Ini adalah blog khusus untuk mata kuliah konsep teknologi,, sebenarnya saya ada kesulitan
dalam mengetik di Blogger. jadi beberapa postingan dengan latex dapat Anda liat di Blog
Wordpress saya
Notasi Angka
Penulisan notasi angka isa berbeda-beda, bergantung pada jenis konversinya. Sebagai contoh:
untuk menuliskan empat ribu lima ratus koma satu,
Menurut notasi standar desimal US :
Menurut notasi standar desimal Eropa :
[remark: aku sempat bingung karena ada seorang dosen yg sering presentasi dari text book
bahasa Inggris. Nah, suatu ketika dia membuat soal dengan tulisan 3.600 Joule, itu mebuat
kontroversi kelas, tiga ribu enam ratus atau tiga koma enam joule ya!? ]
Notasi Ilmiah
Penulisan notasi ini ditujukan untuk menuliskan suatu bilangan yang terdiri dari banyak sekali
angka menjadi lebih singkat.
Sebagai contoh:
Dengan notasi ilmiah dapat dinyatakan menjadi: baha
Angka dapat diklasifikasikan atas integers (biasanya digunakan untuk perhitungan) dan real.
Integers tidak menimbulkan eror dalam perhitungan, sedangkan real sebaliknya.
Dalam sebuah pengukuran dengan mistar kita sering menemukan benda yang diukur tidak tepat
pada garis di mistar. Misalnya kita menemukan bahwa pengukuran terletak pada
dan
, maka kita dapat menyatakan hasil pengukuran panjang benda tersebut dengan real
numbers berikut:
Akurasi : tingkat sejauh mana nilai yang dilaporkan mendekati nilai yang sebenarnya
Presisi : tingkat di mana sebuah pengukuran diulangi dan sebuah hasil yang sama
diperoleh
Angka Penting
Konsep Angka Penting adalah bagaimana kita menggunakan angka dan seberapa besar
kita mempercayainya. Banyaknya angka penting dapat menentukan seberapa akurat nilai
pengukuran yang diperoleh.
Beberapa
aturan
penentuan
jumlah
angka
penting:
1.
Angka
bukan
nol
adalah
angka
penting
2.
Angka
nol
disebut
angka
penting
hanya
jika:
- Diapit 2 angka bukan nol
- Terletak di belakang koma. Tetapi sebelumnya harus didahului angka bukan nol
3. Dalam penulisan notasi ilmiah,
Contoh:
Pada dasarnya, angka-angka dari definisi eksak, mempunyai sejumlah takhingga angka penting.
Selain itu, angka yang dihasilkan dari hubungan matematis juga memiliki sejumlah takhingga
angka penting
Misalnya: 1 inch didefinisikan tepat 2,56 cm
Tanda + menunjukkan ada takhingga angka nol. Umumnya angka not tidak
ditulis, karena sudah dimengerti bahwa ada sejumlah takhingga angka nol.
Diposkan oleh Martin Tua Hamonangan Sirait di 20:44 0 komentar
1. Identifikasi Masalah
Ini adalah langkah awal. Dalam penyelesaian masalah, kita harus tahu masalah apa yang kita
hadapi, termasuk jenis, sumber, dan bobot dari masalah yang dihadapi tersebut.
2. Sintesis
Dalam tahap ini dilakukan penyatuan seluruh data-data yang terkait (factor-faktor) dalam
masalah yang dihadapi.
3. Analisis
Dalam tahap ini keseluruhan aspek atau faktor dari masalah dipecah-pecah dan diteliti lebih
lanjut. Kebanyakan pendidikan teknologi formal berfokus pada tahap ini. Kunci dari sebuah
analisis adalah menerjemahkan masalah fisik ke dalam model matematika. Analisis
menggunakan logika dalam::
Mendeteksi kesalahan
4. Penerapan
Dalam buku proses ini dikatakan sebagai tahap di mana informasi yang tepat diidentifikasikan
untuk masalah yang dihadapi.
Namun saya berpikir bahwa langkah penerapan(aplikasi) ini lebih kepada pembuktian hasil
analisis langsung ke lapangan. Jadi dalam tahap ini dilakukan eksperimen untuk membuktikan
analisis yang sudah dilakukan.
5. Komprehensi
Merupakan langkah di mana ada penyatuan atau kombinasi dari kenyataan yang dihadapi dengan
teori yang telah ada, untuk akhirnya menemukan suatu jalan keluar (solusi) dari masalah yang
telah dihadapi. Kadang-kadang teori yang ada tidak sesuai dengan kenyataan yang dihadapi.
Catatan:
Menurut saya, masalah yang kita hadapi sekarang mungkin telah dihadapi sebelumnya. Jadi,
setelah tahap analisis menurut saya perlu ditambah langkah Referensi untuk melihat
pemecahan masalah yang sama sebelumnya sebagai bahan pertimbangan.
Diameter Bulan..!?
Dalam estimasi ini, kami menggunakan sebuah kertas yang dilubangi. Lubang di kertas tersebut
cukup kecil, 0.5 sentimeter. Kami menggunakan prinsip segitiga sebangun dalam estimasi ini.
Lubang tersebut lalu kami paskan ke bulan yang bersinar penuh 27 September 2007, ternyata
jaraknya kira-kira satu lengan kurang sedikit dari mata atau kurang lebih 55 sentimeter Lalu
dengan sedikit manipulasi matematis
Sedangkan data di wikipedia mengungkapkan bahwa diameter bulan adalah 3474 km, nyaris
akurat bukan?
Anggota kelompok:
Ardianto Satriawan (16507254)
Andika Pratama (16507014)
M. Zamroni (16507242)
Martin Sirait (16507338)
Zaki Mujahid (16507158)
Diposkan oleh Martin Tua Hamonangan Sirait di 03:25 0 komentar
Thomas L. Friedman, melalui tulisannya dalam sebuah buku berjudul The World is Flat,
menceritakan tentang periode globalisasi sebagai berikut::
Dalam globalisasi versi 1 ini,, negara-negara melalukan perjalanan ke luar wilayahnya dengan
harapan menemukan suatu daerah jajahan atau daerah yg akan dikuasai kekayaan alamnya
Globalisasi pada zaman ini ditandai dengan kerjasama yang luar biasa untuk meraup keuntungan
yang sangat banyak. Zaman ini terutama dilakukan oleh banyak perusahaan yang berekspansi ke
luar negeri (perusahaan multinasional dan internasional)
Pada zaman ini seorang individu lah yang dapat melakukan globalisasi melalui kekayaan
itelektualnya. Sebuat saja seorang Bill Gates yang dengan Microsoft-nya telah menguasai dunia
dengan produk-produk ciptaannya, terutama Operating System Windows yang dipakai berjutajuta orang di dunia.
Nah,,dalam globalisasi inilah maka sebuah pemikiran dari seorang individu dapat dikenal di
seluruh dunia,, namun dengan adanya pembajakan dan lain sebagainya,, lama kelamaan individu
pencipta ini dapat tidak dikenal,, sedih gak!?
Untuk itu diciptakan sebuah konsep HAKI yang dilindungi oleh hokum,, untuk menghormati
karya cipta dan kreativitas seseorang.
1) Hak Cipta
Yakni hak eksklusif untuk mengumumkan, memperbanyak, memberi izin karya cipta
Terbagi ke dalam::
a. Paten
b. Merek
c. Desain Industri
d. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
e. Rahasia Dagang
f. Varietas Tanaman
Prinsip ini berkaitan dengan nilai etika dan moral dari suatu tindakan. Sebuah buku misalnya,
yang terbukti bermanfaat, sehingga diperbanyak seseorang. Nah dengan tujuan edukasi
perbanyakan (kopi) tersebut masih ditoleransi asal tanpa tujuan komersialisasi, misalnya dengan
menjual hasil kopi.
Permasalahan
Jalan Ganesha terletak di kawasan ITB yang kian hari kian ramai dengan mahasiswanya. Nah,
jalan ini sering digunakan mahasiswa untuk menyeberang dari kampus menuju ke tempat ibadah
dan tempat makan. Karena itulah muncul pemikiran untuk membuat polisi tidur demi
mengurangi risiko kecelakaan di jalan ini. Ada banyak yang pro dan kontra terhadap rencana ini.
Di sini kami mencoba menganalisis perlu tidaknya polisi tidur tersebut.
Secara Utilitarianisme
b) Mengurangi kepadatan lahan parkir karena semakin banyak orang beralih untuk berjalan
kaki
Dari analisis keuntungan dan kerugian ini, kami membuat hipotesis fungsi kebahagiaan
Fungsi kebahagiaan = (8)(8) + (4)(7) + (10)(3) + (9)(4) (7)(9) - (5)(5) (8)(6) (8)(8)
Sebagai mahasiswa, kami sepakat tidak setuju dengan dibuatnya polisi tidur di jalan
Ganesha, karena kami sangat tergantung dengan akses angkutan kota untuk mencapai kampus.
Dan untuk kepentingan Dosen yang umumnya membawa kendaraan, agar tidak telat dalam
mengajar. Lagipula selama ini tingkat kecelakaan dan kecepatan kendaraan di jalan Ganesha
cukup rendah, sehingga polisi tidur tidak begitu diperlukan.
Semua orang mempunyai hak untuk menggunakan jalan Ganesha. Para pejalan kaki tidak
terganggu haknya bila polisi tidur dibuat, dan malah dapat membantu keamanan penyebrangan
jalan. Hak hidup mereka terganggu bila terjadi kecelakaan, tapi relatif jarang dan korbannya
hanya beberapa orang. Sedangkan semua pengguna kendaraan, baik yang memiliki mobil atau
menggunakan angkutan umum akan terganggu haknya, karena mengganggu kelancaran
berkendara dan dapat menambah kemacetan. Jumlah pengguna jalan Ganesha dengan memakai
kendaraan cukup besar, baik dari mahasiswa, para dosen, angkutan umum, dan masyarakat luas
yang melewati jalan umum tersebut. Berdasarkan ini kami memutuskan untuk tidak membangun
polisi tidur di jalan Ganesha.
Kesimpulan
Kami telah menganalisis dengan metode Utilitarianisme, ethical egoism, dan rights
analysis. Dan hasil yang kami dapatkan konvergen, yaitu bahwa sebaiknya pembuatan polisi
tidur di jalan Ganesha tidak dilaksanakan.
Anggota kelompok:
3. M. Zamroni (16507242)
Film
1. Die Hard 4
Film ini bercerita tentang sekuriti jaringan di Amerika Serikat yang dibobol oleh
mantan petugas yang dipecat. Hacker yang berhasil membobol sistem ini membuat
banyak kekacauan untuk membalas dendam, dan mencoba meraup uang yang sangat
banyak. Kemudian seorang Bruce Wills dibantu seorang hacker jenius lain berusaha
dan berhasil memperbaiki keadaan
2. Tokyo Drift
Film ini menggunakan teknologi otomotif dalam ceritanya. Teknik modifikasi mobil
yang tinggi digunakan untuk balap dan bergaya di jalan raya. Hal ini mungkin banyak
membuat orang terkagum dan meniru tren modifikasi mobil tersebut.
3. Armageddon
Film ini bercerita tentang hujan meteor yang mengancam berakhirnya bumi. Dalam
hal ini manusia melakukan penerbangan ke luar angkasa dan mendarat di meteor
terbesar yang jatuh tersebut. Lalu berusaha meledakkan meteor tersebut sebelum
sampai ke bumi.
Cerita/Buku
1. Einstein Aja gak Tahu
Buku ini ditulis dengan pendekatan teknologi dalam kejadian2 unik dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Supernova
Artikel dalam National Geographic ini bercerita tentang kematian sebuah bintang
yang ditandai dengan ledakan bintang tersebut. Tentu tulisan ini membuat orang yang
membaca khawatir jika supernova tersebut terjadi pada matahari. Saya rasa ada juga
buku dengan judul Supernova yang merupakan kelanjutan dari artikel ini.
3. Neuromancer
Novel ini menggambarkan sebuah dunia yang didominasi oleh teknologi sehingga
tidak humanis lagi. Tokoh-tokoh utama dalam novel ini berjuang melawan
dehumanisme tersebut.
Lirik Lagu
1. Nothing Frequency (Autopilot Off)
Lagu bercerita tentang sinyal telekomunikasi yang tiba-tiba tidak stabil dan akhirnya
down dan terjadi kekacauan dalam hidup manusia
2. Si Mesin Waktu (Naif)
Lagu ini bercerita tentang hayalan untuk memiliki sebuah mesin yang dapat
menembus waktu, baik masa lalu maupun masa depan.
3. Mirc (T-Five)
Lagu ini bercerita tentang seorang anak muda yang dijuluki raja chatting karena
kecintaannya menggunakan komputer untuk chatting setiap saat.
Mirc (T-Five)
Si ramli raja MIRC di bumi ini
Bertemankan sahabat sejati sebuah PC
Suggested Links...
My Wordpress
My Friendster
My Friendster Blog
Forum Diskusi
Arsip Blog
2007 (8)
o November (1)
o Oktober (3)
Diameter Bulan..!?
o September (4)
Teknologi Vs Teknik
Mengenai Saya
Martin Tua Hamonangan Sirait
NIM:16507338
Lihat profil lengkapku