Anda di halaman 1dari 3

Bali Post

Nusa Post
MetroTvNews
Viva News
Detiknet
Bali Lokal News

Denpasar 27/4/2016
Bali Cipta Teknologi meluncurkan BPJS TK untuk warga Bali
PT Bali Cipta Teknologi, dengan diwakili oleh I Made Wijaya, S.Kom selaku Komisaris
Utama PT BCT yang merupakan anak perusahaan dari Semaya Group,
menandatangani yaitu PT Niaga Karya Paramitra, dengan Brandingnya ' SiTampan '
Tenang, aman dan Mapan, yang diwakili oleh Doddy Setyo selaku Direktur, PT NKP,
melalui aplikasi SatuClick, yang dimiliki oleh konsorsium PT BCT ( Semaya Group )
dan PT IMT , adapun I Made Wijaya sendiri berharap aplikasi ini nantinya dapat
sangat membantu masyarakat Bali untuk mempermudah kegiatan pembayaran
khususnya oleh masyarakat Bali dengan memanfaatkan teknologi terkini
Mengenai pembayaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini, program pembayaran
ini di peruntukkan untuk Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) yaitu pekerja yang
melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri untuk memperoleh
penghasilan dari kegiatan atau usahanya tersebut yang meliputi : Pemberi Kerja itu
sendiri; Pekerja di luar hubungan kerja atau Pekerja mandiri dan Pekerja yang tidak
termasuk pekerja di luar hubungan kerja yang bukan menerima Upah, contoh
Tukang Ojek, Supir Angkot, Pedagang Keliling, Dokter, Pengacara/Advokat, Artis, dan
lain-lain.
Harapan dari Bapak I Made Wijaya, seluruh lapisan pekerja di Bali dapat mengikuti
program BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap dengan memilih program sesuai
dengan kemampuan dan kebutuhan peserta dan dapat mendaftar sendiri langsung
ke
Kantor
Cabang
BPJS
Ketenagakerjaan
atau
mendaftar
melalui
wadah/kelompok/Mitra/Payment
Point
(Aggregator/Perbankan)
yang
telah
melakukan Ikatan Kerja Sama (IKS) dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga
memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja baik secara paruh waktu
maupun secara formal
Adapun Jenis Program & Manfaat:
Sudah merupakan tanggung jawab negara untuk memberikan perlindungan sosial
dan ekonomi kepada masyarakat sesuai dengan kondisi keuangan negara. Hal ini
sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia semenjak tahun 1977 dengan

dikeluarkannya program ASTEK (Asuransi Sosial Tenaga Kerja), di mana lewat


pengukuhan Peraturan Pemerintah No 33 tahun 1977, seluruh pemberi
kerja/pengusaha wajib untuk mengikuti program ASTEK tersebut sebagai bagian
dari jaminan keamanan sosial dan ekonomi bagi para pekerjanya, dan pada tahun
1992 berubah nama menjadi Jamsostek.
Program perlindungan sosial dan ekonomi kepada masyarakat Indonesia terus
mengalami perkembangan dan kemajuan, sampai pada tahun 2011 di mana
ditetapkannya UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
dan semakin dikukuhkan di tanggal 1 Januari 2014, di mana PT Jamsostek berubah
menjadi badan hukum publik, di mana jaminan sosial tenaga kerjanya meliputi
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT)
untuk masyarakat pekerja formal
Pada 1 Juli 2015, dengan diresmikannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan oleh Presiden Jokowi di Cilacap, sebagai kelanjutan dan
penyempurnaan program Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan mulai memperluas
perlindungannya kepada masyarakat pekerja non-formal selain
tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pekerja formal yang
selama ini sudah berjalan dengan program Jamsostek sebelumnya.
Untuk itulah, PT Bali Cipta Teknologi, sebagai bagian dari Semaya Group, ikut turun
berperan sangat aktif dalam pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan untuk
seluruh pekerja di Provinsi Bali, dan juga memfokuskan diri untuk memberikan
perlindungan jaminan sosial dan ekonomi dari program BPJS Ketenagakerjaan untuk
masyarakat pekerja non-formal di seluruh Provinsi Bali.
Adapun layanan perlindungan yang tetap diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan
adalah:
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), terdiri dari biaya pengangkutan tenaga kerja yang
mengalami kecelakaan kerja, biaya perawatan medis, biaya rehabilitasi,
penggantian upah Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB), santunan cacat tetap
sebagian, santunan cacat total tetap, santunan kematian (sesuai label), biaya
pemakaman, santunan berkala bagi yang meninggal dunia dan cacat total tetap
Jaminan Kematian (JK), terdiri dari biaya pemakaman dan santunan berkala
Jaminan Hari Tua (JHT), terdiri dari keseluruhan iuran yang telah disetor, beserta
hasil pengembangannya
Adapun menurut Made Suarbawa S.Com selaku Direktur Operasional PT BCT
pembayaran iuran ini dapat dilakukan oleh peserta sendiri atau melalui Loket Si
Tampan dari Bali Cipta Teknologi dengan bekerjasama dengan PT NKP dan dapat
dilakukan lewat aplikasi SatuClick yang menjadi produk unggulan PT Bali Cipta
Teknologi, di mana selain masyarakat dapat melakukan pembayaran BPJS

Ketenagakerjaan lewat aplikasi SatuClick tersebut,


melakukan pembayaran-pembayaran rutin seperti:

masyarakat

juga

dapat

Pembayaran Listrik/PLN Pembayaran PDAM Pembelian Pulsa Handphone Pembelian


Tiket PesawatPembelian Tiket Fast Boat/Kapal Cepat dan pembayaran tagihantagihan lainnya

Anda mungkin juga menyukai