Anda di halaman 1dari 4
berikut ini agaian pengertian perencanaan menurut para ani *Menurut George R. Terry, perencanaan adalah pemilihan di menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asum: asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan menggambarkan di merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan unti mencapai suatu hasil tertentu, © Menurut Henry Fayol, perencanaan merupakan pemilihan atau penetapi tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proye program, prosedur, metode, sistem anggaran dan standar yar dibutuhkan untuk mencapai tujuan. * Menurut Harold Koontz dan Cyril O'Donnel, perencanaan adalah func seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujua kebijakan-kebljakan, prosedur-prosedur, program-program dari alternat alternatif yang ada. Se ree CS Srmieiniy cramp PeNeeunen rirapenue egies menetapkan tujuan serta merumuskan dan mengatur pendayagune manusia, informasi, —finansial, metode = dan waktu unt memaksimalisasikan efisiensi dan efektivitas pencapalan tujuan. *Menurut Abdulrachman, perencanaan adalah pemikiran rasio berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estima sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian. * Menurut Sondang P. Siagian, perencanaan adalah keseluruhan pros pemikiran dan penentuan secara matang daripada hal-hal yang ak dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tuju yang telah ditentukan. © Menurut Prajudi Atmosudirdjo, perencanaan adalah perhitungan ¢ penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai tuje tertentu. oleh siapa. dan baaaimana. = menurut urs. mH. maiayu >. Fr. Masipuan, perencanan saaian seyumne keputusan mengenai keinginan dan berisi pedoman pelaksanaan untt mencapai tujuan yang diinginkan itu. * Menurut Melville Brance, perencanaan adalah proses _aktifiti berkelanjutan dan memutuskan apa yang dapat dilakukan dan diinginke untuk masa depan serta bagaimana mencapainya. ‘* Menurut Peter Hall, perencanaan adalah penyusunan rangkaian tindake secara berurut yang mengarah pada pencapaian tujuan. * Menurut Faludi, perencanaan sebagai satu proses untuk menentuke tindakan yang berorientasi pada masa depan melalui serangkaian pikirar ‘* Menurut Waterson, perencanaan merupakan usaha sadar, terorganis dan terus menerus guna memilih alternatif untuk mencapai tujuz tertentu. * Menurut Louis A. Allen, perencanaan adalah menentukan serangkalz tindakan untuk mencapai hasil yanq diinginkan. Pereicenmen eens nnistiyetener wens menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisas! dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian. ' Menurut Garth N. Jone, perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembangan dari pada tindakan yang paling balk untuk pencapaian tugas. \ Menurut Kusmiadi, perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara pencapaiannya. ‘Menurut Soekartawi, perencanaan adalah pemilihan alternatif atau pengalokasian berbagal sumber daya yang tersedia. ‘Menurut Deacon, perencanaan adalah upaya menyusun berbagal keputusan yang bersifat pokok, yang dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. kemungkinan dari berbagai kemungkinan yang tersedia dan ya dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan. ¢ Menurut George Pickett & John J. Hanlon, perencanaan adalah pros menentukan bagaimana mencapai suatu tujuan begitu tujuan ditetapkan. i ye CH Ok Ure HL a PE ouen a Uru Cue Us Cures anning, said planning ‘“‘means both to assess the future and mak rovision for it." See Henri Fayol, General and Industrial Manage ent, trans. Constance Storrs (London: Pitman, 1949; first publishe French in 1916), p. 43. Billy E. Goetz defined planning as ‘fundamentally choosing.’’ Se illy E. Goetz, Management Planning and Control (New Yorl (cGraw-Hill, 1949), p. 2. John Friedmann argued that “planning is defined as the guidanc “change within a social system.”” He also noted: **Planning may t mply regarded as reason acting on a network of ongoing activitie rough the intervention of certain decision structures and prc ssses.”” See John Friedmann, **A Conceptual Model for the Analysi "Planning Behavior," Administrative Science Quarterly, Septembe 167, pp. 225, 227. George R. Terry defined planning as ‘‘intellectual in nature: it i ental work. Reflective thinking is required; imagination an resight are extremely helpful."’ See George R. Terry, Principles ¢ anagement, 3d ed. (Homewood: Irwin, 1960), p. 123. jing in advance what to do, how to do it, when to do it, and whc do it. Planning bridges the gap from where we are to where we to go. It makes it possible for things to occur which would not rwise happen. Although the exact future can seldom be predicted factors beyond control may interfere with the best-laid plans, out planning events are left to chance. Planning is an intellectual ess, the conscious determination of courses of action, the basing ecisions on purpose, facts, and considered estimates.” See ld Koontz and Cyril O'Donnell, Principles of Management: An ysis of Managerial Functions, 5th ed. (New York: McGraw-Hill, ),p. 113. ussell L. Ackoff wrote that “planning 5 Ei the design of a desired erscience, 1970), p. 1. In the words of Aaron Wildavsky: ““Planning may be seen as the ility to control the future consequences of present actions. The me consequences one controls, the more one has succeeded in mning. Planning is a form of causality. Its purpose is to make the ure different from what it would have been without this interven- n. Planning therefore necessitates a causal theory connecting the inned actions with the desired future results. Planning also requires : ability to act on this theory; it requires power. To change the ure, one must be able to get people to act differently than they terwise would. The requirements of successful planning from isal theory to political power, grow more onerous as its scope reases and the demands for simultaneous action multiply at a ymetric rate.” See Aaron Wildavsky, ‘“‘Does Planning Work?” blic Interest’ Summer 1971 nm 101 initions focusing more directly on the long-range planning process. - instance, according to David Hussey, **When a manager talks of porate planning he is referring to a comprehensive business pro- s which involves many types of planning activity. . . . Corporate nning includes the setting of objectives, organizing the work, iple, and system to enable those objectives to be attained, motivat- through the planning process and through the plans, measuring formance and so controlling progress of the plan, and developing iple through better decision-making, clearer objectives, more in- vement, and awareness of progress.’ See David Hussey, Corpo- » Planning: Theory and Practice (New York: Pergamon, 1974), 3. Peter Drucker, in a well-known quotation, described long-range ting as “the continuous process of making present entrepreneu- (risk taking) decisions systematically and with the best possible wledge of their futurity, organizing systematically the efforts ded to carry out these decisions, and measuring the results of se decisions against the expectations through organized, system- feed-back.” See Peter Drucker, “*Long Range Planning,”’ Man- ment Science, April 1959, p. 240. (Italics omitted.)

Anda mungkin juga menyukai