JOKO SUSILO 1406521711 KARS INTERMEDIATE BIOSTATISTIK : Dr. BESRAL, SKM, MSc : REGRESI LOGISTIK
Dari data diatas dengan menggunakan Analisis multivariat melalui regresi
logistik dapat dinyatakan bahwa: 1. Ibu hamil yang melakukan Antenatal Care kurang dari 4 kali selama kehamilan mengalami resiko kematian neonatal 2,1 kali lebih besar daripada yang melakukan ANC lebih dari 4 kali. 2. Ibu hamil yang diimunisasi TT kurang dari 2 kali mengalami resiko 27,8 kali lebih besar mangalami kematian dini neonatus dibanding ibu yang diimunisasi TT lebih dari 2 kali. 3. Ibu hamil dengan riwayat anemia memiliki resiko 148 kali lebih besar mengalami kematian neonatus dibanding ibu hamil tanpa riwayat anemia. 4. Bayi lahir dengan berat badan rendah beresiko 813,4 kali lebih besar mengalami kematian dini dibandingkan bayi yang lahir dengan berat badan normal. 5. Ibu hamil yang melahirkan bayi pertama dan 3 kali berpeluang 49,3 kali lebih besar untuk mengalami kematian neonatal dini dibandingkan ibu yang melahirkan 2 kali. 6. Ibu hamil yang melahirkan bayi lebih dari 3 kali mengalami resiko 49,3 kali lebih besar mengalami kematian neonatal dini dibanding ibu yang melahirkan 2 kali.
7. Bayi dengan riwayat menderita asfiksia beresiko 49,3 kali lebih
besar untuk mengalami kematian neonatal dini dibandingkan bayi dengan riwayat asfiksia dengan resiko rendah. KESIMPULAN 1. Berdasarkan uji analisis multivariat menggunakan regresi logistik untuk 6 variabel dari tabel diatas terlihat bahwa yang paling berpengaruh terhadap kejadian kematian neonatal dini di rumah sakit bersalin kota Makasar adalah Variable Berat Lahir Rendah (BBLR) 2. Perbedaan kejadian asfiksia lahir pada neonatal BBLR dengan neonatal Berat Lahir Normal bernilai signifikan secara statistik (nilai p < 0,001) 3. Status ANC bukan merupakan faktor terjadinya kematian neonatal (p=0,650; OR=2,1; CI 95%=0,08-53,25)