0 = ( + 4)2
r=|
8(2)+ 6(4)+12
64+36
= 4
Ada 3 nilai yang memenuhi
|=2
Persamaan lingkarannya:
( 2)2 + ( 4)2 = 4
2 4 + 4 + 2 8 + 16 = 4
2 + 2 4 8 + 16 = 0
JAWABAN : B
4.
1+0
1
2
][ ] = [ ] [
]=
4
1+0
0
2
2
[ ] [ ]=[ ]
4
4
JAWABAN : A
2.
2 1
5
[
][ ] = [ ]
4 2
6
21+2
5
[
]= [ ]
41+2
6
2 + 2
5
[
]=[ ]
4 + 2
6
Premis 1 : ~
Premis 2 :
2 2 2 5
[
][
]=
4 1 0 6
3
3
2 2 + 2 0 2 5 + 2 6
[
]=
4 2 + 1 0 4 5 + 1 6
4 19
[
]
8 26
Premis 3 : ~
Premis 1 dan 2 membentuk
sehingga kesimpulannya adalah ~
~p = Ada siswa yang tidak rajin belajar
JAWABAN : E
JAWABAN : D
3.
5.
1
10
5040
1
840
JAWABAN : A
2
6 = 0 ( 3)( + 2) = 0
= 3 = 2
6.
Asumsi 52 =
1
(52 ) 6. (52 ) + 5 = 0 2
2 7 1 = 2 2 + + 15
( 1)( 5) = 0
0 = 2 + 8 + 16
= 1 atau = 5
6 + 5 = 0
5 2 = 1 = 0
1
52 = 5 = 2
0+2=2
JAWABAN : B
JAWABAN : C
7.
9.
3
2
log = 2 = =
5
log = 4 4 = =
Asumsikan 2 bilangan positif k dan p,
dengan :
= 2 , = 3 dan = 4 , = 5
= 9 2 4 = 9
( + 2 )( 2 ) = 9
Karena + 2 2 +
2 2 , maka dapat disimpulkan
+ 2 = 9 2 = 1
Menggunakan metode eliminasi,
didapat = 5 = 2
= 2 = 25 ; = 3 = 125 ; =
4 = 16 ; = 5 = 32
Maka nilai dari ( )2 ( ) =
92 (125 32) = 12
0 {(2 )2 ( 2 )2 } =
1
5
[4 5 ] = (5 ) =
5
5
0
4 5
5
8.
[ 2 ] = 4
2
2
0
1
JAWABAN : A
0 () (0)2 =
1
= =
2
JAWABAN : A
10.
JAWABAN : C
1
2
4
5
5
8
JAWABAN : A
12.
1 1
1
+1
2
+1
0 sin(3 9)dihilangkan
0
+1
9)
+1
lim
+1
Sehingga, 0 lim
lim
+1
+1
Maka, lim
+1
13.
2 sin(3 9) =
sin(3 9) +
2 sin(3 9)
sin(3 9)
= 0
9
10
9
10
sin(3 9) = 10
2
sin(3 9) = 0
2
=0
15. u1 + u2 + u3 +.....= 5
u3 + u4 + u5 + u6 + .... = 1/5
Sn = 1
a = u1
u1
5 = 1
u1 = 5 5r
5 (u1 + u2) = 1/5
u1 + u2 =
24
5
5 5r + r (5 5r) =
24
5
24
5
1
5 2 =
5
1
2 =
25
1
1
= =
5
5
5 2 + 5 =
JAWABAN : E
sin + cos
= . . (1)
Tinjau balok
=
sin cos
= (cos
1) (2)
=
cos sin
= sin (3)
Dari persamaan (1), (2), dan (3)
diperoleh
sin
=
3 2 cos
Jawaban: B
17. Massa es (m es) = 0,2 kg
masing benda
B
e
r
berdasarkan gambar tersebut,
percepatan bidang miring sama
dengan percepatan balok relatif
terhadap bidang miring. Misalkan :
=
Sehingga diagram percepatan
untuk balok adalah :
Tinjau bidang miring
=
Kalor
yang
diserapole
h 0,2 kg
18.
19. Jika i3 = 1 A
Loop I :
E1 = i1R1 + i3R3
12 = 3i1 + R3 .............(1)
Loop II : -E2 = -i2R2 - i3R3
14 = i2 + R3 ...............(2)
i1 + i2 = i3 =>i1 + i2 = 1 .............(3)
Dari persamaan (1), (2), dan (3)
didapat nilai i1 = -0,25A dan i2 = 1,25
A
Selanjutnya tinjau bagian AB
VAB = iR - E = 12,75V
VAB = i3R3
Sehingga didapat R3 = 12,75
x = v0 cos t
x = 300cos530(42)2
x = 7560 m
Posisi vertikal :
y = y0 + v0yt-0,5gt2
y = 300sin530(42)2-0,5(10)(4,2)2
y = 1260 m
Jadi koordinat tempat meriam
meledak adalah (x,y) = (7560 m, 1260
m)
Jawaban: B
1 +
2 +
3(1.5) 2 = 12 + 22 +
32
Dari persamaan diatas kita peroleh,
3(1.5) 2 = 212 + 222 +
9 2 61 + 21 2 62
Atau
212 21 (3 2 ) +
[(9 3(1.5)) 2 + 222
62 ] = 0
Dengan menggunakan rumus abc
kita akan peroleh v1. Pada rumus
abc, nilai yang berada dalam akar
(diskriminan) haruslah lebih besar
atau sama dengan nol. Dengan kata
lain:
4(3 2 )
4(2)[(9 3(1.5)) 2 + 222
62 ] 0
Dengan menyelesaikan dan
menyederhanakan persamaan
diatas diperoleh
2 (1 +
2(1.5) 2 )
Jadi,
2() = (1 +
2(1.5) 2 ) = 1 /
Jawaban: B
22. Sumber bunyi mendekati pendengar
adalah Ftotal
= fgesek +
(airgh)Apipa
= 20 + (1000x10x8)(75 x
-4
10 ) = 620 N
Jawaban: C
24. N = 2500 garis/cm = 250000 garis/m
= 80 cm = 0,8 m
= 650 = 650 109
= 500 = 500 109
= 2
= 2
= ?
1
1
=
=
= 4 106
250000
=
1 1
25. mf = mi( )
2
1 1
0,125 = 256(2)
770
1
= 2048
770
1
2 2 = 211
1 = 70 hari
2
Jawaban: C
26. Partikel bermuatan
bergerak
akan
yang
mengalami
Lorentz/magnet
apabila
suatu
bermedan
daerah
sedang
gaya
memasuki
magnet.
meter
R = 0,3480 meter
R = 34,80 cm
Jawaban: D
(sumber gambar:
http://perpustakaancyber.blogspot.co.i
d/2013/04/pengertian-gaya-magnetikgaya-lorentz-contoh-soal-rumuspraktikum-jawaban-penghantar-aruslistrik-medan-magnet.html)
Karena arah partikel berubah, maka
arah gaya magnet juga berubah. Arah
gerak partikel dan gaya magnet yang
saling tegak lurus menyebabkan
partikel bergerak melingkar. Setiap
partikel yang bergerak melingkar akan
mengalami gaya sentripetal. Dalam
kasus ini, besar gaya sentripetal sama
dengan gaya magmet itu sendiri.
Fsentripetal = FLorentz
m
m
R=
= qv x B
= qB
................................. (1)
Ek = 2 m 2
1
50 keV = 2 m 2
Q= U+W
mCpT= mCVT + W
W= mCpT - mCVT
W= m(Cp-CV)(T2-T1)
Jawaban benar: 1 dan 3
Jawaban: B
28. (1,3 benar)
(1) propanon
O
||
H3CCCH3
(2) formaldehida
O
||
HCH
(3) metoksietana
dengan
H3COCH3
dengan
frekuensi
logam.
bergantung
pada
(4) asamasetat
frekuensi
O
||
H3CCOH
Ikatan hidrogen terjadi apabila suatu atom
yang memiliki keelektronegatifan tinggi
(F,O, dan N) pada suatu molekul,
berinteraksi dengan atom H yang berikatan
kovalendengan atom berkeelektronegatifan
tinggi (F,O, dan N) pada molekul yang lain
36. Harga tetapan kesetimbangan adalah
[C][D]
K=
K=
[A][B]
8x6
0,5 x 4
K = 24
Bila [D] ditambahkan sebesar x M
maka reaksinya akan bergeser ke kiri
D(g) + C(g) A(g) +
B(g)
mula-mula
4
bereaksi
0,5
akhir
4,5
(8+x)
0,5
(7,5+x)
0,5
0,5
0,5
5,5
Mula-mula
Reaksi
-x
+x
+x
Sisa
a-x
Maka
Ka = 1,6 x 10-10 =
=
[ ]. [+]
[]
.
1 1
pH = 6; [H+]= 10-6 = 1
maka x = 10-6
sehingga
Terlihat koefisien X pada
reaksi (1) adalah 1, belum
sesuai dengan koefisien X
pada reaksi (3) yaitu 2, agar
sesuai kali kandua, sementara
untuk XY3 pada reaksi (2) dan
(3) sudah sama koefisiennya.
Setelah
sama
tinggal
dijumlahkan:
= 6,25 x 10-3
= 6,251 x 10 -3mol
molalpartikel
1000
1000 /
()++
= 6,252 x 10-
molal
Tf = Kf x m = 1,86
x 6,252 x
10-3molal
= 0,0116 C
38.Solusi: (C)
Q = (Ckalorimeter + maircair)T
-H x mol= Csistem x T
Csistem = 7,76 J/K + (60g)(4,184J/gK)
Tf = 0 0,0116 C = - 0,0116 C
40. Jawaban : C
43. Jawaban : C
40
60
2
=
120 3
= 80
=
=
80 96500 2
10 63,5
= 24315
= 6,75
=
41.Solusi: (B)
Diketahui
bahwa
atom
dengan
elektronegativitas paling tinggi adalah
F.
Meskipun
perbedaan
elektronegativitas
kedua
unsur
tersebut melebihi 1,7, namun ikatan
antara
kedua
unsur
non-logam
tetaplah
kovalen.
Senyawa
HF
memiliki keunikan pada interaksi
antarmolekulnya seperti NH3 dan H2O,
yaitu
terdapat
ikatan
hidrogen
karena perbedaan elektronegativitas
yang cukup besar.
42. Jawaban : D
Pernyataan :Kesetimbangan reaksi
kimia tidak hanya bergantung pada
suhu, tetapi juga dipengaruhi oleh
faktor lain, yaitu : tekanan sistem,
volume sistem, dan konsentrasi zat
yang bereaksi.
Alasan :Pada reaksi yang bersifat
eksotermis, pada saat suhu diturunkan,
kesetimbangan akan bergeser kekanan
(produk)
sehingga
tetapan
kesetimbangan
akan
meningkat.
Sebaliknya, pada saat suhu dinaikkan,
kesetimbangan akan bergeser kekiri
(reaktan)
sehingga
tetapan
kesetimbangan akan menurun.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.