Pertemuan 3:
Pengertian Atap
Bentuk-Bentuk Atap
Bentuk-Bentuk Atap Tradisional
Atap Datar
Atap Sudut/ miring: bentuk atap yang
mempunyai kemiringan, yang membentuk
sudut dengan rangka bangunannya.
Fungsi Atap
Melindungi bangunan
dari radiasi matahari
Melindungi bangunan
dari curah hujan
Melindungi bangunan
dari pengaruh angin
Membuat kenyamanan
thermal di dalam ruang
Sebagai estetika
Sebagai simbol
Iklim
Radiasi matahari
Curah hujan/ salju
Angin, dll
Material
Teknologi (kemampuan
membangun atap/ alat,
dll)
Biaya
Budaya
Komponen Atap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kuda-kuda
Gording
Kasau
Reng
Ring balok
Lisplank
Pelapis atap
Penutup atap
Bahan Atap
Kuda-Kuda/ Struktur
Atap
Rangka (kuda-kuda):
kayu, baja, bambu,
beton
Tradisional: Rumbia/
alang-alang, bambu
Genteng: tanah liat,
beton, metal
Metal gelombang
Aluminium
dll
Sangat mempengaruhi
kenyamanan thermal
bangunan
Talang merupakan
komponen pendukung atap
yang berfungsi untuk
menyalurkan air hujan
Yang perlu diperhatikan
didalam pembuatan
penyaluran air hujan pada
atap miring adalah:
Menghitung Luas
Area Atap
Luas Area = A x B
Luas Area = A x
(B+C)
Luas Area = A x
(B+C+D+E)
Untuk menghitung
atap yang
mempunyai bentuk
yang tidak beraturan
gunakan proyeksi
horisontal.
Diameter
(cm)
7,5
255
2
3
4
5
10
12,5
15
20
547
990
1610
3470
Sampai
dengan 180
385
698
1135
2445
Pustaka