Anda di halaman 1dari 39

Diseminasi dan Sosialisasi

Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang


Tata Cara Perhitungan Harga Satuan untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan
Oleh:

Dr.-Ing. Andreas Wibowo, VDI


Peneliti Manajemen Konstruksi - Balai Struktur dan Konstruksi Bangunan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Konsep Dasar
Estimasi definitif merupakan estimasi yang (seharusnya)
memiliki tingkat akurasi tertinggi karena ketersediaan data dan
informasi saat estimasi dilakukan
Quantity takeoff dapat dilakukan berdasarkan detailed
engineering design (DED), spesifikasi teknis
Tingkat akurasi: -5% sampai +15%

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Konsep Dasar

Metoda estimasi detil dilakukan bilamana informasi tentang


desain yang sudah diketahui atau dapat diasumsikan secar
wajar proyek-proyek terdahulu, pengalaman, dan model
parametrik; bila tidak memungkinkan gunakan unit price
historis

Estimator harus mengidentifikasikan item-item pekerjaan ya


mempunyai bobot terbesar dalam perkiraan biaya; bisa
menggunakan aturan 80/20

Estimator perlu memberikan perhatian lebih ke item-item


pekerjaan yang berpengaruh besar terhadap biaya konstruk

aya pekerjaan berasal dari 20% item pekerjaan

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Metodologi
Dokumen Proyek
& Kondisi Lapangan

Daftar
Kegiatan/
Pekerjaan

Volume
Kegiatan/
Pekerjaan

Satuan
Bahan

Satuan
Alat

Satuan
Upah

Perhitungan biaya satuan kegitan/


pekerjaan
Perhitungan koefisien satuan
kegitan/pekerjaan biaya

Perhitungan biaya total tiap-tiap


kegitan/pekerjaan
Perhitungan biaya total seluruh
kegitan/pekerjaan
Perhitungan biaya lain seperti pajak,
Asuransi dsb
ESTIMASI BIAYA
PEKERJAAN PROYEK

Sumber: Abduh (2006)

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Metodologi
Deskripsi item-item pekerjaan

Tahapan Estimasi B

Volume item pekerjaan


Pricing item pekerjaan

ripsi item-item pekerjaan

Seorang estimator harus memahami ruang lingkup


pekerjaan, biddability, environmental, constructability,
operability (BECO), dan setiap aspek dari proyek site
visit perlu!

Estimator juga harus mengkaji gambar desain, spesifikasi


dan referensi lain untuk memformulasikan urutan dan
durasi proyek

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Metodologi

Quantity Take-off

Quantity take-off adalah bagian penting dalam estimasi harus


seakurat mungkin dan harus berdasarkan engineering and design
data
Ruang lingkup dianalisis dan dipecah-pecah menjadi item-item
pekerjaan dan volume setiap item pekerjaan diestimasi sebelum
dilakukan pricing
Satuan yang digunakan harus sesuai standar pengukuran dan
konsisten dengan design unit
Detil dari volume item pekerjaan tergantung pada level of design
detail perhitungan volume sebelum desain selesai terkadang
diperlukan untuk mengetahui perkiraan biaya konstruksi secara
keseluruhan, namun perlu ditambahkan keterangan dasar-dasar
perkiraan

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Metodologi

Biaya langsung adalah biaya yang dapat dihubungkan


secara langsung ke suatu item pekerjaan seperti
material, peralatan, tenaga kerja, subkontraktor

Tipe Biaya Proyek Konstruksi

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat


secara langsung dihubungkan dengan suatu item
ekerjaan; sifatnya mendukung proyek secara umum
biaya tidak langsung seringkali disebut juga sebagai
distributed cost
Contoh: overhead, profit, bond

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Metodologi

Biaya dari setiap item pekerjaan dihitung dengan menjumlahka


seluruh biaya langsung (peralatan, material, upah) dan biaya
tidak langsung terkait dengan item pekerjaan tersebut.
Permasalahan: bagaimana mengalokasikan overhead cost ke
item pekerjaan?
Traditional allocation approach : alokasi berdasarkan kriteria seberapa
besar paket pekerjaan tersebut menerima manfaat dari overhead
dalam praktiknya seringkali diambil proporsional dengan nilai paket
pekerjaan
Membagi menjadi:
Direct overhead: OH yang masih bisa dialokasikan ke setiap item
pekerjaan; besarnya bisa proporsional terhadap nilai item pekerjaan
Indirect OH: tidak bisa dialokasikan ke setiap item pekerjaan, misalnya
OH administrasi atau manajemen perusahaan

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Metodologi

Bila menggunakan data historis, harus dilakukan penyesuaian


yang tergantung apda lokasi proyek, metode pelaksanaan,
volume pekerjaan, dan ketidaksamaan yang berpengaruh pad
proyek

Penggunaan item-item lumpsum sebisa mungkin dihindari!


5% Rule:
Bila suatu item pekerjaan memiliki biaya langsung 5% dari total
biaya langsung, harus disertai backup dan penjelasan yang
mendukung estimasi biaya

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Metodologi
v Untuk menghitung biaya pelaksanaan proyek
yang merupakan gabungan dari biaya tenaga
kerja, biaya bahan, biaya peralatan, dan biaya
lainnya, digunankan harga satuan (unit price)
v Unit yang digunakan sesuai dengan
pekerjaannya, misalkan pekerjaan beton =>
harga satuannya = Rp. /m3

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Metodologi
Komponen Biaya

Satuan

Batu pecah

m3

Pasir

m3

Semen

Zak

Pekerja

Orang-hari

Mandor

Orang-hari

Tukang Batu

Orang-hari

Kepala Tukang

Orang-hari

Volume

Harga Satuan

Total

Harga Satuan Pekerjaan Beton fc25 MPa

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Upah Tenaga Kerja

Upah langsung: upah yang dibayarkan langsung ke


pelaksana item pekerjaan harus tetap mengikuti
upah minimum regional (UMR)
Upah tidak langsung: upah yang dibayarkan ke
personel yang sifatnya mendukung proyek secara
keseluruhan (tidak bisa dihubungkan langsung ke
item pekerjaan tertentu): contoh manajer, engineer,
pelaksana

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Produktivitas
Produktivitas merupakan hal yang sulit diestimasi, yang bisa
dilakukan biasanya melakukan survei dan dari hasil survei
kemudian dirata-ratakan atau dicari nilai tengahnya
Faktor yang mempengaruhi produktivitas: pengalaman,
kemampuan, moral, nilai dan kompleksitas proyek, kondisi
cuaca dan topografi, derajat mekanisasi, kualitas dari
pengawasan, repetisi pekerjaan, kesepakatan kerja, dll.
Produktivitas berkorelasi dengan lamanya lembur; semakin
lama pekerja harus melembur, semakin menurun
produktivitasnya

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Produktivitas

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Produktivitas

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Produktivitas

PD = Pp x R
PD = produktivitas dasar
Pp = produktivitas pengamatan
R = rating
Ps = PD (allowance x PD)
Ps = produktivitas standar
allowance = prosentase kelonggaran

1
Koef = -----PS

Sumber: Ir. Eko Yulianto

niPs
---------n

PS = produktivitas standar rerata

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Produktivitas

KELONGGARAN TETAP

Kelonggaran Pribadi

Pria
= 5%
Wanita
= 7%
Kelonggaran Dasar (fatique allowance) = 4%
Kelonggaran insidentil/tak teramati (contingency allowance =
5%

Sumber: Ir. Eko Yulianto, MM (2006)

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Menit

Jam
1.

10

8.00

9.00

10.0

11.00

10

10

10

10

10

Sub-total
40

2.
3.

30

Waktu Pengamatan =

70

4.
5.
6.
7.
8.
Produktivitas Pengamatan (Pp) =

0,2 m2

Sumber: Ir. Eko Yulianto, MM (2006)

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Peralatan
Peralatan
Alat, instrumen, mesin, dan peralatan mekanis lainnya yang
diperlukan untuk menyelesaikan item pekerjaan
Plant: sifatnya fixed
Equipment: sifatnya mobil, mulai dari alat tangan sampai
traktor, truk, dst.

aktor yang berpengaruh: spesifikasi, kemajuan pekerjaan,


ingkat kepentingan pekerjaan, jenis material, ketersediaan
ruang, mobilitas dan ketersediaan peralatan, kesesuaian
eralaan untuk digunakan keperluan lain, kemampuan alat,
ah shift, jarak material harus diangkut, kemiringan, kondisi
aca, hambatan-hambatan, waktu standby, biaya mobilisasi
dan demobilisasi

Pemilihan peralatan

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Peralatan
Material dan Pendukung
Material: item yang secara fisik menjadi bagian permanen dari bangunan
Pendukung (supplies): item yang digunakan selama proses konstruksi tetapi bukan
merupakan bagian permanen dari bangunan; contoh bekisting

ing Material
Unit price material dapat diperoleh dari berbagai sumber

Hal yang perlu dipertimbangkan: diskon untuk pembelian dalam partai besar, in
dan faktor-faktor lainnya yang mungkin berpengaruh pada harga material

Pricing harus memperhitungkan waste dan loss:


Memasukkannya ke dalam unit price dari material tanpa mengubah volu
Memasukkan ke dalam volume tanpa mengubah unit price material
dibenarkan bilamana waste tidak digunakan untuk keperluan lain

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Overhead
Overhead
Overhead biasanya dikelompokkan menjadi:
Overhead proyek (job office OH)
Overhead perusahaan (home office OH)
Estimator perlu berhati-hati agar keduanya tidak terduplikasi

b office OH

Pengawasan dan office personnel


Engineering/shop drawings
Keamanan
Fasilitas sementara, direksi kit
Gudang sementara
Utilitas sementara
Pekerjaan testing dan persiapan
Alat transportasi
Fasilitas maintenance

Proteksi keselamatan dan


kesehatan kerja
Telefon dan komunikasi
Ijin dan lisensi
Asuransi
Schedule dan report
QC
Clean-up
Pajak
DLL

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Overhead
Overhead

me office OH

Kantor perusahaan, furniture, peralatan


Staf kantor dan manajemen
Utilitas
Komunikasi dan perjalanan
Supplies
Mobil perusahaan
Asuransi
Pajak
DLL

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Profit
Profit

turn on Investment

Profit pada dasarnya adalah return on investment yang dikehendaki


oleh kontraktor sebagai insentif untuk bersedia mengerjakan proyek
konstruksi
Penggunaan profit yang seragam harus sebisa mungkin dihindari!

Profit harus memperhitungkan tingkat risiko, kesulitan relatif


dalam pekerjaan, nilai proyek, durasi proyek, investasi
kontraktor, dan bantuan dari Pemerintah

Faktor yang berpengaruh


dalam penentuan profit

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Harga Perkiraan Sendiri

Fungsi Harga Perkiraan Se


v Perkiraan harga yang menjamin pelaksanaan
pekerjaan memenuhi persyaratan yang ditentukan
dan dapat dipertanggungjawabkan
v Pedoman panitia pengadaan untuk menilai
kewajaran harga penawarannya termasuk
rinciannya, namun tidak dapat dipakai untuk dasar
mengajukan penawaran
v Acuan untuk menetapkan besaran tambahan
jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang terlalu
rendah

v Acuan untuk menilai harga satuan pekerjaan yang


timpang

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Harga Perkiraan Sendiri

Analisis harga satuan pekerjaan yang bersangkutan


Engineer estimate (EE)
Harga pasar setempat
Harga kontrak/SPK untuk barang/pekerjaan sejenis setempa
yang pernah dilaksanakan
Informasi harga resmi dari BPS/badan instansi lainnya/medi
cetak yang dapat dipertanggungjawabkan
Harga/tarif barang/jasa yang dikeluarkan pabrikan/agen tung
atau lembaga independen
Daftar harga standar/tarif biaya yang dikeluarkan oleh instan
yang berwenang
Informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Profit
Pajak pertambahan nilai (PPN)
Biaya umum dan keuntungan
yang wajar bagi penyedia
barang/jasa

Harus diperhitungkan

Tidak boleh memperhitungkan


Biaya tidak terduga
Biaya lain-lain
Pajak enghasilan penyedia barang/jasa

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-XX-XXXX-2007


BOW 1921

SNI 2002

SNI 2007

SNI ????

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-XX-XXXX-2007


Terminologi baru: Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Persyaratan teknis
Konsistensi koefisien (material, produktivitas)
Eliminasi dan penambahan beberapa item pekerjaan
Perubahan terminologi untuk pekerjaan beton

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-XX-XXXX-2007

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-XX-XXXX-2007


SNI

Tentang

Ruang
Lingkup

Jumla
Item

SNI-DT-91-0006-2007

Tanah

4(5)

15 (16

SNI-DT-91-0007-2007

Fondasi

3(4)

11(18

SNI-DT-91-0008-2007

Beton

3(4)

36(46

SNI-DT-91-0009-2007

Dinding

3(4)

24(27

SNI-DT-91-0010-2007

Plesteran

1(2)

27(36

SNI-DT-91-0011-2007

Kayu

6(6)

28(60

SNI-DT-91-0012-2007

Penutup Lantai dan Dinding

4(4)

63(82

SNI-DT-91-0013-2007

Langit-Langit

1(6)

9(24)

SNI-DT-91-0014-2007

Besi dan Aluminium

3(3)

19(21

Total

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

232

Standar Nasional Indonesia DT-91-0006-2007

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-91-0006-2007

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-91-0006-2007

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-91-0006-2007

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-91-0008-2007

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-91-0008-2007

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-91-0008-2007

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Standar Nasional Indonesia DT-91-0008-2007

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

TERIMA KASIH
Dr.-Ing. Andreas Wibowo
Balai Struktur dan Kontruksi Bangunan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
Jalan Panyawungan Cileunyi Wetan
40393 Kabupaten Bandung, Tel. 022-7798393, Fax. 022-7798392
E-mail: andreaswibowo1@yahoo.de

ng. Andreas Wibowo Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

Anda mungkin juga menyukai