Pengantar
1.
2.
3.
4.
C. Manfaat
1.
2.
3.
D. Ruang Lingkup
Pendidikan Keuangan
Materi
JUJUR:
Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
KERJASAMA:
Perilaku yang menunjukkan upaya
untuk melakukan suatu kegiatan secara
bersama-sama.
DISIPLIN:
Perilaku yang didasarkan pada upaya
untuk mentaati tata tertib, patuh pada
peraturan, tepat waktu dan konsisten
KREATIF:
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dari
sesuatu yang telah dimiliki.
SALING MENGHORMATI:
Sikap dan
tindakan yang saling
menghormati antar sesama manusia
tanpa membedakan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain
yang berbeda dari dirinya.
Pengantar
Pendidikan Keuangan
Materi
6. Fungsi bank
a. Efisiensi
b. Kemudahan
c. Kepastian
d. Pengawasan
7. Pengenalan Alat
Pembayaran Menggunakan
Kartu (APMK)
- ATM
- Kartu Kredit
- Kartu Debit
- Electronic Money dalam
bentuk kartu (misal :
flash card, jack card, e-tol card)
a. Efisiensi
b. Kemudahan
c. Kepastian
d. Pengawasan
8. Internet, Electronic, dan
SMS Banking
a. Efisiensi
b. Kemudahan
c. Akuntabilitas
d. Pengawasan
E. Panduan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengantar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
U a n g
1.
2.
3.
uang
uang
10
1.
2.
1.
11
uang
2.
1.
2.
3.
4.
12
13
uang
1.
2.
14
3.
1.
2.
15
uang
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
16
1.
2.
1.
2.
3.
17
uang
18
Dollar Amerika
Ringgit Malaysia
Yuan China
Dollar Singapura
Baht Thailand
Yen Jepang
Dollar Australia
uang
20
21
menabung
22
1.
2.
3.
4.
5.
6.
23
menabung
24
1.
2.
3.
1.
2.
25
menabung
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
26
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
27
menabung
28
1.
29
2.
30
31
1.
2.
3.
32
33
34
35
1.
2.
36
37
38
39
40
41
42
43
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
44
45
46
47
1.
2.
3.
4.
48
5.
1.
49
2.
3.
50
4.
51
52
+
+
+
53
......................................
......................................
......................................
......................................
......................................
54
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_____________________________________________ _________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
55
1.
2.
3.
4.
5.
56
6.
7.
8.
57
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
58
1.
2.
3.
4.
5.
59
6.
7.
8.
9.
10.
60
61
62
yang pastinya akan ngerepotin maka ada cek, tinggal tulis nominal
uang yang kita mau di kertas cek tuker di bank deh.
Inget uang kartal jadi inget Kasih. Ia sahabatku, bukan sembarang
sahabat, dia selalu ada buatku. Cantik, menawan, baik hati, pintar,
dan banyak lagi, sejuta pesona yang ia tebarkan padaku. Rambutnya
sedikit kecoklatan dan lebat, panjangnya kira-kira sebahu dengan
tipe bob. Ia suka sekali ekonomi, nilainya di mata pelajaran itu
selalu di atas rata-rata. Kami sangat dekat, jika obrolan kami bisa
dilihat dan dihitung bagai butiran nasi, mungkin bisa kasih makan
satu kelurahan.
Siang itu, di kelas VI, kulihat Kasih terus menatap uang senilai seribu
rupiah.
Ada apa dengan uang itu? tanyaku yang mendadak duduk di
sampingnya.
Ini Pattimura kan?
Iya
Pahlawan dalam uang seratus ribu?
Soekarno-Hatta
Benar. Kalau dalam uang dua puluh ribu?
Hmmm Siapa ya? Aku nggak hapal semua pahlawan-pahlawan
di uang itu
Bagaimana bisa kamu nggak hapal? Itu benda yang selalu kita
pegang ke mana-mana. Aneh!
Ampuni saya Mbak. Bukan maksud hati. Hilaf hilaf, ungkapku
dengan wajah memelas.
Sekarang coba diingat. Siapa yang ada dalam uang dua puluh ribu
rupiah?
Hmmm Otista?
buku aktivitas siswa
64
Siapa?
Otto Iskandar Dinata, Mbak
Betul. Coba apa nama mata uang dari Thailand, Arab, dan Malaysia?
Baht, Real, dan Ringgit Malaysia. Aku tahu mata uang asing, nggak
perlu kamu mengetesku begitu
Hahaha, memang begitu harusnya. Kita harus mengenal mata
uang negara sendiri dan mata uang asing. Kamu pintar juga ya
Dari sekian panjang obrolan kami, hanya kata-kata kamu pintar
juga ya yang terus aku ingat. Sepertinya aku harus menambah
pengetahuanku soal keuangan agar Kasih mengurangi omelannya
padaku, selain itu belajar keuangan mungkin bisa mempertahankan
gelar eksekutif kemudaanku itu. Siap beraksi!
65