Nama : Moh.

Ali Hasan
Nim
: 135080500111037
Kelas : B02
Kuliah : Limnologi
Berang-Berang si Insinyur Bendungan Air
Berang-berang atau otter merupakan hewan mamalia semi
aquatik yang hidup di lahan basah seperti sungai, danau, rawa, sawah,
pesisir serta di laut lepas. Makanan utamanya adalah hewan aquatik
seperti ikan, namun juga memakan kodok, udang, ketam, kerang,
mamalia kecil, hingga burung. Sekilas hewan ini berbentuk mirip
musang, namun berang-berang memiliki gigi tajam, tungkai yang
relatif lebih pendek dengan cakar yang berselaput. Berang-berang
merupakan hewan yang lincah dan aktif, memburu mangsanya di
perairan atau di dasar sungai, danau, dan laut. Kebanyakan jenis hidup
dan tinggal di dekat air, masuk ke badan air untuk berburu atau
berpindah tempat, namun sebagian besar waktunya dihabiskan di
daratan. Kebalikannya, berang-berang laut menghabiskan sebagian
besar hidupnya di laut.
Berang-berang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan
(ovovivipar). Mula-mula berang-berang jantan dan betina membuat
sarang sebelum melakukan perkawinan. Sarang ini dibangun di air
mengalir agar aliran air tersebut menjadi tenang dan nyaman untuk
ditinggali. Sepasang berang-berang ini membangun sarangnya dari
setumpukan batang dan rating yang diperolehnya dari menebang
pepohonan yang ada didaratan. Kemudian dibersihkan dan
dibawahnya ke aliran air tersebut. Mereka hanya menggunakan gigi
depan dan cakar-cakar tangannya. Lalu mereka susun sedemikian
rupa, sedikit demi sedikit dengan penuh kesabaran hingga membentuk
suatu bendungan. Bendungan ini memiliki konstruksi cekung kedalam
serta di dalamnya terdapat bilik-bilik yang nantinya dijadikan sebagai
tempat tinggalnya. Desain serta konstruksi seperti inilah yang
mengilhami para ilmuan untuk membangun bendungan air seperti
sekarang yang ada hingga pembangkit listrik tenaga air paling modern
pun.