Anda di halaman 1dari 7

time will never be turned back, all there is to face, not to regrets -habeeb,student college

Beranda

Minggu, 03 Juni 2012


UPAYA MITIGASI NON STRUKTURAL
Indonesia merupakan Negara yang tidak dapat lepas dari ancaman bencana. Hal tersebut
dipengaruhi oleh posisi Indonesia yang berada pada pertemuan lempeng-lempeng tektonik.
Lempeng tersebut antara lain lempeng Eurasia, , Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
Lempeng Indo-Australia menabrak lempeng Eurasia di lepas pantai sumatera, jawa dan Nusa
tenggara, sementara itu lempeng pasifik bertabrakan dengan lempeng Indo-Asutralia di utara
irian dan Maluku utara. Terjsdinys tumbukan tersebut, sehingga Negara ini rawan sekali oleh
bencana gempa bumi. Selain itu akibat dari tumbukan antar lempeng menghasilkan bentukan
berupa gunungapi. Jumlah gunungapiu yanbg aktif sekitar 140 buah.Bahaya letusan
gunungapi juga sangat berpotensi terjadi di Indonesia. Kemudian bahaya longsor juga
mengancam. Besarnya curah hujan dapat menyebabkan terjadinya longsor di beberaopa
tempat. Besarnya potensi bencana yang terjadi memaksa kita Sebagai warga Negara yang
tinggal di daerah rawan bencana, kita harus mengenal alam kita ini.Ketika bencana terjadi

ada upaya dari kita untuk mengurangi suatu dampak bahaya yang terjadi. Hal tersebut dikenal
sebagai mitigasi.
Mitigasi merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana,baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan mengatasi anczman
bencana. Ancaman bencana dapat terjadi sewaktu-waktu, namun bukan berarti kita tidak
mempu untuk mengurangi dampak bencana. Upaya mitigasi melalui pembangunan fisik
dikenal sebagai mitigasi structural, sedangkan upaya berupa penyadaran kepada masyarakat
tentang risiko bencana dikenal sebagai mitigasi non structural.
Pentingnya mitigasi non structural
Mitigasi non structural menurut saya lebih efektif, walaupun perlu pula dikombinasikan
dengan mtigasi structural. Berbagai upaya mitigasi non structural antara lain melakukan
pelatihan, pendidikan, penyuluhan/sosialisasi, penataan ruang dan relokasi. Ketika
masyarakat telah mengetahui resiko bencana melalui usaha-usaha tersebut, maka dampak
korban jiwa, minimal dapat dikurangi. Masyarakat akan tau apa yang harus dilakukan ketika
gempa bum, banr, tsunamii terjadi dan sebagainya. Msayarakat tidak akan terpengaruh oleh
isu-isu tertentu yang membuat panic ketika terjadi bencana. Namun usaha mitigasi non
structural tersebut seringkali tidak mudah dilakukan, terutama kepada masyarakt usia
tua/lansia. Sehingga ketika bencana terjadi, masyarakat harus bersama-sama saling
membantu untuk mengurangi dampak bencana.
Bagaimana langkah yang harus dilakukan?
1. Memberikan pendidikan dan pelatihan kebencanaan
Langkah tersebut dilakukan oleh masyarakat dibantu oleh pemerintah daerah terkait, peneliti,
dosen maupun lembaga tertentu dengan memberikan suatu pendidikan tentang bencana yang
terjadi. Pendidikan tersebut dapat berupa pengenalan karakteristik bencana, tipe bencana,
bagaimana dan apa yang harus dilakukan jika bencana datang. Masyarakat diberikan langkah
cepat yang harus dilakukan jika bencana datang tiba-tiba.
2. Memberikan sosialisasi
Sosialisasi juga penting untuk dilakukan. Biasanya sosialisasi dilakukan oleh pemerintah
daerah melalui BPBD Badan Nasional Bencana Daerah). Masyarakat sebagai target
sosialisasi diberikan pengetahuan tentang bencana yang sering terjadi di daerah tersebut dan
memberikan langkah-langkah cepat yang harus dilakukan.
3. Penataan Ruang
Penataan ruang dan relokasi sangat penting dilakukan agar resiko bencana dan korban tidak
terjadi lagi. Permukiman yang terkena bencana sebelumnya dipindahkan ke daerah lain yang
lebih aman. Daerah yang memiliki potensi terhadap bencana diatur kembali untuk
dipindahkan menjauhi daerah dengan resiko bencana lebih besar.
4. Membentuk organisasi penanggulangan bencana tingkat kampong/Desa
Masyarakat dapat saling membantu ketika terjadi bencana maupun ketika sebelum bencana
dalam organisasi tersebut. Adanya organisasi tingkat lingkup kecil tersebut tentunya akan
lebih dapat mengkoordinir warganya. Organisasi tersebut dapat bersama dengan pemerintah
daerah memberikan pelatihan, simulasi bhencana, memberikan papan-papan jalur evakuasi,
menyiapkan tanah lapang yang aman dari bencana untuk membangun barak pengungsian dan

sebagainya. Bahkan ketika bencana terjadi, dalam lingkup kecil tersebut lebih mudah untuk
memberikan bantuan, terutama makanan.
Diposkan oleh di 02.03
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

English Premier League News


Habeeb

Buat Lencana Anda

Share on Facebook

Kucing Garong
Terimakasih Kunjunganya :)
Apakah kamu suka sama kucing?

waktu tak akan pernah kembali


Label

Geo-GJ (1)

Geo-Info (5)

geo-materi non PJ (1)

geo-materi PJ (3)

Geo-Tugas (14)

Motivasi (1)

Pemikiran dan Islam (3)

Renungan (1)

Blog Archive

2012 (10)
o Oktober (1)
o September (1)
o Juni (2)

ATLAS NASIONAL INDONESIA (DIGITAL WEB)

UPAYA MITIGASI NON STRUKTURAL

o April (1)
o Maret (1)
o Februari (3)
o Januari (1)

2011 (22)

2010 (20)

Saya tidak khawatir dengan dominasi minoritas. Itu lahir karena kita yang sering
merasa minder. Umat Islam --mungkin karena faktor masa lalu-- sering dihantui
rasa kekalahan dan kelemahan. (Gus Dur)

TEARS OF EARTH

save our earth now

Teman Saya

azhezha's
Alodia 3rd TIY Giveaway
1 tahun yang lalu

AZZAHRA
FIND THE WAY
6 tahun yang lalu

bee.bee
2 bulan yang lalu

geografi..putra bumi..
[geospatial] belajar mengenal spatial cognition dan graph database geosptial
knowlegde
4 bulan yang lalu

hur_unn151291@yahoo.co.id
6 tahun yang lalu

Kucing Online
Tips Memelihara Kucing Persia Himalaya Yang Benar
5 bulan yang lalu

MIFTAHUL HANIFAH FITRIANINGRUM

SOLO FM
KINERJA POS: Kantor Pos Tasikmalaya Bidik Pendapatan Rp15 Miliar
4 tahun yang lalu

terselubung

Tamu
Wallpapers

Realtime Comments
WebGIS
Lihat Maps di peta yang lebih besar

MP3 Player

Free Music at divine-music.info

Google Search

Cari Blog Ini

Pengikut
Template Picture Window. Gambar template oleh enot-poloskun. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai