Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan generasi penerus
Pegawai Negeri Sipil baik di Kementerian/Lembaga maupun
Instansi Pusat dan Daerah di Indonesia. Pegawai Negeri Sipil
(PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur
negara mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS
yang memainkan peranan tersebut adalah PNS yang memiliki
dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS, mampu
memenuhi

standar

kompetensi

jabatannya,

memiliki

kesiapsiagaan fisik dan mental, mampu menjaga sikap dan


perilaku disiplin dalam menjalankan tugas jabatannya, serta
memahami peran dan kedudukannya sebagai pelayan publik
professional dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk
dapat

membentuk

sosok

PNS

di

atas

perlu

dilaksanakan

pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang


mengarah kepada upaya peningkatan:
1. Sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada
kepentingan masyarakat, bangsa, Negara, dan tanah air;
2. Kompetensi teknis, manajerial, dan/atau kepemimpinannya;
3. Efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelaksanaan tugas yang
dilakukan dengan semangat kerjasama dan tanggung jawab
sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasinya.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000
tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil,
antara lain ditetapkan jenis-jenis Diklat PNS. Salah satu jenis
Diklat

adalah

Diklat

Prajabatan

yang

merupakan

syarat

pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi


PNS. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai
dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang kemudian berperan

dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang


mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat.
Untuk

membentuk

PNS

profesional,

dibutuhkan

pembaharuan atas pola penyelenggaraan diklat yang ada saat ini


dan yang didukung oleh semua pihak. Praktik penyelenggaraan
Diklat Prajabatan dengan pola pembelajaran klasikal yang
didominasi dengan metode ceramah, menunjukkan bahwa tidak
mudah untuk membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS, terutama
proses internalisasi pada diri masing-masing peserta. Berdasakan
pertimbangan akan hal tersebut maka dilakukan inovasi dalam
penyelenggaraan Diklat Prajabatan yang memungkinkan peserta
untuk mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS
dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi
pada

tempat

tugas/tempat

magang,

sehingga

peserta

merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan demikian nilainilai dasar profesi PNS tersebut terpatri kuat dalam dirinya.
Melalui pembaharuan Diklat Prajabatan ini diharapkan dapat
menghasilkan PNS yang profesional, yang dewasa ini sangat
dibutuhkan untuk mengelola segala kondisi dan sumber daya
pembangunan

yang

ada,

sehingga

dapat

mempercepat

peningkatan daya saing bangsa.


1.2 Tujuan dan Sasaran Diklat
Diklat Prajabatan diselenggarakan untuk membentuk PNS
yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilainilai dasar profesi PNS sehingga mampu melaksanakan tugas
dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
Nilai-nilai

Dasar

dimaksud

adalah

Akuntabilitas

PNS,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.


Selanjutnya kelima nilai dasar tersebut diakronimkan menjadi
ANEKA. Sedangkan sasaran penyelenggaran Diklat Prajabatan

adalah terwujudnya PNS yang profesional sebagai pelayan


masyarakat.

1.3 Profil Organisasi


1.3.1 Struktur Organisasi
Badan Diklat ESDM adalah organisasi pemerintah unit
eselon I dibawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral yang terdiri atas unit-unit eselon II sebagai berikut:
a. Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan
Sumber Daya Mineral;
b. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi;
c. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru,
Terbarukan, dan Konservasi Energi;
d. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara; dan
e. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi.
Badan Diklat
ESDM

Pusdiklat
Minyak
dan Gas
Bumi

Pusdiklat
KEBTKE

Pusdiklat
Mineral
dan
Batubara

Sekretariat
Badan Diklat

Pusdiklat
Geologi

STEM
Akamigas
Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Diklat ESDM

Adapun

struktur

organisasi

dari

Sekretariat

Badan

Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral


adalah sebagai berikut:
a. Bagian Rencana dan Laporan;
b. Bagian Kepegawaian;
c. Bagian Keuangan;
d. Bagian Umum; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sekretariat
Badan Diklat

Bagian
Rencana
dan
Laporan

Bagian
Kepegawai
an

Subbag
Penyiap
an
Rencana
Kerja
Subbag
Kerjasa
ma dan
Informas
i
Subbag
Evaluasi
dan
Laporan

Subbag
Administra
si
Kepegawai

Bagian
Keuangan

Subbag
Perbendahar
aan
Subbag
Kekayaan
Negara

Subbag
Pengemban
gan Pegawai

Subbag
Pengelolaa
n Jabatan
Fungsional
dan
Kinerja

Bagian
Umum

Subbag
Akuntansi

Kelompok
Jabatan
Fungsioanl

Subbag Tata
Usaha dan
Rumah
Tangga
Subbag Tata
Hukum dan
Hubungan
Masyarakat
Subbag Tata
Usaha dan
Rumah
Tangga

Gambar 2. Struktur Organisasi Sekretariat Badan


Diklat ESDM
1.3.2 Visi dan Misi

Visi

dari

Badan

Diklat

ESDM

adalah

mewujudkan

sumberdaya manusia profesional berdaya saing tinggi dan


bermoral dalam lingkungan global di bidang energi dan sumber
daya mineral melalui lembaga pendidikan dan pelatihan terpadu
yang unggul. Sedangkan misi dari Badan Diklat ESDM adalah
melaksanakan koordinasi rencana dan program, pengelolaan
personil, pendanaan, prasarana dan dokumen (P3D) perangkat
kebijakan, kerjasama, organisasi dan tata laksana, jejaring serta
promosi bidang pendidikan dan pelatihan sektor energi dan
sumber

daya

kelembagaan

mineral.
dan

Melaksanakan

meningkatkan

kegiatan

kapasitas

penguatan

sumber

daya

manusia berbasis kompetensi serta menciptakan perangkat


kebijakan dan sarana prasarana, kerjasama, jejaring dan promosi
bidang pendidikan dan pelatihan sektor ESDM.
1.3.3 Tugas dan Fungsi
Sesuai dengan Permen nomor 18/2010 tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral,
Tugas dan Fungsi Sekretariat Badan Diklat ESDM yaitu Tugas
Sekretariat Badan Diklat ESDM adalah melaksanakan koordinasi
pelaksanaan

tugas,

pembinaan

dan

pemberian

dukungan

administrasi kepada seluruh unit di lingkungan Badan Pendidikan


dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral, sedangkan
Fungsi dari Sekretariat Badan Diklat ESDM adalah sebagai
berikut:
a.

koordinasi pelaksanaan kegiatan Badan Pendidikan dan


Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral;

b. koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran,


laporan, akuntabilitas, dan evaluasi kinerja, kerja sama serta
pengelolaan system informasi;
c. koordinasi pembinaan dan pemberian dukungan administrasi,
pengelolaan kepegawaian, administrasi jabatan fungsional,
serta penataan organisasi dan ketatalaksanaan;
5

d.

pengelolaan administrasi perbendaharaan, barang milik


negara, serta akuntansi dan pertanggungjawaban keuangan;
dan

e.

pengelolaan urusan ketatausahaan, perlengkapan, rumah


tangga serta hukum dan hubungan masyarakat.
Sedangkan tugas dari Subbagian Kerja Sama dan Informasi

yaitu

melakukan pengelolaan dan pengembangan kerja sama,

pelayanan dan sistem informasi, serta publikasi.

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penyusunan laporan rancangan aktualisasi nilainilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil adalah
1. Memahami nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil dan
penerapannya dalam tugas sehari-hari;
2. Menyusun rencana kegiatan aktualisasi
profesi

PNS

yang

diselaraskan

dengan

nilai-nilai
SKP

dasar

dan/atau

penugasan langsung dari atasan;


3. Mengidentifikasi keterkaitan nilai-nilai dasar dengan kegiatan
aktualisasi;
4. Mengidentifikasi teknik-teknik aktualisasi nilai-nilai dasar
PNS;
5. Mengidentifikasi potensi kendala dan rencana antisipasi
kendala;
6. Menyusun

rencana

coaching

dan

mentoring

untuk

menyeleraskan rencana kegiatan dengan tugas dan fungsi


jabatan di unit kerja;
7. Sebagai syarat sebelum melakukan realisasi aktualisasi nilainilai dasar profesi PNS di tempat kerja saat off campus.

BAB II
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
2.1 Identifikasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Untuk

mencapai

kompetensi

PNS

yang

profesional

sebagaimana yang disampaikan pada Bab I, struktur kurikulum


Diklat Prajabatan CPNS Golongan III terdiri atas dua tahap
pembelajaran yaitu:
1. Tahap Internalisasi NilaiNilai Dasar Profesi PNS;
2. Tahap Aktualisasi NilaiNilai Dasar Profesi PNS.
Rincian kedua tahap pembelajaran tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan nilai-nilai
dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan
Profesi PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat
yang meliputi:
a. Akuntabilitas yaitu kewajiban setiap individu, kelompok,
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya
b. Nasionalisme yaitu

pandangan atau paham kecintaan

manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang


didasarkan pada nilai-nilai Pancasila
c. Etika Publik yaitu refleksi tentang standar atau norma yang
menentukan baik atau buruk, benar atau salah perilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan
publik

dalam

rangka

menjalankan

tanggung

jawab

pelayanan publik
d. Komitmen Mutu yaitu sikap memegang teguh prinsip untuk
memberikan pelayanan kepada pelanggan sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan melampaui
harapannya

e. Anti

Korupsi

yaitu

sikap

melawan

segala

bentuk

penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk


keuntungan pribadi atau orang lain
Kelima nilai-nilai dasar ini untuk selanjutnya diakronimkan
menjadi ANEKA.
2. Tahap Aktualisasi NilaiNilai Dasar Profesi PNS
Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS terdiri atas dua
jenis,yaitu:
a. Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS di tempat
tugas, sesuai dengan formasi jabatan. Aktualisasi jenis ini
diperuntukan bagi keseluruhan peserta Diklat Prajabatan
CPNS Golongan III yang dapat melaksanakan aktualisasi di
tempat tugasnya.
b. Tahap aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS di tempat
magang. Aktualisasi jenis ini diperuntukan bagi keseluruhan
peserta Diklat
Prajabatan

CPNS

Golongan

III

yang

tidak

dapat

melaksanakan aktualisasi di tempat tugasnya.


Berikut ini merupakan identifkasi nilai-nilai dasar PNS dalam
rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan ketika off
campus yang dituangkan dalam Tabel:

Tabel 1. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar PNS


N
o
1

Kegiatan
Mengkoordina
sikan
inventarisasi
file nota
kesepahaman
dalam negeri
dengan
satuan kerja
Badan Diklat
ESDM

Tahapan
Kegiatan
- Membuat
konsep surat
koordinasi
dengan
atasan
- Membuat
surat
koordinasi
dimaksud
- Melakukan
konfirmasi
penyampaia
n surat
koordinasi
dimaksud

Output /
Hasil
Kegiatan
Surat yang
efektif
untuk
mengkoord
inasikan
inventarisa
si file nota
kesepaha
man dalam
negeri

Nilai-Nilai
Dasar

Kontribusi terhadap Visi Misi


Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi

Akuntabili
tas :
Kejelasan
Nasionalis
me :
Kerjasama
Etika
Publik :
Ketaatan
kepada
atasan
yang tidak
bertentang
an dengan
aturan
perundang
an
Komitmen
Mutu :
Efektif,
efisien,
kecepatan
tanggap

Dengan pelaksanaan koordinasi


inventarisasi file nota kesepahaman
yang dilandasi nilai-nilai dasar
ANEKA tersebut, maka misi
organisasi Badan Diklat ESDM
untuk melaksanakan kerjasama
bidang diklat sektor ESDM
dapat dilaksanakan sehingga
visi Badan Diklat ESDM untuk
mewujudkan sumber daya
manusia profesional berdaya
saing tinggi melalui lembaga
diklat terpadu yang unggul
dapat terwujud

Dengan pelaksanaan
koordinasi inventarisasi
file nota kesepahaman
yang dilandasi nilai-nilai
dasar ANEKA tersebut,
dapat memperkuat nilainilai profesionalitas
dan kerjasama
Sekretariat Badan
Diklat ESDM dalam
perannya sebagai
koordinator
pengelolaan kerja sama
di lingkungan Badan
Diklat ESDM

Anti
Korupsi :
Adil
2

Mengevaluasi
status nota
kesepahaman
dalam negeri
tahun 2014
sampai
dengan tahun
2015

Mengumpulk
an data nota
kesepahama
n dalam
negeri tahun
2014
sampai
dengan
tahun 2015
- Melakukan
kajian
mengenai
status dari
nota
kesepahama
n tersebut
- Melakukan
input data
status nota
kesepahama
n tersebut
ke dalam file

Data
status nota
kesepaha
man dalam
negeri
yang
akuntabel
dan
mudah
diakses

Akuntabili
tas :
Kejelasan,
cermat
Nasionalis
me : Kerja
sama
Etika
Publik :
Kebenaran
informasi
dalam
urusan
kedinasan
Komitmen
Mutu :
Efektif,
efisien,
kemudaha
n akses
Anti
Korupsi :
Jujur

Dengan melakukan evaluasi status


nota kesepahaman yang dilandasi
nilai-nilai dasar ANEKA tersebut,
maka misi organisasi Badan
Diklat ESDM untuk
melaksanakan kerjasama bidang
diklat sektor ESDM dapat
dilaksanakan sehingga visi
Badan Diklat ESDM untuk
mewujudkan sumber daya
manusia profesional berdaya
saing tinggi melalui lembaga
diklat terpadu yang unggul
dapat terwujud

Dengan melakukan
evaluasi status nota
kesepahaman yang
dilandasi nilai-nilai dasar
ANEKA tersebut, dapat
memperkuat nilai-nilai
profesionalitas dan
kerjasama Sekretariat
Badan Diklat ESDM
dalam perannya sebagai
koordinator
pengelolaan kerja sama
di lingkungan Badan
Diklat ESDM

10

excel
3

Menyusun
data potensi
energi dalam
negeri di
sepuluh
provinsi di
Indonesia

- Melakukan
pengumpula
n data
potensi
energi
dalam
negeri yang
dimaksud
- Melakukan
input data
potensi
energi
dalam
negeri
tersebut ke
dalam file
excel

Daftar
potensi
dalam
negeri
yang jelas
dan
memberik
an
kemudaha
n akses

Akuntabili
tas :
Kejelasan,
cermat
Nasionalis
me :
Kompetens
i
Etika
Publik :
Mengguna
kan barang
milik
negara
secara
bertanggu
ng jawab
Komitmen
Mutu :
Efektif,
efisien,
kemudaha
n akses
Anti
Korupsi :
Jujur

Dengan melakukan penyusunan data


potesi energi dalam negeri yang
dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA
tersebut, maka misi organisasi
Badan Diklat ESDM untuk
melaksanakan kerjasama bidang
diklat sektor ESDM dapat
dilaksanakan sehingga visi
Badan Diklat ESDM untuk
mewujudkan sumber daya
manusia profesional berdaya
saing tinggi melalui lembaga
diklat terpadu yang unggul
dapat terwujud

Dengan melakukan
penyusunan data potesi
energi dalam negeri yang
dilandasi nilai-nilai dasar
ANEKA tersebut, dapat
memperkuat nilai-nilai
profesionalitas dan
kerjasama Sekretariat
Badan Diklat ESDM
dalam perannya sebagai
koordinator
pengelolaan kerja sama
di lingkungan Badan
Diklat ESDM

11

Mengumpulka
n bahan
koordinasi
kerja sama
luar negeri
multilateral

Menyusun
hasil

- Melakukan
diskusi
dengan
atasan
mengenai
bahan
koordinasi
kerja sama
luar negeri
multilateral
apa saja
yang
diperlukan
- Melakukan
pengumpula
n bahan
koordinasi
kerja sama
luar negeri
multilateral
yang
dimaksud

Kumpulan

- Melakukan
diskusi

Susunan

bahan
koordinasi
kerjasama
luar negeri
multilatera
l yang
lengkap
dan rapi

hasil

Akuntabili
tas :
Cermat
Nasionalis
me : Kerja
sama
Etika
Publik :
Ketaatan
kepada
atasan
yang tidak
bertentang
an dengan
aturan
perundang
an
Komitmen
Mutu :
Kompetens
i, efektif,
efisien
Anti
Korupsi :
Tanggung
jawab

Dengan melakukan pengumpulan


bahan koordinasi kerjasama luar
negeri multilateral yang dilandasi
nilai-nilai dasar ANEKA tersebut,
maka misi organisasi Badan
Diklat ESDM untuk
melaksanakan kerjasama bidang
diklat sektor ESDM dapat
dilaksanakan sehingga visi
Badan Diklat ESDM untuk
mewujudkan sumber daya
manusia profesional berdaya
saing tinggi melalui lembaga
diklat terpadu yang unggul
dapat terwujud

Dengan melakukan
pengumpulan bahan
koordinasi kerjasama luar
negeri multilateral yang
dilandasi nilai-nilai dasar
ANEKA tersebut, dapat
memperkuat nilai-nilai
profesionalitas dan
kerjasama Sekretariat
Badan Diklat ESDM
dalam perannya sebagai
koordinator
pengelolaan kerja sama
di lingkungan Badan
Diklat ESDM

Akuntabili
tas :

Dengan melakukan penyusunan hasil


rancangan nota kesepahaman

Dengan melakukan
penyusunan hasil

12

pembahasan
rancangan
nota
kesepakatan
kerja sama
dalam negeri

Menyusun
draft laporan
forum kerja

dengan
atasan
mengenai
hasil
pembahasa
n rancangan
nota
kesepahama
n apa saja
yang akan
disusun
- Melakukan
penyusunan
hasil
pembahasa
n rancangan
nota
kesepahama
n yang
dimaksud

pembahas

- Melakukan
diskusi
dengan

Draft

an
rancangan
nota
kesepaha
man kerja
sama
dalam
negeri
yang
tertata
rapi dan
mudah
dipahami

laporan

Cermat
Nasionalis
me :
Kerjasama
Etika
Publik :
Ketaatan
kepada
atasan
yang tidak
bertentang
an dengan
aturan
perundang
an
Komitmen
Mutu :
Efektif,
efisien,
kompetens
i
Anti
Korupsi :
Tanggung
jawab

kerjasama dalam negeri yang


dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA
tersebut, maka misi organisasi
Badan Diklat ESDM untuk
melaksanakan kerjasama bidang
diklat sektor ESDM dapat
dilaksanakan sehingga visi
Badan Diklat ESDM untuk
mewujudkan sumber daya
manusia profesional berdaya
saing tinggi melalui lembaga
diklat terpadu yang unggul
dapat terwujud

rancangan nota
kesepahaman kerjasama
dalam negeri yang
dilandasi nilai-nilai dasar
ANEKA tersebut, dapat
memperkuat nilai-nilai
profesionalitas dan
kerjasama Sekretariat
Badan Diklat ESDM
dalam perannya sebagai
koordinator
pengelolaan kerja sama
di lingkungan Badan
Diklat ESDM

Akuntabili
tas :
Tanggung

Dengan melakukan penyusunan draft


laporan forum kerjasama dalam
negeri yang dilandasi nilai-nilai dasar

Dengan melakukan
penyusunan draft laporan
forum kerjasama dalam

13

sama dalam
negeri

atasan
mengenai
bahan draft
laporan
forum
kerjasama
dalam
negeri
- Menyusun
draft
laporan
forum kerja
sama dalam
negeri
- Melakukan
diskusi
dengan
atasan dan
atau staf
senior untuk
merevisi
draft
laporan
tersebut jika
diperlukan

kerjasama
yang jelas,
lengkap,
rapi dan
akuntabel

jawab,
kejelasan
Nasionalis
me :
Kerjasama
Etika
Publik :
Ketaatan
kepada
atasan
yang tidak
bertentang
an dengan
aturan
perundang
an
Komitmen
Mutu :
Efektif,
efisien,
kompetens
i,
pemahama
n
pelanggan
Anti
Korupsi :
Jujur

ANEKA tersebut, maka misi


organisasi Badan Diklat ESDM
untuk melaksanakan kerjasama
bidang diklat sektor ESDM dapat
dilaksanakan sehingga visi
Badan Diklat ESDM untuk
mewujudkan sumber daya
manusia profesional berdaya
saing tinggi melalui lembaga
diklat terpadu yang unggul
dapat terwujud

negeri yang dilandasi nilainilai dasar ANEKA tersebut,


dapat memperkuat nilainilai profesionalitas dan
kerjasama Sekretariat
Badan Diklat ESDM
dalam perannya sebagai
koordinator
pengelolaan kerja sama
di lingkungan Badan
Diklat ESDM

14

Membantu
persiapan
implementasi
kerjasama

- Melakukan
diskusi
dengan
atasan
mengenai
konsep surat
untuk
koordinasi
persiapan
implementa
si kerjasama
- Membuat
surat
koordinasi
dimaksud
- Melakukan
konfirmasi
penyampaia
n surat
koordinasi
dimaksud
- Koordinasi
persiapan
implementa
si kerjasama

Hasil
Koordinasi
persiapan
implement
asi
kerjasama
yang jelas
dan
akuntabel
(tentavive
agenda,
dll)

Akuntabili
tas :
Kejelasan,
komitmen
Nasionalis
me :
Kerjasama
Etika
Publik :
Ketaatan
kepada
atasan
yang tidak
bertentang
an dengan
aturan
perundang
an, santun,
komunikati
f
Komitmen
Mutu :
Efektif,
efisien,
kecepatan
tanggap
Anti

Dengan membantu persiapan


implementasi kerjasama yang
dilandasi nilai-nilai dasar
ANEKA tersebut, maka misi
organisasi Badan Diklat
ESDM untuk melaksanakan
kerjasama bidang diklat
sektor ESDM dapat
dilaksanakan sehingga visi
Badan Diklat ESDM untuk
mewujudkan sumber daya
manusia profesional
berdaya saing tinggi
melalui lembaga diklat
terpadu yang unggul dapat
terwujud

Dengan membantu persiapan


implementasi kerjasama yang
dilandasi nilai-nilai dasar
ANEKA tersebut, dapat
memperkuat nilai
-nilai profesionalitas dan
kerjasama Sekretariat
Badan
Diklat ESDM dalam
perannya
sebagai koordinator
pengelolaan kerja sama di
lingkungan Badan Diklat
ESDM

15

Korupsi :
Jujur

2.2 Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan


Diklat Prajabatan Pola Baru ini menerapkan sistem on-off campus, dimana waktu off campus tersebut
digunakan untuk mengimplementasikan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang bertujuan
untuk mengaktualisasikan kelima nilai dasar profesi PNS tersebut. Berikut disajikan tabel yang menjelaskan
keterkaitan antara nilai dasar ANEKA dengan kegiatan yang dilakukan:
Tabel 2. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan
No

Kegiatan

Nilai Dasar

Mengkoordinasikan inventarisasi
file nota kesepahaman dalam
negeri dengan satuan kerja
Badan Diklat ESDM

Akuntabilitas : Kejelasan
Dalam hal membuat surat koordinasi tersebut
digunakan bahasa yang jelas agar mudah dipahami
sehingga tujuan dari koordinasi tesebut dapat tercapai
dengan baik
Nasionalisme : Kerjasama
Dalam pembuatan konsep surat koordinasi dengan
atasan dilakukan secara bekerja sama agar

Uraian Pelaksanaan
Kegiatan
Surat yang efektif
untuk
mengkoordinasikan
inventarisasi file nota
kesepahaman dalam
negeri

16

didapatkan konsep surat yang sesuai dengan tujuan


koordinasi
Etika Publik : Ketaatan kepada atasan yang tidak
bertentangan dengan aturan perundangan
Dalam pembuatan konsep surat koordinasi dengan
atasan diperlukan ketaatan kepada atasan yang
tidak bertentangan dengan aturan agar
mendapatkan masukan yang baik mengenai konsep
surat tersebut
Komitmen Mutu : Efektif, efisien, kecepatan tanggap
Dalam membuat surat koordinasi tersebut dilakukan
secara efektif dan efisien dalam penggunaan sarana
dan waktu agar surat selesai tepat waktu, baik dan
mudah dipahami, serta cepat tanggap dalam
mengkonfirmasi penyampaian surat sehingga bisa
dipastikan apakah surat tersebut sudah benar-benar
diterima
Anti Korupsi : Adil
Dalam penyampaian surat koordinasi dilakukan secara
adil agar semua satuan kerja Badan Diklat benar-benar
menerima surat tersebut, tidak ada yang dibedabedakan karena kepentingan pribadi
2

Mengevaluasi status nota


kesepahaman dalam negeri

Akuntabilitas : Kejelasan, cermat


Dalam melakukan input data status nota kesepahaman

Data status nota


kesepahaman dalam

17

tahun 2014 sampai dengan


tahun 2015

tersebut ke dalam file excel dilakukan secara cermat


dan jelas agar didapatkan data yang teliti, tepat, dan
mudah dipahami

negeri yang akuntabel


dan mudah diakses

Nasionalisme : Kerja sama


Dalam pengkajian status nota kesepahaman dilakukan
secara bekerja sama agar didapatkan hasil kajian yang
benar
Etika Publik : Kebenaran informasi dalam urusan
kedinasan

Dalam melakukan input data status nota kesepahaman


tersebut ke dalam file excel harus dilakukan secara
benar agar didapatkan informasi yang akurat untuk
urusan kedinasan
Komitmen Mutu : Efektif, efisien, kemudahan akses
Dalam melakukan input data status nota kesepahaman
tersebut ke dalam file excel dilakukan secara efektif
dan efisien dalam penggunaan sarana dan waktu agar
data status nota kesepahaman selesai tepat waktu, baik
dan memberikan kemudahan akses bagi pengguna
Anti Korupsi : Jujur
Dalam pembuatan data status nota kesepahaman ini
harus dilakukan secara jujur, tidak dibuat-buat untuk

18

kepentingan pribadi sehingga data tersebut dapat


dipertanggungjawabkan
3

Menyusun data potensi energi


dalam negeri di sepuluh provinsi
di Indonesia

Akuntabilitas : Kejelasan, cermat


Dalam melakukan input data potensi energi tersebut
dilakukan secara cermat dan jelas agar didapatkan
data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan

Daftar potensi dalam


negeri yang jelas dan
memberikan
kemudahan akses

Nasionalisme : Kompetensi
Dalam melakukan pengumpulan data potensi energi
dilakukan dengan kompetensi yang baik agar
didapatkan hasil yang berkualitas yang tentunya
bermanfaat juga untuk kepentingan bangsa
Etika Publik : Menggunakan barang milik negara secara
bertanggung jawab

Dalam melakukan pengumpulan data potensi energi


dilakukan dengan menggunakan barang milik
negara secara bertanggungjawab agar sehingga
menumbuhkan sikap disiplin dalam melakukan setiap
pekerjaan
Komitmen Mutu : Efektif, efisien, kemudahan akses
Dalam melakukan penyusunan data potensi energi
tersebut dilakukan secara efektif dan efisien dalam

19

penggunaan sarana dan waktu agar data status nota


kesepahaman selesai tepat waktu, baik dan memberikan
kemudahan akses bagi pengguna
Anti Korupsi : Jujur

Dalam melakukan penyusunan data potensi energi


tersebut dilakukan secara jujur, tidak memanipulasi
data untuk kepentingan pribadi sehingga data dapat
dipertanggungjawabkan
4

Mengumpulkan bahan koordinasi


kerja sama luar negeri
multilateral

Akuntabilitas : Cermat
Dalam mengumpulkan bahan koordinasi kerja sama luar
negeri dilakukan secara cermat agar didapatkan bahan
koordinasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan

Kumpulan bahan
koordinasi kerjasama
luar negeri multilateral
yang lengkap dan rapi

Nasionalisme : Kerja sama


Dalam melakukan diskusi dengan atasan mengenai
bahan koordinasi dilakukan secara bekerja sama agar
didapatkan masukan yang baik untuk bahan koordinasi
tersebut
Etika Publik : Ketaatan kepada atasan yang tidak
bertentangan dengan aturan perundangan

Dalam melakukan diskusi dengan atasan mengenai

20

bahan koordinasi diperlukan ketaatan kepada atasan


yang tidak bertentangan dengan aturan agar
mendapatkan masukan yang baik
Komitmen Mutu : Kompetensi, efektif, efisien

Dalam mengumpulkan bahan koordinasi kerja sama luar


negeri dilakukan secara kompetensi, efektif dan
efisien dalam penggunaan sarana dan waktu agar
pekerjaan selesai dengan baik dan tepat waktu
Anti Korupsi : Tanggung jawab
Dalam mengumpulkan bahan koordinasi kerja sama luar
negeri dilakukan secara bertanggung jawab agar
bahan koordinasi dimaksud tidak disalahgunakan
5

Menyusun hasil pembahasan


rancangan nota kesepakatan
kerja sama dalam negeri

Akuntabilitas : Cermat
Dalam penyusunan hasil pembahasan rancangan nota
kesepahaman dilakukan secara cermat agar didapatkan
hasil pembahasan rancangan nota kesepahaman kerja
sama yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
Nasionalisme : Kerjasama

Susunan hasil
pembahasan
rancangan nota
kesepahaman kerja
sama dalam negeri
yang tertata rapi dan
mudah dipahami

21

Dalam melakukan diskusi dengan atasan mengenai


penyusunan hasil pembahasan rancangan nota
kesepahaman dilakukan secara bekerja sama agar
didapatkan masukan yang baik untuk penyusunan hasil
pembahasan rancangan nota kesepahaman tersebut
Etika Publik : Ketaatan kepada atasan yang tidak
bertentangan dengan aturan perundangan

Dalam melakukan diskusi dengan atasan mengenai


penyusunan hasil pembahasan rancangan nota
kesepahaman diperlukan ketaatan kepada atasan
yang tidak bertentangan dengan aturan agar
mendapatkan masukan yang baik
Komitmen Mutu : Efektif, efisien, kompetensi

Dalam penyusunan hasil pembahasan rancangan nota


kesepahaman dilakukan secara efektif, berkompeten
dan efisien dalam penggunaan sarana dan waktu agar
pekerjaan selesai dengan baik dan tepat waktu
Anti Korupsi : Tanggung jawab
Dalam penyusunan hasil pembahasan rancangan nota
kesepahaman dilakukan secara bertanggung jawab
agar penyusunan hasil pembahasan rancangan nota

22

kesepahaman dimaksud tidak disalahgunakan untuk


kepentingan pribadi
6

Menyusun draft laporan forum


kerja sama dalam negeri

Akuntabilitas : Tanggung jawab, kejelasan


Dalam penyusunan draft laporan forum kerjasama dalam
negeri dilakukan secara bertanggung jawab dan
jelas agar draft laporan tersebut dapat
dipertanggungjawabkan

Draft laporan
kerjasama yang jelas,
lengkap, rapi dan
akuntabel

Nasionalisme : Kerjasama
Dalam penyusunan draft laporan forum kerjasama dalam
negeri dilakukan secara bekerja sama agar didapatkan
masukan yang baik untuk draft laporan tersebut
Etika Publik : Ketaatan kepada atasan yang tidak
bertentangan dengan aturan perundangan
Dalam melakukan diskusi dengan atasan mengenai
penyusunan draft laporan forum kerjasama dalam negeri
diperlukan ketaatan kepada atasan yang tidak
bertentangan dengan aturan agar mendapatkan
masukan yang baik
Komitmen Mutu : Efektif, efisien, kompetensi,
pemahaman pelanggan

23

Dalam penyusunan draft laporan forum kerjasama dalam


negeri dilakukan secara efektif, berkompeten, dan
efisien dalam penggunaan sarana dan waktu agar
pekerjaan selesai dengan baik dan tepat waktu serta
dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca maupun
pengguna laporan
Anti Korupsi : Jujur
Dalam melakukan penyusunan draft laporan forum
kerjasama dalam negeri tersebut dilakukan secara
jujur, tidak memanipulasi laporan untuk kepentingan
pribadi sehingga laporan tersebut dapat
dipertanggungjawabkan
7

Membantu persiapan
implementasi kerjasama

Akuntabilitas : Kejelasan, komitmen


Dalam membantu persiapan implementasi kerjasama
dilakukan dengan penuh komitmen diantaranya
dengan membuat surat koordinasi persiapan
implementasi kerjasama secara jelas agar koordinasi
tersebut dapat dilakukan dengan baik

Hasil Koordinasi
persiapan
implementasi
kerjasama yang jelas
dan akuntabel
(tentavive agenda, dll)

Nasionalisme : Kerjasama
Dalam pembuatan konsep surat koordinasi untuk
persiapan implementasi kerjasama dilakukan secara
bekerja sama dengan atasan agar didapatkan konsep

24

surat yang sesuai dengan tujuan koordinasi


Etika Publik : Ketaatan kepada atasan yang tidak
bertentangan dengan aturan perundangan, santun,
komunikatif
Dalam melakukan diskusi dengan atasan mengenai
konsep surat koordinasi tersebut diperlukan ketaatan
kepada atasan yang tidak bertentangan dengan
aturan agar mendapatkan masukan yang baik
mengenai konsep surat tersebut
Komitmen Mutu : Efektif, efisien, kecepatan tanggap
Dalam membuat surat koordinasi tersebut dilakukan
secara efektif dan efisien dalam penggunaan sarana
dan waktu agar surat selesai tepat waktu, baik dan
mudah dipahami, serta cepat tanggap dalam
mengkonfirmasi penyampaian surat sehingga bisa
dipastikan apakah surat tersebut sudah benar-benar
diterima
Anti Korupsi : Jujur
Dalam membantu persiapan implementasi kerjasama
dilakukan secara jujur yaitu benar-benar melakukan
perjalanan dinas untuk koordinasi persiapan

25

implementasi kerjasama tersebut sehingga didapatkan


hasil koordinasi (tentative agenda) dapat
dipertanggungjawabkan

2.3 Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Dalam menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS yang ada pada kegiatan rancangan aktualisasi tentunya
dilakukan dengan menggunakan suatu cara atau teknik yang selanjutnya disebut Teknik Aktualisasi Nilai
Dasar. Berikut disajikan tabel yang menjelaskan teknik aktualiasi apa saja yang digunakan dalam menerapkan
nilai-nilai dasar pada rancangan kegiatan aktualisasi:

Tabel 3. Teknik Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

No

Kegiatan

Mengkoordinasikan
inventarisasi file nota
kesepahaman dalam
negeri dengan satuan
kerja Badan Diklat ESDM

Nilai Dasar Dan Teknik


Aktualisasi Nilai Dasar

Uraian Penggunaan Teknik


Aktualisasi Nilai Dasar dan
Manfaatnya Bagi Pihak Lain dan
Perwujudan Visi Organisasi

Akuntabilitas dengan teknik


penjelasan yang baik,
Nasionalisme dengan teknik
bekerjasama, Etika Publik
dengan teknik bersikap
profesional, Komitmen Mutu
dengan teknik berorientasi

Teknik bekerjasama dan teknik bersikap


profesional yang dimaksud adalah
bekerjasama secara proaktif dan tetap
bekerja sesuai aturan dalam pembuatan
konsep surat, teknik penjelasan yang baik
dan teknik berorientasi pada mutu yaitu
pembuatan surat secara jelas dan bahasa

26

Mengevaluasi status
nota kesepahaman
dalam negeri tahun
2014 sampai dengan
tahun 2015

pada mutu, serta Anti Korupsi


dengan teknik bersikap non
discriminative

yang komunikatif, serta penyampaian


surat dan konfirmasi surat dengan teknik
bersikap non discriminative yang artinya
perlakuan yang adil pada setiap satuan
kerja sehingga menghasilkan surat yang
efektif untuk mengkoordinasikan
inventarisasi file nota kesepahaman
dalam negeri dan bermanfaat dalam
memudahkan tracking kerja sama
yang sudah disepakati oleh Badan
Diklat ESDM dengan para mitra,
karena data kerja sama tersusun
rapi dan mudah diakses. Hal ini juga
bermanfaat sebagai perwujudan visi
Badan Diklat ESDM untuk mewujudkan
sumber daya manusia profesional
berdaya saing tinggi melalui lembaga
diklat terpadu yang unggul

Akuntabilitas dengan teknik


bersikap cermat,
Nasionalisme dengan teknik
bekerja sama, Etika Publik
dengan teknik bersikap
profesional, Komitmen Mutu
dengan teknik tepat guna,
Anti Korupsi dengan teknik

Teknik bersikap cermat yang dimaksud


adalah cermat dalam pengumpulan data
nota kesepahaman dalam negeri dan
tidak ada yang terlewat, teknik bekerja
sama dan teknik bersikap profesional
yaitu bekerjasama secara proaktif dan
tetap bekerja sesuai aturan dalam
pengkajian status nota kesepahaman

27

Menyusun data potensi


energi dalam negeri di
sepuluh provinsi di
Indonesia

bersikap sederhana

tersebut, serta teknik tepat guna dan


teknik bersikap jujur yang bermaksud
bahwa dalam pembuatan data status
nota kesepahaman ini harus dilakukan
secara jujur, tidak dibuat-buat untuk
kepentingan pribadi sehingga
menghasilkan data status nota
kesepahaman yang akuntabel dan
mudah diakses. Hal ini akan
bermanfaat juga untuk monitoring
kerja sama, sehingga kerja sama
yang sudah dibangun sejak
beberapa tahun lalu dapat terus
ditindaklanjuti atau paling tidak
menjalin hubungan baik dengan para
mitra kerjasama. Selain itu, visi Badan
Diklat ESDM untuk mewujudkan sumber
daya manusia profesional berdaya saing
tinggi melalui lembaga diklat terpadu
yang unggul dapat terwujud

Akuntabilitas dengan teknik


bersikap cermat,
Nasionalisme dengan teknik
sistematis, Etika Publik
dengan teknik responsibility,
Komitmen Mutu dengan

Teknik bersikap cermat, teknik


berorientasi pada mutu, dan teknik
responsibility yang dimaksud adalah
dalam melakukan pengumpulan data
potensi energi tersebut dilakukan secara
cermat dan tidak ada yang terlewat,

28

Mengumpulkan bahan
koordinasi kerja sama
luar negeri multilateral

teknik berorientasi pada


mutu, Anti Korupsi dengan
teknik bersikap jujur

berorientasi pada mutu, serta


bertanggungjawab dalam menggunakan
fasilitas negara dengan bijak tidak
sembari digunakan untuk kepentingan
pribadi, serta teknik sistematis dan teknik
bersikap jujur yaitu melakukan input
kumpulan data potensi energi tersebut
secara sistematis dan jujur tidak ada
yang dimanipulasi sehingga
menghasilkan daftar potensi dalam
negeri yang jelas, akuntabel, dan
dapat dijadikan referensi bahan
kerja sama bidang ESDM sehingga visi
Badan Diklat ESDM untuk mewujudkan
sumber daya manusia profesional
berdaya saing tinggi melalui lembaga
diklat terpadu yang unggul dapat
terwujud

Akuntabilitas dengan teknik


bersikap cermat,
Nasionalisme dengan teknik
bekerja sama, Etika Publik
dengan teknik bersikap
profesional, Komitmen Mutu
dengan teknik tepat guna,
Anti Korupsi dengan teknik

Teknik bekerjasama dan teknik bersikap


profesional yang dimaksud yaitu
bekerjasama secara proaktif dan tetap
bekerja sesuai aturan pada diskusi
dengan atasan dan atau staf senior yang
berkompeten mengenai bahan koordinasi
kerja sama luar negeri multilateral, teknik
bersikap cermat, teknik tepat guna, dan

29

Menyusun hasil
pembahasan rancangan
nota kesepakatan kerja
sama dalam negeri

responsibility

teknik responsibility dalam pengumpulan


bahan koordinasi dimaksud dilakukan
secara cermat tidak ada yag terlewat,
berorientasi mutu, dan
bertanggungjawab maka akan
menghasilkan kumpulan bahan
koordinasi yang lengkap, berkualitas
dan rapi yang dapat dimanfaatkan
juga ketika akan melakukan rapat
koordinasi pembahasan kerjasama.
Hal ini juga bermanfaat sebagai
perwujudan visi Badan Diklat ESDM untuk
mewujudkan sumber daya manusia
profesional berdaya saing tinggi melalui
lembaga diklat terpadu yang unggul

Akuntabilitas dengan teknik


bersikap teliti, Nasionalisme
dengan teknik bekerja sama,
Etika Publik dengan teknik
bersikap profesional,
Komitmen Mutu dengan
teknik berorientasi pada
mutu, Anti Korupsi dengan
teknik untime corruption

Teknik bekerja sama dan teknik bersikap


profesional yang dimaksud yaitu
bekerjasama secara proaktif dan tetap
bekerja sesuai aturan pada diskusi
dengan atasan dan atau staf senior yang
berkompeten mengenai hasil
pembahasan rancangan nota
kesepahaman yang dimaksud, teknik
bersikap teliti, teknik berorientasi pada
mutu dan teknik untime corruption dalam
penyusunan hasil diskusi tersebut

30

dilakukan secara teliti tidak ada error


typo lagi , berorientasi mutu, dan tidak
melakukan korupsi waktu dalam
pengerjaannya, maka akan menghasilkan
susunan hasil pembahasan
rancangan nota kesepahaman yang
tertata rapi dan mudah dipahami
yang dapat dimanfaatkan juga untuk
tindak lanjut kerjasama yang akan
dilakukan yang tentunya membantu
mewujudkan visi Badan Diklat ESDM
untuk mewujudkan sumber daya manusia
profesional berdaya saing tinggi melalui
lembaga diklat terpadu yang unggul
6

Menyusun draft laporan


forum kerja sama dalam
negeri

Akuntabilitas dengan teknik


bersikap cermat,
Nasionalisme dengan teknik
bekerja sama, Etika Publik
dengan teknik bersikap
profesional, Komitmen Mutu
dengan teknik berorientasi
pada mutu, Anti Korupsi
dengan teknik bersikap jujur

Teknik bekerja sama dan teknik bersikap


profesional yang dimaksud yaitu bekerja
sama secara proaktif dan tetap bekerja
sesuai aturan dalam diskusi dengan
atasan dan atau staf senior yang
berkompeten mengenai bahan draft
laporan forum kerjasama dalam negeri
yang akan disusun, kemudian teknik
bersikap cermat, teknik berorientasi pada
mutu, dan teknik bersikap jujur dalam
menyusun draft laporan tersebut
dilakukan secara cermat tidak ada yang

31

terlewat, efektif dan efisien, serta jujur


tidak ada yang dimanipulasi kemudian
mendiskusikan kembali dengan atasan
dan atau staf senior untuk
mengutamakan kualitas laporan tersebut
apakah sudah baik dan benar, sehingga
didapatkan draft laporan yang
lengkap, berkualitas dan rapi yang
bermanfaat juga untuk evaluasi
forum kerjasama sehingga dapat
dilakukan forum kerjasama yang
lebih baik lagi. Hal ini juga bermanfaat
sebagai perwujudan visi Badan Diklat
ESDM untuk mewujudkan sumber daya
manusia profesional berdaya saing tinggi
melalui lembaga diklat terpadu yang
unggul
7

Membantu persiapan
implementasi kerjasama

Akuntabilitas dengan teknik


responsibility, Nasionalisme
dengan teknik bekerja sama,
Etika Publik dengan teknik
bersikap profesional,
Komitmen Mutu dengan
teknik berorientasi pada
mutu, Anti Korupsi dengan
teknik bersikap jujur

Teknik bekerja sama dan teknik


bersikap profesional yang dimaksud
adalah bekerjasama secara proaktif dan
tetap bekerja sesuai aturan dalam
pembuatan konsep surat, teknik
berorientasi pada mutu yaitu
pembuatan surat secara jelas dan bahasa
yang komunikatif, serta penyampaian
surat dan konfirmasi surat yang jelas,
kemudian teknik responsibility dan

32

teknik bersikap jujur dalam


pelaksanaan koordinasi tersebut
dilakukan sebagai wujud komitmen untuk
bekerjasama dengan baik dengan mitra
kerjasama dan dilakukan secara jujur
yaitu benar-benar melakukan perjalanan
dinas untuk koordinasi tersebut bukan
fiktif maupun kepentingan pribadi maka
akan didapatkan hasil koordinasi
yang jelas dan dapat bermanfaat bagi
mitra kerjasama untuk pelaksanaan
implementasi kerjasama yang
dimaksud, sehingga visi Badan Diklat
ESDM untuk mewujudkan sumber daya
manusia profesional berdaya saing tinggi
melalui lembaga diklat terpadu yang
unggul dapat terwujud

BAB III
RENCANA AKSI
3.1 Rencana dan Jadwal Implementasi Aktualisasi

33

Dalam merencanakan kegiatan aktualisasi diperlukan jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi tersebut
agar kegiatan aktualisasi tersebut dapat tercapai semua dengan baik dan benar. Berikut disajikan tabel yang
menguraikan rencana dan jadwal kegiatan aktualisasi selama off campuss:
Tabel 4. Jadwal Rencana Aktualisasi
No
1

Kegiatan

Nilai Dasar

Mengkoordinasikan
inventarisasi

file

kesepahaman
dengan

satuan

Akuntabilitas
nota

Mengevaluasi
tahun

2014

Nasionalisme

inventarisasi file

Etika Publik

nota

kerja

Badan

Komitmen Mutu

kesepahaman

Anti Korupsi

dalam negeri

dalam
sampai

nota

Akuntabilitas

18, 24 Agustus

Data status nota

negeri

Nasionalisme

2015

kesepahaman

dengan

Etika Publik

tahun 2015
3

Surat koordinasi

negeri

status

kesepahaman

Output

dalam

Diklat ESDM
2

Tanggal
Pelaksanaan
18 Agustus 2015

dalam negeri

Komitmen Mutu

Menyusun data potensi energi

Anti Korupsi
Akuntabilitas

18, 24 Agustus

Daftar potensi

dalam

Nasionalisme

2015

energi dalam

negeri

di

provinsi di Indonesia

sepuluh

Etika Publik

negeri

34

Komitmen Mutu
4

Mengumpulkan
koordinasi

kerja

sama

bahan

Anti Korupsi
Akuntabilitas

25 26 Agustus

Kumpulan bahan

luar

Nasionalisme

2015

koordinasi

negeri multilateral

kerjasama luar

Komitmen Mutu

negeri multilateral

Menyusun hasil pembahasan

Anti Korupsi
Akuntabilitas

rancangan nota kesepakatan

Nasionalisme

pembahasan

Etika Publik

rancangan nota

Komitmen Mutu

kesepahaman

Anti Korupsi

kerja sama dalam

Menyusun draft laporan forum

Akuntabilitas

negeri
Draft laporan

kerja sama dalam negeri

Nasionalisme

forum kerja sama

Etika Publik

dalam negeri

kerja sama dalam negeri

Etika Publik

26 Agustus 2015

27 28 Agustus

Susunan hasil

Komitmen Mutu
7

Membantu

persiapan

implementasi kerjasama

Anti Korupsi
Akuntabilitas

18-20 Agustus

Hasil Koordinasi

Nasionalisme

2015

persiapan

35

Etika Publik

implementasi

Komitmen Mutu

kerjasama

Anti Korupsi
3.2 Jadwal Konsultasi
3.2.1 Rencana Jadwal Konsultasi dengan Coach
Dalam membuat rancangan aktualisasi ini juga diperlukan jadwal konsultasi dengan coach maupun
mentor agar peserta diklat dapat tetap terkontrol sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat
terselesaikan dengan baik. Berikut ini adalah rencana jadwal konsultasi dengan coach selama melakukan
kegiatan aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar ANEKA ketika off campus. Hasil konsultasi dengan coach
selama penyusunan rancangan aktualisasi dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 5. Rencana Jadwal Konsultasi dengan Coach
Nama Peserta
Unit Kerja
Tempat Aktualisasi
N
o

Tanggal

: Ana Kartikawati
: Sekretariat Badan Diklat ESDM
: Sekretariat Badan Diklat ESDM
Kegiatan

Output

Media
komunikasi
(telpon/SMS/email
/dll)

24 Agustus 2015

Konsultasi Bab I - III

Saran untuk Bab I - III

Email

28 Agustus 2015

Konsultasi Bab I - III

Saran untuk Bab I - III

Email

Paraf
Coach

36

3
4

31 Agustus 2015
2 September
2015

Konsultasi Bab I - IV

Saran untuk Bab I -

Email

Finalisasi Bab I IV berdasarkan

IV
Bab I IV yang sudah

Tatap muka secara

saran untuk Bab I - IV

disetujui

langsung

3.2.2 Jadwal Konsultasi dengan Mentor


Berikut ini adalah rencana jadwal konsultasi dengan mentor selama melakukan kegiatan aktualisasi
penerapan nilai-nilai dasar ANEKA ketika off campus. Hasil konsultasi dengan mentor selama penyusunan
rancangan aktualisasi dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 6. Rencana Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta
Unit kerja
Tempat

: Ana Kartikawati
: Sekretariat Badan Diklat ESDM
: Sekretariat Badan Diklat ESDM

Aktualisasi
No
Tanggal
1 21 Agustus 2015
2

27 Agustus 2015

Kegiatan
Konsultasi kegiatan 1

dan

7
Konsultasi kegiatan 2, 3, 4 ,

Output
Surat dan dokumen

Paraf Mentor

Dokumen

37

31 Agustus 2015

Konsultasi kegiatan 6

Draft Laporan

3.3 Kendala dan Rencana Antisipasi


Tidak selalu setiap kegiatan berjalan lancar. Terkadang, ada beberapa kendala yang ditemui ketika
melakukan kegiatan, tidak terkecuali dengan kegiatan aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS.
Berikut disajikan Tabel Rencana Antisipasi Kendala yang berisikan kendala yang mungkin terjadi ketika
aktualisasi dan strategi untuk mengatasi kendala tersebut:
Tabel 7. Rencana Antisipasi Kendala
N
o
1

Kendala Yang Mungkin Terjadi


Data

yang

tersebar

keberadaannya
2

dan

belum

Strategi Mengatasi Kendala


jelas Menelusuri keberadaan data dengan cepat dan
tepat agar pemenuhan kebutuhan data tersebut

dapat tercapai
Ada satu tahapan dari satu kegiatan yang Mengatur waktu dengan baik yaitu efisiensi waktu,
dilakukan dengan cara melakukan perjalanan diantaranya dengan melakukan dua kegiatan atau
dinas ke luar kota sehingga mengurangi lebih yang sekiranya bisa dilakukan dalam satu
waktu aktualisasi untuk kegiatan yang lain
waktu sehingga semua rancangan kegiatan untuk
aktualisasi dapat terlaksana

38

39

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan

yang

dapat

diambil

dari

kegiatan

Diklat

Prajabatan Pola Baru bagi Calon Pegawai Negeri Sipil ini yaitu
kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka membentuk nilainilai dasar ANEKA pada diri CPN sehingga dapat membentuk
karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan
bertindak profesional dalam melayani masyarakat. Harapannya
setelah

kegiatan

Diklat

Prajabatan

ini,

CPNS

dapat

mengaplikasikan pelajaran yang diberikan selama pembelajaran


dalam tugas sehari-hari. Hal ini sangat dibutuhkan untuk
mengelola segala kondisi dan sumber daya pembangunan yang
ada, sehingga dapat mempercepat peningkatan daya saing
bangsa.
4.2 Saran
Kegiatan Diklat Prajabatan ini memiliki banyak manfaat
diantaranya yaitu membentuk karakter PNS yang kuat, mampu
bersikap dan profesional dalam melayani masyarakat. Materi
yang diberikan sudah cukup baik. Pemateri juga menyampaikan
materi secara komunikatif menjadikan peserta diklat begitu
antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan
oleh peserta diklat. Namun, ada beberapa hal yang masih kurang
baik dalam penyelenggaran diklat ini, diantaranya koordinasi
antara pemateri dengan penyelenggara diklat yang masih
kurang dan teknis penyelenggaraan diklat yang dirasa belum
matang. Jadi, saran yang dapat disampaikan dari Kegiatan Diklat
Prajabatan ini yaitu komunikasi maupun koordinasi pemateri
dengan

penyelenggara

diklat

agar

lebih

baik

dan

teknis

penyelenggaraan diklat seharusnya lebih dipersiapkan dan

40

dimatangkan beberapa hari atau kalau perlu beberapa bulan


sebelum kegiatan diklat tersebut dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA
. 2015. Modul Panduan Penyelenggaran Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
III. Bandung. Pusdiklat Minerba.
.
2015.
Visi
dan
Misi
Badan
Diklat
ESDM.
http://esdm.go.id/badan-pendidikan-pelatihan/visi-dan-misi.html .
Basseng, Bayu Hikmat P. 2015. Aktualisasi Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. LAN.
Kusumasari, Bevaola dkk. 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. LAN.
Latief, Yudi dkk. 2015. Nasionalisme Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. LAN.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Anti Korupsi
Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta. LAN.
Yuniarsih, Tjutju dkk. 2015. Komitmen Mutu Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. LAN.
Kumorotomo, Wahyudi dkk. 2015. Etika Publik Modul P endidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. LAN.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000.
Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 18
Tahun 2010.

41

LAMPIRAN
1.

Hasil Konsultasi dengan


Rancangan Aktualisasi

Nama Peserta
Unit Kerja
Tempat Aktualisasi
N
o
1

Tanggal
5 Agustus
2015

Coach

Selama

: Ana Kartikawati
: Sekretariat Badan Diklat ESDM
: Sekretariat Badan Diklat ESDM
Kegiatan

Konsultasi

Tabel

identifikasi

nilai- Identifikasi

PNS

6 Agustus
2015

10 Agustus
2015

14 Agustus
2015

Media
komunikasi

Output

Konsultasi

PNS
Masukan

rancangan

Tabel

kegiatan

Identifikasi

aktualisasi

Dasar

Konsultasi

PNS
Tabel

rancangan

sudah

(telpon/SMS/e
mail/dll)

nilai dasar profesi Dasar


2

Penyusunan

Nilai

secara

Profesi

langsung

untuk

Email

1
Nilai
Profesi
1

yang
direvisi

kegiatan table 1 dan draft Tabel 2


Finalisasi Tabel 2 Tabel 2 dan Tabel
dan Tabel 3

Tatap muka

yang

disetujui

sudah

Tatap muka
secara
langsung
Tatap muka
secara
langsung

42

Paraf
Coach

43

2.

Hasil Konsultasi dengan


Rancangan Aktualisasi

Nama Peserta
Unit kerja
Tempat

Mentor

Selama

Penyusunan

: Ana Kartikawati
: Sekretariat Badan Diklat ESDM
: Sekretariat Badan Diklat ESDM

Aktualisasi
No
Tanggal

Kegiatan

Output

Paraf
Mentor

1
2

31 Juli 2015
10
2015

Konsultasi rancangan

Rancangan

aktualisasi

Kegiatan
Persetujuan

Agustus Konsultasi Tabel 1 dan Tabel


2

Tabel

dan

Tabel 2

44

45

46

Anda mungkin juga menyukai