Anda di halaman 1dari 7

BAB III

ORGANISASI DAN MANAJEMEN


3.1.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan landasan pokok perusahaan. Perusahaan

yang baik memiliki struktur organisasi yang baik pula, sehingga sistem
operasional dapat terlaksana dengan lancar dan mempermudah koordinasi serta
pengawasan terhadap setiap kegiatan.
Organisasi yang terdapat di PKS PT. PP Pati Sari ini dipimpin oleh
seorang Manager Unit dan dibantu oleh beberapa staf yang di dalamnya telah
terlihat batasan pertanggungjawaban dari setiap bidang pekerjaan tersebut,
disamping itu ditunjukkan hubungan antara satu seksi dengan seksi lainnya
melalui fungsi masing-masing. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar
3.1 berikut.

KD T/P

Asisten
Maintenance

Krani I

Pekerja

Asisten
Laboraturium

Mandor

Pekerja

Mandor

Mandor

Pekerja

Pekerja

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PKS PT. PP Pati Sari

3.2.
6

Pembagian Tugas dan Wewenang

Asisten
Pengolahan

Adapun pembagian tugas dan wewenang setiap anggota dalam struktur


organisasi tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Direktur Utama
a. Tanggung Jawab
Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.
Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.
Bertanggung jawab dalam membina dan memimpin perusahaan

secara efektif dan efisien.


Menetapkan besarnya deviden perusahaan.
Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum perusahaan sesuai

dengan kebijakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).


b. Wewenang
Mewakili
perusahaan,
mengadakan
perjanjian-perjanjian,
merencanakan pelaksanaan tugass personalia yang bekerja pada
perusahaan.
2. Ketua Tim ISPO
a. Tanggung Jawab
Membuat peraturan dan kebijakan untuk membangun perkebunan

kelapa sawit berkelanjutan.


Membuat penilian permohonan kepada lembaga sertifikasi yang

ditunnjuk.
Memberikan laporan dan bertanggung jawab kepada Direktur atas

perkembangan ISPO.
b. Wewenang
Mempertimbangkan dan membuat keputusan berkenaan dengan
ISPO.
Mengawasi berjalannya ISPO di perusahaan.
3. Manager PKS
a. Tanggung Jawab
Mengelola pabrik dan seluruh aset sumber daya yang berada
dibawah pengawassannya.
Dapat mengantisipasi kejadian yang merugikan perusahaan.
Melaksanakan program keselamatan kerja dan keamanan pabrik.
Melaksanakan administrasi pabrik dan keuangan dibantu oleh KTU.
Mengawasi penggunaan biaya secara teliti dan ekonomis.
b. Wewenang
Memutuskan kegiatan operasional harian dalam batas anggaran

tahunan yang ditetapkan.


Menyutujui pembayaran sampai jumlah tertentu.
Merevisi, menunda atau membatalkan keputusan bawahan.
7

Memutuskan dengan persetujan atasan.


Menyetujui atau menolak biaya pertanggung jawaban perjalanan

dinas bawahan.
4. Manager kebun
a. Tanggung Jawab
Merencanakan penempatan kerja secara efektif dan efisien.
Mengambil langkah pengamanan atas penyimpangan yang terjadi.
Menerima tugas-tugas khusus dan menerima pelimpahan wewenang

dari direksi.
Membina dan menjalin hubungan baik dengan instansi-instansi

terkait baik ke dalam maupun ke luar perusahaan.


Menyelenggarakan administrasi, pelaporan dan

pertanggung

jawaban perkerjaan fisik dan keuangan kebun.


b. Wewenang
Memberikan masukan dan saran kepada pemimpin.
Menilai para bawahan untuk dapat dipromosikan.
Menilai, memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan sesuai
dengan pekerjaaan yang di emban masing masing.
5. Kepala Produksi
a. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi.
Mengawasi limbah buangan pabrik dengan memastikan bahwa

buangan tersebut dibawah nilai ambang batas yang telah ditetapkan.


Mengawasi kerugian yang terjadi selama proses produksi guna

meningkatkan efisiensi hasil pengolahan.


Melaksanakan proses produksi secara teratur, efisien guna mencapai

produktivitas dan mutu yang tinggi.


Menyusun rencana anggaran tahunan, laporan produksi harian dan

bulanan.
b. Wewenang
Berhak mengusulkan/memberikan

reward

kepada

karyawan

pelaksanaan bagian produksi.


Berhak mengusulkan/memberikan punishment kepada karyawan

pelaksanaan bagian produksi.


6. Kepala Pengolahan
a. Tanggung Jawab
Memonitor penerimaan TBS yang dikirim dari kebun dan pemasok.
Memonitor penuangan TBS dari truck ke loading ramp, proses
perebusan, proses penuanggan TBS ke hooper.

Memeriksa losses dan kualitas produk (CPO dan Kernel) dan di

cross check dengan hasil analisa dan laboratorium.


Mengawasi dan bertanggung jawab atas kebersihan pabrik dan

lingkungannya.
Melakukan koordinasi dengan Kepala Produksi untuk mengetahui

kualitas TBS yang diolah.


b. Wewenang
Berhak mengusulkan/memebrikan

reward

kepada

karyawan

pelaksanaan bagian produksi.


Berhak mengusulkan/memberikan punishment kepada karyawan

pelaksanaan bagian produksi.


7. Kepala Pengamanan
a. Tanggung Jawab
Menjaga dan mengawasi serta mengamankan aset perusahaan.
Mengkoordinir anggota petugas keamanan.
Menjaga stabilitas-stabilitas keamanan di emplassemen dan divisi

divisi kebun.
Mencegah unsur negatif yang terjadi di perusahaan.
Mengawasi pengiriman produksi ke pabrik, menjagga dan

mengawasi penggunaan pupuk.


b. Wewenang
Mengkoordinir seluruh pekerjaan di bagian pengamanan.
8. Asisten Kepala
a. Tanggunng Jawab
Meneliti kebenaran lapora produksi dari divisi ke tempat penerimaan

hasil di pabrik.
Merencanakan dan mengawasi penempatan karyawan secara efektif

dan efisien.
Membina hubungan dengan pihak ketiga di bidang sarana dan prasan

produksi, tenaga kerja dan pengamanan.


Meneliti pengajuan permintaan barang dan alat-alat baik kualitas

maupun kuantitas yang dibuat asisten divisi.


b. Wewenang
Menilai para bawahan untuk dapat dipromosikan.
Memberi massukan dan saran kepada pimpinan.
Menilai, memberi petunjuk dan bimbingan kepada para bawahan
sesuai dengan pekerjaan yang di emban masing masing.
9. KTU
a. Tanggung Jawab

Melaksanakan semua sistem dan prosedur administrasi kuangan

sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan perusahaan.


Menyampaikan hasil prestaasi bawahan kepada atasan.
Mengawsi penerimaan dan pengeluaran uang, barang dan aktiva
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlakau dalam rangka

kegiatan perusahaan.
Menyampaikan kepada Manager Unit Kerja hal-hal atau pekerjaan

yang diperkirakan akan mengakibatkan biaya melebihi anggaran.


b. Wewenang
Mengusulkan, pelatihan, pengembangan, mutasi, promosi dan
jumlah kompensasi seluruh bawahannya.
10. Asisten Gudang
a. Tanggung Jawab
Membantu seluruh kegiatan menegenai tugas gudang.
Memeriksa semua barang yang akan disimpan di gudan kemudian
menerima dan menyimpannya dengan baik.
Mencegah sembarangan orang keluar masuk gudang.
b. Wewenang
Membuat bukti penerimaan dan pengeluaran barang dari gudang.
Mengusulkan pelatihan, pengembangan, mutasi, promosi dan jumlah
kompensasi seluruh bawahannya.
11. Asisten Sipil
a. Tanggung Jawab
Koordinasi dengan bagian gudang untuk order material bangunan

sesuai dengan kebutuhan material


Membuat laporan kerja alat berat.
Melakukan oerbaikan atass kerusakan pondok dan bangunan sipil

lainnnya di kebun.
Membuat surat perintah kerja lembur kepada pekerja rawat jalan,

apabila diinstruksikan lembur.


b. Wewenang
Menjaga dan mempertahankan kebersihan lingkungan dan bangunan.
Memeberi teguran apabila pekerja melalaikan tugasnya.
12. Asisten Traksi
a. Tanggung Jawab
Memonitoring kelancaran transport.
Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan pemeliharan alat transport

dan alat berat.


Memastikan seluruh alat transport dan alat berat berfungsi dengan
baik.
10

Membuat rencana perbaikan, pemeliharaan dan kebutuhan suku

cadang.
b. Wewenang
Menjaga dan mempertahankan kebersihan bengkel.
Memeriksa pekerjaan pelaksanaan perawatan

pemeliharaan

kendaraan dan memonitor pekerjaan yang sedang dibuat.


Memberi teguran apabila pekerja melalikan tugasnya.
13. Asisten HRD
a. Tanggung Jawab
Melaksanakan manajemen SDM meliputi, analisis, perancangan,
evaluasi jabatan, rekrutmen, seleksi, penempatan dan orientasi,
penilaian prestasi, kompensasi, pelatihan dan pengambangan karir.
Bertanggung jawab langsung kepada Manager Unit Kerja.
Mengelola administrasi Jamsostek bagi pekerja.
Membuat laporan yang berkaitan dengan HRD.
Membuat rekapitulasi data pekerja dan laporan posisi pekerja.
b. Wewenang
Menilai, memberi petunjuk dan memberi bimbingan kepada

bawahansesuai dengan pekerjaan yang di emban masing masing.


Memberikan kesempatan promosi bagi pekerja yang kompeten

dengan persaingan yang sehat.


14. Asisten Kebun
a. Tanggung Jawab
Mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan di divisi.
Mengkoordinir pelaksanaan tugas mandor dan kerani bawahannya

masing-masing.
Memaksimalkan potensi produksi di divisi.
Memotivasi karyawan yang dipimpinnya.
Mengklarifikasi tenaga pemanensesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan.

b. Wewenang
Menilai, memberi petunjuk dan memberi bimbingan kepada

bawahan sesuai dengan pekerjaan yang di emban masing-masing.


Menilai para bawahan untuk dapat dipromosikan.
Mengendalikan penangan dan pemeliharaan dan panen sampai
ditentukan.

11

3.3.

Tenaga Kerja dan Jam Kerja

3.3.1. Tenaga Kerja


Adapun jumlah operator yang bekerja di PT. PP Pati Sari dalam satu shift
seperti disajikan pada Tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1. Jumlah Pekerja dalam Satu Shift di PT. PP Pati Sari
No Stasiun
Jumlah Pekerja Jumlah Shift
.
1.
Penerimaan TBS
4
2
2.
Rebusan
8
2
3.
Thresher
1
2
4.
Hoisting Crane
2
2
5.
Press
2
2
6.
Klarifikasi
3
2
7.
Refericarfing & Kernel 4
2
8.
Boiler Operator
1
2
Pembantu Operator
3
2
9.
Kamar Mesin
2
2
10. Water Treatment
1
2
11. Laboratorium
3
2
12. Limbah
2
2
Sumber: PT. PP Pati Sari
3.3.2. Jam Kerja
Pabrik Kelapa Sawit PT. PP Pati Sari beroperasi selama enam
hari/minggu, dengan jam kerja 7 jam perhari. Untuk itu waktu kerja bagi
pekerja dalam proses pengolahan dibagi menjadi dua shift secara bergantian,
yaitu:
Untuk bagian pabrik pekerja dibagi atas dua shift, yaitu:

Shift I
Shift II

: Pukul 06.30 - 14.30 WIB.


: Pukul 14.30 - bahan baku habis.

12

Anda mungkin juga menyukai