Anda di halaman 1dari 4

RSU Bunda Wadungasri

Sidoarjo

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN


No. Revisi

Halaman

1/4

No. Dokumen
007/D/IFRS/RSBW

Ditetapkan oleh,
Direktur R.S Bunda Wadungasri
PROSEDUR
TETAP

Tanggal terbit
12 Agustus 2013
dr. Handini, MARS


QS. Al-Furqaan : 2

DASAR

yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia


tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam
kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan
Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya
Adalah tata cara yang dilakukan oleh petugas instalasi farmasi
PENGERTIAN

dalam hal penerimaan resep yang berasal dari rawat jalan dengan
memberikan kepastian waktu selesai pembuatan sehingga
memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.

TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

1. Keseragaman prosedur yang dilakukan perawat/bidan dalam


pelayanan resep rawat jalan.
2. Sebagai panduan perawat/bidan dalam pelayanan resep rawat
jalan.
1. Pastikan tidak ada kesalahan prosedur.
2. Seluruh isi protap ini harus dikuasai maksimal 1 minggu.
Pada saat pasien / keluarga pasien meletakkan resep di
keranjang resep maka:
a. Petugas instalasi farmasi yang bertugas di bagian depan
(Bagian penyerahan obat ) memberikan nomer antrian
kepada pasien atau keluarganya.

b. Petugas menuliskan nomer antrian pada resep sesuai dengan

RSU Bunda Wadungasri


Sidoarjo

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN

No. Dokumen
007/D/IFRS/RSBW

No. Revisi

Halaman

2/4

nomer yang diberikan kepada pasien


c. Petugas mempersilahkan pasien duduk
d. Pada saat pasien dipanggil untuk memasukkan data
Petugas administrasi instalasi maka kasir
melaksanakan hallo program apotik / kasir yaitu:
Memanggil nomor antrian
Mengucapkan salam:
Mengatupkan kedua telapak tangan tangan sambil
mengucapkan (

bapak/ ibu, silahkan

menunjukkan nomor antrianya???


Menanyakan apakah pasien mempunyai asuransi /

jamsostek.
e. Bila pasien termasuk karyawan yang bekerja pada
PROSEDUR

perusahaan yang kerjasama dengan RS Bunda maka


mintalah kartu identitas pasien / check lock. Untuk
pasien jamsostek, blanko resep memakai blanko yang
sudah ada tulisan jamsoste
f. Untuk resep jamsostek non formularium :
Apabila ada obat pengganti generik, maka resep

diganti obat
yang masuk formularium jamsostek. Petugas harus
menginformasikan
kepada Dokter
tentang
pengganti obat
Apabla obat yang diresepkan obat paten yang tidak
masuk formularium dan tidak ada pengganti
generik (Contoh Pantozol ) maka petugas IFRS
harus

RSU Bunda
Wadungasri
Sidoarjo

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN

No. Dokumen
007/D/IFRS/RSBW

No. Revisi

Halaman

3/4

mengkonfirmasi kepada Dokter untuk verifikasi bahwa


obat tidak masuk formularium dan memberikan
alternative bahwa obat tidak masuk
formularium dan memberikan alternative obat lain
yang sama fungsi dan masuk formularium jamsostek
(contoh OMZ)
g. Petugas IFRS yang mengambil sediaan obat menyerahkan
obat yang telah siap kepada Petugas IFRS yang bertugas
menyerahkan resep.
h. Petugas IFRS yang bertugas menyerahkan obat kepada
pasien,dengan tata cara :
Memanggil nama pasien
Mengatupkan kedua telapak tangan tangan sambil
mengucapkan (

bapak/ ibu, dengan

ibu,,,, alamat.... dan nomor register.....)


Jika sudah mencocokkan kembali antara resep,
kuitansi hijau, dan obat apakah jenis obat, sediaan,
jumlahnya sesuai kemudian memberi stempel dan

anjurkan pasien tanda tangan.


Menjelaskan tentang macam sediaan obat dan aturan

minum
Memberikan copy resep jika obat diambil separuh atau

jika pasien diperluka


Menanyakan apakah penjelasan yang disampaikan
sudah dapat dimengerti dan apakah ada pertanyaan

lagi
Mengucapkan salam semoga lekas sembuh sambil
mengatupkan kedua tangan
Terima kasih ibu / bapak, semoga lekas sembuh

RSU Bunda
Wadungasri

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN


No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

007/D/IFRS/RSBW

Sidoarjo

UNIT TERKAIT

Instalasi Farmasi








RSBW/spo/ Pelayanan/ Farmasi /Pelayanan resep rawat jalan

4/4

Anda mungkin juga menyukai