Radiasi Elektro
Radiasi Elektro
lewat ruang dan membawaenergi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu
bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, subbidang elektromagnetisme.
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik
termasuk gelombang transversal.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Ketika kawat (atau
panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada
frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat
seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan
cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui
sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan
oleh hubungan Planck E = Hf, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck 6.626 10 34 Js
dan f adalah frekuensi gelombang.
Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hf.
Lantas, adakah manfaat dan kerugiannya? kita simak nih dari
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga
dapat mencapai tempat yang jauh).
B. Gelombang radio (UHF dan VHF)
(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer),
hingga dapat mencapai satelit).
C. Gelombang Mikro
D. Sinar Inframerah
Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh
E. Sinar tampak
F. Sinar Ultraviolet
pembedahan
Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan,
foto Rontgen
Untuk analisa struktur bahan / kristal
Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
H. Sinar Gamma
tinggi
Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti kegunaan sinar X juga)
Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM), mendeteksi
kebocoran.
Wuih keren juga, tapi gan, Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik
ada juga lho..
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan
bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat
menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap
penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di
atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang
menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran
pernapasan.
1.
2.
3.
Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang
memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan
kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat,
merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama
dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4.
5.
Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain
kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak
sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan
perubahan aktivitas otak.
6.
7.
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi
dan merambat melewati ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang
radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik
termasuk gelombang transversal.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Ketika
kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik
dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang
elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang,
dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau
dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing
mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck
E = Hf, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck 6.626 10 34 Js dan f
adalah frekuensi gelombang.
Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hf.
Spektrum elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
Panjang gelombang
1 mm-10.000 km
0,0011 mm
400-720 nm
10-400 nm
0,01-10 nm
0,0001-0,1 nm
Sinar kosmis tidak termasuk gelombang elektromagnetik; panjang gelombang lebih kecil dari
0,0001 nm.
Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai
frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra
violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi
yang lebih tinggi.(nafs)
Radiasi elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan
merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya
tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi
elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik
termsuk gelombang transversal.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu
kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik
dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang
elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang,
dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau
dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing
mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck
E = H, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck 6.626 10 34 Js dan
adalah frekuensi gelombang.
Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = h.
Gelombang elektromagnetik
BAB II
PEMBAHASAN
A. SPEKTROFOTOMETRI
Spektrofotometri adalah sebuah metode analisis untuk mengukur konsentrasi
suatu senyawa berdasarkan kemampuan senyawa tersebut mengabsorbsi berkas sinar
atau cahaya. Spektrofotometri adalah alat yang terdiri dari spektrofotometer dan
fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang
gelombang tertentu, sementara fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan
atau
diabsorpsi.
Istilah
spektrofotometri
berhubungan
dengan
pengukuran energi radiasi yang diserap oleh suatu sistem sebagai fungsi panjang
gelombang dari radiasi maupun pengukuran panjang absorpsi terisolasi pada suatu
panjang gelombang tertentu.
Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual
dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi radiasi. Absobrsi radiasi oleh suatu
sampel diukur pada berbagai panjang gelombang dan dialirkan ke suatu perekam
yuntuk menghasilkan spektrum yang khas untuk komponen yang berbeda.
Analisis kimia dengan metode spektrofotometri didasarkan pada interaksi sinar
(radiasi elektromagnetik) dengan materi. Interaksi meliputi proses adsobrsi, emisi,
refleksi,
dan
transmisi
oleh
atom-atom
atau
molekul
dalam
suatu
materi.
Spektrofotometri merupakan suatu teknik analisis kimia untuk analisis kualitatif dan
kuantitatif
B. RADIASI ELEKTROMAGNETIK
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat
yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian
teoritis
tentang
radiasi
elektromagnetik
disebut
elektrodinamik,
sub-bidang
elektromagnetisme.
Energi foton :
h (Tetapan Planck) = 6.62 x 10-27 (Ergsec)
C. PRINSIP DASAR PENGUKURAN DENGAN SPEKTROFOTOMETRI
Spektrofotometer bekerja berdasarkan pada prinsip penyerapan gelombang
cahaya (radiasi) yang dilewatkan pada suatu larutan. Spektrofotometer yang digunakan
sinar
IR
pendek.
Spektrofotometri
ini
di
sebut
Near
Infrared
Spectropgotometry (NIR). Aplikasi NIR banyak digunakan pada industri pakan dan
pangan guna analisa bahan baku yang bersifat rutin dan cepat.
peningkatan
kepekaan
yang
besar
dengan
mengatur
terjadinya
penyimpanan positif dari Hukum Lambert Beer. Pada metode renik, larutan terpekat
dalam deretan yang encer tersebut diatur dengan agar menunjukan transmitan 0%.
Sementara blanlo digunakan sama dengan metode serapan normal. Dengan cara
pengaturan tersebut, larutan yang konsenterasinya lebih rendah, yang bila diukur
dengan metode serapan normal menunjkan transmitan lebih besar dari 80% dengan
metode ini menunjukan transmitan lebih kecil dari 80%. Jika larutan yang diukur pada
metode serapan normal menunjukan transmitan 90% akan menunjukan transmitan
sekitar 68% bila dikur dengan metode renik.
Metode ketepatan tinggi merupakan kombinasi kedua metode sebelumnya.
Kedua ujung skala transmitan (0 dan 100%) diatur dengan larutan standar. Selain itu
diatur pula agar larutan dengan konsenterasinya yang tentunya lebih tinggi dari larutan
yang dijadikan blanko menunjukan tranmitan 0%. Dengan cara ini maka pembacaan
untuk larutan yang konsenterasinya tidak cukup besar masih bisa dibedakan dengan
cukup tepat bila digunakan metode ini. Secara teoritis, ketepaan pengukuran dengan
metode ini akan semakin besar dengan semakin kecilnya kisaran konsenterasi C 1 dan
C2. Tetapi, untuk mendapatkan ketepatan tinggi tersebut diperlukan peralatan dengan
kepekaan dan kestabilan yang cukup tinggi.
Penerapan penting dari spektrofotometri serapan sinar tampak adalah dalam
penentuan ion-ion oraganik dalam jumlah renik. Beberapa diantara spesies tersebut
cukup berwarna untuk ditentukan secara langsung dengan metode ini. Sebagian besar
dari spesies anorganik tidak menyerap radiasi ultraviolet dan radiasi tampak. Tetapi,
kebanyakan ion anorganik bereaksi dengan berbagai pereaksi pengkompleks
membentuk senyawa yang larutannya berwarna sehingga bisa dianalisis.
BAB III
KESIMPULAN
Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau
senyawa tertentu. Bagian terbesar dari penentuan secara analisis gravimetri meliputi
transformasi unsur atau radikal kesenyawa murni stabil yang dapat segera diubah
menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti.
kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma
dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.
e. farmasi, untuk sterilisasi
Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif. Inti atom unsur
yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil dengan
memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.
Di antara ketiga sinar radioaktif ini, yang termasuk gelombang elektromagnetik
adalah sinar gamma. Sementara dua lainnya merupakan berkas partikel bermuatan
listrik. Jika dibandingkan dengan sinar alfa dan sinar beta, sinar gamma memiliki
daya tembus yang paling tinggi sehingga dapat menembus pelat logam hingga
beberapa sentimeter.
2. Sinar-X
Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Rntgen. Nama ini diambil dari penemunya,
yaituWilhelm C. Rntgen (1845 1923). Sinar-X dihasilkan dari peristiwa
tumbukan antara elektron yang dipercepat pada beda potensial tertentu.
Frekuensi
panjang gelombang
Manfaat
:
a. Bidang kesehatan
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi
tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung
pada tubuh pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan
FOTO RONTGEN.
Selain itu, Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang
dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap
oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan
untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat
keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal
sebagai radioterapi.
b. bidang perindustrian
Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk
1. mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam
mesin dan enjin.
2. menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan
tinggi
3. memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
c. Bidang kedokteran
Kedokteran nuklir merupakan cabang ilmu kedokteran yang menggunakan
sumber radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti radionuklida buatan, untuk
mempelajari perubahan fisiologi, anatomi dan biokimia, sehingga dapat digunakan
untuk tujuan diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran. Radioisotop dapat
dimasukkan ke tubuh pasien (studi invivo) maupun hanya direaksikan saja dengan
bahan biologis antara lain darah, cairan lambung, urine, dan sebagainya, yang
diambil dari tubuh pasien, yang lebih dikenal sebagai studi invitro (dalam gelas
percobaan).Pada studi invivo, setelah radioisotop dapat dimasukkan ke tubuh
pasien melalui mulut, suntikan, atau dihirup lewat hidung, maka informasi yang
dapat diperoleh dari pasien. disamping citra atau gambar yang diperoleh dengan
kamera gamma ataupun kamera
3. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga
dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom.
Frekuensi
: 105 hertz - 1016 hertz.
Panjang gelobang : 10-8 m 10-7 m.
Manfaat
:
1. Sumber utama vitamin D.
Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol yang tersimpan di kulit
menjadi vitamin D. Hanya dengan berjemur selama 5 menit di pagi hari, tubuh kita
mendapatkan 400 unit vitamin D.
2. Mengurangi kolesterol darah.
Proses pembentukan vitamin D dimana mengubah kolesterol di dalam darah maka
akan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh kita.
3. Penawar infeksi dan pembunuh bakteri.
Sinar ultraviolet ternyata juga membantu membasmi virus-virus penyebab kanker.
Secara umum, sinar matahari mampu membunuh bakteri, virus, dan jamur yang
berpotensi menyebabkan TBC, peritonitis, pneumonia, dan asma saluran
pernapasan.
4. Mengurangi gula darah.
Sinar matahari membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh yang
merangsang glukosa menjadi glikogen sehingga secara langsung berperan
menurunkan kadar gula darah dalam tubuh kita.
tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan dari frekuensi terkecil ke
frekuensi terbesar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (disingkat
mejikuhibiniu). Sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai penerangan ketika di
malam hari atau ditempat yang gelap. Selain sebagai penerangan, sinar tampak
digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, industri, dan
telekomunikasi.
5. Sinar Inframerah
frekuensi
: 1011 hertz -1014 hertz.
panjang gelombang : 10-4 cm -10-1 cm Sinar
manfaat
:
a. Kesehatan
Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena inframerah
mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul
tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat
meningkatkan cairan tubuh.
.
b. Bidang komunikasi
6. Gelombang Mikro
Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator.
Frekuensi
: 300 Mhz 300 Ghz.
Panjang gelombag : 1 meter 1 mm Ghz.
Manfaat
:
1. Pemanasan
Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang sehari-hari kita pakai
untuk memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro
dalam band frekuensi ISM sekitar 2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu
contoh saja yang sederhana. Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk
pemanasan material dalam bidang industri. Pemanasan dengan gelombang mikro
mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer
panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut.
Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik
properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan
dipakai untuk pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk
pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan panas sesuai dengan yang kita
inginkan. SIstem autoclave yang konvensional sangat boros energi karena
chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan yang memakan energi
juga. Dengan sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang mikro
juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia.
Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi
ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan
antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.
2. Telekomunikasi
Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi
yang menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan
bluetooth untuk transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer.
Operator telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi
antara BTS ataupun antara BTS dengan pelanggannya. di Eropa khususnya di
arus bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada
kawat ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini
dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima
(receiver). Jika dibedakan berdasarkan frekuensinya, gelombang radio dibagi
menjadi beberapa band frekuensi. Nama-nama band frekuensi beserta
kegunaannya dapat Anda lihat pada tabel berikut ini.
Singkat
an
Frekuen
si
Panjang Gelomb
ang
Contoh
Penggunaa
n
1.
Extremely
Low
Frequency
ELF
(3 30)
Hz
(105 104) km
Komunikasi
dengan
bawah laut
2. Super
Low
Frequency
SLF
(30 300)
Hz
(104 103) km
Komunikasi
dengan
bawah laut
3. Ultra
Low
Frequency
ULF
(300
3000) Hz
(103 102) km
Komunikasi di
dalam
pertambanga
n
4. Very
Low
Frequency
VLF
(3 30)
KHz
(102 104) km
Komunikasi di
bawah laut
5. Low
Frequency
LF
(30 300)
KHz
(10 1) km
Navigasi
6.
Medium
Frequency
MF
(300
3000)
KHz
(1 101) km
Siaran radio
AM
7. High
Frequency
HF
(3 30)
MHz
(101 102) km
Radio amatir
8. Very
VHF
(30 300)
(102 103) km
Siaran radio
High
Frequency
MHz
FM dan
televisi
9. Ultra
High
Frequency
UHF
(300
3000)
MHz
(103 104) km
Televisi
danhandpho
ne
10. Super
High
Frequency
SHF
(3 30)
GHz
(104 105) km
Wireless LAN
11.
Extremely
High
Frequency
EHF
(30 300)
GHz
(105 106) km
Radio
astronomi
Jika dilihat dari perambatannya, gelombang radio yang dipancarkan oleh antena
pemancar sebagian dipantulkan oleh lapisan ionosfer dan sebagian lagi diteruskan.
Pada Gambar 9.5 berikut, menunjukkan perambatan gelombang radio frekuensi
sedang dan frekuensi tinggi yang digunakan untuk siaran radio AM (amplitudo
modulation) dan FM (frequency modulation) serta televisi.
Pancaran gelombang radio yang diteruskan dan dipantulkan oleh ionosfer.
Pada gambar tersebut terlihat bahwa frekuensi tinggi jangkauannya relatif lebih
sempit jika dibandingkan dengan frekuensi sedang. Hal ini dapat terlihat bahwa
frekuensi tinggi kebanyakan tidak dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Dari penjelasan
ini, Anda dapat mengetahui mengapa siaran radio FM hanya dapat didengar pada
daerah tertentu. Ketika Anda berpindah ke tempat atau daerah lainnya nama
stasiun radionya sudah berubah dan disesuaikan dengan daerahnya masingmasing. Berbeda halnya dengan radio AM, Jika Anda pergi dari tempat tinggal Anda
ke tempat atau daerah lainnya, stasiun radionya masih tetap ada. Hal ini
disebabkan oleh jangkauan frekuensi sedang lebih luas jika dibandingkan dengan
jangkauan frekuensi tinggi.
Energi elektromagnetik adalah bentuk energi yang dapat dipantulkan atau dipancarkan dari
benda-benda melalui gelombang listrik atau magnet yang bergerak melalui ruang. Energi
elektromagnetik datang dalam banyak contoh termasuk sinar gamma, sinar-X, radiasi ultraviolet,
cahaya tampak, gelombang mikro, gelombang radio dan radiasi infra merah.
Energi elektromagnetik yang akrab bagi kebanyakan orang sebagai cahaya dan panas, tetapi
dapat mengambil banyak bentuk lain, seperti gelombang radio dan sinar-X. Ini semua adalah
jenis radiasi yang berasal dari gaya elektromagnetik, yang bertanggung jawab untuk semua
fenomena listrik dan magnet. Radiasi bergerak pada kecepatan cahaya dengan cara menyerupai
gelombang.
Tidak seperti gelombang suara, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium yang
akan digunakan untuk bergerak dan dapat melakukan perjalanan melintasi ruang kosong.
Panjang gelombang dapat bervariasi dari ratusan meter (meter) sampai skala subatomik.
Berbagai panjang gelombang yang dikenal sebagai spektrum elektromagnetik, dengan bentuk
cahaya tampak hanya sebagian kecil. Meskipun karakter seperti gelombang yang diamati dari
radiasi elektromagnetik (EM), juga dapat berperilaku seolah-olah itu terdiri dari partikel-partikel
kecil, yang dikenal sebagai foton.
Dualitas gelombang-partikel
Elektrodinamika sangat sukses dalam menggambarkan energi elektromagnetik dalam hal medan
dan gelombang, namun di awal abad ke-20, investigasi Albert Einstein tentang efek fotolistrik, di
mana cahaya masuk elektron dari permukaan logam, memunculkan masalah baru. Ia menemukan
bahwa energi elektron itu sepenuhnya tergantung pada frekuensi, dan bukan intensitas, cahaya.
Peningkatan frekuensi menghasilkan elektron energi yang lebih tinggi, tetapi peningkatan
intensitas tidak membuat perbedaan. Hasil hanya bisa dijelaskan jika cahaya terdiri dari partikel
diskrit kemudian dinamakan foton yang mentransfer energi mereka ke elektron. Hal ini
menciptakan teka-teki: yang diamati dalam skala besar, gelombang EM berperilaku sebagai
gelombang, tetapi interaksinya dengan materi pada skala terkecil hanya dapat dijelaskan dalam
hal partikel.
Hal ini dikenal sebagai dualitas gelombang-partikel. Ini muncul selama pengembangan teori
kuantum dan berlaku untuk segala sesuatu pada skala subatomik; elektron, misalnya, dapat
berperilaku sebagai gelombang serta partikel. Tidak ada konsensus di antara para ilmuwan
keseluruhan seperti apa arti sebenarnya dualitas tentang sifat energi elektromagnetik.
Elektrodinamika Quantum
Sebuah teori baru, yang dikenal sebagai elektrodinamika kuantum (QED), akhirnya muncul
untuk menjelaskan perilaku seperti partikel gelombang EM. Menurut QED, foton adalah partikel
yang membawa gaya elektromagnetik, dan interaksi benda bermuatan listrik dijelaskan dalam hal
produksi dan penyerapan partikel-partikel ini, yang sendiri tidak membawa muatan. QED
dianggap sebagai salah satu teori yang paling sukses yang pernah dikembangkan.
Sebagian besar bentuk teknologi sebagian besar bergantung pada energi elektromagnetik.
Revolusi Industri ini didukung oleh panas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil,
dan baru-baru ini, radiasi matahari telah digunakan secara langsung untuk memberikan listrik
bersih dan terbarukan. Komunikasi modern, penyiaran, dan Internet sangat tergantung pada
gelombang radio dan cahaya yang disalurkan melalui kabel serat optik. Teknologi laser
menggunakan cahaya untuk membaca dari dan menulis ke CD dan DVD. Sebagian besar dari
apa yang para ilmuwan tahu tentang alam semesta berasal dari analisis EM berbagai panjang
gelombang dari bintang-bintang yang jauh dan galaksi.
b. Radiasi elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik mengambil bentuk gelombang yang menyebar dalam udara
kosong atau dalam materi. Radiasi EM memiliki komponen medan listrik dan magnetik
yang berosilasi pada fase saling tegak lurus dan ke arah propagasi energi. Radiasi
elektromagnetik diklasifikasikan ke dalam jenis menurut frekuensi gelombang, jenis ini
termasuk (dalam rangka peningkatan frekuensi): gelombang radio, gelombang mikro,
radiasi terahertz, radiasi inframerah, cahaya yang terlihat, radiasi ultraviolet, sinar-X dan
sinar gamma. Dari jumlah tersebut, gelombang radio memiliki panjang gelombang
terpanjang dan sinar gamma memiliki terpendek. Sebuah jendela kecil frekuensi, yang
disebut spektrum yang dapat dilihat atau cahaya, yang dilihat dengan mata berbagai
organisme, dengan variasi batas spektrum sempit ini. EM radiasi membawa energi dan
momentum, yang dapat disampaikan ketika berinteraksi dengan materi. Radiasi
elektromagnetik melibatkan foton (energi yang selalu bergerak) daan bergerak di
gelombang (radio yang membawa suara ke telinga kita) atau seperti partikel (x-ray).
Ada dua jenis radiasi dalam radiasi elektromagnetik yaitu radiasi pengion dan
nonpengion.
Radiasi pengion memiliki energi yang cukup untuk memecahkan atom untuk
membuat ion. Misalnya: listrik.
II.
KAJIAN PUSTAKA
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi,
semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan
energi elektromagnetik.
Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang
sama dan pada tempat yang sama.
2.
Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.
3.
4.
Seperti
halnya
gelombang
pada
umumnya,
gelombang
elektromagnetik
1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar
X (digunakan untuk rontgen).
Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan
menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan
dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging)
RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan
gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena
cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang
waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh
sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum
ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi
di
atas
spektrum
merah
itu
disebut
radiasi
inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar
inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk
cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul
dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan
kehidupan makluk hidup di bumi.
Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat
pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus
kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal
1 cm.
Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara
10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.
Contoh penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :
i.
a.
Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan
kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan
sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat
peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub
dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 100
cm.
i.
a.
Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 300 cm.
Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi
melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif,
pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur
untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical
i.
a.
Infrared
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran
inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan
untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi
inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm.
Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang
dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga
kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.
d.
Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kumankuman penyakit kulit.
e.
Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret
kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.
Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia
dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.
III.
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya.
Radiasi non-ionisasi
Radiasi non-ionisasi, sebaliknya, mengacu pada jenis radiasi yang tidak membawa energi yang
cukup per foton untuk mengionisasi atom atau molekul. Ini terutama mengacu pada bentuk
energi yang lebih rendah dari radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, gelombang
mikro, radiasi terahertz, cahaya inframerah, dan cahaya yang tampak). Dampak dari bentuk
radiasi pada jaringan hidup hanya baru-baru ini telah dipelajari. Alih-alih membentuk ion
berenergi ketika melewati materi, radiasi elektromagnetik memiliki energi yang cukup hanya
untuk mengubah rotasi, getaran atau elektronik konfigurasi valensi molekul dan atom. Namun,
efek biologis yang berbeda diamati untuk berbagai jenis radiasi non-ionisasi
Radiasi Neutron
Radiasi Neutron adalah jenis radiasi non-ion yang terdiri dari neutron bebas. Neutron ini bisa
mengeluarkan selama baik spontan atau induksi fisi nuklir, proses fusi nuklir, atau dari reaksi
nuklir lainnya. Ia tidak mengionisasi atom dengan cara yang sama bahwa partikel bermuatan
seperti proton dan elektron tidak (menarik elektron), karena neutron tidak memiliki muatan.
Namun, neutron mudah bereaksi dengan inti atom dari berbagai elemen, membuat isotop yang
tidak stabil dan karena itu mendorong radioaktivitas dalam materi yang sebelumnya nonradioaktif. Proses ini dikenal sebagai aktivasi neutron.
Radiasi elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik mengambil bentuk gelombang yang menyebar dalam udara kosong atau
dalam materi. Radiasi EM memiliki komponen medan listrik dan magnetik yang berosilasi pada
fase saling tegak lurus dan ke arah propagasi energi. Radiasi elektromagnetik diklasifikasikan ke
dalam jenis menurut frekuensi gelombang, jenis ini termasuk (dalam rangka peningkatan
frekuensi): gelombang radio, gelombang mikro, radiasi terahertz, radiasi inframerah, cahaya
yang terlihat, radiasi ultraviolet, sinar-X dan sinar gamma. Dari jumlah tersebut, gelombang
radio memiliki panjang gelombang terpanjang dan sinar gamma memiliki terpendek. Sebuah
jendela kecil frekuensi, yang disebut spektrum yang dapat dilihat atau cahaya, yang dilihat
dengan mata berbagai organisme, dengan variasi batas spektrum sempit ini. EM radiasi
membawa energi dan momentum, yang dapat disampaikan ketika berinteraksi dengan materi.
Cahaya
Cahaya adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang terlihat oleh mata manusia
(sekitar 400-700 nm), atau sampai 380-750 nm. Lebih luas lagi, fisikawan menganggap cahaya
sebagai radiasi elektromagnetik dari semua panjang gelombang, baik yang terlihat maupun tidak.
Radiasi termal
Radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda memancarkan energi panas dalam bentuk
gelombang elektromagnetik. radiasi infra merah dari radiator rumah tangga biasa atau pemanas
listrik adalah contoh radiasi termal, seperti panas dan cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah bola
lampu pijar bercahaya. Radiasi termal dihasilkan ketika panas dari pergerakan partikel
bermuatan dalam atom diubah menjadi radiasi elektromagnetik. Gelombang frekuensi yang
dipancarkan dari radiasi termal adalah distribusi probabilitas tergantung hanya pada suhu, dan
untuk benda hitam asli yang diberikan oleh hukum radiasi Planck. hukum Wien memberikan
frekuensi paling mungkin dari radiasi yang dipancarkan, dan hukum Stefan-Boltzmann
memberikan intensitas panas.
Penggunaan
Kedokteran
Radiasi dan zat radioaktif digunakan untuk diagnosis, pengobatan, dan penelitian. sinar X,
misalnya, melalui otot dan jaringan lunak lainnya tapi dihentikan oleh bahan padat. Properti sinar
X ini memungkinkan dokter untuk menemukan tulang rusak dan untuk menemukan kanker yang
mungkin tumbuh dalam tubuh. Dokter juga menemukan penyakit tertentu dengan menyuntikkan
zat radioaktif dan pemantauan radiasi yang dilepaskan sebagai bergerak melalui substansi tubuh.
Komunikasi
Para peneliti menggunakan atom radioaktif untuk menentukan umur bahan yang dulu bagian dari
organisme hidup. Usia bahan tersebut dapat diperkirakan dengan mengukur jumlah karbon
radioaktif mengandung dalam proses yang disebut penanggalan radiokarbon. Kalangan ilmuwan
menggunakan atom radioaktif sebagai atom pelacak untuk mengidentifikasi jalur yang dilalui
oleh polutan di lingkungan.
Radiasi digunakan untuk menentukan komposisi bahan dalam proses yang disebut analisis
aktivasi neutron. Dalam proses ini, para ilmuwan membombardir contoh zat dengan partikel
yang disebut neutron. Beberapa atom dalam sampel menyerap neutron dan menjadi radioaktif.
Para ilmuwan dapat mengidentifikasi elemen-elemen dalam sampel dengan mempelajari radiasi
yang dilepaskan.
Berangkat dari bahasan kita di atas mengenai komponen sistem PJ, energi
elektromagnetik adalah sebuah komponen utama dari kebanyakan sistem PJ untuk
lingkungan hidup, yaitu sebagai medium untuk pengiriman informasi dari target
kepada sensor. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,
frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang,
semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya.