Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENGANTAR E-BUSINESS

STUDI KASUS 1 ( Online Industri)


STUDI KASUS 2 (JNE)

OLEH :
Kelompok 6:
Hanny Purnomo

130314150/I

Ajeng Cyntia Dewi

130314348/I

Adelia Happy R.R

130114166/I

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA


UNIVERSITAS SURABAYA
TAHUN AJARAN 2015

PENGANTAR E-BUSINESS
Statement of Authorship
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir
adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang
saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi

ini

tidak/belum

pernah

disajikan/digunakan

sebagai

bahan

untuk

makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas
bahwa saya/kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.
Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak
dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Kelas

: KP I

Anggota

No

Nama

NRP

Hanny Purnomo

130314150

Ajeng Cyntia Dewi

130314348

Adelia Happy R. R.

130114166

Dosen

: Tim Dosen Pengantar E-Business


Surabaya, 17 Maret 2015

(Hanny Purnomo)
.............................................
BAB I

PENDAHULUAN I
1.1 Latar Belakang
Dengan adanya E-bisnis, membuka kesempatan luas untuk menjangkau hingga
seluruh dunia dan saling menjalin kerja sama antar perusahan satu dengan lainnya. Ebisnis adalah aktivitas yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan proses
pertukaran barang atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai media komunikasi
dan transaksi. Bahkan mulai dari pemesanan tiket, belanja, dan reservasi restoran,
kini semua dapat dilakukan secara online.
OpenTable ialah jasa penyedia informasi tentang beberapa tempat makan baik
yang kelas berbintang ataupun yang menjadi faforit masyarakat. OpenTable
memberikan inovasi baru, dengan menjalin beberapa kerjasama dengan tempat
makan baik restoran ataupun caf, untuk melakukan reservasi via online.
Perbandingan yang cukup signifikan, jika pada restoran langsung, hanya dapat
mengetahui waktu yang tersedia, di OpenTable, selain dapat melihat waktu yang
disediakan, juga dapat melihat menu serta harga yang ditawarkan oleh para restoran
atau caf itu.
Selain itu, review dari food blogger juga menunjang. Beberapa pengunjung yang
datang ke restoran ataupun caf tersebut, sering memberikan recommendasi menu,
ataupun sekedar pelayanan pegawai yang bekerja di tempat makan itu, ataupun
suasana tempat restoran atau caf tersebut.
Tetapi, bagaimana OpenTable dapat meraih kesuksesan? Hal ini merupakah
alasan adanya makalah ini dibuat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Mengapa pesaing OpenTable memiliki waktu yang sulit untuk bersaing


dengan OpenTable?
2. Apakah karakteristik pasar restoran menyulitkan sistem reservasi untuk
bekerja?
3. Bagaimana OpenTable mengubah strategi pemasaran untuk sukses?
4. Mengapa restoran akan menemukan model SaaS sangat menarik?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara bersaing dengan OpenTable
2. Untuk mengetahui reservasi dalam pasar restoran.
3. Untuk mengetahui strategi yang digunakan OpenTable untuk sukses.
4. Untuk mengetahui menariknya model SaaS.

BAB II

TELAAH PUSTAKA
2.1 Introduction

Setiap industri besar telah menggunakan web untuk meningkatkan praktek

bisnis dan menciptakan pasar baru dan saluran distribusi


Memberikan informasi yang unik dan sangat bertarget merupakan kunci untuk

mengembangkan lalu lintas


2.2 Retailing on the Web
Toko eceran/retail store
Membeli barang dari grosir, menaikkan harga dan menawarkannya pada

konsumen
Pengecer online dapat berkomunikasi dengan mudah dengan pemasok,

perusahaan pengiriman, dan pelanggan


Sebagian besar pengecer online menggunakan shopping-cart model
Pengecer web lainnya memadukan model lain seperti auction model atau

price-comparison model
E-reatilers yang menawarkan harga yang lebih rendah untuk menghasilkan

brand awareness dan meningkatkan lalu lintas situs


Mempertimbangkan apakah kerugian jangka pendek sama dengan sukses

jangka panjang
Contoh:
Amazon.com
Bestbuy.com
Kennethcole.com
Sharperimage.com
2.3 Medical Services Online
Web memberikan konsumen akses ke studi kasus, artikel jurnal medis, dan

dokter yang dapat menjawab pertanyaan


Health Insurance Portability and Accountability (HIPAA)
Membutuhkan kantor medis dan instansi kesehatan lain yang terkait untuk
melakukan banyak tugas tugas administrasi mereka secara online
Contoh:
WebMD
Sickbay.com
Dr.Koop

2.4 Online Travel


Pelanggan sekarang memiliki kemampuan untuk menggunakan agen
perjalanan
Diskon dan harga rendah yang tersedia secara online
Name-your-price untuk harga dan penyewaan mobil
Tarif menit terakhir online sering lebih rendah
Contoh:
Expedia.com
Travelocity
Cheapticktes.com
2.5 Transportation and Shipping
Internet menambah efisiensi dan kemudahan bagi pengiriman tradisional dan

logistik
Load Matching
Mencocokkan antara kapasitas truk yang ada dengan kebutuhan pengiriman

dari banyak perusahaan yang bersedia untuk membagi biaya truk penuh
Contoh:
UPS
FedEX
DHL Direct
Trucking.net
Getloaded.com
2.6 Online Automotive Sites
Konsumen mengakses informasi mobil yang memberi kuasa mereka untuk
membuat keputusan untuk membeli
Dealer menggunakan web untuk menampilkan kendaraan
Lelang online otomatis lebih banyak memberikan pilihan bagi pembeli
Contoh:
Auto.com
Autobytel.com
Autoparts.com
2.7 Energy Online
Situs pertukaran energi memungkinkan penyedia energi untuk

memperdagangkan komoditas energi berlebih, membeli pada lelang dan

menjual bahan
Meningkatkan efisiensi sebagai rantai pasokan yang disederhanakan
Contoh:
Housetonstreet.com

Altranet
Retailenergy.com
2.8 Selling Brainpower Online
Paten dan merk dagang yang tidak terpakai dapat dijual secara online
Outsourcing
Mempekerjakan kontraktor/perusahaan luar untuk menyelesaikan proyek

proyek dan menawarkan konsultasi


Kontraktor dapat menemukan proyek yang cocok dengan kebutuhan mereka

di web
Contoh:
Hellobrain
Yet2.com
Question Exchange
2.9 Online Art Dealers
Seniman memiliki akses ke khalayak global
Web adalah medium baru untuk seni
Galeri virtual memberikan kesempatan kepada seniman untuk memamerkan
karya mereka
Film pendek menemukan penggemar baru online
Contoh:
Art.com
Guild.com
AtomFilms
Art.net
2.10 Online Gocery Stores
Berbelanja kelontong di web menghemat waktu
Layanan pengiriman menawarkan layanan door-to-door
Jaringan distribusi yang kuat sangat penting untuk industri ini
Contoh:
Webvan
Homegrocer.com
Peapod.com
2.11 Online Real Estate
Transaksi real estate online mengurangi upaya yang diperlukan untuk menjual

atau membeli properti


XML memungkinkan posting untuk dicatatkan di beberapa lokasi
Multiple Listing System (MLS)
Broker dapat memposting listing mereka di ratusan lokasi dengan MLS

Contoh:
Apartments.com
Realty.com
Rent.net
2.12 Online Legal Services
Perpustakaan data tersedia untuk orang dengan beberapa kali mengklik mouse
Arbitrasi dipraktekkan secara online
Penelitian menjadi lebih mudah dengan adanya teknologi search engine
Contoh:
LEXIS
FindLaw
Law.com
Loislaw.com
2.13 Government Online
Freedom of Information Act
Memberi warga akses ke data pemerintah yang sebelumnya dikelompokkan
Thomas
Website resmi senate, memungkinkan warga negara untuk meneliti hukum
federal masa lalu dan proses senat lainnya
Semua cabang utama pemerintah sudah memiliki situs web
Contoh:
Whitehouse.gov
Senate.gov
NASA
FBI menggunakan web untuk mendapatkan infromasi mengenai buronan
Wrga negara sekarang melalui internet dapat meneliti calon presiden di

berbagai lokasi web


NASA menyiarkan transmisi dan menawarkan jangkauan eksklusif dari

eksplorasi ruangannya
The General Service Agency (GSA) pasokan pemerintah dengan situs e-

commerce
2. 14 Insurance Online
asuransi rumit, web menawarkan instruksi dan dokumentasi yang bermanfaat
kutipan bebas dan kalkulator membantu konsumen untuk membuat keputusan
tingkat yang lebih rendah sering ditemukan di web
Contoh:
Insweb
Prudential.com

Getmet.com
2.15 Children Online
Anak anak adalah pusat yang penting
Web pengetahuan membantu anak anak untuk belajar menggunakan

teknologi maju
Jumlah resiko yang terjadi secara online
Banyak pembuat konten anak anak yang sudah online
Contoh:
SesameStreet
Lycoszone
Educationplanet.com

2.16 Purchasing Event Tickets Online


Belum pernah lebih mudah untuk membeli tiket
Antrean panjang dicegah melalui belanja murah
Penting untuk mengecek semua vendor dimana harga dan ketersediaannya

bervariasi
Contoh:
TicketMaster
TicketWeb.com
Tickets.com
Tixx.com
Culturefinder.com

2.17 Genealogy Online


Belum pernah lebih mudah untuk melacak silsilah
Melacak leluhurmu dan membangun pohon keluarga
Menemukan uang dan barang barang hilang secara online
Menghubungi keluarga jauh disederhanakan dengan menggunakan email dan

web
Contoh: Ancestry.com

BAB III
PEMBAHASAN I

3.1 Sulitnya Bersaing Dengan OpenTable


Adanya OpenTable, dirasa inovasi baru dalam e-commers. OpenTable dapat
menjalin kerjasama antara restoran ataupun caf yang pastinya memiliki masakan
khas dari tempat masing-masing. Restoran dan caf di Kota-kota besar seperti
New York, San Francisco, Chicago, Washington DC, Los Angeles, bahkan
Atlanta, sudah dijangkau oleh OpenTable.hal ini dapat membuktikan bahwa
besarnya kerjasama yang dilakukan OpenTable dengan beberapa tempat makan
sudah terjalin sangat baik. Hal ini yang harus dipikirkan untuk pesaing
OpenTable.
Selain itu, dari pelanggan OpenTable sendiri, sudah banyak pengunjung yang
melakukan reservasi dengan OpenTable karna dianggap lebih efisien dan
terpercaya. OpenTable juga menyediakan pilihan Menu, untuk mengetahui
makanan apa saja yang disediakan pada restoran tersebut serta rentang harga
yang terdapat pada menu dan pastinya pembayaran yang diterima oleh tempat

makan itu. Fasilitas seperti tempat parkir, suasana restoran atau caf, dan juga
kebersihan, juga akan diberitahukan oleh OpenTable. OpenTable memberikan
informasi untuk pakaian yang tepat untuk digunakan pada restoran tersebut.
3.2 Reservasi Dalam Pasar Restoran
Reservasi online yang diajukan oleh OpenTable ini, sama sekali tidak
menyulitkan bagi para pelanggannya. Terbukti dari review yang diberikan,
OpenTable sangat membantu untuk mencari restoran atau caf walaupun hal itu
bersifat dadakan. Bahkan, di OpenTable dapat diatur seperti, berapa orang yang
akan datang, jam makan yang akan direservasi, dan lokasi yang berada disekitar
kita jika ingin makan diwaktu yang dadakan. Hal ini memberikan keuntungan
tersendiri untuk pelanggannya agar tidak membuang waktu untuk menanyakan
ketersediaan yang ada dalam restoran atau caf itu sendiri.
3.3 Strategi Yang Digunakan OpenTable Untuk Sukses
Strategi yang digunakan oleh OpenTable ialah dengan meningkatkan tingkat
fungsional dan operasionalnya. Pada tingkat fungsional, OpenTable berusaha
untuk mengoptimalkan kerjasama yang dijalin secara baik pada restoran ataupun
caf, sehingga dapat memberikan pelayanan yang puas pada pelanggan yang
akan mereservasi lewat OpenTable. Sedangkan pada tingkat operasional,
OpenTable dapat menganalisis tentang kebutuhan para pelanggannya sehingga
dapat member masukan antar restoran atau caf tersebut. Hal ini dapat
meminimalkan sedikitnya complain terhadap OpenTable.
3.4 Menariknya Model SaaS
SaaS (Software as a Service) adalah pertanda perusahaan tidak bisa menjual
produk. Kecuali produk anda lebih baik dari pada produk lainnya. Banyak yang
berpaling ke model SaaS dengan harapan produknya akan menjadi lebih laku,
padahal SaaS bukan alternatif produk.

Keuntungan bagi produsen adalah karena produk berada di dalam domain


produse, proses pelayanan konsumen pun bisa lebih termonitori. Performa dapat
ditingkatkan lebih tinggi dengan relatif cepat dan mudah karna produsenlah yang
memegang kontrol produk.
Sedangkan keuntungan bagi konsumen adalah harga produk atau tepatnya
subscription akan menjadi relatif lebih murah. Karena adanya efisiensi di sisi
produsen, harga jualnyapun bisa ditekan. Dan model penawarannya bisa lebih
menguntungkan konsumen, misalnyadengan tarif progresif sesuai jumlah data
atau resource komputasi yang dipakai. Model langganan seperti ini bisa
ditemukan pada layanan Amazon EC2. Dengan SaaS, konsumen tak perlu repot
membawa dan menginstall produk.

BAB IV
KESIMPULAN I

OpenTable ialah inovasi yang baru dalam e-commers. Menjalin


kerjasama dengan bidang kuliner dan kecanggihan teknologi, membuat efisien
dalam beberapa hal. Pelanggan tidak perlu membuang waktu untuk mensurvei
satu per satu restoran yang tersedia dengan keinginan para pelanggan. Hanya
dengan membuka layanan OpenTable, maka restoran atau caf yang
diinginkan akan terbuka dan dapat menyesuaikan ketersediaan secara spesifik.
OpenTable menunjukkan, bahkan bukan hanya pemesanan tiket atau
berbelanja saja yang dapat dilalui dengan online. Bahkan reservasi juga dapat
dilakukan secara online.

BAB I
PENDAHULUAN II

1.1 Latar Belakang


Sepuluh sampai lima belas tahun yang lalu masih banyak perusahaanperusahaan dan pelaku bisnis yang mengadalkan media cetak, televisi dan radio untuk
memasarkan produk-produk mereka. Tetapi di era modern ini, semenjak adanya situs
web dan banyak orang menggunakan jejaring sosial, media cetak, televisi dan radio
mulai ditinggalkan dan beralih menggunakan situs web dan jejaring sosial untuk
memasarkan produk-produk mereka.
Meningkatnya pengguna internet setiap harinya, ternyata tidak diabaikan
begitu saja oleh para pelaku bisnis. Saat ini banyak pelaku bisnis yang sengaja
membuat akun di facebook maupun social media lainnya untuk memasarkan produk
mereka. Kemajuan tersebut dirasa sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai salah
satu strategi.

Perkembangan bisnis online sangat fanatik. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya iklan-iklan yang ada di internet baik dari Indonesia maupun dari luar
negeri. Seolah-olah bisnis online telah menjamur dikalangan masyarakatdunia. Baik
perusahaan besar, perusahaan menengah ataupun yang home industri. Mereka
berlomba-loba untuk melakukan bisnis online di internet, sebab bisnis online dapat
menekan biaya promosi yang mahal. Seperti salah satunya, JNE yang merupakan
salah satu dari bidang logistik yang sedang bersaing dalam Industri online yang
selanjutnya akan dibahas pada makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa keuntungan bagi JNE adanya industri online?
2. Bagaimana upaya JNE untuk meningkatkan pelayanan dalam upaya bersaing
dalam industri online?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana perkebangan JNE dalam indsutri online.
2. Untuk mengetahui upaya JNE untuk meningkatkan pelayanan dalam upaya
bersaing dalam industri online.

BAB III

PEMBAHASAN II
3.1 infromasi apa yang disediakan oleh JNE didalam webnya?
Adapun yang menjadi fasilitas dan keunggulan JNE yang dapat
sampaikan ke pelanggan/calon pelanggan :

Kecepatan, ketepatan waktu dan jaminan keamanan.

JNE adalah produk/perusahaan 100% asli Indonesia yang bervisi


menjadi perusahaan taraf dunia.

Tersedia berbagai service sesuai dengan kebutuhan/kondisi pelanggan


(waktu dan budget)

Memiliki beragam produk.

Sistem yang sudah online di semua propinsi diseluruh Indonesia yang


memastikan keterlacakan informasi status kiriman, kemanan kiriman,
keakuratan dan kecepatan informasi dan komunikasi.

Kemudahan akses dalam pelacakan pengiriman oleh customer yang


bisa diakses via JNE

Customer service dan layanan informasi/pengaduan terbuka yang siap


membantu (via telepon atau email)

Bisa

mengirim dokumen,

paket/barang apa

saja (bahkan

seperti

elektronik, pecah belah, cairan dll)

Tersedia fasilitas Customer Credit/Coorporate dengan fasilitas pickup


dan kredit dan perjanjian tertentu

Pick-up service (layanan penjemputan barang kiriman GRATIS), on


call (via telpon/email) dan schedule (terjadwal) dengan ketentuan dan
perjanjian tertentu.

JNE juga memampang tarif penggunaan jasa JNE.

3.2 Bagaimana upaya JNE untuk meningkatkan pelayanan dalam upaya


bersaing dalam industri online?
COMPETITION STRATEGY
Dengan asumsi JNE adalah market leader di indonesia maka dengan
diluncurkannya layanan pesona, maka JNE dalam menghadapi kompetisi
menggunakan strategi agresif yaitu meningkatkan pasar (Expanding Total
Market), dimana JNE memperluas target customer yang dapat dilayani dan
menambah layanan dengan diperkenalkannya layanan pesona. Dengan produk
PESONA ini JNE menarik konsumen yang baru (new cunsumer) sekaligus juga
meningkatkan pemakaian (more usage).
New Consumer
Pesona membidik pasar konsumen. Layanan ini membuat konsumen
personal yang sebelumnya jarang menggunakan jasa JNE dan belum
pernah atau sebelumnya tidak menggunakan jasa JNE dapat tertarik
kepada jasa JNE dengan adanya layanan pengiriman makanan khas
daerah.
More Usage

Dengan PESONA, JNE juga melakukan cross selling, menawarkan


layanan ini pada para pelanggan JNE yang ada. Sehingga mereka
meningkatkan penggunaan jasa JNE otomatis meningkatkan pembelian.
PRODUCT STRATEGY
JNE mengembangkan produknya ditingkatan tambahan dalam strategi
pemasarannya. Adapun penjelasan mengenai tingkatan dari layanan JNE
sebagai berikut:
1. Core benefit: Jasa pengiriman
2. Basic Product: jasa pengiriman barang dengan berat di atas 500gram.
3. Expected Product: diterimanya barang ditujuan.
4. Augmented Product: melayani pesanan dan pengiriman makanan khas
daerah tujuan.
5. Potential: jasa pengambilan barang dari asal dan mengirimkan barang tanpa
ada batasan berat dan jenis makanan sampai ke tujuan.
STRATEGI DIFERENSIASI
Meskipun JNE adalah perusahaan jasa, namun jika dilihat dari product
differentiation, JNE menggunakan :
Form: pesona memberikan layanan pembelian oleh-oleh yang berasal
dari lokasi yang jauh dan oleh-oleh itu sendiri memiliki nilai sentimental,
Nilai sentimental ini dapat terbentuk karena oleh-oleh berasal dari
berbagai daerah dan merupakan ciri khas dari daerah tertentu sehingga
sulit untuk diperoleh di daerah lain.

Customization; Pesona menerima pesanan di luar ktalog, semua jenis


kuliner di pelosok desa dilayani.
Performance: kehandalan JNE juga telah dibuktikan dengan diraihnya
berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001:2000 atas jasa
layanan yang telah diberikan.

BAB IV
KESIMPULAN II
JNE adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa antar barang. Dalam
melayani pelanggan, JNE melakukannya denga cara langsung ataupun online. Banyak
strategi yang dilakukan JNE untuk meningkatkan customernya.

DAFTAR PUSTAKA

www.opentable.com

http://www.jne.co.id/

Anda mungkin juga menyukai