Perawatan Kateter Urin
Perawatan Kateter Urin
No. Dokumen :
SOP
No. Revisi
Tanggal Terbit:
Halaman
: 1/3
MOHAMMAD TOHA
Pengertian
Tujuan
Kegiatan merawat dan membersihkan kateter urin yang terpasang pada pasien
1. Menjaga kateter terpasang dengan baik dan mencegah agar kateter dan meatus
tetap bersih
2. Mencegah terjadinya CAUTI
Kebijakan
Refrensi
Alat dan Bahan
6. Prosedur /
1. Pasang bedscreen
Langkah-
langkah
3. Jagalah agar kantung urin selalu ada dibawah level kandung kemih pasien
4. Pastikan selang kateter tidak tertekuk dan pasien tidak menindihnya
5. Jangan tarik kateter
6. Bersihkan sekitar lokasi masuk kateter dengan kassa air basah sabun dan air 2 kali
tiap hari dan setiap setelah buang air besar
7. Jangan gunakan bedak di sekitar lokasi masuk kateter
8. Periksa kulit di sekitar lokasi masuk kateter untuk melihat tanda-tanda iritasi
(kemerahan, nyeri tekan, pembengkakan, atau perembesan) secara periodik
9. Berikan cairan sesering meungkin jika tidak ada kontraindikasi status kesehatan
10. Catat produksi urin dan kosongkan kantung urin setiap pergantian atau sesuai
perintah dokter ; catat warna, kejernihan, bau, dan adanya sedimen.
11. Beritahu dokter jika terdapat hal-hal berikut ini :
Diagram Alir
Bersihkan sekitar
lokasi masuk kateter
dengan kassa air
basah sabun dan air
2 kali tiap hari dan
setiap setelah buang
air besar
Pastikan selang
kateter tidak tertekuk
dan pasien tidak
menindihnya
Jangan gunakan
bedak di sekitar
lokasi masuk kateter
Periksa kulit di
sekitar lokasi masuk
kateter untuk melihat
tanda-tanda iritasi
(kemerahan, nyeri
tekan,
pembengkakan, atau
perembesan) secara
periodik
Berikan cairan
sesering meungkin
jika tidak ada
kontraindikasi status
kesehatan
Darah, kekeruhan,
dan bau
Penurunan produksi
urin (<30 mL/jam)
Iritasi, kemerahan,
nyeri, bengkak,
perembesan,
kebocoran
Demam, nyeri
abdomen atau
pinggang
Cuci tangan
Pasang bedscreen
Unit Terkait
1.PONED
2Rawat Inap.
9. Rekaman
Historis
No
Yang dirubah
Isi perubahan