Anda di halaman 1dari 1

Brand sponsorship

berbicara tentang siapakah yang akan memberi nama untuk brand tersebut, yang dibagi atas :
1.Manufacturers Brand Brand
yang dibuat oleh produsen/ pemiliknya yang bertanggung jawab pada
marketing brand
nya. Dengan membuat brand name sendiri, manufacturer dapat mendapat cakupan distribusi
yang luas dan membangun loyalitas konsumen.Contoh : Sunsilk dan TOP Coffee.2.
Private brand
Brand yang diberi nama oleh perantaranya. Pada awalnya, perusahaan manufakturmembuat
produk untuk intermediaries , dan intermediaries menempatkan labelbrand pribadi mereka pada
produk yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktursebagai pihak ketiga. Dari sudut pandang
biayanya, private brand Lebih efektif untuk mendapatkan akses untuk memproduksi tanpa
memerlukan manufakturbesar ataupun tim desainContoh : PT. Wonokoyo ( McD, KFC) dan
PT. Matahari Putra Prima (Value Plus)3.
LicensingNama
Brand berdasarkan lisensinya, perusahaan yang memiliki brand disebut sebagai licensor ,
sedangkan perusahaan yang menggunakan brand name trademarknya dosebut sebagai license
Licensee
membayar secara periodik pada
licensor
untuk menggunakan brand tersebut.
\
Licensing
membawa keuntungan untuk
licensor dan licensee
, dari segi
licensor
maka akan menaikkan
brand awareness
akan produk mereka, serta memperluassegmen pasar, sedangkan untuk
licensee
akan mendapatkan diferensiasi dariproduk lain.Contoh : AMK (Air Mata Kucing)
jiptono, Andy. 2006.
Brand Management & Strategy
. Yogyakarta: Penerbit AndiKotler, P., Amstrong, G. 2008.
Principles Of Marketing
Thirteenth Edition
. UnitedKingdom: Pearson Prentice Hall

Anda mungkin juga menyukai