Pembuatan
Plastik
Oleh :
Sampah Plastik???
Sampah plastik adalah bahan buangan yang terbuat dari
plastik yang sudah tidak terpakai dan tidak bermanfaat
lagi bagi kehidupan manusia.
Sampah plastik dapat menjadi berguna kembali setelah
sampah plastik tersebut didaur ulang.
Produk
Produk yang dihasilkan melalui proses daur
ulang berupa pellet atau bijih plastik dengan
ukuran 4-6 mm.
Tahapan Proses
Tahapan proses daur ulang digolongkan menjadi 2
bagian besar, yaitu:
Bagian proses sortir bahan baku yang
menggunakan tenaga manusia.
Bagian proses yang menggunakan mesin.
Sortir
merupakan proses pemisahan yang pertama kali
dilakukan. Pada proses ini dilakukan pekerjaan untuk
memisahkan bahan baku yang datang dan membuang
material/ benda asing yang tidak diharapakan masuk
ke dalam proses.
2. Pemotongan
Proses ini dilakukan untuk mengurangi ukuran material
dan mempermudah proses selanjutnya, dengan cara
memotong atau merajang plastik dalam bentuk asalnya
(kantong atau lembaran plastik).
3.Pencucian
Tujuan : agar tidak menggangu proses
penggilingan.
Terdiri dari 2 tahap, yaitu:
1. Prewashing
Untuk memisahkan material-material asing terutama
agar tidak ikut dalam proses selanjutnya
Menggunakan media cair sebagai sarana untuk
mencuci material dan membawa
4.Pengeringan
5.Pemanasan
Material yang telah bersih dari pengotor dilelehkan
dengan proses pemanasan material pada suhu 2000C.
Suhu panas dihasilkan oleh heater.
Selanjutnya lelehan dialirka untuk menuju proses
penyaringan
6.Penyaringan
Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar
kira-kira 4mm di seluruh permukaannya.
Diharapkan lelehan plastik akan melewati saringan ini
untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk silinder
panjang yang nantinya akn dipotong-potong.
7.Pendinginan
Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan pada air
dingin sebagai media pendingin.
8.Pencetakan/Penggilingan
Pencetakan bijih plastik dilakukan dengan membentuk
lelehan plastik menjadi berbentuk mie dengan diameter
4 mm.
Bagian-bagian Screw
Bagian umpan berlekuk saluran terdalam.
Bagian kompresi berfungsi untuk melelehkan,
mencampur, dan mengempa resin, serta mendorong
balik udara yang terikut ke bagian umpan.
Bagian metering memberi tekanan balik dan mengukur
penyaluran lewat die sehingga output seragam dan
terkontrol.
Persiapan Bahan
Dilakukan pengujian MFI (Melt Flow Index) untuk
menguji viskositas material. Semakin tinggi berat
molekul material maka semakin rendah nilai MFInya.
Bahan dengan nilai MFI kecil akan membutuhkan suhu
yang lebih besar untuk kemudahan alirannya.
Pencampuran I
Bijih plastik yang sudah dipersiapkan
dicampurkan dengan zat aditif yaitu pigmen
sebagai pewarna kantong plastik nantinya.
Pencampuran dilakukan dengan mixer dalam
tabung mixer.
Pengeringan Pellet
Proses pengeringan dilakukan terhadap campuran
homogen pellet dan pigmen menggunakan oven dryer.
Material dimasukkan ke dalam oven, selanjutnya oven
dryer ditutup dan diset pada temperatur sesuai
kebutuhan dan sesuai material yang sedang dikeringkan.
PENCAMPURAN II
Proses pencampuran untuk mendapatkan campuran
yang homogen antara material polimer dengan aditif
yang sudah berupa lelehan polimer. Pencampuran ini
berlangsung dalam mesin ekstrusi
Pencampuran ini terdiri atas dua macam pencampuran
yaitu: