

, BPS Kota Batu

PEMBANGUNAN MANUSIA
IPM Kota Batu pada tahu

e apai

I deks Pe a gu a Ma usia
Tahu

.b

Su ber : IPM Kota Batu

ps

.g
o

.id

Kemajuan pembangunan manusia secara


umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang
mencerminkan pencapaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Angka IPM Kota
Batu pada tahun 2013 sebesar 71,55 meningkat
menjadi 71,89 pada tahun 2014 dan terus meningkat
menjadi 72,62 pada tahun 2015. Kenaikan angka
IPM disebabkan karena adanya perbaikan atau peningkatan program di bidang pendidikan dan
kesehatan selain itu naiknya daya beli masyarakat
juga ikut berpengaruh terhadap angka IPM Kota
Batu.

Angka IPM sebesar 72,62 menunjukkan


kondisi status pembangunan manusia Kota Batu
termasuk kategori menengah ke atas. Besarnya
angka IPM menunjukkan bahwa pencapaian status
pembangunan manusia secara umum selama periode 2013 - 2015 mengalami perubahan yang cukup
berarti walaupun masih pada tingkatan menengah
ke atas. Pembangunan yang dilakukan selama 3
tahun terakhir telah dapat menunjukkan kinerja yang
baik dalam hal pembangunan manusia untuk lebih
berkualitas dan berdaya saing tinggi.

ko
ta

*** Tahukah Anda


IPM Kota Batu menempati urutan ke 10 dalam satu
Provinsi Jawa Timur.

Ko po e
IPM
IPM

ba
tu

I deks Pe a gu a Ma usia
Tahu

I deks Harapa
Hidup

I deks Pe didika

I deks Da a Beli

ht
tp

://

Su ber : IPM Kota Batu

Berbagai program pemerintah telah


diupayakan untuk meningkatkan angka IPM, seperti
program di bidang kesehatan, pendidikan maupun
ekonomi dan peningkatan kualitas sarana prasarana
masyarakat lainnya. Selain itu keberhasilan program
tersebut ditentukan oleh pola pikir masyarakat Kota
Batu dalam memanfaatkan sarana yang ada. Pembangunan manusia yang dipotret melalui angka IPM
hasilnya tidak langsung berdampak pada tahun berikutnya melainkan beberapa tahun kemudian.

Staisik Daerah Kota Batu

PERTANIAN
Produksi padi aik , perse

eskipu luas pa e

Produksi Ta a a Pa ga
Tahu

.g
o
.b

ps

Meskipun luas panen padi di Kota Batu mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2014
tetapi produksi padi mengalami sedikit kenaikan yaitu
sekitar 5,6 persen. Produksi padi tahun 2015 mencapai 4.862,8 ton .

Su ber : Di as Perta ia da Kehuta a Kota Batu

ko
ta

ba
tu

*** Tahukah Anda

Produtivitas tanaman di Kota Batu yang mengalami


peningkatan hanya ubi kayu dan kacang tanah masing-masing sebesar 869,44 ton dan 94,05 ton.

ht
tp

://

Selain padi, ubi kayu dan kacang tanah


mengalami peurunan produksi, yaitu jagung, ubi
jalar. Tahun 2015 produksi jagung hanya 1.114,41
ton.. Produksi Ubi Jalar pada tahun 2015 adalah
1.141,65 ton turun sekitar 4,9 persen dibandingkan
tahun 2014.
Penurunan dan kenaikan produksi tanaman
palawija disebabkan oleh berkurang atau
bertambahnya luas panen. Hal ini tidak berlaku untuk
tanaman padi, meskipun luas panen mengalami
sedikit penurunan tapi produksinya mengalami
peningkatan. Hal ini menunjukkan adannya
intensifikasi pada penanaman padi yang berakibat
kenaikan produksi.
.

Staisik Daerah Kota Batu

to

.id

Meskipun Kota Batu lebih terkenal dengan


sebutan Kota Wisata, namun sektor pertanian masih
mempunyai peranan penting dalam perekonomian
Kota Batu. Pertanian di Kota Batu didominasi oleh
pertanian hortikultura, sedangkan pertanian tanaman
pangan kurang dominan.

Pertanian tanaman pangan sebagian besar


berada di Kecamatan Junrejo, seiring dengan pesatnya kegiatan pariwisata, maka terjadi peralihan
fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi perumahan. Hal ini berakibat berkurangnya luas panen
tanaman padi.

e gala i pe uru a .

Staisik Ta a a Pa ga
Tahu
-

Uraia
Padi
Luas pa e

ha

Produksi to

Jagu

Luas Pa e

ha

Produksi to

U I Ka u
Luas Pa e
Produksi to

ha
.

Su ber : Di as Perta ia da Kehuta a Kota Batu

PERTANIAN
erupaka pe ghasil apel ter esar di I do esia.

Ta a a Sa ura

KW

Ke ta g

Wortel

Ko is/Kol

Dau
Ba a g

Ta a a Buah- uaha

KW

Apel

Jeruk

Ma ar

Krisa

A thuriu

A ggrek

ba
tu

Su ber : Di as Perta ia da Kehuta a Kota Batu

*** Tahukah Anda

Tanaman buah yang banyak diusahakan di


Kota Batu adalah apel dan jeruk. Produksi apel di
Kota Batu merupakan terbesar di Jawa Timur
sehingga apel dijadikan Icon di Kota Batu. Pada
tahun 2015 populasi tanaman apel di Kota Batu
sebanyak 1,1 juta pohon mampu menghasilkan buah
apel sebanyak 671,2 ton. Dibandingkan tahun 2014
produksi tanaman apel turun sebesar 5,2 persen.
Tanaman jeruk meskipun tidak sebanyak tanaman
apel mampu berproduksi sebanyak 132,2 ton pada
tahun 2015.

ko
ta

Ta a a Hias poto g

.id

Produksi

Salah satu potensi Kota Batu sebagai Kota


Agropolitan adalah beragamnya tanaman hortikultura
baik itu buah-buahan (apel dan jeruk), sayuran dan
tanaman hias. Diantara beberapa macam sayuran
yang dibudidayakan di Kota Batu, yang paling dominan adalah kentang, wortel, kobis, dan bawang daun.
Produktivitas keempat tanaman sayuran tersebut
semua
mengalami peningkatan. Paling tinggi
prosentase kenaikannya adalah tanaman Kobis yaitu
sebesar 45 persen lebih. Sedangkan tanaman Kentang hanya mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen.

.g
o

Produksi Ta a a Horikultura
Tahu

ps

Kota Batu

.b

Produksi apel tahun 2015 turun 5,2 persen

ht
tp

://

Populasi Ta a a Apel da Jeruk


Tahu

Sebagai Kota Wisata, geliat tanaman hias


tidak kalah dengan tanaman sayuran dan buahbuahan. Diantara jenis tanaman hias yang paling
banyak diusahakan adalah mawar, krisan, anturium,
dan anggrek. Produksi mawar pada tahun 2013
adalah 84 juta potong, mengalami kenaikan pada
tahun 2015 yaitu mencapai 95 juta potong. Anturium
mengalami sedikit kenaikan produksi pada tahun
2015 yaitu mencapai 545 ribu potong dari tahun
sebelumnya 532 ribu potong. Bunga anggrek juga
mengalami kenaikan dari 908 ribu potong menjadi
1.426 ribu potong pada tahun 2015. Produksi bunga
krisan pada tahun 2015 juga mengalami kenaikan
yang cukup besar dari 27,4 juta potong pada tahun
2014 naik menjadi 32,9 juta potong.

Su ber : Perta ia da Kehuta a Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

PERTANIAN
e gala i pe uru a ke uali iik/e tok

.id
.g
o
Populasi U ggas
Tahu

ba
tu

*** Tahukah Anda

Su ber : Di as Perta iaa da Kehuta a Kota Batu

ko
ta

Populasi unggas semua mengalami penururnan


kecuali itik atau entok. Kenaikan populasi unggas
pada jenis itik atau entok yaitu mencapai 11,2 persen.
Penurunan paling tajam adalah ayam pedaging yaitu
mencapai 11,66 persen.

Populasi Ter ak Besar da Ke il


Tahu

ps

Peternakan sebagai bagian dari sektor pertanian juga mempunyai andil dalam kegiatan
perekonomian di Kota Batu. Sebagai daerah penghasil
susu, populasi ternak terutama sapi perah cukup besar. Ternak pada umumnya dapat di bedakan menjadi
ternak besar, ternak kecil dan unggas. Populasi ternak
besar dan kecil kecuali sapi potong semua mengalami
kenaikan. Bahkan ternak yang paling kecil yaitu kelinci
juga mengalami kenaikan. Kenaikan paling tinggi pada
populasi ternak domba yaitu mencapai 28 persen
lebih. Sedangkannyang paling kecil kenaikan ternak
kelinci hanya sebesar 0,3 persen.

.b

Populasi u ggas di Kota Batu

://

Produksi daging mengalami kenaikan sebesar 23,6


persen.

Su ber : Di as Perta iaa da Kehuta a Kota Batu

ht
tp

Produksi daging pada tahun 2015 mengalami


kenaikan produksi sebesar 23,6 persen seiring dengan
bertambahnya populasi ternak besar dan kecil. Kenaikan produksi daging, tidak sejalan dengan produksi
susu. Produksi susu pada tahun 2015 mengalami sedikit penurunan. Selain produksi susu produksi telur
yang mengalami penurunan produksi, dibandingkan
tahun 2014 produksi telur mengalami penurunan 50
persen lebih.

Produksi Hasil Ter ak da U ggas


Tahu

Uraia
Dagi g To

Susu

Telur To

Liter

Su ber : Di as Perta iaa da Kehuta a Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

10

PERTAMBANGAN & ENERGI


Ju lah pela gga PLN pada tahu

0% 4%

Sosial

27%
Rumah
Tangga/

60%

ps

Bisnis

.b

*** Tahukah Anda

Listrik yang diproduksi di Kota Batu 60,4 persen

ba
tu

dikonsumsi oleh rumah tangga.

e urut Je is

://

Uraia
Ju lah
Pela gga

ht
tp

Je is Pela gga
Kra U u

Sosial

No Niaga

Pe eri tah
Niaga
I dustri

Kenaikan juga terjadi pada jumlah pelanggan


listrik, pada tahun 2012 PLN Kota Batu mempunyai
pelanggan sebanyak 65.786 pelanggan , tahun 2013
menjadi 70.935 pelanggan yang dibagi menjadi enam
golongan tarif. Dari keenam golongan tarif tersebut
92,7 persen golongan tarif rumah tangga, sisanya
golongan tarif bisnis, sosial, pemerintah dan industri.
Pelanggan rumah tangga juga paling banyak
mengkonsumsi listrik yaitu sebesar 59,5 persen. Golongan bisnis mengkonsumsi listrik sebesar 25,3 persen, sedangkan sisanya 15,2 persen dikonsumsi golongan sosial, industri, dan pemerintah.

ko
ta

Su ber : PT. PLN Persero UPT-TR Batu

Ju lah Pela gga


Tahu

Produksi listrik di Kota Batu selama kurun waktu 2011-2013 terus mengalami kenaikan, 107.681 ribu
KWh pada tahun 2011 menjadi 116.517 ribu KWh
pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 sudah mencapai 127.510 ribu kWh. Dari jumlah listrik yang
dihasilkan pada tahun 2013 sekitar 94 persen yang
terjual dan disalurkan ke pelanggan sisanya sebesar 6
persen hilang dalam distribusi. Daya listrik di Kota Batu
juga mengalami peningkatan, pada tahun 2012 daya
listrik 72.500 ribu VA meningkat menjadi 84.469 ribu
VA pada tahun 2013.

.g
o

4% 5%

e urut je is Pela gga

.id

Prose tase Pe akaia Listrik


Tahu

aik , perse

Produksi air minum juga mengalami peningkatan dari tahun 2013 sampai tahun 2015. Pada tahun
2013 produksi air minum 2.948.893 m3 meningkat
menjadi 3.170.803 m3 pada tahun 2014 dan meningkat menjadi 3.260.780 m3 pada tahun 2015. Jumlah
pelanggan PDAM di Kota Batu mencapai 11.697
pelanggan, naik sebesar 2,2 % dibandingkan tahun
2014. Air minum yang diproduksi oleh PDAM Kota
Batu disalurkan kepada 11.697 pelanggan dengan
kategori kran umum 10.168 pelanggan, Sosial 168
pelanggan, Non Niaga 44 pelanggan, pemerintah 100
pelanggan, Niaga 1.183 pelanggan, dan industri 34
pelanggan.

Su ber : PDAM Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

INDUSTRI PENGOLAHAN
erupaka produk i dustri u ggula di Kota Batu.

Pada tahun 2015 jumlah tenaga kerja yang


terserap di sektor industri besar sedang sebanyak
1.073 orang. Dari 1.073 tenaga di sektor industri
32,17 ersen tenaga kerja yang terserap bekerja di
bagian produksi.

.id

Uraia
Ju lah
Perusahaa
Ju lah
Te aga
Kerja
Nilai
Ta ah
Juta

Su ber : BPS Kota Batu

*** Tahukah Anda

ko
ta

Produktivitas
pekerja
yang
diukur
berdasarkan rasio nilai tambah terhadap jumlah
pekerja memperlihatkan kenaikan. Pada tahun 3015
setiap pekerja menghasilkan nilai tambah sebesar
59,55 juta.

Staisik I dustri Besar da Seda g


Tahu

.g
o

Jumlah perusahaan industri besar sedang di


Kota Batu pada tahun 2015 berjumlah 22 perusahaan. Industri besar sedang adalah perusahan
disektor industri yang mempunyai tenaga kerja lebih
dari 20 orang. Dari 22 industri besar sedang yang ada
di kota Batu 13 diantaranya merupakan industri
makanan dan minuman.

ps

i u a

.b

Maka a da

11

Maraknya kegiatan industri yang menghasilkan


makanan dan minuman menunjang kegiatan pariwisata di Kota Batu

ba
tu

Pada tahun 2015 profil industri di Kota Batu


cenderung masih didominasi oleh industri kecil.
Dominasi tersebut dapat dilihat dari prosentase
jumlah industri kecil yang mencapai lebih dari 95
persen.

ht
tp

://

Apabila diamati, baik industri kecil maupun


besar yang ada di Kota Batu sebagian besar
merupakan industri makanan dan minuman, jenisjenis makanan dan minuman yang dihasilkan antara
lain sari apel, kripik buah, tempe, kripik singkong,
tahu,susu pasteurisasi, kue basah dan lain-lain. Hal
ini sejalan dengan kondisi Kota Batu sebagai kota
tujuan wisata sehingga barang yang dihasilkan
adalah kebutuhan para wisatawan ketika
mengunjungi Kota Batu, misalnya makanan,minuman
dan cendera mata khas Kota Wisata yang bisa
digunakan sebagai buah tangan ketika kembali ke
daerah asal.

Staisik Daerah Kota Batu

Ju lah I dustri For al da No For al


da Te aga Kerja e urut Ke a ata
Tahu

200
150

174

Industri
Formal

100
50

76

69

Su ber : Di as Koperi dag Kota Batu

industri Non
Formal
Tenaga Kerja

HOTEL & PARIWISATA

12

Kota Batu erupaka daerah i gkat II a g ju lah hotel er i ta g


ak setelah Kota Sura a a da Kota Mala g.

Sebagai Kota tujuan wisata, kegiatan ekonomi


di Kota Batu yang menunjang kepariwisataan salah
satunya adalah jasa akomodasi. Jumlah hotel dan jasa
akomodasi lainnya di Kota Batu pada tahun 2013 adalah 477perusahaan, naik menjadi 500 pada tahun
2014 dan pada tahun 2015 menjadi 550 perusahaan.
Dari 550 jasa akomodasi yang ada di Kota Batu 12
merupakan hotel berbintang, Kota Batu merupakan
daerah tingkat II yang jumlah hotel berbintangnya
cukup banyak setelah Kota Surabaya dan Kota Malang.

.id

Staisik Perhotela
Tahu

.g
o

Uraia
Hotel Bi ta g

Te pat Tidur

TPK

TPTT

TPG

ba
tu

Su ber : BPS Kota Batu

*** Tahukah Anda

://

Jumlah tamu yang datang ke hotel di Kota Batu


mencapai 514.089 orang.

Ti gkat Hu ia Ka ar Me urut Je is Hotel


Tahu

ht
tp

Seiring meningkatnya jumlah hotel dan jasa


akomodasi jumlah kamar dan tempat tidur yang tersedia juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2014
tersedia 5.484 kamar dengan 10.188 tempat tidur
meningkat menjadi 6.066 kamar dengan 11.292
tempat tidur pada tahun 2015.

ko
ta

Rata-rata
la a
e gi ap

.b

Ka ar

ps

Hotel No
Bi ta g

Ju lah Ta u

a ukup a -

Selama tahun 2014 jumlah tamu yang datang


ke hotel di Kota Batu sebanyak 666.945 tamu. Jumlah
ini mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar 22
% dibandingkan tahun 2014. Penurunan ini karena
adanya kebijakan pemerintah yang membatasi
kegiatan yang diselenggarakan di hotel.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) merupakan
salah satu Indikator yang menggambarkan
produktivitas suatu hotel. TPK di Kota Batu secara total
mengalami penurunan dari tahun 2013 sebesar 37,99
% menurun menjadi 27,49 % pada tahun 2014.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur secara total pada
tahun 2014 adalah 44,20 % .
Rata-rata lamanya tamu menginap dapat
menggambarkan lamanya tamu menginap di hotel
dalam kurun waktu tertentu rata-rata lamanya tamu
menginap cenderung stabil dari tahun ke tahun yaitu
sebesar 1,95 hari.

Su ber : BPS Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

HOTEL & PARIWISATA

12

ada satu te pat pari isata a g aru di Kota Batu.

Park

&

Sele ta
Kusu a Agro
Ca gar
BNS

.g
o

Jai

.id

Ju lah
Pe gu ju g

Su ber : Di as Pari isata Kota Batu

*** Tahukah Anda

ba
tu

Kunjungan wisatawan ke Kusuma Agro dan Selecta


tahun 2015 mengalami kenaikan.
Persentase Pengunjung Objek Wisata Dirinci Menurut
Bulan dan Tempat Wisata di Kota Batu, 2015

://

Pada bulan Desember wisatawan yang


mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Batu berada pada puncaknya. Momen liburan diakhir tahun
mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk
berkunjung ke Kota Batu.

ht
tp

Adanya tempat wisata baru membuat banyak


alternatif bagi para wisatawan yang berkunjung ke
Batu, sehingga ada beberapa tempat wisata yang
sedikit mengalami penurunan jumlah pengunjung.
Museum Angkut yang mullai beroperasi di awal tahun
menjadi primadona dibandingkan tempat wisata yang
lain

Staisik Daerah Kota Batu

ko
ta

Dari beberapa tempat wisata di Kota Batu


Kusuma Agro dan Selecta mengalami kenaikan
jumlah pengunjung dibandingkan tahun 2014. Sebaliknya objek wisata Cangar, Jatim Park serta BNS
mengalami penurunan jumlah pengunjung pada tahun
2015. Sebagai tempat wisata yang berbasis pertanian,
Kusuma Agro masih meiliki daya tarik tersendiri bagi
wisatawan yang mengunjungi Kota Batu. Kenaikan
jumlah pengunjung Selecta dan Kusuma Agro masingmasing sebesar 12,2 persen dan 72,7 persen
dibandingkan tahun 2014 .

Pe gu ju g O jek Wisata
Tahu
-

ps

Letak Kota Batu yang berada di lereng Gunung


Panderman dan Arjuna membuat daerah TK II ini
merupakan tempat tujuan wisata. Hal ini ditunjang
dengan beberapa tempat wisata yang memang sudah
ada sejak jaman dulu seperti Selecta. Seiring berjalannya waktu tempat wisata di Kota Batu semakin
bertambah jumlahnya baik itu wisata alam maupun
wisata buatan, apalagi sejak dicanangkannya Kota
Batu sebagai Kota Wisata pada tahun 2010, maka
pembangunan di bidang pariwisata semakin digalakkan.

.b

Sela a tahu

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI


perse jala di Kota Batu ko disi

Jalan sebagai sarana penunjang transportasi


memiliki peran yang sangat penting khususnya untuk
transportasi darat. Pada tahun 2015 di Kota Batu
hanya ada dua kategori jalan yaitu jalan provinsi
sepanjang 39,5 Km dan jalan kota sepanjang 402,99
Km. Jalan Kota dibandingkan tahun 2014 tidak ada
penambahan. Jalan provinsi jenis permukaannya aspal
dengan kondisi sedang dan termasuk jalan kelas I.
Sedangkan jalan kota dari 402,99 km, 86 persen
lebih permukaan aspal sisanya kerikil dan tanah.

ps

.g
o

Panjang Jalan (Km) Dirinci Menurut Kondisi Permukaan


Jalan di Kota Batu , 2015

a rusak.

.id

13

*** Tahukah Anda


Sumber: Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota

.b

ko
ta

ak a Surat Pos da Paket


Me urut Je is a
Tahu
-

Je is Bara g
Dikiri
Surat Biasa

ba
tu

Ba

Jalan di Kota Batu yang termasuk kategori kelas II


hanya sepanjang 56,39 km atau 12,7 persen dari total
jalan seluruhnya.

Surat Biasa

Surat Ter atat

Surat Kilat
Khusus

Paket

Surat Ter atat

://

Su ber : Telko

Kalau dibedakan menurut kondisi jalan dari


seluruh jalan Kota yang ada hanya 53 persen yang
kondisinya baik, 8,5 persen kondisi sedang dan 38
persen lebih kondisinya rusak ringan sampai berat.
Jalan yang ada di Kota Batu 24 persen termasuk kelas
III, Hanya 21,6 persen yang termasuk kelas I dan II.

ht
tp

Surat Kilat
Khusus
Paket

Diteri a

Selama tahun 2015 hampir 85 persen kendaraan


baru yang ada di Kota Batu adalah jenis kendaraan
roda 2 yaitu sepeda motor. Jumlah kendaraan yang
wajib uji di Kota Batu pada tahun 2015 sebanyak
21.254 kendaraan yang terdiri dari mobil penumpang
14.354 kendaraan, mobil barang 6.760 kendaraan dan
sisanya kendaraan bus sebanyak 140 kendaraan..
Pada tahun 2015 surat yang terkirim dari Kota
Batu sejumlah 41.969, hampir 64 persen merupakan
surat kilat khusus Di Kota Batu pada tahun 2015 ada
1.480 paket yang dikirim sedangkan paket yang
diterima di Kantor Pos Batu selama tahun 2015
sebanyak 2.064 buah.

Staisik Daerah Kota Batu

PERBANKAN & INVESTASI


e apai ,

Staisik Per a ka
Tahu

*** Tahukah Anda

Ju lah Ka tor Ba k
U it
Da a Per a ka
Tril u
Giro Tril u

ht
tp

Staisik Daerah Kota Batu

,
,

Deposito Tril u

Ta u ga

Tril u

Su ber : Ba k I do esia Caba g Mala g

Da a Per a ka Tahu
Tril u

://

Penurunan jumlah tabungan tidak diikuti


dengan penurunan jumlah dana bank yang berasal
dari giro, dan deposito. Tetapi secara keseluruhan
dana perbankan di Kota Batu mengalami penurunan.
Tahun 2014 sebesar 5,32 trilyun menjadi 5,08 trilyun
pada tahun 2015. Selama periode tersebut, giro memiliki kontribusi paling besar dari total dana bank yang
tersimpan. Simpanan berjangka berkontribusi sekitar
63,9 persen atau sebanyak 3,4 trilyun. Giro mengalami kenaikan sebesar 12,2 persen pada tahun 2015.

ba
tu

Besarnya dana tabungan yang dikumpulkan masyarakat pada tahun 2015 mencapai 1,04 Triliun.

.id

Uraia

ko
ta

Kredit Usaha Kecil yang disalurkan oleh perbankan di Kota Batu pada tahun 2015 mencapai 3,8
triliun, mengalami penurunan dibandingkan dengan
tahun 2014 yang mencapai 4,5 triliun. Dari sembilan
sektor ekonomi nilai terbanyak kredit usaha kecil
digunakan pada sektor perdagangan yaitu sebesar
8,7 persen.

14

.g
o

Jumlah kantor bank yang terdapat di Kota Batu


pada tahun 2015 sejumlah 37 unit. Dari 37 unit kantor
Bank yang ada di Kota Batu 30 unit merupakan bank
konvensional sedangkan 7 unit Bank Syariah. Apabila
dibedakan jenis bank maka di Kota Batu ada 20 unit
Bank Umum dan 17 unit BPR. Sedangkan menurut
jenis kantornya ada 9 kantor pusat, 5 kantor cabang,
12 kantor cabang pembantu dan 11 kantor kas.

tril u pada tahu

ps

a g erupa Giro

.b

Da a per a ka

Su ber : Ba k I do esia Caba g Mala g

a ada satu KUD da

aga Keua ga

Pada tahun 2015 tidak terjadi pengurangan


jumlah perusahaan lembaga keuangan bukan bank,
jumlah koperasi di Kota Batu 177 yaitu terdiri dari 1
KUD dan 176 non KUD, sedangkan pegadaian 1 perusahaan dan asuransi 2 perusahaan.

.g
o

Staisik Le
Tahu

No KUD di Kota Batu

.id

Ha

Ju lah Koperasi
KUD
No KUD
.

Sisa Hasil Usaha


Juta

Su ber : Batu Dala

A gka

ko
ta

Ju lah A ggota

Dari 177 koperasi di Kota Batu hanya 1 unit


yang merupakan Kopersi Unit Desa. Koperasi Non
KUD di Kota Batu sebagian besar usahanya jenis
serba usaha yaitu sebanyak 152 koperasi. Pada tahun
2014 anggota koperasi di Kota Batu 37.362 orang. Hal
ini menunjukkan bahwa kesadaran berkoperasi sebagai soko guru ekonomi rakyat mulai diminati oleh
masyarakat Kota Batu.

ps

Uraia

.b

14

PERBANKAN & INVESTASI

*** Tahukah Anda

ht
tp

://

ba
tu

Modal Pasif Koperasi di Kota Batu Juta


Tahu

Su ber : Batu Dala

Dari 177 Koperasi di Kota Batu yang merupakan KUD


hanya ada 1(satu)..

Jumlah koperasi di Kota Batu tersebar di 3


Kecamatan yaitu Kecamatan Batu, Junrejo dan Bumiaji. Dari ketiga kecamatan paling banyak koperasi ada
di Kecamatan Batu yaitu sebanyak 101 buah Di Junrejo dan Bumiaji masing-masing 39 dan 37 buah. Hal ini
menunjukkan bahwa Kecamatan Batu merupakan
pusat kegiatan ekonomi. SHU yang diperoleh koperasi
se-Kecamatan Batu mencapai 0,8 milyar atau sekitar
43,92 persen dari seluruh SHU.

A gka

Staisik Daerah Kota Batu

PENGELUARAN PENDUDUK
u tuk kategori o
aka a jauh le ih esar
di a di gka de ga pe geluara u tuk aka a .

.id

Su ber : Suse as

*** Tahukah Anda


Pengeluaran penduduk perkapita di Kota Batu pada
kelompok > Rp. 500.000 mencapai 70,22 persen.

Perse tase Pe geluara Ru ah Ta gga Me urut


Je is Pe geluara Perkapita Se ula
Tahu

://

ba
tu

ko
ta

Pergeseran persentase pengeluaran penduduk


dari kelas pengeluaran yang lebih rendah ke kelompok
pengeluaran yang lebih tinggi, dapat mencerminkan
dua hal yaitu sebagai gambaran terjadinya peningkatan harga berbagai kebutuhan rumah tangga atau
adanya peningkatan kesejahteraan. Meningkatnya
kesejahteraan rumahtangga biasanya juga ditandai
dengan semakin berkurangnya proporsi pengeluaran
untuk keperluan makanan dan bergeser pada keperluan bukan makanan.

Perse tase Pe duduk Me urut Golo ga


Pe geluara Perkapita
Tahu

.g
o

Pengeluaran penduduk sebulan pada tahun


2015 terbesar pada golongan pengeluaran Rp.
1.000.000, dengan persentase 42,07 persen. Golongan pengeluaran terbanyak kedua yaitu, 21,66 persen
termasuk dalam golongan pengeluaran Rp. 500.000
Rp. 749.999. Pada golongan pengeluaran Rp.200.000Rp.299.999 lebih hanya mencapai 3,46 persen.

15

ps

Tingkat kesejahteraan masyarakat dari sisi


ekonomi dapat diukur dari pendapatan yang diterima
masyarakat. Pengeluaran penduduk untuk kebutuhan
konsumsi dapat mencerminkan tingkat kemampuan
ekonomi penduduk. Secara umum kemampuan
ekonomi (daya beli) penduduk akan memberikan gambaran tentang tingkat kesejahteraan masyarakat.

.b

Pe geluara pe duduk tahu

ht
tp

Persentase pengeluaran rata-rata perkapita


sebulan untuk makanan mengalami penurunan dari
46,72 persen menjadi 39,98 persen. Sebaliknya, persentase pengeluaran rata-rata perkapita sebulan untuk
non makanan yang semula 53,28 persen naik menjadi
60,02 persen di tahun 2015. Hal ini menggambarkan
pola konsumsi masyarakat perkotaan dimana kebutuhan non makanan lebih besar dari makanan.
Su ber : Suse as

Staisik Daerah Kota Batu

Uraia
.

PDRB ADHB
Mil ar

PDRB/Kapita
ADHK Ri u

PDRB/Kapita
ADHB Ri u

Su ber : BPS Kota Batu

*** Tahukah Anda

ba
tu

PDRB perkapita Kota Batu tahun 2015 mencapai


17.911.381 rupiah.

ht
tp

://

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010


Tahun 2012-2014 Mil ar

Su ber : BPS Kota Batu

Pertumbuhan PDRB pada tahun 2015 sedikit


melambat dibandingkan tahun 2014, yaitu sebesar
6,69 persen. Laju pertumbuhan sektor PDRB tertinggi
masih pada sektor bangunan dimana tahun 2015
sebesar 10,01 persen dan sektor penyediaan
akomodasi/makan minum tumbuh sebesar 9,53
persen. Sektor-sektor lainnya tumbuh antara 3-7
persen. Sektor pemerintahan merupakan sektor
penyediaan listrik pertumbuhannya rendah yaitu
sebesar 1,74 persen.

ko
ta

Perkembangan ekonomi Kota Batu atas dasar


harga konstan tidak berbeda jika dibandingkan dengan
harga berlaku. PDRB ADHK pada tahun 2015
mencapai 9.145,9 milyar naik sekitar 6,7 persen
dibandingkan tahun sebelumnya.

ps

PDRB ADHK
Mil ar

Pertu uha
Eko o i

Ditinjau dari pendekatan produksi, PDRB Atas


Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kota Batu pada tahun
2015 mencapai 11.510,4 milyar. Apabila dibandingkan
tahun 2014 maka ada kenaikan sebesar 12,3 persen.
Pendukung utama PDRB ADHB Kota Batu tahun 2015
adalah sektor perdagangan, pertanian dan sektor jasa
-jasa lainnya masing-masing mencapai 18 persen, 16
persen dan 15 persen.

.id

a ga PDRB Tahu Dasar


Tahu

.g
o

Perke

Pertu uha eko o i Kota Batu e apai , perse . Sektor Ko struksi


e gala i pertu uha se esar , perse .

.b

16

PENDAPATAN REGIONAL

Laju inflasi Kota Batu selama tahun 2015 yang


diukur dengan indeks implisit PDRB mencapai 5,15
persen sementara tahun sebelumnya mencapai 5,59
persen.
Pada tahun 2014 PDRB perkapita sebesar
51.612 ribu dan kemudian meningkat menjadi 57.408
ribu pada tahun 2015. Apabila pengaruh perubahan
harga dikeluarkan maka PDRB perkapita atas dasar
harga konstan pada tahun 2015 mencapai 45.615 ribu.
Kemajuan ekonomi Kota Batu, tidak terlepas
dari kebijakan Pemerintah Kota Batu yang selalu
mendorong investor dan pelaku ekonomi yang bersifat
UMKM untuk tetap berpartisipasi dalam membangun
Kota Batu sebagai Kota Wisata.

Staisik Daerah Kota Batu

.id
.g
o
ps
.b
ko
ta
ba
tu
://
ht
tp
Staisik Daerah Kota Batu

.id
.g
o
ps
.b
ko
ta
ba
tu
://
ht
tp

Staisik Daerah Kota Batu

Besar

Kode

Ta el :
a NIlai IPM da Peri gkat Ka /Kota se-Ja a Ti ur
Tahu

Kabupaten/Kota

IPM (2015)

Peringkat

Kota Malang

80,05

3577

Kota Madiun

79,48

3578

Kota Surabaya

79,47

3515

Kota Sidoarjo

77,43

3572

Kota Blitar

76,00

3571

Kota Kediri

75,67

3576

Kota Mojokerto

75,54

3575

Kota Pasuruan

73,78

3525

Kabupaten Gresik

73,57

3579

Kota Batu

72,62

3520

Kabupaten Magetan

71,39

3574

Kota Probolinggo

71,01

12

3516

Kota Mojokerto

70,85

13

3504

Kabupaten Tulungagung

70,07

14

3518

Kabuapten Nganjuk

68,90

15

3524

Kabupaten Lamongan

69,84

16

3500

Jawa Timur

3517

Kabupaten Jombang

69,59

17

3519

Kabupaten Madiun

69,39

18

3506

Kabupaten Kediri

68,91

19

3521

Kabupaten Ngawi

68,32

20

Kabupaten Ponorogo

68,16

21

Kabupaten Blitar

68,13

22

Kabupaten Banyuwangi

68,08

23

Kabupaten Trenggalek

67,25

24

Kabupaten Malang

66,63

25

Kabupaten Bojonegoro

66,17

26

3523

Kabupaten Tuban

65,52

27

3514

Kabupaten Pasuruan

65,04

28

3501

Kabupaten Pacitan

64,92

29

3512

Kabupaten Situbondo

64,53

30

3511

Kabupaten Bondowoso

63,95

31

3513

Kabupaten Probolinggo

63,83

32

3528

Kabupaten Pamekasan

63,10

33

3509

Kabupaten Jember

63,04

34

3508

Kabupaten Lumajang

63,02

35

3529

Kabupaten Sumenep

62,38

36

3526

Kabupaten Bangkalan

61,49

37

3527

Kabupaten Sampang

58,18

38

3505
3510
3503
3507

ht
tp

Su ber : IPM Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

6
7

.g
o

ps

.b

ko
ta

://

3522

8
9

10
11

68,95

ba
tu

3502

.id

3573

Ta el :
Ju lah Ta u Me urut Asal Ta u Tahu

Ber i ta g

Melai

Bula

Ju lah
Do esik

Asi g

Do esik

. Fe ruari

. Maret

. April

. Mei

. Ju i

. Juli

. Septe

er

ba
tu

. Okto er

.
.

ps

.b

ko
ta

. Agustus

.g
o

. Ja uari

.id

Asi g

er

. Dese

er

://

. Nope

ht
tp

Kota Batu

Su ber : BPS Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

Ta el :
Mala

Melai

Ju lah

. Ja uari

. Fe ruari

. Maret

. April

. Mei

. Ju i

. Juli

. Agustus
. Septe

er

er

. Dese

er

://

. Nope

ht
tp

Kota Batu

ps

.
.

.b

Su ber : BPS Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

.g
o

ba
tu

. Okto er

.id

Ber i ta g

ko
ta

Bula

Ka ar Terpakai Me urut Je is Hotel Tahu

Ta el :
RataRata La a

a Ta u Me gi ap Me urut Asal Ta u da Je is Hotel Tahu

Ber i ta g

Melai
Rata-rata

Do esik

Asi g

Do esik

. Ja uari

. Fe ruari

. Maret

. April

. Mei

. Ju i

. Juli

. Agustus

er

. Dese

er

ht
tp

://

Kota Batu

ba
tu

er

.b

ps

. Nope

,
,

. Okto er

ko
ta

. Septe

.g
o

Asi g

.id

Bula

Su ber : BPS Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

Ta el :
Ti gkat Pe ghu ia Ka ar Me urut Je is Hotel Tahu

Melai

Ju lah

. Ja uari

. Fe ruari

. Maret

. April

. Mei

. Ju i

. Juli

. Agustus

er

. Nope

er

. Dese

er

ht
tp

://

Kota Batu

.g
o

ps

,
,
,

Su ber : BPS Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

ba
tu

. Okto er

.b

. Septe

.id

Ber i ta g

ko
ta

Bula

Ta el :
Ti gkat Pe ghu ia Te pat Tidur Me urut Je is Hotel Tahu

Melai

Ju lah

. Ja uari

. Fe ruari

. Maret

. April

. Mei

. Ju i

. Juli

. Agustus

er

. Nope

er

. Dese

er

ht
tp

://

Kota Batu

ps

.g
o

,
,
,

ba
tu

. Okto er

.b

. Septe

.id

Ber i ta g

ko
ta

Bula

Su ber : BPS Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

Ta el :
Produk Do esik Regio al Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Me urut Lapa ga Usaha
Tahu
Juta Rupiah
Lapangan Usaha

2011

(1)

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

1.875.775,3

1.288.653,6

1.379.312,7

1.488.337,0

1.676.845,4

1.868.397,6

36.550,5
1.049.894,8
365,0
185.085,2
16.758,1
3.782,2
698,7
14.994,5

40.320,8
1.121.086,2
422,9
198.722,5
18.760,4
4.399,8
807,5
15.837,1

42.122,5
1.201.124,4
471,5
223.556,4
21.266,2
4.902,2
924,4
17.263,6

46.201,8
1.354.177,9
543,6
251.545,3
24.376,8
5.529,0
1.039,4
20.013,3

51.286,0
1.505,977.9
628,8
282.303,5
28.201,4
6.226,0
1.151,7
22.183,9

14.994,5
334.868,5
225.741,8

15.837,1
365.278,8
250.834,9

17.263,6
408.168,5
281.366,4

20.013,3
467.352,5
325.067,9

22.183,9
536.407,8
378.968,1

10.022,9

11.261,3

12.519,0

14.083,1

1.068,5

1.237,2

1.440,6

1.634,2

22.917,5

23.150,7

26.160,2

29.570,8

31.495,6

1.274,7

1.342,8

1399,1

1.522,0

1.657,5

2.730,5

2.934,0

3.241,2

3.649,8

4.048,0

10.389,4

10.952,8

11.354,0

12.191,9

13.484,4

5.185,6
-

5.439,7
-

5.854,6
-

6.475,5
-

6.980,6
-

8.517,0

9.561,2

10.814,5

12.147,9

13.095,5

41.022,9

42.706,8

47.972,6

54.221,8

61.005,3

6.951,0

7.264,5

7.507,4

8.545,3

9.955,5

3.501,7

3.776,1

3.870,2

4.082,5

4.485,2

3.501,7

3.776,1

3.870,2

4.082,5

4.485,2

Industri Pengolahan Tembakau


Industri Tekstil dan Pakaian Jadi
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas
Kaki
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan
Gabus dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan Sejenisnya
Industri Kertas dan Barang dari Kertas;
Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman
Industri Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Industri Karet, Barang dari Karet dan
Plastik
Industri Barang Galian bukan Logam

9.160,0
978,2

Industri Logam Dasar


Industri Barang Logam; Komputer,
Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan
Listrik
Industri Mesin dan Perlengkapan
Industri Alat Angkutan
Industri Furnitur
Industri Pengolahan Lainnya; Jasa
Reparasi dan Pemasangan Mesin dan
Peralatan

Pengadaan Listrik dan Gas


1

E
F

Ketenagalistrikan

2 Pengadaan Gas dan Produksi Es


Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor

.g
o

.id

1.683.413,8

ht
tp

16

(6)

(5)

1.494.163,6

ko
ta

3
4

(4)

1.384.520,0

ps

b. Tanaman Hortikultura
c. Tanaman Perkebunan
d. Peternakan
e. Jasa Pertanian
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Pertambangan Minyak, Gas dan Panas
1
Bumi
2 Pertambangan Batubara dan Lignit
3 Pertambangan Bijih Logam
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya
Industri Pengolahan
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman

(3)

2015***)

2014**)

1.293.134,4

ba
tu

Pertanian, Peternakan, Perburuan dan


Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan

2013*)

.b

(2)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

://

2012

14.404,2

15.485,2

17.153,1

18.805,6

20.803,6

674.711,5

792.292,7

924.801,1

1.110.295,5

1.298.151,9

1.369.305,3

1.524.348,9

1.740.610,2

1.887.192,5

2.054.626,4

Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan


Reparasinya

254.987,4

275.034,0

322.860,2

349.084,4

362.707,4

Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan


Mobil dan Sepeda Motor

1.114.317,8

1.249.314,8

1.417.750,0

1.538.108,2

1.691.919,0

Staisik Daerah Kota Batu

La juta Ta el :
Produk Do esik Regio al Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Me urut Lapa ga Usaha
Tahu
Juta Rupiah
2011

(1)

(2)
92.362,1

Angkutan Rel

(3)

(4)

(5)

(6)

113.551,0

134.088,6

150.413,0

55.186,5

60.360,8

68.140,1

81.866,1

91.420,7

Angkutan Darat

Angkutan Laut

Angkutan Sungai Danau dan


Penyeberangan

37.175,6

40.821,2

45.410,9

725.121,6
418.044,9

819.190,2
481.698,8

307.076,6

337.491,9

501.871,9
261.467,6
100.702,6
79.048,7
81.716,3

554.870,9
302.266,3
116.914,8
90.895,9
94.455,6

208.352,0

2 Penyediaan Makan Minum


Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
1 Jasa Perantara Keuangan
2 Asuransi dan Dana Pensiun
3 Jasa Keuangan Lainnya

4 Jasa Penunjang Keuangan


L Real Estat
M,N Jasa Perusahaan

36.026,8

52.222,5

58.992,3

965.234,5
590.422,2

1.151.800,8
720.281,8

1.349.783,6
855.915,0

374.812,3

431.519,1

493.868,6

613.437,2
352.487,9
138.657,2
106.103,0
107.727,6

664.501,0
407.086,6
158.380,2
123.408,4
125.298,0

730.765,1
467.389,9
188.959,6
133.711,1
144.719,2

233.655,3

274.863,4

300.642,8

337.703,3

40.145,2

44.954,4

49.823,3

55.772,3

.g
o

Angkutan Udara
Pergudangan dan Jasa Penunjang
6 Angkutan; Pos dan Kurir
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1 Penyediaan Akomodasi

2015***)

101.182,0

ps

J
K

2014**)

2013*)

.id

Transportasi dan Pergudangan


1

2012

.b

Lapangan Usaha

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan


Jaminan Sosial Wajib

216.781,0

235.212,4

249.621,4

261.286,3

282.699,6

Jasa Pendidikan

279.674,2

322.060,3

370.896,6

419.789,9

455.128,6

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

57.123,2

64.536,6

73.119,0

83.009,5

92.119,7

1.231.283,9

1.304.982,2

1.414.217,1

1.587.115,1

1.776.168,2

7.314.984,3

8.079.640,2

9.078.617,1

10.250.299,8

11.510.377,2

R,S,T Jasa Lainnya

ba
tu

Produk Domestik Regional Bruto

ko
ta

* A gka Diperbaiki

** A gka Se e tara

ht
tp

://

Su ber : PDRB Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

Ta el :
Produk Do esik Regio al Bruto Atas Dasar Harga Ko sta Me urut Lapa ga Usaha
Tahu
Juta Rupiah
Lapangan Usaha

2011

1.369.361,8

1.211.269,2

1.257.325,5

1.276.892,2

1.318.683,6

1.364.048,1

34.114,0
985.974,2
340,4
175.169,9
15.670,7
3.535,0
668,4
14.319,0

34.633,0
1.023.021,2
356,6
182.830,6
16.484,1
3.880,6
700,4
14.726,9

33.718,9
1.038.177,2
365,6
187.207,7
17.471,1
4.247,2
765,4
15.157,3

34.289,5
1.073.365,3
380,1
192.122,9
18.525,9
4.311,2
804,4
15.645,8

35.092,5
1.112.262,4
402,6
196.943,0
19.347,6
4.473,6
840,1
16.049,98

14.319,0
310.492,4
204.597,8

14.726,9
331.172,2
221.199,4

15.157,3
355.770,0
239.780,1

15.645,8
380.494,77
257.907,5

16.050,0
409.006,59
280.988,3

9.343,4

10.016,2

10.649,3

11.482,6

971,4

1.048,4

1.134,5

1.219,6

22.127,3

22.315,3

23.721,1

25.227,9

25.596,7

1.227,9

1.250,0

1.267,5

1.288,1

1.331,8

2.635,5

2.829,3

3.057,3

3.223,9

3.433,5

9
10

10.038,2

10.823,4

11.159,0

11.665,8

12.045,7

5.030,8
-

5.252,1
-

5.530,5
-

5.653,0
-

11

5.776,9
-

12

8.324,9

8.915,6

9.459,0

9.969,9

10.217,7

13
14

15

39.883,3

41.348,7

43.693,2

46.191,1

48.870,1

6.854,0

6.923,6

7.037,8

7.583,8

8.043,6

3.667,3

4.106,5

4.376,5

4.591,58

4.671,26

3.667,3

4.106,5

4.376,5

4.591,6

4.671,3

8.830,2
942,6

Industri Logam Dasar


Industri Barang Logam; Komputer,
Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan
Listrik
Industri Mesin dan Perlengkapan
Industri Alat Angkutan
Industri Furnitur
Industri Pengolahan Lainnya; Jasa
Reparasi dan Pemasangan Mesin dan
Peralatan

ht
tp

16

Industri Pengolahan Tembakau


Industri Tekstil dan Pakaian Jadi
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas
Kaki
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan
Gabus dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan Sejenisnya
Industri Kertas dan Barang dari Kertas;
Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman
Industri Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Industri Karet, Barang dari Karet dan
Plastik
Industri Barang Galian bukan Logam

Pengadaan Listrik dan Gas


1

E
F

Ketenagalistrikan

2 Pengadaan Gas dan Produksi Es


Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor

.g
o

.id

1.323.799,2

ko
ta

(6)

1.281.790,4

ba
tu

(5)

1.261.906,5

b. Tanaman Hortikultura
c. Tanaman Perkebunan
d. Peternakan
e. Jasa Pertanian
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Pertambangan Minyak, Gas dan Panas
1
Bumi
2 Pertambangan Batubara dan Lignit
3 Pertambangan Bijih Logam
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya
Industri Pengolahan
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman
3
4

(4)

2015***)

1.215.472,7

://

Pertanian, Peternakan, Perburuan dan


Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan

(3)

2014**)

ps

(2)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

2013*)

.b

(1)
A

2012

14.337,8

15.380,0

16.376,7

17.151,9

18.126,3

641.421,1

713.829,8

793.805,1

883.608,3

972.092,5

1.297.546,6

1.415.708,5

1.544.813,6

1.643.812,94

1.753.420,55

Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan


Reparasinya

241.624,8

253.824,5

274.186,7

291.357,6

301.993,3

Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan


Mobil dan Sepeda Motor

1.055.921,9

1.161.884,0

1.270.626,9

1.352.455,3

1.451.427,2

Staisik Daerah Kota Batu

La juta Ta el :
Produk Do esik Regio al Bruto Atas Dasar Harga Ko sta Me urut Lapa ga Usaha
Tahu
Juta Rupiah
2011

2012

(1)

(2)

(3)

89.739,0

Angkutan Rel

(5)
115.282,8

60.177,2

65.888,0

72.298,9

77.576,7

Angkutan Darat
Angkutan Laut

Angkutan Sungai Danau dan


Penyeberangan

4 Jasa Penunjang Keuangan


L Real Estat
M,N Jasa Perusahaan

34.602,5

37.029,9

681.949,4
385.766,5

730.266,9
413.951,5

296.182,8

316.315,4

498.420,3
250.981,8
95.622,3
75.801,6
79.557,9

546.808,5
273.780,5
103.575,0
83.185,2
87.020,4

199.517,5
34.777,1

39.840,5

42.983.9

47.132,3

785.995,4
451.207,1

864.768,3
502.441,7

947.213,63
550.676,1

334.788,3

362.326,6

396.537,5

601.740,5
302.416,3
115.175,4
92.597,6
94.643,4

648.074,5
323.174,5
123.688,0
98.653,4
100.833,1

698.976,2
344.043,81
134.642,4
101.711,7
107.689,7

.g
o

2 Penyediaan Makan Minum


Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
1 Jasa Perantara Keuangan
2 Asuransi dan Dana Pensiun
3 Jasa Keuangan Lainnya

(6)
124.708,94

55.136,4

ps

J
K

(4)

Angkutan Udara
Pergudangan dan Jasa Penunjang
6 Angkutan; Pos dan Kurir
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1 Penyediaan Akomodasi

2015***)

105.728,5

97.207,1

2014**)

.id

Transportasi dan Pergudangan

2013*)

218.308,9

239.441,2

257.997,9

270.992,8

36.601,3

39.211,0

42.588,0

45.255,9

214.020,0

219.284,9

221.565,5

231.403,0
353.558,2

.b

Lapangan Usaha

207.459,7

Jasa Pendidikan

266.608,1

289.852,5

316.982,7

339.472,6

55.754,0

60.826,3

66.045,2

70.944,1

75.206,4

1.185.516,5

1.249.124,4

1.329.068,3

1.417.976,3

1.511.860,6

6.967.980,4

7.473.627,1

8.018.624,8

8.573.413,7

9.145.948,64

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial


R,S,T
Jasa Lainnya
,U

ba
tu

Produk Domestik Regional Bruto

ko
ta

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan


Jaminan Sosial Wajib

* A gka Diperbaiki

** A gka Se e tara

ht
tp

://

Su ber : PDRB Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

Ta el :
Distri usi Perse tase Produk Do esik Regio al Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Me urut Lapa ga Usaha
Tahu
perse

Pertanian, Peternakan, Perburuan dan


Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan
b. Tanaman Hortikultura Semusim
c. Tanaman Perkebunan

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Industri Furnitur
Industri Pengolahan Lainnya; Jasa
Reparasi dan Pemasangan Mesin dan
Peralatan

16

Pengadaan Listrik dan Gas


1

E
F

Ketenagalistrikan

2 Pengadaan Gas dan Produksi Es


Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor

(5)

(6)

16,46

16,42

16,30

17,62

17,07

16,39

16,36

16,23

0,50
14,35
0,00

0,50
13,88
0,01

0,46
13,23
0,01

0,45
13,21
0,01

0,45
13,08
0,01

2,53

2,46

2,46

2,45

2,45

0,23
0,05
0,01
0,20

0,23
0,05
0,01
0,20

0,23
0,05
0,01
0,19

0,24
0,05
0,01
0,20

0,25
0,05
0,01
0,19

0,20
4,58
3,09

0,20
4,52
3,10

0,19
4,50
3,10

0,20
4,56
3,17

0,20
4,66
3,29

0,12

0,12

0,12

0,12

0,01

0,01

0,01

0,01

0,31

0,29

0,29

0,29

0,27

0,02

0,02

0,02

0,01

0,01

0,04

0,04

0,04

0,04

0,04

0,14

0,14

0,13

0,12

0,12

0,07
-

0,07
-

0,06
-

0,06
-

0,06
-

0,12

0,12

0,12

0,12

0,11

0,56

0,53

0,53

0,53

0,53

0,10

0,09

0,08

0,08

0,09

0,05

0,05

0,04

0,04

0,04

0,05

0,05

0,04

0,04

0,04

0,20

0,19

0,19

0,18

0,18

0,01

Industri Logam Dasar


Industri Barang Logam; Komputer,
Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan
Listrik
Industri Mesin dan Perlengkapan
Industri Alat Angkutan

(4)
17,14

0,13

ht
tp

15

Industri Pengolahan Tembakau


Industri Tekstil dan Pakaian Jadi
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas
Kaki
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan
Gabus dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan Sejenisnya
Industri Kertas dan Barang dari Kertas;
Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman
Industri Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Industri Karet, Barang dari Karet dan
Plastik
Industri Barang Galian bukan Logam

2015***)

17,68

ko
ta

3
4

ba
tu

://

d. Peternakan
e. Jasa Pertanian
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Pertambangan Minyak, Gas dan Panas
1
Bumi
2 Pertambangan Batubara dan Lignit
3 Pertambangan Bijih Logam
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya
Industri Pengolahan
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman

(3)

2014**)

.id

(2)

2013*)

.g
o

(1)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

2012

ps

2011

.b

Lapangan Usaha

9,22

9,81

10,19

10,83

11,28

18,72

18,87

19,17

18,41

17,85

Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan


Reparasinya

3,49

3,40

3,56

3,41

3,15

Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan


Mobil dan Sepeda Motor

15,23

15,46

15,62

15,01

14,70

Staisik Daerah Kota Batu

La juta Ta el :
Distri usi Perse tase Produk Do esik Regio al Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Me urut Lapa ga Usaha
Tahu
perse

(1)

(2)

2012
(3)

Transportasi dan Pergudangan


1

Angkutan Rel

0,75

0,75

0,75

0,80

0,79

Angkutan Laut

Angkutan Sungai Danau dan


Penyeberangan

0,51

0,51

0,50

9,91
5,71

10,14
5,96

4,20

4,18

6,86

6,87
3,74
1,45
1,12
1,17

1,38
1,08
1,12
2,85
0,49

1,31

0,51

0,51

10,63
6,50

11,24
7,03

11,73
7,44

4,13

4,21

4,29

6,76
3,88
1,53
1,17
1,19

6,48
3,97
1,55
1,20
1,22

6,35
4,06
1,64
1,16
1,26

2,89

3,03

2,93

2,93

0,50

0,50

0,49

0,48

.g
o

3,57

4 Jasa Penunjang Keuangan


L Real Estat
M,N Jasa Perusahaan

(6)
1,31

Angkutan Darat

2 Penyediaan Makan Minum


Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
1 Jasa Perantara Keuangan
2 Asuransi dan Dana Pensiun
3 Jasa Keuangan Lainnya

(5)
1,25

Angkutan Udara
Pergudangan dan Jasa Penunjang
6 Angkutan; Pos dan Kurir
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1 Penyediaan Akomodasi

2015***)

1,25

ps

J
K

(4)

2014**)

1,26

2013*)

.id

2011

.b

Lapangan Usaha

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan


Jaminan Sosial Wajib

2,96

2,91

2,75

2,55

2,46

Jasa Pendidikan

3,82

3,99

4,09

4,10

3,95

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

0,78

0,80

0,81

0,81

0,80

16,83

16,15

15,58

15,48

15,43

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

R,S,T Jasa Lainnya

ba
tu

Produk Domestik Regional Bruto

ko
ta

* A gka Diperbaiki

** A gka Se e tara

ht
tp

://

Su ber : PDRB Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

Ta el :
Distri usi Perse tase Produk Do esik Regio al Bruto Atas Dasar Harga Ko sta Me urut Lapa ga Usaha
Tahu
perse
2013*)

2014**)

2015***)

(3)

(4)

(5)

(6)

15,93

15,38

14,91

0,49
14,15
0,00
2,51
0,22
0,05
0,01
0,21

0,46
13,69
0,00
2,45
0,22
0,05
0,01
0,20

0,42
12,95
0,00
2,33
0,22
0,05
0,01
0,19

0,40
12,52
0,00
2,24
0,22
0,05
0,01
0,18

0,38
12,16
0,00
2,15
0,21
0,05
0,01
0,18

0,21
4,46
2,94

0,20
4,43
2,96

0,19
4,44
2,99

0,18
4,44
3,01

0,18
4,47
3,07

0,13

0,12

0,12

0,13

0,01

0,01

0,01

0,01

0,32

0,30

0,30

0,29

0,28

0,02

0,02

0,02

0,02

0,02

0,04

0,04

0,04

0,04

0,04

.g
o

.id

16,82

0,14

0,14

0,14

0,13

10

Industri Barang Galian bukan Logam

0,07

0,07

0,07

0,07

0,06

11

Industri Logam Dasar


Industri Barang Logam; Komputer,
Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan
Listrik

0,12

0,12

0,12

0,12

0,11

Industri Mesin dan Perlengkapan

Industri Alat Angkutan

0,57

0,55

0,54

0,54

0,53

0,10

0,09

0,09

0,09

0,09

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,05

0,21

0,21

0,20

0,20

0,20

8
9

12
13
14

0,01

Industri Furnitur

Industri Pengolahan Lainnya; Jasa


Reparasi dan Pemasangan Mesin dan
Peralatan

ht
tp

15
16

Pengadaan Listrik dan Gas


1

17,38

0,14

14,97

0,13

15,44

Industri Pengolahan Tembakau


Industri Tekstil dan Pakaian Jadi
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas
Kaki
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan
Gabus dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan Sejenisnya
Industri Kertas dan Barang dari Kertas;
Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman
Industri Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Industri Karet, Barang dari Karet dan
Plastik

15,99

ko
ta

3
4

16,88

ps

b. Tanaman Hortikultura Semusim


c. Tanaman Perkebunan
d. Peternakan
e. Jasa Pertanian
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Pertambangan Minyak, Gas dan Panas
1
Bumi
2 Pertambangan Batubara dan Lignit
3 Pertambangan Bijih Logam
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya
Industri Pengolahan
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman

17,44

.b

Pertanian, Peternakan, Perburuan dan


Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan

ba
tu

2012

(2)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan


1

2011

(1)

://

Lapangan Usaha

Ketenagalistrikan

2 Pengadaan Gas dan Produksi Es


Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor

9,21

9,55

9,90

10,31

10,63

18,62

18,94

19,27

19,18

19,17

Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan


Reparasinya

3,47

3,40

3,42

3,40

3,30

Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan


Mobil dan Sepeda Motor

15,15

15,55

15,85

15,78

15,87

Staisik Daerah Kota Batu

La juta Ta el :
Distri usi Perse tase Produk Do esik Regio al Bruto Atas Dasar Harga Ko sta Me urut Lapa ga Usaha
Tahu
-

(1)

(2)

Transportasi dan Pergudangan


1

Angkutan Rel

(3)

2014**)

(4)

(5)
1,32

1,34

0,79

0,81

0,82

0,84

0,85

Angkutan Darat
Angkutan Laut

Angkutan Sungai Danau dan


Penyeberangan

0,50

0,50

0,50

9,79
5,54

9,77
5,54

4,25

4,23

7,15
3,60
1,37
1,09
1,14

7,32
3,66
1,39
1,11
1,16

4 Jasa Penunjang Keuangan


L Real Estat
M,N Jasa Perusahaan

2,86
0,50

1,36

0,50

0,52

9,80
5,63

10,09
5,86

10,36
6,02

4,18

4,23

4,34

7,50
3,77
1,44
1,15
1,18

7,56
3,77
1,44
1,15
1,18

7,64
3,76
1,47
1,11
1,18

2,92

2,99

3,01

2,96

0,49

0,49

0,50

0,49

.g
o

2 Penyediaan Makan Minum


Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
1 Jasa Perantara Keuangan
2 Asuransi dan Dana Pensiun
3 Jasa Keuangan Lainnya

(6)

1,30

Angkutan Udara
Pergudangan dan Jasa Penunjang
6 Angkutan; Pos dan Kurir
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1 Penyediaan Akomodasi

2015***)

1,29

ps

J
K

2013*)

2012

.id

2011

.b

Lapangan Usaha

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan


Jaminan Sosial Wajib

2,98

2,86

2,73

2,58

2,53

Jasa Pendidikan

3,83

3,88

3,95

3,96

3,87

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

0,80

0,81

0,82

0,85

0,82

17,01

16,71

16,58

16,54

16,53

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

R,S,T Jasa Lainnya

ba
tu

Produk Domestik Regional Bruto

ko
ta

* A gka Diperbaiki

** A gka Se e tara

ht
tp

://

Su ber : PDRB Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

Ta el :
I lasi Sektoral Produk Do esik Regio al Bruto Kota Batu perse ,

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Industri Furnitur
Industri Pengolahan Lainnya; Jasa
Reparasi dan Pemasangan Mesin dan
Peralatan

Pengadaan Listrik dan Gas


1

E
F

Ketenagalistrikan

2 Pengadaan Gas dan Produksi Es


Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor

(6)
9,10

7,71

6,39

3,13

6,25

9,10

7,70

7,14
13,18
7.21
5,66
6,94
6,99
4,53
4,72

8,66
8,23
10,61
2,87
6,42
5,97
10,30
2,69

7,30
11,41
8,76
9,87
6,22
4,62
4,75
5,91

7,86
17,87
10,89
9,64
8,98
10,34
6,99
12,31

8,46
13,11
9,21
9,48
9,88
9,28
6,09
8,05

4,72
7,85
10,33

2,69
2,27
2,78

5,91
4,02
3,48

12,31
7,06
7,41

8,05
6,77
7,01

3,41

4,81

4,56

4,33

5,99

7,29

7,60

5,53

3,57

0,17

6,30

6,29

4,97

3,81

3,48

2,75

7,05

5,32

3,60

0,09

2,23

6,79

4,14

3,50

-2,23

0,55

2,71

7,11

3,08
-

0,48
-

2,21
-

8,21
-

5,49
-

2,31

4,82

6,61

6,57

5,19

2,86

0,42

6,30

6,91

6,34

1,42

3,46

1,67

5,63

9,84

-4,51

-3,70

-3,83

0,54

7,99

-4,51

-3,70

-3,83

0,54

7,99

0,46

0,22

4,03

4,68

4,68

5,19

5,52

4,96

7,86

6,28

.id

6,25

3,77

Industri Logam Dasar


Industri Barang Logam; Komputer,
Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan
Listrik
Industri Mesin dan Perlengkapan
Industri Alat Angkutan

(5)

3,13

3,74

ht
tp

16

Industri Pengolahan Tembakau


Industri Tekstil dan Pakaian Jadi
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas
Kaki
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan
Gabus dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan Sejenisnya
Industri Kertas dan Barang dari Kertas;
Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman
Industri Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Industri Karet, Barang dari Karet dan
Plastik
Industri Barang Galian bukan Logam

(4)

2015***)

6,39

ko
ta

3
4

(3)

2014**)

.g
o

b. Tanaman Hortikultura Semusim


c. Tanaman Perkebunan
d. Peternakan
e. Jasa Pertanian
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Pertambangan Minyak, Gas dan Panas
1
Bumi
2 Pertambangan Batubara dan Lignit
3 Pertambangan Bijih Logam
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya
Industri Pengolahan
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman

2013*)

ps

Pertanian, Peternakan, Perburuan dan


Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan

2012

.b

(2)

ba
tu

(1)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1

2011

://

Lapangan Usaha

5,53

2,03

4,64

1,89

2,07

Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan


Reparasinya

5,53

2,68

8,67

1,75

0,24

Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan


Mobil dan Sepeda Motor

5,53

1,89

3,77

1,93

2,50

Staisik Daerah Kota Batu

La juta Ta el :
I lasi Sektoral Produk Do esik Regio al Bruto Kota Batu perse ,

(1)

(2)

Transportasi dan Pergudangan


1

Angkutan Rel

(3)

2014**)

(4)

(5)
3,18

8,30

0,09

0,21

3,10

9,49

4,07

Angkutan Darat
Angkutan Laut

Angkutan Sungai Danau dan


Penyeberangan

7,44

2,61

3,40

6,33
8,37

5,50
7,38

3,68

2,91

0,69
4,18
5,31
4,28
2,71

0,78
5,98
7,18
4,78
5,68

4 Jasa Penunjang Keuangan


L Real Estat
M,N Jasa Perusahaan

4,43
3,59

3,70

6,59

3,02

9,47
12,45

9,96
11,97

5,53
6,08

4,93

6,38

4,57

0,46
5,57
6,65
4,86
4,86

0,58
8,07
6,36
9,17
9,17

1,96
7,85
9,60
5,09
8,15

2,49
5,88

7,25
4,53

1,17
2,04

7,30
5,34

.g
o

2 Penyediaan Makan Minum


Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
1 Jasa Perantara Keuangan
2 Asuransi dan Dana Pensiun
3 Jasa Keuangan Lainnya

(6)

1,13

Angkutan Udara
Pergudangan dan Jasa Penunjang
6 Angkutan; Pos dan Kurir
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1 Penyediaan Akomodasi

2015***)

2,92

ps

J
K

2013*)

2012

.id

2011

.b

Lapangan Usaha

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan


Jaminan Sosial Wajib

4,49

5,18

3,58

1,61

5,62

Jasa Pendidikan

4.90

5,92

5,31

5,68

4,10

2,46

3,56

4,35

3,89

7,24

3,86

0,59

1,85

5,19

4,96

4,98

2,98

4,73

5,71

5,15

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial


R,S,T
Jasa Lainnya
,U

ba
tu

Produk Domestik Regional Bruto

ko
ta

* A gka Diperbaiki

** A gka Se e tara

ht
tp

://

Su ber : PDRB Kota Batu

Staisik Daerah Kota Batu

b. Tanaman Hortikultura Semusim


c. Tanaman Perkebunan
d. Peternakan
e. Jasa Pertanian
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Pertambangan Minyak, Gas dan Panas
1
Bumi
2 Pertambangan Batubara dan Lignit
3 Pertambangan Bijih Logam
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya
Industri Pengolahan
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas
2 Industri Makanan dan Minuman

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Industri Logam Dasar


Industri Barang Logam; Komputer,
Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan
Listrik
Industri Mesin dan Perlengkapan
Industri Alat Angkutan
Industri Furnitur
Industri Pengolahan Lainnya; Jasa
Reparasi dan Pemasangan Mesin dan
Peralatan

16

Pengadaan Listrik dan Gas


1

E
F

Ketenagalistrikan

2 Pengadaan Gas dan Produksi Es


Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor

(5)

(6)

3,82

1,58

3,26

3,44

5,56

3,80

1,56

3,27

3,44

1,75
10,88
3,20
6,00
3,31
5,10
6,30
6,00

1,52
7,79
4,75
4,37
5,19
9,77
4,78
2,85

-2,64
1,74
2,52
2,39
5,69
6,50
9,28
2,92

1,69
5,91
3,95
2,63
6,04
1,51
5,09
3,22

2,34
7,23
5,92
2,51
4,43
3,77
4,44
2,58

6,00
5,80
6,20
5,00

2,85
6,66
8,11
5,81

2,92
7,43
8,40
7,20

3,22
6,95
7,56
6,32

2,58
7,49
8,95
7,82

3,06

7,92

8,22

7,50

3,00

0,85

6,30

6,35

1,46

5,00

1,80

1,40

1,62

3,39

5,85

7,35

8,06

5,45

6,50

5,32

7,82

3,10

4,54

3,26

6,00

4,40

5,30

2,21

2,19

4,40

7,09

6,10

5,40

2,48

6,50

3,67

5,67

5,72

5,80

3,00

1,01

1,65

7,76

6,06

11,74

11,98

6,57

4,92

1,74

11,74

11,98

6,57

4,92

1,74

5,00

ht
tp

15

Industri Pengolahan Tembakau


Industri Tekstil dan Pakaian Jadi
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas
Kaki
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan
Gabus dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan Sejenisnya
Industri Kertas dan Barang dari Kertas;
Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman
Industri Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Industri Karet, Barang dari Karet dan
Plastik
Industri Barang Galian bukan Logam

(4)

2015***)

5,56

ko
ta

3
4

(3)

2014**)

.id

Pertanian, Peternakan, Perburuan dan


Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan

2013*)

.g
o

(2)

2012

ps

(1)

ba
tu

2011

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan


1

Lapangan Usaha

://

Ta el :
uha Produk Do esik Regio al Bruto Kota Batu perse ,

.b

Laju Pertu

8,00

7,27

6,48

4,73

5,68

8,09

11,29

11,20

11,31

10,01

8,81

9,11

9,12

6,41

6,67

Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan


Reparasinya

8,08

5,05

8,02

6,26

3,65

Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan


Mobil dan Sepeda Motor

8,97

10,04

9,36

6,44

7,32

Staisik Daerah Kota Batu

Lapangan Usaha

2011

(1)

(2)

Transportasi dan Pergudangan


1

Angkutan Rel

2013*)

(3)

2014**)

(4)

(5)
8,77

9,04

6,51

9,14

9,49

9,73

7,30

Angkutan Darat
Angkutan Laut

Angkutan Sungai Danau dan


Penyeberangan

8,10

7,02

7,59

7,70
7,31

7,09
7,31

8,21

6,80

7,48
8,55
5,83
10,29
10,29

9,71
9,08
8,32
9,74
9,38

4 Jasa Penunjang Keuangan


L Real Estat
M,N Jasa Perusahaan

Jasa Pendidikan

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial


R,S,T
Jasa Lainnya
,U

ba
tu

Produk Domestik Regional Bruto

7,89

9,65

7,63
9,00

10,02
11,36

9,53
9,60

8,23

9,44

7,70
6,86
7,39
6,54
6,54

7,85
6,46
8,86
3,10
6,80

9,42
5,25

9,68
7,13

7,75
8,61

5,04
6,26

6,81

3,16

2,46

0,79

4,70

6,77

8,72

9,36

7,10

4,15

13,53

9,10

8,58

9,28

3,49

5,59

5,37

6,40

6,69

6,62

7,13

7,26

7,28

6,90

6,69

* A gka Diperbaiki

** A gka Se e tara

ht
tp

://

Su ber : PDRB Kota Batu

5,84

ko
ta

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan


Jaminan Sosial Wajib

10,05
10,46
11,20
11,32
8,76

9,17
5,40

8,18

.g
o

2 Penyediaan Makan Minum


Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
1 Jasa Perantara Keuangan
2 Asuransi dan Dana Pensiun
3 Jasa Keuangan Lainnya

(6)

8,32

Angkutan Udara
Pergudangan dan Jasa Penunjang
6 Angkutan; Pos dan Kurir
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1 Penyediaan Akomodasi

2015***)

7,12

ps

J
K

2012

.b

La juta Ta el :
uha Produk Do esik Regio al Bruto Kota Batu perse ,

.id

Laju Pertu

Staisik Daerah Kota Batu

Anda mungkin juga menyukai