Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN KATETER URIN

No. Dokumen :
SOP

No. Revisi

Tanggal Terbit:
Halaman

: 1/3
MOHAMMAD TOHA

Puskesmas Tanah Merah

Pengertian
Tujuan

NIP 19670525 198903 1 008

Kegiatan merawat dan membersihkan kateter urin yang terpasang pada pasien
1. Menjaga kateter terpasang dengan baik dan mencegah agar kateter dan meatus
tetap bersih
2. Mencegah terjadinya CAUTI

Kebijakan
Refrensi
Alat dan Bahan

1. APD (sarung tangan )


2. Kassa basah dengan air sabun
3. Bengkok
4. Plester fiksasi

6. Prosedur /

1. Pasang bedscreen

Langkah-

2. Pakai sarung tangan

langkah

3. Jagalah agar kantung urin selalu ada dibawah level kandung kemih pasien
4. Pastikan selang kateter tidak tertekuk dan pasien tidak menindihnya
5. Jangan tarik kateter
6. Bersihkan sekitar lokasi masuk kateter dengan kassa air basah sabun dan air 2 kali
tiap hari dan setiap setelah buang air besar
7. Jangan gunakan bedak di sekitar lokasi masuk kateter
8. Periksa kulit di sekitar lokasi masuk kateter untuk melihat tanda-tanda iritasi
(kemerahan, nyeri tekan, pembengkakan, atau perembesan) secara periodik
9. Berikan cairan sesering meungkin jika tidak ada kontraindikasi status kesehatan
10. Catat produksi urin dan kosongkan kantung urin setiap pergantian atau sesuai
perintah dokter ; catat warna, kejernihan, bau, dan adanya sedimen.
11. Beritahu dokter jika terdapat hal-hal berikut ini :

Darah, kekeruhan, dan bau

Penurunan produksi urin (<30 mL/jam)

Iritasi, kemerahan, nyeri, bengkak, perembesan, kebocoran

Demam, nyeri abdomen atau pinggang

12. Lepas sarung tangan


13. Cuci tangan

Diagram Alir

Pakai sarung tangan

Jagalah agar kantung


urin selalu ada
dibawah level
kandung kemih
pasien

Bersihkan sekitar
lokasi masuk kateter
dengan kassa air
basah sabun dan air
2 kali tiap hari dan
setiap setelah buang
air besar

Jangan tarik kateter

Pastikan selang
kateter tidak tertekuk
dan pasien tidak
menindihnya

Jangan gunakan
bedak di sekitar
lokasi masuk kateter

Periksa kulit di
sekitar lokasi masuk
kateter untuk melihat
tanda-tanda iritasi
(kemerahan, nyeri
tekan,
pembengkakan, atau
perembesan) secara
periodik

Berikan cairan
sesering meungkin
jika tidak ada
kontraindikasi status
kesehatan

Darah, kekeruhan,
dan bau

Beritahu dokter jika


terdapat hal-hal
berikut ini :

Catat produksi urin


dan kosongkan
kantung urin setiap
pergantian atau
sesuai perintah
dokter ; catat warna,
kejernihan, bau, dan
adanya sedimen.

Penurunan produksi
urin (<30 mL/jam)

Iritasi, kemerahan,
nyeri, bengkak,
perembesan,
kebocoran

Demam, nyeri
abdomen atau
pinggang

Cuci tangan

Lepas sarung tangan

Pasang bedscreen

Unit Terkait

1.PONED
2Rawat Inap.

9. Rekaman
Historis

No

Yang dirubah

Isi perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai