Disusun oleh :
Balqis Toda
1102011060
Pembimbing :
DR. Kholis Ernawati Ssi, M.Kes
Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul DIARE AKUT TANPA
DEHIDRASI
UNDERWEIGHT
DISERTAI
Jakarta,
Juli 2016
Pembimbing,
LAPORAN KASUS
BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama
: Ny. I
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 72 tahun
Agama
: Islam
Alamat
Suku Bangsa
: Batak
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
Tanggal berobat
: 20 Juli 2016
B. Anamnesa
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesa pada tanggal 20 Juli 2016
1. Keluhan Utama
BAB cair sejak 1 hari yang lalu.
2. Keluhan Tambahan
Nyeri perut sejak 1 hari yang lalu.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Puskesmas Kecamatan Koja dengan keluhan BAB
cair sejak 1 hari yang lalu. BAB konsistensi cair, dengan frekuensi 5 kali
dalam sehari, BAB pasien masih ada ampas, berwarna coklat, tidak terdapat
lendir dan darah. Pasien juga mengeluh nyeri perut seperti melilit sejak 1 hari
yang lalu, nyeri perut yang dirasakan terus-menerus dan sedikit berkurang
ketika pasien mengoleskan minyak kayu putih. Pasien tidak tampak lemas,
pasien mengaku masih mau makan dan minum serta buang air kecil dalam
batas normal. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal oleh pasien.
Sebelumnya pasien mengkonsumsi nasi uduk yang dibeli oleh pasien di
warung sebelah rumah yang baru saja dibuka, dan pasien juga mengaku sudah
mencuci tangan sebelum makan menggunakan sabun.
Pasien menganggap bahwa penyakitnya ini diakibatkan karena pasien
lebih sering membeli makanan diluar daripada memasak sendiri, harapan
pasien agar segera sembuh dari penyakitnya dan di usia pasien yang sudah tua
pasien berharap agar selalu dihindari dari berbagai penyakit. Pasien memiliki
kekhawatiran jika penyakitnya akan bertambah berat dan memiliki penyakit
lainnya dikarenakan usia pasien yang sudah tua.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Riwayat penyakit penyakit TBC diakui oleh pasien 5 tahun yang lalu,
b.
c.
d.
e.
f.
a. Berat badan
b. Tinggi badan
c. IMT
4. Status Generalis
a. Kepala
a) Bentuk
b) Rambut
b. Mata
c.
d.
e.
f.
g.
: 39 kg
: 159 cm
: 15.4 kg/m2 (underweight)
: normocephal
: hitam beruban, tidak mudah dicabut
: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks
h. Thorak
a) Inspeksi
(-)
j. Genitalia
: tidak diperiksa
k. Ekstremitas
detik
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakterisktik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Alm. Tn. M
Usia
: 75 Tahun
b. Identitas Pasangan
Nama : Ny. I
Usia
: 72 tahun
Nama
Ny. I
Tn. O
Status
Jenis
Umur
keluarga
Ibu
kelamin
Perempuan
(tahun)
72 th
Pendidikan
Pekerjaan
SMP
Ibu
Kandung
Rumah
Kepala
Tangga
Satpam
Laki-laki
36 th
SMA
Keluarga
(Anak ke
3)
2. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
a. Lingkungan tempat tinggal
Tabel 2. Lingkungan Tempat Tinggal
Status Kepemilikan Rumah : Milik sendiri
Daerah Perumahan : Padat
Karakteristik Rumah dan Lingkungan
Luas rumah : 7 m x 10 m
Jumlah penghuni dalam rumah : 2 orang
Luas halaman rumah : 1 m x 7 m
Tidak bertingkat
Lantai rumah : keramik
Kesimpulan
Rumah milik sendiri yang berada pada
lingkungan yang cukup padat. Rumah
tersebut cukup nyaman untuk
ditempati oleh dua orang anggota
keluarga
Keterangan
Angkutan umum
Tanpa biaya
Cukup memuaskan
Kesimpulan
Pasien pergi berobat ke puskesmas
menggunakan
angkutan
umum.
a. Kebiasaan makan
Ny. I makan sebanyak dua sampai tiga kali sehari dengan menu
makanan yang bervariasi dan sering membeli makanan yang ada di
sekitar rumah. Terkadang pasien memasak sendiri apabila anak pasien
sedang berada di rumah. Pasien lebih sering makan sendiri dan jika
anaknya sedang tidak bekerja mereka makan bersama di ruang makan
atau ruang keluarga.
b. Menerapkan pola gizi seimbang
Menu makanan keluarga Ny. I yang selalu ada saat mereka makan
setiap harinya ialah nasi, sayur, ikan
No
1.
Waktu
12/10/2015
Menu
Bubur
Ayam
Susu
Nasi Putih
Kalori
175 kal
50 kal
125 kal
175 kal
Protein
4 gr
7 gr
7 gr
4 gr
Karbohidrat
40 gr
0 gr
10 gr
40 gr
Lemak
0 gr
2 gr
6 gr
0 gr
Waktu
Menu
Kalori
Protein
Karbohidrat
Lemak
Siang
Ikan goreng
200 kal
7 gr
0 gr
17 gr
Malam
Tempe bacem
Nasi putih
75 kal
175 kal
225 kal
5 gr
4 gr
7 gr
7 gr
40 gr
0 gr
3 gr
0 gr
20 gr
Jumlah
1200 kal
45 gr
137 gr
48 gr
Mie goreng
200 kal
4 gr
27 gr
8 gr
Siang
instan
Ketoprak
402 kal
15,6 gr
50,48 gr
15,34 gr
Malam
Nasi Putih
175 kal
4 gr
40 gr
0 gr
Ayam goreng
300 kal
7 gr
0 gr
28 gr
Jumlah
1.077 kal
30,6 gr
117,48 gr
51,34 gr
Nasi uduk 1
200 kal
4 gr
40 gr
5 gr
porsi
1 tempe goreng
112,5 kal
2 gr
3,5 gr
6,5 gr
Nasi Putih
175 kal
4 gr
40 gr
0 gr
Telur dadar
225 kal
7 gr
0 gr
20 gr
Nasi goreng
275 kal
4 gr
40 gr
10 gr
Telur ceplok
225 kal
7 gr
0 gr
20 gr
Jumlah
1.212 kal
28 gr
123,5
61,5
Pagi
Siang
No
Dadar telur
2.
3.
13/10/2015
Pagi
14/10/2015
Pagi
Siang
Malam
: 39 kg
: 159 cm
Karbohidrat (60-70%)
Protein (10-15%)
Lemak (20-25%)
1460 kal
4
1460 kal
= 10 x
4
1460 kal
= 20 x
9
= 70 x
= 255.5 gram
= 36,5 gram
= 32,4 gram
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Ny. I mendapat total kalori per hari
:
Tanggal 12 Oktober 2015
: 1.200 kal
: 1.077 kal
: 1.212 kal
B. Genogram
1. Bentuk Keluarga
Bentuk keluarga ini adalah single parent
2. Tahapan Siklus Keluarga
Menurut Duvall (1977) dikutip dalam Friedman (1998), keluarga Ny. I
berada pada tahapan siklus keluarga yang ke delapan, yaitu keluarga dalam
masa pensiun dan lanjut usia.
3. Family Map
Keterangan Gambar :
: Laki-laki
: Perempuan
: Keturunan
: Tinggal serumah
: Pasien
: Meninggal
: Pernikahan
4. Dinamika Keluarga
Semenjak kepergian suaminya Ny. I tinggal bersama anak bungsunya, kedua
anak pasien yang lain sudah berkeluarga, mereka tidak memiliki banyak waktu
untuk memperhatikan kebutuhan kesehatan ibunya. Anak ketiga pasien juga
belum menikah dan hanya sibuk bekerja sehingga Ny. I lebih sering
menghabiskan waktunya sendiri.
5. Fungsi Keluarga:
a. Biologis : Keluarga pasien baik dari keluarga ayah maupun keluarga ibu
tidak ada yang memiliki kecacatan dan tidak ada yang sedang memiliki
penyakit menular. Ny. I mempunyai 3 orang anak dari pernikahannya
dengan almarhum suaminya. Ny.R tinggal berdua dengan anaknya yang
bernama Tn. O.
b. Psikologi : Ny. I sering bercerita atau berkeluh kesah mengenai
kehidupan ke anak ketiganya. Namun karena anak ketiga pasien sering
tidak ada dirumah, Ny I sering memendam perasaannya sendiri sehingga
kesehatan pasien pun turut menurun.
c. Sosial
: Ny. I tinggal di pemukiman padat penduduk dan Ny. I
memiliki hubungan yang baik dengan tetangga sekitar. Ny. I juga sering
mengikuti kegiatan ibadah bersama di gereja bersama penduduk sekitar.
d. Ekonomi : Untuk keperluan sehari-hari Ny. I bergantung pada anak
bungsunya yang bekerja sebagai satpam, Ny. I diberikan sebanyak Rp
2.000.000/bulan untuk keperluan rumah tangga dan keseharian pasien.
e. Pendidikan : Pendidikan terakhir Ny. I hanya di bangku SMP, namun Ny. I
dan alm suaminya dapat menyekolahkan anak-anaknya hingga bangku
SMA.
C. Identifikasi Permasalahan yang didapat dalam keluarga
a. Pasien merasa kesepian semenjak kepergian suaminya dan kurangnya
perhatian dari anak-anak pasien terhadap kesehatan dan pola makan pasien.
b. Pasien lebih sering membeli makanan diluar dengan menu seadanya
dikarenakan faktor usia pasien.
D. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
a. Alasan kedatangan
Pasien datang berobat sendiri ke Puskesmas Kecamatan Koja
dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yang lalu dengan frekuensi 5
kali. Keluhan disertai dengan nyeri perut.
b. Persepsi
Pasien menganggap bahwa penyakitnya ini diakibatkan karena
pasien lebih sering membeli makanan diluar daripada memasak sendiri.
c. Harapan
Harapan pasien agar segera sembuh dari penyakitnya dan di usia
pasien yang sudah tua pasien berharap agar selalu dihindari dari
d.
berbagai penyakit.
Kekhawatiran
Pasien memiliki kekhawatiran jika penyakitnya akan bertambah
berat dan memiliki penyakit lainnya dikarenakan usia pasien yang
sudah tua.
2. Aspek Klinik
E. Rencana Pelaksanaan
Tabel 7. Rencana Pelaksanaan
Aspek
Kegiatan
a.
Aspek
b.
Personal
c.
Aspek
a.
Klinik
-
Memberikan penyuluhan
tentang penyakit yang di
deritanya, mulai dari
penyebab, gejala, dan
pengobatan serta
komplikasi yang dapat
diakibatkan oleh penyakit
yang diderita pasien.
Menyarankan kepada
pasien untuk memasak
sendiri atau membeli
makanan di warung
makanan yang bersih
Menjelaskan kepada pasien
agar mengkonsumsi asupan
cairan berupa air putih atau
kuah sup sehabis BAB
Menjelaskan tentang
tatalaksana Diare akut
tanpa dehidrasi :
Rehidrasi oralit sebanyak
200cc tiap BAB
Obat anti diare : diapet
3x2 tab
Vitamin : B-complex 1x1
tab
Mengkonsumsi asupan
cairan berupa air putih
atau kuah sup
Sasaran
Waktu
Pasien
Saat di
Puskesmas
dan
kunjungan
rumah
Pasien
Saat di
Puskesmas
b.
Aspek
Risiko
Internal
a.
Aspek
Psikososial b.
Keluarga
Aspek
Fungsional
F. Prognosis
1. Ad vitam
2. Ad sanasionam
3. Ad fungsionam
: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam
Pasien dan
seluruh
anggota
keluarga
Saat
kunjugan
rumah
Anak
pasien
Saat
kunjungan
rumah
Pasien
Saat di
Puskesmas
dan
kunjungan
rumah
Lampiran 1
10 Pedoman Gizi Seimbang
1. Syukuri dan nikmati anekaragam makanan;
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan;
3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi;
4. Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok;
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak;
6. Biasakan Sarapan;
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman;
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan;
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir;
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal
Lampiran 2
Tabel 8. Contoh menu makan sehari 1500 kalori
Waktu
Pagi
Selingan
Siang
Selingan
Malam
Bahan makanan
Nasi
Penukar
1 karbohidrat
Telur ayam
1 hewani
Bayam
Gram
100
Ukuran
gelas
Contoh menu
Nasi
55
1 butir
Dadar telur
1 sayuran
100
1 mangkuk
Sayur bayam
Tempe
Buah
Nasi
1 nabati
1 buah
1 karbohidrat
25
180
200
1 potong
2 potong
1,5 gelas
Tempe goreng
Semangka
Nasi
Daging ayam
1 hewani
40
1 potong
Semur ayam
Tahu
1 nabati
110
2 ptg sedang
Tahu bacem
Kacang panjang
1 sayuran
100
1 mangkuk
Buah
Nasi
1 buah
1 karbohidrat
85
100
1 buah
1,5 gelas
Apel
Nasi
Hati ayam
1 hewani
30
1 potong
Tauge
1 sayuran
100
1 mangkuk
Sayur tauge
Buah
1 buah
190
1 potong
Melon