ANALISA KEAUSAN RANTAI AKIBAT GESEKAN FRUIT ELEVATOR
PADA PABRIK KELAPA SAWIT DI PTPN V LUBUK DALAM
Rahmat yuli pratama1, Irwan Anwar2 Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam Riau Pekanbaru 2015 E-Mail :Rahmatyulipratama@yahoo.com ABSTRAK Pada bidang industri, mesin pemindah bahan terutama fruit elevator banvak digunakan pada proses pengolahan. Pada mekanismenya fruit elevator untuk memindahkan muatan ketujuan yang telah ditentukan dalam waktu yang di jadwalkan dan jumlah muatan yang sudah ditetapkan. Tujuan dan analisa ini untuk melihat penggunaan fruit elevator yang sesuai dengan kapasitas bahan (kernel) sebesar 6,78 Ton/jam, dimensi dan bucket Lx TxA 250 mmx 133 m x 75 mm, daya dan putaran motor sebesar 2,01 kW dan 1200 rpm dan bagian bagian utama dan fruit elevator seperti penggunaan gear box yang cocok menggunakan roda gigi kerucut jenis spiral, serta jenis material yang sesuai. Melalu Jita dilapangan kelebihan kapasitas muatan bahan (kernel) dan ketidak sesuainya iura rancangan suatu fruit elevator, berpengaruh pada proses produksi. Pada analisa ini juga menjelaskan perbandingan antara perhitungan ulang dan data lapangan dengan data sebelumnya yang mempunyai beberapa perbedaan. Fruit elevator adalah alat angkut yang memindahkan berondolan rebus dari elevasi rendah ke elevasitinggi. Bagian utama dari fruit elevator yaitu: body, bucket dan rantai. Fruit elevator merupakan jalur kritis yang mendapa t perhatian ekstra, oleh sebab itu pabrik kelapa sawit membangun 2 unit fruit elevator walaupun selama pabrik mengolahhanya menggunakan satu unit saja Gerak utama penggerak berputar dengan kecepatan yang konstan sementara rantai akan berjalan di atas plat rantai sepanjang tinggi efektif fruit elevator. Keberhasilan fruit elevator dicapai jika semua berondolan rebus dapat diangkut semua dan menuangnya ke upper cross conveyor dengan baik.Keberhasilan fruit elevator didukung oleh kecukupan jumlah bucket, volume angkut bucket, kecepatan bucket. Dalam realisasi dilapangan kerusakan pada bucket lebih sering menjadi titik kerusakan, seperti bucket peyote dan bucket lepas dari ikatannya. Titik kritis yang kedua terjadi dirantai elevator yang selip di plat penumpu rantai dan sproket. Dua unit fruit elevator dihubungkan oleh full ribbon conveyor disisi bagian bawah dan sisi bagian atas sehingga tiap elevator dapat digunakan dari jalur yang ada walaupun terjadi kerusakan di thresser station dan hoisting crane. Posisi penempatan fruit elevator sendiri berada diantara pressing dan thresshing station dengan kemiringan 75-85 derajat. As sproket fruit elevator bagian bawah harus dilengkapi dengan pegas peredam agar rol rantai tidak menerima beban tiba-tiba yang besar sehingga rantai lebih aman.Body fruit elevator umumnya terbuat dari rangkaian plat mild steel minimal 5 mm dan bordes atas tempat meletakkan elektromoto rserta gear speed reducer harus dapat dijangkau dengan mudah sehingga memudahkan pengawasan dan perbaikan kerusakan pada body dan bordes sangat minim, umumnya karena efekkorosif body dan bordes diganti baru. Kondisi timba-timba dan rantai harus diperiksa setiap minggu terutama ikatan baut timba-timba/bucket dan ikatan rol rantai. Demikian juga dengan minyak pelumas gear speed reducer. Untuk jangka waktu tertentu, ketegangan rantai perlu disetel ulang, baik rantai sebelah kiri mau pun sebelah kanan agar pergerakan bucket simetris untuk mencegah rantai selip. Untuk memudahkan perawatan dan penyetelan rantai, sebaiknya bagian dasar body fruit elevator berada diatas lantai kerja pabrik, jangan minus (seumuran). Kata Kunci : Fruit Elevator; BagianUtaman Fruit Elevator; Body Fruit Elevator. Ket : 1.