Anda di halaman 1dari 12

SERIAL TEKNIK PENULISAN ILMIAH :

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Tri Nugroho Adi

PENDAHULUAN
Jika sudah mengetahui buku-buku dan teks apa saja yang akan digunakan
sebagai sumber data atau rujukan, penulis sudah dapat menyusun sebuah
daftar pustaka. Daftar pustaka diletakkan pada bagian akhir sebuah tulisan
ilmiah. Daftar pustaka merupakan rujukan penulis selama ia melakukan dan
menyusun penelitian atau laporannya. Semua bahan rujukan yang digunakan
penulis, baik sebagai bahan penunjang maupun sebagai data, disusun dalam
daftar pustaka tersebut.
2. FUNGSI DAFTAR PUSTAKA
Fungsi daftar pustaka adalah sebagai berikut:
1) Membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi penulis,
2) Memberi informasi kepada pembaca untuk memperooleh pengetahuan yang
lebih lengkap dan mendalam daripada kutipan yang digunakan oleh penulis, dan
3) Membantu pembaca memilih referensi dan materi dasar untuk studinya.
Daftar pustaka dapat disusun dengan berbagai format. Ada tiga format
yang akan diuraikan dalam modul ini, yakni format MLA (The Modern Language
Association) dan format APA (American Psychological Association) serta format
Indonesia. Kedua format itu adalah format yang umum ditemukan dalam bidang
ilmu humaniora. Akan tetapi, sebenarnya, ada berbagai format daftar pustaka

yang berlaku di selingkung bidang ilmu. Misalnya, format daftar pustaka untuk
bidang ilmu biologi, kedokteran, hukum, dan lain-lain.
3. TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Teknik penulisan daftar pustaka adalah sebagai berkikut:
a. Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri, baris kedua dan
selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam.
b. Jarak antarbaris adalah 1,5 spasi.
c. Daftar Pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga
penulsi.
(Akan tetapi, cara mengurut daftar pustaka amat bergantung pada bidang ilmu.
Setiap bidang ilmu memiliki gaya selingkung).
d. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama
penulis itu harus dicantumkan ulang.
Unsur yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah:
1) nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga,
2) tahun terbitan karya ilmiah yang bersangkutan,
3) judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama
tiap kalli kecuali untuk kata sambung dan kata depan, dan
4) data publikasi berisi nama tempat (kota) dan nama penerbit karya yang
dikutip.
Meskipun set iap bidang ilmu mempunyai format daftar pustakanya
masingmasing, keempat unsur daftar pustaka waj ib dicantumkan dalam daftar
pustaka. Tata letaknya saja yang akan mengikuti format selingkung. Oleh
karena itu, pelajarilah format dari bidang ilmu yang sedang ditekuni.

Di bawah ini aka dipaparkan beberapa cara menulis daftar pustaka


versi Indonesia.
4 . Kalau Sumbernya Jurnal
Penulisan jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikuti urutan: nama
belakang penulis, nama depan penulis (disingkat), tahun penerbitan (dalam
tanda kurung), judul artikel (ditulis di antara tanda petik), judul jurnal dengan
huruf miring/ digarisbawahi dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka
Arabdan digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan vol, nomor
penerbitan (jika ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung,
nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman
terakhir tanpa didahului singkatan pp atau h.
Contoh:
Barrett-Lennard, G.T. (1983) The Empathy Cycle: Refinement of A
Nuclear Concept.Journal of Counseling Psychology. 28, (2), 91-100.
b. Kalau Sumbernya Buku
Kalau sumbernya tertulisnya berupa nuku maka urutan-urutan
penulisannya adalah: nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat),
tahun penerbitan, judul buku digarisbawahi, edisi, kota asal, penerbit. Daftar
Pustaka berupa buku ditulis dengan memperhatikan keragaman berikut.
1) Jika buku ditulis oleh seorang saja:
Poole, M.E. (1976). Social Class and Language Utilization at the Tertiary
Level. Brisbane: Unversity of Queensland.
2) Jika buku ditulis oleh dua atau tiga orang maka semua nama ditulis.
Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The Study of Teaching. New York:
Holt Rinehart and Winston
Lyon, B., Rowen, H.H. and Homerow, T.S. (1969). A History of the Western
World. Chicago: Rand Mc Nally.

3) Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, digunakan et al. (dicetak miring
atau digarisbawahi):
Ghiseli, E. et al. (1981). Measurement Theory for The Behavioral Sciences.
San Francisco: W.H. Freeman and Co.
4) Jika penulis sebagai penyunting:
Philip, H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) (1976). Australia in the World of
Education Today and Tomorrow. Canberra: Australian National Commission.
5) Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan
tulisan banyak orang: Pujianto. (1984). Etika Sosial dalam Sistem Nilkai Bangsa
Indonesia, dalam Dialog
Manusia, Falsafah, Budaya, dan Pembangunan. Malang: YP2LPM.
6) Jika buku itu berupa edisi:
Gabriel, J. (1970). Children Growing Up: Development of Children
Personality (third ed.). London: University of London Press.
c. Kalau sumbernya di luar Jurnal dan buku
1) Berupa skripsi, tesis, atau disertasi
Soelaeman, M.I. (1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap
Situasi Kehidupan dan Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor
pada FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
2) Berupa publikasi Departemen
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk Pelaksanaan
Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdikbud.
3) Berupa dokumen
Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan Penilaian
Proyek pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.

4) Berupa Makalah:
Kartadinata, S. (1989). Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan
Indonesia: Kajian Psikologis. Makalah apda Konvensi 7 IPBI, Denpasar.
5) Berupa surat kabar
Sanusi, A. (1986). Menyimak Mutu Pendidikan denga Konsep Takwa
dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti
Kualitatif. Pikiran Rakyat (8 September 1986).
d. Kalau sumbernya dari Internet
1) Bila karya perorangan
Cara penulisannya ialah:
Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat
di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Thomson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia:
http:/ /www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.hotml
[30 Maret 2000]
2) Bila bagian dari karya kolektif
Cara penulisannya:
Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis media].
Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses[
Contoh:
Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music In Britanica online:

Macropedia [Online].
Tersedia:http://www.eb.com:180/cgibin/g:DocF=macro/5004/45/0.html [28
Maret 2000]
3) Bila artikel dalam jurnal
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis Media], volume (terbitan),
halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision System in Indonesia:
Some Recent Initiatives dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol
7 (7), 12 halaman. Tersedia: http:/ /epaa.asu.edu /epaa/v7n7. html[17 Maret
2000]
4) Bila artikel dalam majalah
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis
media], volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:
Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep. American Health [CDROM], 60-64. tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/
Article 08A [13 Juni 1995]
5) Bila ertikel di surat kabar
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis
media], jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]

Contoh:
Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi
Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman
8. tersedia:http://www.%5Bpikiran-rakyat.com.%5B9 Maret 2000]
6) Bila pesan dari E-mail
Cara penulisannya:
Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul pesan.
Mail kepada penerima [alamat e-mail penerima]
Contoh:
Mustafa, Bachrudin (Mustafa@indo.net.id). (2000, 25 April). Bab
Laporan penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi (Supriadi@indo.net.id).
Sebagai bahan perbandingan berikut adalah cara penulisan daftar
pustaka dengan format MLA dan APA.
Jenis Rujukan
Satu Penulis

Dua Penulis

Tiga Penulis

Format MLA
Sukadji,
Soertarlinah.Menyusun dan
MengevaluasiLaporan
Penelitian. Jakarta: UIPress,
2000
Widyamartaya, Al.,
danVeronica Sudiati. DasardasarMenulis Karya
Ilmiah. Jakarta:Penertbit PT
Gramedia

Format APA
Sukadji, Soertarlinah.
( 2000).Menyusun dan
MengevaluasiLaporan
Penelitian. Jakarta: UI
Press
Widyamartaya, Al.,
danVeronica Sudiati.
(1997).DasardasarMenulis Karya
Ilmiah.Jakarta:Penertbit
PT Gramedia

Widiasarana Indonesia,
1997.

Widiasarana Indonesia.

Akhaidah, Sabarti, Maidar


G.Arsjad dan Sakura H.
Ridwan.Pembinaan
KemampuanMenulis Bahasa

Akhaidah, Sabarti,
Maidar G.Arsjad dan
Sakura H. Ridwan.
(1989). Pembinaan

Indonesia.
Jakarta: Penerbit Erlangga,

Kemampuan Menulis
Bahasa Indonesia.
Jakarta: Penerbit
Erlangga.

1989.
Lebih dari
tigapenulis

Alwi, Hasan, et al. Tata


BahasaBaku Bahasa
Indonesia.Jakarta:
DepertemenPendidikan dan
Kebudayaan,

Alwi,Hasan., et al.
(1993) .Tata Bahasa
Baku
BahasaIndonesiaJakarta
:Departemen
Pendidikan dan

1993.
Kebudayaan .
ATAU
ATAU
Alwi, Hasan, dkk. Tata
Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1993.

Lebih dari satuedisi Gibaldi, Joseph. MLA


Handbookfor Writers of
ResearchPapers. Ed. ke-5.
New York: The Modern
Language Associaton of
America, 1999.Sugono,
Dendy.Berbahasa Indonesia
dengan Benar. Ed. Rev.
Jakarta: Puspa Swara, 2002.

Alwi, H., dkk.


(1993).Tata Bahasa
Baku Bahasa
Indonesia. Jakarta:
Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.

Gibaldi, J.
(1999).MLAHandbook
for Writers ofResearch
Papers. ( Ed. ke5 ). New York : The
Modren Language
Association
of America.Sugono, D.
(2002).Berbahasa Indo
nesia dengan Benar.
(Ed. Rev.). Jakarta :
Puspa Swara
Penulisdenganbeber Keraf,
Keraf, G.
apa buku
Gorys. Komposisi:Sebuah ( 1982 ).Argumentasi
Pengantar
dan Narasi.Jakarta:
Kemahiran Bahasa.Ende,
Penrbit
Flores: Penerbit Nusa
GramediaPustaka
Indah, 1997. Argumentasi Utama.

dan Narasi.
Jakarta: Penerbit Gramedia
Pustaka Utama, 1982.
ATAU
Keraf, Gorys. Argumentasi
dan Narasi. Jakarta:
Penerbit Gramedia Pustaka
Utama, 1982.
. Komposisi:
Sebuah Pengantar
Kemahiran Bahasa. Ende,
Flores: Penerbit
Nusa Indah, 1997.
Penulis
Fakultas Matematika dan
tidakdiketahui/lemb IlmuPengetahuan Alam
aga
UniversitasIndonesia. Pandu
an Teknis Penyusunan
Skripsi Sarjana Sains.
Jakarta: UI Press, 2002.

Bukuterjemahan

Keraf, G.
( 1982 ).Argumentasi d
an Narasi. Jakarta:
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama.
Keraf, G.
( 1997 ).Komposisi: Seb
uah Pengantar
Kemahiran Bahasa.
Ende, Flores:
PenerbitNusa Indah.

Fakultas Matematika
dan IlmuPengetahuan
Alam
UniversitasIndonesia.
(2002).PanduanTeknis
Penyusunan
Skripsi Sarjana Sains.
Jakarta: UI Press.
Creswell, John
Creswell, J W.
W.ResearchDesign:
(2002).Research
Qualitative andQuantitative Design: Qualitativeand
Approaches. Terj. Angkatan Quantitative
III dan IV KIK-UI belerja
Approaches.(Terj.
sama dengan Nur Khabibah, Angkatan III dan IV
Eds. Chryshnanda DL dan KIKUI bekerja sama
Bambang
dengan Nur Khabibah).
Hastobroto. Jakarta: KIK
Eds. Chryshnanda DL
Press, 2002.ATAU
dan Bambang
Hastobroto. Jakarta:
KIK Press.
DL, Chryshnanda dan
Bambang Hastobroto.
ATAU
Eds.Desain Penelitian:

Pendekatan Kualitataif dan


Kuantitatif terj. Dr. John
Creswell. Jakarta: KIK
Press, 2002.

Buku
Ihromi,
denganpenyunting/e T.O.,peny.PokokpokokAntro
ditor
pologi Budaya.Jakarta: PT
Gramedia, 1981.ATAU

Creswell, J. W.
(2002). Research
Design: Qualitative and
Quantitative
Approaches. (Terj.
Angkatan III dan IV
KIKUI bekerja sama
dengan Nur Khabibah).
Jakarta: KIK Press.
Ihromi, T.O.,(peny).
(1981).Pokok-pokok
AntropologiBudaya.
Jakarta: PT
Gramedia.ATAU

Ihromi, T.O.,ed. Pokokpokok Antropologi Budaya. Ihromi, T.O.,(ed).


Jakarta: PT Gramedia, 1981. (1981). Pokok-pokok
Antropologi Budaya.
Jakarta: PT Gramedia.
Serial/ Berjilid

Sadie, Stanley, ed. The


NewGrove Dictionary of
Music andMusicians. Vol.
15. London: Macmillan,
1980.ATAU

Sadie, S. (ed.).
(1980) TheNew Grove
Dictionary of Musicand
Musicians. Vol.
15. London: Macmillan,
1980ATAU

Sadie, Stanley, ed. The New


Grove Dictionary of Music
and Musicians. Vol. 15.
London: Macmillan, 1980.

Sadie, S. (ed.).
(1980) The New Grove
Dictionary of
Music and Musicians.
(Vol. 15, hlm.
3-66). London:
Macmillan, 1980

Jurnal

Molnar,

Molnar, A.

Majalah

Andrea.Kemajemukan
Budaya Flores:Suatu
Pendahuluan. Antropologi
Indonesia 56 (1998): 13-19.
Asa, Syubah. PKS:
SayapUlama dan Sayap
Idealis.Tempo, 5-11 Juli
2004, 38-39. Syifaa, Ika
Nurul. Klub Profesi,
Perlukah
Dimasuki? Femina, No. 30,
22-28 Juli 2004, 54-55.

(1998).Kemajemukan
Budaya Flores:Suatu
Pendahuluan. Antropolo
gi Indonesia 56, 13- 19.
Asa, Syubah. (2004, 511 Juli).PKS: Sayap
Ulama dan
SayapIdealis. Tempo,
38-39.Syifaa, I. N.
(2004, 22-28 Juli). Klub
Profesi,
Perlukah Dimasuki? Fe
mina, No. 30, 5455.

Surat kabar

Suwantono,
Suwantono, A.
Antonius.Keanekaan Hayati KeanekaanHayati
Mikroorganisme:Menghargai MikroMikroba Bangsa. Kompas. organisme:Menghargai
24 Des. 1995, 11.Potret
Mikroba Bangsa. (1995,
Industri Nasional:
Desember) Kompas,
Tak Berdaya Dihantam
11.Potret Industri
Impor Komponen dan
Nasional: Tak Berdaya
Disortasi
Dihantam Impor
Pasar. Kompas, 23 Des.
1995, 13.
Menyambut
Terbentuknya Badan
Pengurus
Kemitraan Deklarasi Bali.
Tajuk
Rencana (editorial). Kompas
, 22 Des. 1995, 4.

Komponen dan
Disortasi Pasar. (1995,
Desember
23).Kompas, 13.
Menyambut
Terbentuknya Badan
Pengurus
Kemitraan Deklarasi
Bali. Tajuk
Rencana (editorial).
(1995,
22 Desember). Kompas,
4.

DokumenPemerinta Biro Pusat


h
Statistik.StrukturOngkos
Usaha Tani Padi
danPalawija 1990. Jakarta:
BPS,1993.
Naskah
Ibrahim, M.D.,
yangbelumditerbitka P.Tjitropranoto, dan Y.
n
Slameka.National Network
of Information Services
in Indonesia: A Design
Study. Makalah tidak
diterbitkan, 1993.Budiman,
Meilani. The Relevance of
Multiculturalism to
Indonesia. Makalah
pada Seminar Sehari
tentang Multikulturalisme di
Inggris, Amerika, dan
Australia, Universitas
Indonesia, Depok, Maret
1996.

Biro Pusat Statistik.


(1993).Struktur Ongkos
Usaha TaniPadi dan
Palawija 1990.Jakarta:
BPS.
Ibrahim, M.D.,
TjitropranotoP., dan
Slameka Y.
(1993).National
Network of Information
Services in Indonesia: A
Design Study. Makalah
tidak
diterbitkan. Budiman,
M. (1996, Maret). The
Relevance
of Multiculturalism to
Indonesia. Makalah
pada Seminar
Sehari tentang
Multikulturalisme
di Inggris, Amerika, dan
Australia, Universitas
Indonesia, Depok.

Anda mungkin juga menyukai